Sex education for kids

hai moms...anakku udah kelas 6sd tp blm mau pakai mini set...padahal udah tumbuh payudara nya...gmn ya caranya biar anak ku mau pakai miniset...

[niamw]

Dear Moms,
Mau ikutan sharing ya.. Ga tau harus mulai cerita darimana.. Jadi hal ini terjadi tahun lalu sama saudaraku. Ga tau bener ga ceritanya disini. Dari kejadian ini, aku ngambil banyak pelajaran sih, ternyata ngajarin anak supaya ngga jadi korban pelecehan seksual itu ga segampang yang kita kira, bukan cuma dari pakaian, daerah segitiga yang ngga bole dilihat orang lain, tapi ternyata personality anak itu sendiri juga penting.
Jadi, ceritanya, saudaraku, sebut aja si A, udah kelas 2 SMA, cewe, pendiam, tipe2 yang kliatannya penurut gitu. Pas ada acara sekolah (SMA Negri), dia jadi salah satu korban pelecehan seksual oleh pemimpin agama (ga aku sebutin agamanya drpd ntar SARA karna pointnya bukan disitu), ternyata kedok psycho2 gini macem2, orang yang seharusnya kita percaya karna dia adalh pemuka agama pun bisa jadi "binatang".

Untungnya (for my family), saudaraku kasusnya ngga separah teman2nya, total korban disekolah si A ada 6 orang!!!! Dan pelaku masih bebas berkeliaran karena ortu2 yang lain ga ada yang mau mempermasalahkan hal ini, kalau cuman sodaraku aja yg nuntut ga bisa karna its like you said I said dan ga ada bukti kalau si A adalah korban pelecehan.

Korban2 lain Ada 1 yang diperkosa, ada yang ditelanjangi, ada yang diraba2, ada yang dipeluk dan dicium

Secara mental si A amat sangat shock dan trauma. Dia jadi ga berani tidur sendiri, kalau malam ga berani tidur jadi tidurnya pas siang, segala macam les, dll jadi bolos, sempat pingsan 5x. Padahal si A adalah korban yang paling ga diapa2in. Ortu si A ga kepikir apa2 ngeliat perubahan sikap anaknya sampai akhirnya si A cerita ke ortunya.

Tanggapan ortu si A, ke sekolah, marah2 ke pihak sekolah kenapa hal ini terjadi, pihak sekolah menuduh si A bohong, ga ada kejadian seperti itu, sampai si A bilang korbannya bukan cuman dia.

Tanggapan ortu lain yang anaknya dipeluk dan dicium: "ga papa, cuma dipeluk dan dicium aja". Padahal aku yakin anaknya pasti shock dan stress berat. Mungkin mereka pikir supaya anaknya ga berpikir macam2, "ga papa", supaya anaknya berpikir "ga terjadi apa2, its nothing".

Yang buat kita sekeluarga heran adalah, korban2 ini anak SMA, seharusnya tau dan sadar kalau ada yang ga beres, tapi kenapa bisa sampai terjadi?! Korban2 yang dipilih adalah anak2 yang tipe penurut, takut bilang tidak, takut protes, kurang pemberani. Si A adalah satu2nya murid yang berani speak up ke adult, korban yang lain ada yang sampai akhir orang tuanya nggak tau, waktu dipanggil ke sekolah baru tau.

Ada juga yang anaknya ga berani bilang ke ortu karna ibunya gampang stress/down dan ayahnya tipe pemarah. Dari kejadian ini aku juga belajar kita harus kenal anak kita, kalau ada sesuatu yang berbeda harus dicari tahu sebabnya, kadang secara teori kita tau seharusnya begitu, tapi manusia biasanya ngentengin dan berpikir "ah, ga mungkin kejadian ama gw". No! It can happen to anyone and it can be done by anyone!!!! Jangan anggap perubahan sikap anak suatu hal yang "begitu aja, gapapa" i learn that we have to communicate with our kids.

Ternyata mendidik anak jadi anak yang terlalu penurut juga belum tentu itu suatu hal yang baik, i have to teach my kids to stand up for themselves, if something isn't right, do something, don't be afraid!!!! Speak up!! Jangan diem aja, debate bukan suatu hal yang jelek, bukan kurang ajar, but they are allowed to have their own mind, daripada anak gw jadi yes man/girl yang ga tau harus ngapain di posisi seperti itu, thats exactly how it happened! Mereka ga tau harus ngapain kalo ada kejadian seperti itu karna mereka biasa diatur ama ortunya, kayanya free-will nya uda ga ada.. ortunya yg decide on everything, at least sodaraku seperti itu dididiknya, i guess the other victims juga seperti itu, ngomong ama ortunya aja ga berani!!!

Buka mau nakut2in mom... Again, please beware, it can happen to anyone and it can be done by anyone. Any human being! Mau ulama, mau pendeta, mau pastor, mau biksu, mau kakek2, mau sodara, mau siapa aja lah, don't trust anyone!! We live in a crazy world filled with crazy people! Sorry to say, untuk hal ini, my trust for any human being is gone! Bapak aja ada yg perkosa anak sendiri! And please Don't be in denial if something had happened.

