BPJS Kesehatan

[Lena]

bukanagent, nah iya tanggungan jadi berat krn yg butuh akhirnya yg duluan pakai bpjsnya. makanya gue bilang yg premi tertinggi tuh kurang mahal. daya beli ada, sebaiknya premi tertinggi dinaikkan, untuk jaga2 supaya gak usah ambil subsidi pemerintah terlalu banyak.
ya gak usah pindah ktp lah, warga di mari kan banyak yg sdh menikmati bpjs tapi tdk tinggal di jkt. what you want is ktp luar jabodetabek tapi menikmati fasilitas jabodetabek (which is generally better quality). tapi kalo ktp seluruh indonesia maunya berobat ke jkt kan berabe juga, faskes di jkt jadi penuh dan gak bisa prediksi demand. kalo menurut gue sih, kalo loe udah tinggal di jabodetabek, mending pindahin ktpnya. daripada nanti pas butuh, dan birokrasi ribet?

[indira_andari]

bayar va teller aja Mandiri/BNI/BRI tinggal mention member number nya. biaya keterlambatan 2% dari iuran kepesertaan.

[fan]

Titik terang hub BPJS n KIS, cuma ganti nama aja n sedikit ada perbaikan (KIS cakupannya lbh besar). Buat org yg kepo, ntar buntut2nya jd polemik, ini dibilang program pem lama bukan pem baru. Tapi setidaknya udah clear buat sy.

Hidden Content .

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Djuwita A Moeloek mengatakan bahwa Kartu Indonesia Sehat sama saja dengan Kartu Jaminan Kesehatan yang ada saat ini. Menurutnya hal itu hanya sebatas perubahan nama saja dari Kartu BPJS.

"Iya jadi itu kartunya saja Kartu Indonesia Sehat, programnya tetap JKN (Jaminan Kesehatan Nasional," ujar Nila setelah rapat terbatas terkait program KIS di Kantor Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (30/10/2014).

Sementara itu Direktur Bina Upaya Kesehatan Kemenkes Akmal menjelaskan lebih rinci mengenai KIS. Meskipun KIS hanya perubahan nama dari kartu BPJS sebelumnya, KIS memiliki cakupan yang lebih luas dari program BPJS.

"Data (JKN) sekarang kan data rumah tangga, ini cakupan diperluas lewat KIS. Kenapa gelandangan dulu gak dapet (layanan BPJS) karena memang tidak tercakup dalam rumah tangga itu, ini semua penyempurnaan dari ini semua," kata dia.

Nantinya KIS akan di launching langsung oleh Presiden Jokowi dan akan disalurkan melalui kantor pos di lima titik di Jakarta pada 3 November 2014. Pada tahap pertama sampai akhir 2014 itu, KIS akan dibagikan ke 19 provinsi. Sedangkan provinsi lainnya akan disalurkan pada tahap selanjutnya.

[hannah_prudence]

Dear all,

maap mungkin saya udah jauh banget ketinggalan sampai udah belasan page (belum baca keseluruhan komen).
mau cerita, bulan ini tempat kerja saya (swasta) mulai mewajibkan semua karyawannya pake bpjs sbg fasilitas kesehatan pendamping asuransi kantor. nah... pas mau daftar harus milih fakes kan, saya lihat banyakan adalah fakes RS/Klinik kelas menengah (maaf) kebawah. Banyak klinik dan RS yang saya belum pernah denger sebelumnya.

Ini yang bikin saya bingung pilih mana, ada sih beberapa RS yang saya kenal, cuma fasilitasnya terlihat gimanaa gitu. Trus ada pilihan RS pemerintah juga, tapi membayangkan misal sakit trus harus dirawat di RS pemerintah agak gimana gitu, karena dulu jaman kuliah pernah penelitian dan ambil data di RS pemerintah, pelayanannya antri parah dan pegawainya galak-galak banget.

Baiknya pilih fakes RS pemerintah atau RS Swasta (yang fasilitasnya kurang sreg dihati) yaa..??

