Chit Chat Seputar Wealth Management Bersama DBS

[AnitaThaTha]

Yeay, akhirnya bisa tanya2 langsung sama Mbak Hani Hidden Content , kan awal bisnis kamu ini dari hobi, nah, apa aja sih mba keuntungan kita menjalankan bisnis yang diawali dari hobi, selain passion kita ada di situ? Lalu kiat apa yang mbak kasih, langkah2 awal kalau mau jalanin hobi jadi usaha dari perspektif mbak.

Untuk Pak Mus, ada perhitungan idealnya nggak sih, misalnya kita mau ngumpulin modal untuk usaha sendiri. Dan kondisi kita masih bekerja, besarannya brp % dari gaji bulanan, Pak? Thank you Mbak Hani dan Pak Mus Hidden Content

Hi @Hidden Content

Untuk usaha kecil sebenarnya pemerintah memiliki skema penyaluran kredit usaha rakyat yang disalurkan melalui beberapa Bank pemerintah dimana saat ini Bank DBS belum berpartisipasi didalamnya. Penyediaan dana melalui KUR ini dapat dijadikan sebagai kredit modal kerja untuk usaha. Persyaratan peminjaman secara umum adalah dokumentasi pribadi (identitas dll) , dokumen legalitas usaha serta biasanyanya akan dimintakan fotokopi rekening 3 atau 6 bulan terakhir.

Tips untuk pengaturan keuangan agar bisnis terutama usaha kecil berjalan lancar baik adalah dengan memonitor pemasukan dan pengeluaran usaha dengan baik untuk memastikan cashflow tetap positif tidak negatif . sehingga pembayaran ke Bank dapat berjalan lancar . Adalah penting untuk menjaga rekam jejak yang baik dalam perkara kredit sehingga apabila kita memiliki kebutuhan pendanaan di kemudian hari dapat tetap difasilitasi oleh lembaga keuangan termasuk bank.

[Hanzky]

Halo @Hidden Content

Untuk modal awal udah aku jawab di atas ya silakan dibaca. Menurut aku, sebenernya cari modal itu gampang. Yang susah adalah mengelolanya gimana karena ketika udah ada uang rasanya kita jadi lebih risk taker, lebih berani spending untuk marketing, untuk hiring dan lain-lain...banyak banget perusahaan digital yang dapat modal besar tapi akhirnya collapse juga karena mereka expensenya besar banget dan belum bisa mendapatkan income yang cukup.

Nah Pak @Hidden Content mungkin bisa sharing nih bagaimana mengelolanya?

- - - Updated - - -

Hi @Hidden Content ,

1. Untuk perencanaan kalo kasusnya FDN sih jangka pendek aja, jadi jangka panjang cukup tau misinya 'Building authority in beauty, empowering women' tapi jalan untuk menuju kesananya dibikin pendek-pendek per tahun aja. Kenapa? karena teknologi dan dunia digital bergerak sangat cepat, jadi apa yang lagi happening sekarang belum tentu masih ada tahun depan kan. Jadi kita memang dituntut untuk bisa bergerak cepat sesuai dengan perkembangan teknologi. Takutnya juga kalo bikin perencanaan untuk 5 taun ke depan kita jadi overwhelmed karena we never know what's gonna happen kan. Jadi dibikin pendek-pendek aja dulu yang penting eksekusinya bener.

2. Cara menghitung operational? Kayanya sih nggak ada patokan ya, tinggal dari kamunya aja pengen punya profit marginnya berapa persen? Selain expense yang fix kan ada juga yang variabel/fluktuatif..kalo di FDN variablenya ada komisi, marketing expense etc. Nah perlu dimasukin ke hitung-hitungan juga. Tapi mungkin Pak @Hidden Content ada gambaran lain untuk mengelola keuangan bulanan?


---
Waaaa akhirnya ada kesempatan nanya2 niiih. Kak @Hidden Content aku mau tanya dong kakk, aku seneng banget bikin sesuatu ketrampilan, trrus rencana tuh aku pengen buka bisnis kecil2an duluuu. Yang mau aku tanya,
1. Untuk perencanaan tuh harus bikin berapa tahun kedepan?
2. Cara menghitung uang operational tuh brp persen dr harga barang? Contoh transportasi dan bensin, pulsa dll (itungan kotornya aja gitu brp persen?