Sayang di kasus ini ga ada happy ending karena pelaku masih berkeliaran diluar sana dengan bebasnya... Dengan culture indonesia yg kata sex aja taboo kayanya emang susah nangkep sex predators gini coz no one is willing to speak up!!! Malu! Ntar klo orang tau anak gw diapa2in gimana? They choose to ignore justice, is it really better for our kids? I don't know, maybe yes, and i hope We won't know the answer. Moga2 ga kejadian ama kita ya moms, Amin.

[dellacoddle]

@Hidden Content mbak aku turut prihatin atas kejadian yang menimpa saudara mbak niawm

ikut sharing pendapatku yaa..Walaupun aku belum punya anak, tapi aku pernah menjadi anak-anak dan tau bagaimana rasanya diatur orang tua. Menurut pengalaman aku, banyak temen-temen aku yang waktu sd - smp nya pendiem, penurut dan gak banyak tingkah. Tapi pas sma dan kuliah dia baru mencoba hal-hal baru, atau bisa dibilang telat gaul. SD-SMP pakai kerudung, SMA - Kuliah buka kerudung + selfie pake baju sexy dan malah memamerrkan ke teman2nya kalo dia sudah pernah bl*w j*b cowo di mobil dll.. Menurut aku hal-hal kaya gini terjadi karena waktu kecil temen aku ini terlalu diatur orang tua, orang tua terlalu ngekang, anak telat bergaul, anak telat mengenal dunia luar. Saat mereka sudah mulai dewasa, dan mandiri mereka baru bisa keluar dari orang aturan orang tua, yang akhirnya malah menjerumuskan dirinya sendiri k hal yang salah.

Alhamdulillah orang tua aku gak ngekang aku untuk bergaul, tapi aku diberi tahu batas-batas bergaul, norma dan sopan santun. Tau cerita mengenai sex itu sudah dari SMP. karena sudah dapat bekal ilmu dari orang tua, aku cukup jadi pendengar aja dari teman2 (yang waktu smp) sudah pernah ciuman bahkan having sex. Buat aku, guru terbesar sex-ed adalah cerita dari teman-teman dan juga pengalaman sendiri. Kalo orang tua mungkin canggung ya untuk bercerita, tapi kalo sama temen kan kita bebas sharing dan bertanya..

Jadi saranku, jangan terlalu mengekang anak, biarkan anak bersuara, jangan terlaku dididik jadi anak yg penurut seperti robot, nanti bisa seperti yang diceritakan oleh mbak @Hidden Content ketika anak menjadi anak yang terlalu penurut, takutnya dia malah jadi anak yang penakut untuk berbicara atau mengeluarkan isi hatinya..

[mimiru]

@Hidden Content
So sad. Itulah sebabnya kenapa pendidikan seks usia dini itu penting.

Di Indo masih banyak salah kaprah kalo pendidikan seks = ngajarin cara hub seks. Padahal jauh dari itu.

Pendidikan seks usia dini bisa dimulai dari sejak balita. Salah satunya mengenalkan anak dengan organ tubuh mereka sendiri dalam bahasa normal (***** dan vagina, bukan burung, anu dll). Lanjut ke tahap bagian mana saja yang harus dilindungi (tidak boleh dilihat, dipegang orang lain selain mama). Termasuk apa saja yang harus dilakukan anak apabila ada orang yang memaksa memegang/melihat bagian tubuh tersebut.
Trus apa aja yang terjadi dengan badan kita saat kita nanti beranjak dewasa (cth menstruasi). Itu semua sex education namanya.

Pedophile tuh seneng banged di Indo. Karena itu deh, masih banyak orangtua tidak mengenalkan sex education ke anak mereka Hidden Content

Tahap penjelasan sex education ada umurnya.
0-3
3-6
6-9
9-12

Dibrowse aja pasti nemu. Aku dulu ama ortu sama sekali gak ada penjelasan. Waktu menstruasi pertama cuma dikasi pembalut. That is all. Sampe sempat menyesal kenapa harus terlahir perempuan hahaha..
Maka dari itulah skrg punya anak belajar dari pengalaman sendiri. Bgmn caranya biar anakku siap dan tau.

[mellybeo]

iya...ibu saya saja masih ga mau membahas soal seks meski saya sudah menikah.
saya sedang belajar untuk mengajarkan pendidikan seks pada anak saya yg berusia 6 dan 8 tahun.
sempet shock ketika anak saya cerita dia ganti baju di kelas beramai-ramai dengan teman sekelas. cewek dan cowok jadi 1.
protes ke sekolah yg notabene ga tahu hal itu terjadi.
sekolah dan rumah harusnya bersinambung tapi ternyata tidak semua guru paham soal seks edu buat anak2

[MartinaWijaya]

Aku liat di youtube ada anak laki yg bermain dengan burung nya memakai mainan hewan yg bisa ngegigit. Punya nya ngaceng. Begitu dilepas dia nangis2. Wah bingung juga ya kasus begitu gmn infoinnya