Chit Chat Seputar Wealth Management Bersama DBS

[kaarsekar]

Ikutan nimbrung yaa.. pak Mus, baiknya berapa % yang kita saving untuk modal/keperluan usaha? Apakah harus buat pos tersendiri atau boleh nyolek dari tabungan yang sudah ada?

on mobile via Tapatalk

[Hanzky]

Hello @Hidden Content welcome to the forum Hidden Content

Tipsnya pastinya target bulan berikutnya harus bisa lebih besar lagi dong dari mulai jumlah pelanggan dan juga untung yang didapat. Trus untung yang didapat juga harus diinvest lagi untuk kepentingan bisnis, bukan untuk dipakai belanja pribadi Hidden Content . Misalnya untuk bisa melayani pelanggan lebih banyak kan pasti kita harus bisa produksi lebih dan ini mungkin dibutuhkan tenaga masak yang lebih banyak lagi, kulkas yang lebih besar lagi, kurir yang lebih banyak dan lain-lain. Jadi memang profit yang kita dapat diinvest kembali untuk kebutuhan pengemabangan bisnis.

[crystalthegraywitch]

Halo Mbak @Hidden Content dan pak mus

Ada beberapa hal yang saya ingin tanyakan mengenai bisnis.
*Bagaimana untuk menghitung resiko dalam sebuah bisnis baru apabila kita mengambil keputusan untuk memulai suatu bisnis?.
*Apabila kita mengambil pinjaman dari bank, bagaimana cara menghitung pengembaliannya, apabila dari riset yang pernah saya baca start up bisnis itu bisa balik modal 2 sampai 3 tahun tergantung besar kecilnya bisnis tersebut.
*Bagaimana apabila tiba - tiba terjadi force majeur atau worst condition bisnis kita gagal. Sebagai seorang entrepreneur pastinya kita tidak boleh mengesampingkan resiko didepan yang tidak bisa kita hindari, bagaimana cara mengembalikan uang tersebut.
*Apabila ingin memulai media fashion bisnis seperti Mbak Hani baiknya kita mencari angel investor dimana?.

Ditunggu jawaban dari Mbak @Hidden Content

[miss.iyan]

Hi @Hidden Content dan pak @Hidden Content , aku mau tanya mengenai usaha jadi aku punya usaha salon dan aku ingin memperbesar salon aku untuk buka cabang di tampat lain, kira-kira kalau usaha ini beneran baru aku aja yang handle lebih baik berani buka cabang di tempat lain atau better dibesarkan aja?
Dan untuk ini semua aku juga ingin sebenernya aku jadikan investasi karena menurutku masih banyak dan lebih banyak kayanya cewe yang suka ke salon.

thank you ya!

Hi @Hidden Content

Saat ini Bank DBS Indonesia memiliki segmen unit UKM dengan persyaratan pinjaman yang mengacu pada ketetuan internal bank , Ibu juga bisa punya opsi lain yang dapat dipertimbangkan untuk menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat yang penyalurannya melalui Lembaga Keuangan lain yang ditunjuk pemerintah.

[MrsKrucil]

Dear kak Hani,

Saat ini saya sedang memulai beberapa bidang usaha, mulai dari makanan cepat saji, brand pakaian sampai jual beli product beauty. Karena memang waktunya sedang ada saat ini. Menurut kak Hani, apakah sebaiknya saya fokus pada satu bidang usaha dulu atau tetap langsung pilih semuanya?

Dan kalau harus memilih salah satu, kira-kira gimana cara saya bisa tahu yang mana yang harus saya pilih? Terimakasih

- - - Updated - - -

Hai pak Mus,

Boleh kasih bocoran dikit nggak Hidden Content , kalay persyaratan pinjaman di DBS Indonesia sendiri seperti apakah? Terimakasih

[gadispetualang]

mau ikutan nanya dong, jadi aku tuh belom pernah coba yg namanya punya reksadana. di DBS ada reksadana apa aja ya?
lalu kalau keuntungan dari usaha kita baiknya diinvestasinya dalam bentuk apa ya?
kelebihan reksadana DBS dengan bank lainnya apa kah?

terima kasih

[Hanzky]

Hi @Hidden Content bisa lihat jawaban aku juga yang untuk yeni26 ya..menurut aku kalo memang sekarang terasa susah nabung ya sebaiknya think of ways to make money rather than to save money. Tapi pastinya ketika udah ada pendapatan ya harus benar-benar untuk ditabung ya bukan trus pengeluarannya jadi lebih banyak juga.