[milkywaaay2388]

Yeeaaayy, ada mbak @Hidden Content

Udah lama banget pengen tanya-tanya soal usaha yang awalnya cuma dari blog aja..

tapi mungkin aku agak beda nih mbak, aku sebetulnya suka banget bikin-bikin kerajinan tangan misalnya suka buat anting, gelang, dan kalung. Ada saran gak dari mbak Hani gimana cara berpromosi yang baik, lalu ada saran juga gak siy mbak gimana cara bikin caption yang menarik untuk orang mau liat dan datang ke lapak jualan kita dan satu lagi ada saran gak mbak gimana cara bikin timeline Instagram jadi lebih menarik.. Hidden Content

Untuk pak Mus, di DBS itu ada gak siy pak program pinjaman untuk pengusaha kecil lokal yang benar-benar baru mau memulai usahanya?

Terima kasih & have a nice day.. Hidden Content

[Hanzky]

Hello @Hidden Content ,

Selalu ada pros and cons sih. Kalo masih muda, energi/stamina kita masih bagus banget kan jadi bisa gaspol terus. Trus juga biasanya lebih risk taker/no limit kind of mindset karena memang masih excited banget melihat opportunity yang ada. Trus waktunya juga lebih banyak karena belum berkeluarga, pengeluarannya belum banyak. Memang kalo belum ada pengalama akan lebih banyak trial and errornya, terutama in managing people. Tapi ya nggak papa namanya bisnis, ada pengalaman kerja atau enggak pasti akan tetap banyak hal-hal baru yang harus dipelajari. Banyak buku-buku yang bisa dibaca, banyak mentor2 yang bisa kita ikutin pelajarannya asalkan memang kita nggak malu untuk belajar. If I could do it all over again I would start at a younger age Hidden Content

@Hidden Content

Mengenai modal usaha kecil ? apakah modal usaha juga mencakup salary karyawan.

Harusnya Mbak Hani nih yang lebih pas untuk menjawab Hidden Content …tapi kalo saya coba membantu merespon, memulai usaha bukanlah perkara mudah, karena siklus awal ketika memulai bisnis cenderung banyak tantangan dari segi pemasaran dan sebagainya, alangkah baiknya memang modal usaha dipersiapkan untuk dapat mengantisipasi kebutuhan operasional usaha selama beberapa bulan termasuk gaji karyawan. Jika memang agak besar Selain dari hasil menabung sendiri untuk modal usaha juga bisa diperoleh dari Bank atau misalnya sistem partnership . Untuk itu rencana bisnis yang disusun harus sesuai dan punya prospek sehingga pihak lain juga mau ikut mendanai

[Hanzky]

Hai @Hidden Content ,

Lucky you punya beberapa hobi. Mungkin bisa dilihat dari sisi bisnisnya kira-kira mana yang lebih punya peluang untuk menjadi besar? Trus tanya juga ke diri sendiri mana hobi yang lebih untuk kepuasan diri/idealist, mana yang kita bisa lebih fleksibel so it can generate more money? Enaknya punya bisnis sendiri sih we work on our own terms, jadi bisa kok kalo kita nggak mau menjual idealisme. Dari awal harus udah tau banget value yang kita percaya apa aja supaya gampang untuk say yes or say no to certain project. Dan juga mempertahankan idealisme akan lebih gampang kalo memang secara financialnya kita kuat, jadi bisa kerjain yang sesuai dengan value kita aja. Gimana supaya secara bisnis financialnya lebih kuat, yuk kita tanya Pak @Hidden Content .

Kalo di FDN dari awal kita udah tau nggak mau kerjasama dengan susu formula dan itu masih dipertahankan sampai sekarang walaupun budgetnya mereka besar sekali Hidden Content .