@Hidden Content

faskes tingkat pertama itu hanya untuk yang berobat ringan jadi pilih yang tidak antri aj
kalo sakit udah mulai parah ntar juga dirujuk koq ke rs ato ke tempat lain
@Hidden Content

pemilihan faskes tingkat 1 disesuaikan domisili bukan dari ktp, jadi kalo domisili jakarta tapi ktp papua yah ambil di jakarta

[bukanagent]

@Hidden Content
Iya, ini bukan tuk gue sih. Ini buat UD / distributor onderdil... yang agak pelit buat bikin askes swasta, hehe..

Kalo lancar, mau nyisir resto2 dan toko2 yang pada pelit2 bayarin BPJS karyawannya, gaji karyawan bakmi karet PLA**T di gading serpong cuma 800 rebong euy...
*nyisir di sini maksudnya cold canvasing jualan asuransi, dan plus BPJS juga, hehe.. yang pada apply gue lempar ke member forum laen yg ngutip 17,500 per applicants..itu dah murah sih sbetulnya

Nah, masalahnya mereka tuh KTP non jabodetabek semua rata-rata
@Hidden Content ,
Thank u sis...berarti tinggal minta surat keterangan domisili dari RT RW yak, wish me luck lah
@Hidden Content ,
Ada satu hal yang mesti dicek nih, Apakah klink-klinik tersebut dapat merujuk ke RS-RS, poli-poli penting? ,
Adek temen kantor sih baru bikin bpjs baru, karena yang bpjs lama nya, faskes satunya di Klinik, dan ga bisa merujuk ke RS yang bisa operasi mulut waktu itu, jadi seakrang faskes satunya puskesmas Hidden Content

[lil_diamond]

barusan denger berita tentang KIS di metroTV jadi interested nih gugling tentang KIS..
Mau nambahin yg udah diposting sama @Hidden Content di atas :

Hidden Content

Adapun Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher mengatakan kelebihan Kartu Indonesia Sehat terkait dengan penambahan pelayanan. Jaminan Kesehatan Nasional, kata dia, hanya melayani pengobatan atau kuratif. Sedangkan Kartu Indonesia Sehat juga menanggung preventif alias pencegahan penyakit.Akmal mengatakan tambahan pelayanan itu misalnya padaalat kontrasepsi. Pada Jaminan Kesehatan Nasional, metode yang ditanggung hanya sebagian alat kontrasepsi, seperti IUD, tubektomi, dan vasektomi. Namun, dengan Kartu Indonesia Sehat, semua layanan ditanggung pemerintah.

[promoneratista]

jadi kalau kita punya dua kartu asuransi. asuransi bpjs dan asuransi swasta, tetep perlu ke faskes pertama ga sih?

[bukanagent]

@Hidden Content

Kalo mau pake bpjs nya... Ya ke faskes satu dulu. Kalo nombok, pake as swasta reimburse

Kalo dirujuk ke rs umum, pake bpjs lagi, minta naek kelas vip, lalu claim ke as swasta

Tapi kalo penyakitnya ringan banget dan costnya kira2 rendah, limit askes swasta masih banyak (5juta per tahun), pake as swastanya aja langsung di rs swasta or dokter umum (reimburse)

Kalo pake as swasta dulu baru claim ke bpjs sulit krn bpjs limit dalam rupiah kekecilan buat nambal kekurangan swasta...sedangkan sebaliknya "comprehensive cover" nya bpjs dapat diandalkan buat berbagai obat dan tindakan medis (bukan dihitung dalam rupiah tp pake standard INACBG's),baru kekurangannya ditambal pake as swasta yg dalam rupiah limitnya okei

Pastikan cek ricek obat obatan yang dipakai dan tindakan medis apa aja yang mau dilakukan agar kedua asuransi bisa dipake optimal dan ga nombok lagi

[Lena]

bukanagent, oh pinter juga ya temanmu, mencari celah bisnis membuatkan kartu bpjs.
bisa dgn surat domisili ya ternyata. kabarin ya kalo udah sukses. plus skenarionya gue copas di halaman 1 ya, penting banget nih skenario macam gini.

fan, lil_diamond, thanks for the update, gue copas di hal 1 juga ya spt jadi referensi.