Cara paling gampang untuk nabung sih kayanya dengan nggak menganggap uang itu ada. Jadi misalnya uang jajan kamu satu bulan Rp 1jt, nah langsung aja kamu anggap uang jajan kamu Rp 800ribu dan 200rb nya langsung ditransfer ke 1 account khusus untuk tabungan yang kamu nggak bisa kutak katik, nggak ada online bankingnya dan nggak ada atmnya.

- - - Updated - - -

Hallo @Hidden Content ,

- Kalo risiko financial sih harusnya bisa ya dihitung-hitung dari modal yang harus kita siapkan, pengeluaran yang harus kita lakukan untuk beli alat-alat di awal, gaji team member, dll. Selalu ada kemungkinan modal tersebut lenyap begitu aja karena usahanya nggak jalan, tapi kalo udah terjun jadi wirausaha there's no plan B sih jadi apapun caranya harus jalan usahanya dan kalo memang diusahakan 1000% pasti akan jalan kok dan menghasilkan pendapatan yang berlipat ganda dari modal awal.

- Angel investor itu biasanya dari friends and family basically orang yang tau kamu dan percaya banget kalo kamu punya what it takes to make things happen. Bisa aja sih orang yang tadinya kamu nggak kenal tapi kamu approach sendiri dan mengajukan proposal tapi pasti takes a while to build the trust and relationship.

[baralangit]

halo mba @Hidden Content & pak @Hidden Content , aku dan suami sedang mulai usaha di bidang pengadaan fire fighting equipment, kira2 bagaimanakah strategi investasi yang tepat bagi kami dalam mengelola modal (saat ini modal awal berasal dr angel investor) beserta profit ke depannya?

thank you

@Hidden Content

Waah ….diluar penghasilan utama, Memiliki penghasilan tambahan apalagi yang dihasilkan dari hobi yang ibu tekuni tentu sangat menyenangkan Hidden Content
Jika sudah mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha catering ibu, jangan sampai salah kelola agar hasil kerja keras ibu tidak menguap begitu saja.
Untuk mengelola penghasilan tambahan dari usaha catering ibu agar sebaiknya penghasilan tambahan tadi dimasukkan ke dalam rekening yang terpisah dari rekening operasional sehingga tidak terpakai untuk hal hal yang diluar kebutuhan. Jika pada saat ibu merintis usaha catering ada utang jangka pendek lebih baik diselesaikan terlebih dahulu supaya tidak menjadi beban keuangan dikemudian hari. Selanjutnya ibu kemudian menilai posisi keuangan saat ini apakah alokasi untuk proteksi kebutuhan masa depan (biaya pendidikan, dana darurat atau pensiun misalnya) telah mencukupi. Jika ingin menambah alokasi untuk disimpan ditabung atau investasi pilihannya beragam mulai dari deposito berjangka, reksa dana, obligasi pemerintah termasuk obligasi ritel, asuransi tradisional maupun asuransi dengan investasi. Pemilihan produknya akan kembali kepada profil risiko dan pemaham ibu terhadap instrument keuangan tadi karena dipasar keuangan selalu berlaku yang namanya High Risk High Return. Jika Risk profil ibu agresif dapat mepertimbangkan reksa dana saham misalnya tetapi jika lebih konservatif dapat memilih produk yang yang risiko rendah seperti deposito.

[Hanzky]

Hi @Hidden Content ,

Mengenai perbesar cabang yang sudah ada atau buka cabang di tempat lain pastinya kamu yang lebih tau ya. Bisa disurvey customer kamu datangnya dari mana aja, trus dilihat juga selama ini kapasitas salon udah full terus atau belum. Kalo memang belum full kan berarti memang belum butuh tempat yang lebih besar nggak sih?