Halo @Hidden Content

Perencanaan keuangan memang harus dipikirkan sedari awal mengingat fenomena kebutuhan keuangan yang sekarang semakin kompleks (dana pensiun , dana pendidikan anak, dana darurat dsb.
Yang terpenting menurut saya kita harus merubah mindset dulu, selama ini sebagian besar orang ketika mendapatkan penghasilan membelanjakan terlebih dahulu baru kemudian jika ada sisanya ditabung. Saya juga dulu ikut aliran ini …heheheh… walhasil tabungan saya susah bertambah karena akhirnya banyak dipakai untuk konsumtif . Pendekatannya harus dirubah dimana kita harus alokasi menabung dulu baru dibelanjakan kemudian . Mengenai besarannya ya memang tidak ada besaran yang pasti , tetapi supaya agak leluasa paling tidak bisa dialokasikan 15%-20% dari penghasilan untuk menabung atau investasi. Alokasi dana ini ditempatkan ke dalam rekening khusus ya misal di reksa dana atau misalanya tabungan berjangka setiap bulan sehingga terpisah dari rekening operasional bulanan untuk memastika dananya tidak terpakai untuk beli make up atau barang konsumtif lain Hidden Content

[Hanzky]

Helo @Hidden Content , amiin..pasti bisa dan bahkan lebih dari aku yah Hidden Content .

- Waktu aku sadar bahwa there is nothing I would rather do. Kebetulan juga kan hobinya sudah menghasilkan income sebelum benar2 terjun 100%, so in my case it was an easy decision karena ngerasa pasti akan menghasilkan lebih banyak lagi kalo dijalankan full time.

- Simplenya, untung adalah ketika uang masuk lebih banyak daripada uang keluar, atau ketika harga produk yang kita jual lebih dari modal yagn kita keluarkan untuk membuat dan memasarkan suatu produk.

- Advantagesnya banyak, salah satunya you won't feel like working dan benar-benar bekerja dari hati. Disadvantagenya karena ini passion kita jadi lebih punya ikatan emotional, jadi kadang kalo memutuskan sesuatu bukan pakai kepala tapi pakai hati, itu bisa jadi sesuatu yang bagus bisa juga enggak. Trus juga kadang-kadang jadi idealis banget dan nggak fleksibel.

- Untuk tau bisnis kita sudah cocok untuk masyarakat Indonesia bisa dilihat dari competitor analysis, adakah produk sejenis di pasaran, how are they doing? Bisa juga tanya ke diri sendiri apakah produk ini akan kita pakai, tanyakan juga ke teman-teman atau keluarga. Selalu bisa dimulai dari kecil-kecilan kok untuk tes pasar, jadi nggak perlu produksi dalam jumlah besar dulu. Good luck yaaa.

Aku gabung yaa..
Dari hobi masak sekarang aku udah punya bisnis catering sehat gitu. Walopun bisnis sampingan, pengen banget bisa bikin lebih besar.

Mba Hani, ada tips ga buat kita yang udah punya bisnis tapi pengen lebih berkembang lagi?

Pak Mus Hidayat, gimana ya cara pengelolaan dari dana bisnis ini? Ada kah rumus pembagian pos pos keuangannya? Dan keuntungannya saya investasikan dalam bentuk apa ya baiknya?

[Hanzky]

Helo @Hidden Content ..

Make more than you spend Hidden Content

Memang harus realistis sih ya, kamu mesti bener-bener luangin waktu beberapa jam atau mungkin seharian untuk list down pengeluaran bulanan yang wajib itu apa aja dan berapa. Trus pikirin juga dalam beberapa tahun ke depan apa sih yang kamu mau, mungkin pengen jalan-jalan, pengen beli mobil, beli rumah, pengen ngumpulin uang untuk sekolah lagi, etc. Nggak cuma mimpinya aja yang ditulis tapi juga biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi itu dan kapan kamu mau mimpi itu bisa direalisasikan. Nah dari situ bisa tarik mundur berarti butuh uang berapa perbulannya untuk ditabung atau diinvestasikan. Kalo ngebahas investasi Pak @Hidden Content jagonya sih, nanti bisa dijelasin kira-kira investasi apa yang cocok untuk jangka waktu panjang dan pendek.

Yang aku alamin sih nabung aja nggak cukup, jadi aku invest di reksadana juga. Di DBS pasti ada reksadana yang sesuai sih dengan tujuan finansial kamu.

- - - Updated - - -

Hello @Hidden Content

Mengenai bisnis jadi hobi udah aku jawab di sebelum-sebelumnya yaa, silakan di scroll Hidden Content Kalo langkah awalnya make sure:

- Kita punya dana darurat. Yang namanya bisnis itu up and down banget, di bulan-bulan pertama mungkin banget kita nggak ada penghasilan sedangkan kebutuhan rumah tangga nggak bisa dipending kan..jadi uang di tabungan harus bisa mencukupi pengeluaran setiap bulan untuk beberapa bulan ke depan.