NO NEED to quote a recent post. Just mention the person you're talking too.
--moderator

bukanagent,
kalo gitu pilih yg as swastanya yg model remburse yah? klo yg cashless ga bisa dong brarti.
klo misal di bpjs kaya xray, mri, ct scan gitu kan kagak d cover tuh yak.. bisa minta klaim ke as swasta gak? tapi kagak nginep gitu.. gmn?

[Lena]

hiddenboy, errr, emang info dr mana kalo bpjs gak cover ct-scan, mri, xray?
kalo di program askes pemerintah dicover (the old askes utk pegawai negeri). jadi menurut gue di bpjs pasti dicover ASALKAN mengikuti prosedur, i.e. selalu punya rujukan dari faskes yg benar.

@Hidden Content kemaren scan thorax di suruh ke klinik biomedika.. bayar 150rb karena kt dokternya ga di tanggung sama bpjs. nah klo kasus bgini apa bisa klaim ke as swasta? tapi bener bisa d klaim kah karena ga sampe menginap.


Hidden Content
Hal-hal yang tidak menjadi tanggung jawab badan penyelenggara (PT Jamsostek (Persero))

2. Pelayanan Kesehatan

• Pelayanan kesehatan diluar fasilitas yang ditunjuk oleh Badan Penyelenggara JPK, kecuali kasus emergensi dan bila harus rawat inap, ditanggung maksimal 7 hari perawatan sesuai standar rawat inap yang telah ditetapkan
• Imunisasi kecuali Imunisasi dasar pada bayi
• General Check Up/Check Up/Regular Check Up (termasuk papsmear)
• Pemeriksaan, pengobatan, perawatan di luar negeri
• Penyakit yang disebabkan oleh penggunaan alkohol/narkotik
• Penyakit Kanker (terhitung sejak tegaknya diagnosa)
• Penyakit atau cidera yang timbul dari atau berhubungan dengan tugas pekerjaan (Occupational diseases/accident)
• Sexual transmited diseases termasuk AIDS RELATED COMPLEX
• Pengguguran kandungan tanpa indikasi medis termasuk kesengajaan
• Kelainan congential/herediter/bawaan yang memerlukan pengobatan seumur hidup, seperti: debil, embesil, mongoloid, cretinism, thalasemia, haemophilia, retardasi mental, autis
• Pelayanan untuk Persalinan ke 4 (empat) dan seterusnya termasuk segala sesuatu yang berhubungan dengan proses kehamilan pada persalinan tersebut
• Pelayanan khusus (Kacamata, gigi palsu, prothesa mata, alat bantu dengar, prothesa anggota gerak) hilang/rusak sebelum waktunya tidak diganti
• Khusus akibat kecelakaan kerja tidak menjadi tanggung jawab Penyelenggara JPK
• Haemodialisa termasuk tindakan penyambungan pembuluh darah untuk hemodialisa
• Operasi jantung berserta tindakan-tindakan termasuk pemasangan dan pengadaan alat pacu jantung, kateterisasi jantung termasuk obat-obatan
• Katerisasi jantung sebagai tindakan Therapeutik (pengobatan)
• Transpalantasi organ tubuh misalnya transplantasi sumsum tulang
• Pemeriksaan-pemeriksaan dengan menggunakan peralatan canggih/baru yang belum termasuk dalam daftar JPK, antara lain: MRI (Magnetic Resonance Immaging), DSA (Digital Substraction Arteriography), TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, Herpes)
• Pemeriksaan dan tindakan untuk mendapatkan kesuburan termasuk bayi tabung

Tertarik banget pengen daftar BPJS, soalnya kapok waktu gabung sm asuransi swasta, tabungan sampe abis kepotong asuransi hiks, kemaren liat di pramita ada promo papsmear gratis pulak untuk asuransi bpjs, wohooo

[waterblow]

suhu2 mau nanya , kan saya baca di web bpjs ,klo mau daftar individu disarankan daftar satu keluarga, gmana klo kluarga sudah ada proteksi dari askes? bapak pensiunan pns, ibu pns, adik masi ditanggung askes, saya umurnya udah lewat untuk dapat tanggungan, apakah saya tetap harus daftarin mereka? TIA