- - - Updated - - -

Helo @Hidden Content ,

I'm a firm believer in focusing on one thing, kaya Coca Cola..fokus jualan Coca Cola aja selama beberapa puluh tahun, yang mereka lakukan adalah expand the market instead of diversification. FD juga dulu gitu kan, sempet punya beberapa website dan bidang usaha sebelum akhirnya ditutup-tutupin untuk fokus di beauty dan parenting aja.

Dulu caranya aku memilih beauty dan parenting adalah melihat dari:
- Passion aku dan partner-partnerku
- Pembicaraan yang paling banyak terjadi di forum
- Keyword yang masuk ke FDN dilihat dari Google Analytics
- Klien2 yang selama ini udah kerjasama
- Event/community activity yang udah pernah kita bikin
- Competitor

Dilihat dari situ semua jadi jelas banget bahwa beauty is our main strength, makanya akhirnya fokus di beauty. Jadi kamu bisa lihat juga dari passion, competitor analysis, besarnya industri (misalnya industry pet food pasti lebih kecil daripada cemilan buat manusia kan marketnya walaupun saingannya juga pasti lebih banyak), modal yang dibutuhkan untuk memperbesar bisnis di kategori2 tersebut. Let me know if you have more questions ya Hidden Content

[purplelady]

Wah seru banget ya LIVE chat hari ini..

Terima kasih untuk mommies yang udah bertanya dan untuk @Hidden Content dan @Hidden Content yang udah menjawab pertanyaan2 para mommies hari ini..

Sayang sekali sesi untuk LIVE chat hari ini udah habis nih.. Hidden Content

Tapi tenang aja, buat mommies yang pertanyaan2nya belum sempat terjawab, nanti akan tetap dijawab kok, pada hari Jumat 24 Februari 2017.
So, jangan lupa main2 ke thread ini lagi yaa.. Hidden Content

See you..

[niwanda]

Hai @Hidden Content ,

Lucky you punya beberapa hobi. Mungkin bisa dilihat dari sisi bisnisnya kira-kira mana yang lebih punya peluang untuk menjadi besar? Trus tanya juga ke diri sendiri mana hobi yang lebih untuk kepuasan diri/idealist, mana yang kita bisa lebih fleksibel so it can generate more money? Enaknya punya bisnis sendiri sih we work on our own terms, jadi bisa kok kalo kita nggak mau menjual idealisme. Dari awal harus udah tau banget value yang kita percaya apa aja supaya gampang untuk say yes or say no to certain project. Dan juga mempertahankan idealisme akan lebih gampang kalo memang secara financialnya kita kuat, jadi bisa kerjain yang sesuai dengan value kita aja. Gimana supaya secara bisnis financialnya lebih kuat, yuk kita tanya Pak @Hidden Content .

Kalo di FDN dari awal kita udah tau nggak mau kerjasama dengan susu formula dan itu masih dipertahankan sampai sekarang walaupun budgetnya mereka besar sekali Hidden Content .

Waah, jempol untuk prinsip FDN ini Hidden Content , salut, deh.

Ada pertanyaan saya yang belum terjawab, baiklah ditunggu lusa, hehehe.

[niwanda]

Jumat kemarin nggak jadi lanjut chatnya kah, Mba @Hidden Content ?

Halo semuanya, maaf ya saya baru online lagi.
Saya coba jawab satu persatu ya..

@Hidden Content
Susah sih menakarnya tapi paling tidak jika hasilnya sudah stabil dan dapat menggantikan sumber penghasilan utama maka ya bisa mempertimbangkan untuk fokus di usaha supaya bisa lebih berkembang kedepannya

@Hidden Content s
Sebenarnya sudah saya singgul diawal forum, simpelnya adalah merubah kebiasaan saja, jangan belanja dulu baru sisanya ditabung melainkan menabung/investasi dulu baru sisanya dibelanjakan. Dana yang disisihkan tadi jangan ditaruh di rekening biasa ya apalagi direkening yang terhubung dengan kartu ATM kita, bisa bisa menguap nanti untuk keperluan konsumtif. Pilihannya bisa mengikuti tabungan berjangka, atau investasi berjangka direksa dana jadi benar benar terpisah dari rekening operasional kita .