- Keuangan bisnis harus dipisah dari keuangan pribadi, supaya hitung-hitungannya jelas.

- Suami juga mendukung, karena sebagai entrepreneur your life will change a lot, apalagi kalo memang mau bisnisnya bisa berkembang pesat berarti kan kita harus mencurahkan waktu dan tenaga yang sangat besar ke bisnis itu. Tanpa dukungan suami pasti akan berat banget deh Hidden Content

- Manage your expectation. Banyak perempuan yang berwirausaha karena mau punya waktu lebih banyak untuk keluarga, that doesn't happen with me. Ya mungkin bisa aja kalo kita mau santai ngejalanin bisnisnya dan nggak berharap bisnisnya berkembang pesat sih and there's nothing wrong with it, makanya ekspektasinya harus di manage.

Kurang lebih seperti itu ya.

Haloo @Hidden Content

Mungkin gak ada perhitungan idealnya seperti apa karena tergantung juga usaha seperti apa yang dibuka , tapi mungkin saya coba highlight dari sisi perencanaan keuangan ya bu , dari keseluruhan penghasilan rutin yang saat ini diterima tentu ada yang dialokasikan untuk kebutuhan lain misalnya pendidikan anak, perencanaan pensiun setidaknya memerlukan alokasi 15-20% .
Nah jika ingin ada alokasi tambahan untuk menyisihkan buat modal ada baiknya dipertimbangkan hal hal berikut :
· Kapan rencana memulai usahanya 1,2 3 atau 5 tahun lagikah
· Jenis usaha apakah memerlukan modal besar atau tidak

Kedua hal ini penting karena akan menentukan besaran alokasi tambahan dari penghasilan yang diterima untuk kebutuhan penyisihan buat modal usaha, sehingga kemudian ibu bisa menimbang nimbang apakah sisa dana dari penghasilan rutin dapat menutupi kebutuhan bulanan keluarga . Dengan demikian pertimbangannya ibu bisa lebih cermat keuangan, keluarga tidak terlalu mepet dan tidak mengorbankan kebutuhan keuangan masa mendatang.

[nasamarello]

boleh ikutan nanya yaaa...
mau tanya ke pak @Hidden Content , boleh tau pak kalau saya ingin investasi sebagai sarana untuk mengumpulkan modal usaha, baiknya saya invest dimana yang tepat (dan cepat tentunya) ya pak.
Apakah reksadana, LM, atau malah saham dan mata uang?
Inginnya yang bisa terkumpul dalam 10 - 15 tahun ke depan, jadi pas masa pensiun dananya sudah ada untuk wirausaha.

Terima kasih sebelumnya pak Mus Hidden Content

[anindns]

Selamat sore,

Saya masih mahasiswa umur 20 tahun, saya mau menanya, bagaimana cara menabung dan mengatur keuangan yang paling efektif untuk mahasiswa, agar tidak boros?

Terimakasih.

[Hanzky]

Hai @Hidden Content ..

Gampang banget harusnya promosiin produk yang memang bisa dipakai sendiri dan teman-teman, apalagi kalo aksesori kan memang terlihat. Promosinya ke orang-orang terdekat aja dan minta mereka posting di sosial medianya masing-masing. Bisa juga beriklan kecil-kecilan di Instagram dan Facebook, mereka menerima segala macam budget kok.

Kalo untuk bikin caption, kamu harus tentuin dulu personality dari brand kamu ini seperti apa. Anak alay kah, anak kuliah atau professional atau apa. Tentuin juga si personality ini backgroundnya seperti apa, misalnya (pernah tinggal di luar negri, senangnya produk-produk local, senang traveling, pintar, pake jilbab/enggak, etc-etc) nanti kalo udah ditentuin kamu akan ada bayangan orang tersebut cara ngomongnya seperti apa, issue-issue apa aja yang menarik buat dia, tempat-tempat apa yang akan didatangin. Dan ketika kamu lagi nulis captionnya, bayangin diri kamu sebagai orang tersebut.

Untuk jualan pastinya foto-foto harus keren banget dan inspiring ya. Dan nggak harus foto jualan terus kok, biar nggak bosen bisa diselingi foto2 makanan yang menarik, foto pemandangan dan lain-lain.

Hope that helps ya.