@Hidden Content
Mengenai persentase yang harus disaving sebenarnya tergantung pada usaha apa yang maudibuat apakah padat modal atau tidak, dan juga berapa tahun lagi akan buka usaha. Sebaiknya dibuat pos sendiri jadi jangan sampai mengganggu kebutuhan keuangan yang sudah direncanakan misalnya untuk pendidikan, dana pensiun dll.

- - - Updated - - -

@Hidden Content
Pilihan investasi memang cukup beragam yang tersedia dipasar keuangan, semua kembali kepada masing masing investor terutama terkait dengan aspek berikut :
· Risk profile agresif/moderat konservatif
· Karakter investor ; Investor aktif yang selalu bisa memantau pergerakan pasar dari waktu kewaktu atau investor pasif karena memiliki kesibukan lain dalam aktivitas sehari hari

Saya kupas satu satu ya :
· Reksa dana konvensional dari sisi variannya terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham yang masing masing memiliki karakter risko produk yang berbeda .Reksa dana secara portfolio memang secara regulasi diatur supaya ada penyebaran risiko sehinga tidak terpusat didalam satu jenis saham/obligasi swasta saja. Secara historis reksa dana saham memberikan imbal hasil yang lebih besar dibanding instrument lain berada dikisaran 15% an per tahun jika meniliki dari periode 2005 sd 2015, tentunya tingkat fluktuasinya juga tinggi yan dibanding reksa dana yang lain .Selain manfaat diversifikasi tadi Reksa dana bisa ibu investasikan dengan nilai nominal yang rendah dan terjangkau oleh setiap investor dan dapat berinvestasi secara regular setiap bulan. Karakter produknya cocok buat investor yang pasif ytang tidak punya banyak waktu untuk memonitor pergerakan pasar karena dikelola oleh manajer investasi yang tentunya terdaftar dan diawasi oleh OJK (otoritas jasa keuangan) dan bisa dipertimbangkan jika memiliki kebutuhan yang sifatnya jangka panjang
· Logam Mulia , merupakan instrument investasi klasik yang banyak digunakan investor termasuk istri saya…hahaha … cuma kalua kita cermati pergerakan emas dipasaran dunia dari periode 2011 sd 2017 malah stagnan dan cenderung turun
· Saham,instrument ini mungkin tepat untuk investor aktif yang selalu memantau pergerakan pasar , imbal hasilnya bisa menawarkan imbal hasil yang tinggi juga namun risikonya juga tinggi karena umumnya investor saham langsung akan memiliki portfolio yang terkonsentrasi ke beberapa saham saja berbeda dengan reksa dana .
· Mata uang, lebih tepat untuk investor aktif dan memiliki horizon investasi yang jangka pendek mengingat pergerakan mata uang yang sangat dinamis ,

Pada saat akan memutuskan untuk berinvetasi biasanya di Bank akan dibantu melalui proses risk profiling untuk melihat toleransi risko dari masing masing investor dan kesesuaian dengan produk investasi yang dibeli.
JIka profil risiko memadai dan sesuai dengan karakter ibu , sebaiknya dapat mempertimbangkan reksa dana dengan pertimbangan :
· Adanya diversifikasi risiko yang diatur melalui regulasi
· Penempatan yang terjangkau
· Bisa melalui fasilitas investasi regular sehingga lebih disiplin tanpa harus terganggu dengan pergerakan pasar

- - - Updated - - -

@Hidden Content
Bank DBS Indonesia memasarkan berbagai jenis reksa dana mulai reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran , reksa dana saham dan reksa dana terproteksi yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhankeuangan dan profil risiko dari nasabah.

Jika keuntungan usahanya dilain kesempatan akan digunakan untuk ekspansi usaha (jika ada kesempatan tentunya  ) maka sebaiknya dinvestasikan ke dalam instrument yang jangka pendek saja pilihannya bisadi reksa dana pasar uang yang potensi imbal hasilnya juga kompetitif dibandingkan dengan produk konvensional perbankan.

Bank DBS Indonesia memiliki pilihan yang sangat lengkap dalam beragam mata uang dan juga ada beberapa reksa dana yang hanya dapat dibeli Bank DBS Indonesia , Investasi reksa dana di DBS bisa dilakukan sekaligus (lump sum) atau bertahap yang didebit setiap bulan selama jangka waktu yang dipilih oleh nasabah