Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert - Page 3
Page 3 of 4 FirstFirst 1 2 3 4 LastLast
Results 31 to 45 of 59
  1. #31
    Resident
    Join Date
    Jun 24, 2014
    Location
    indonesia
    Posts
    338
    Mentioned
    129 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    hallo @Hidden Content ...

    Mau tanya bagaimana menyiasatinya, saya punya teman kantor yang suka absen ga ngantor dengan berbagai alasan (sebut aja si A), sedangkan kerjaannya jadi aku yang harus kerjain? mau mengeluh ga enak juga, karna waktu awal perjanjian aku memang diminta bantu-bantu untuk pekerjaan itu (tapi dulu kondisinya ga seperti sekarang), dan kondisinya memang aku ga terlalu banyak kerjaan.

  2. #32
    Brand Representative Experd's Avatar
    Join Date
    Apr 4, 2016
    Location
    Kemang 89 Building 3&4 th Floor, Jl. Kemang Raya no. 89, Jakarta Selatan
    Posts
    23
    Mentioned
    20 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hidden Content Originally Posted by towel_ly Hidden Content
    Ikut nanya juga ya @Hidden Content

    Apa yg harus kita lakuin kalau secara tidak sengaja kita mendengar kita diomongin ditertawakan lingkungan kantor.
    Dan yg memulai pembicaraan sampai kita ditertawakan itu orang yg kita anggap teman. Dan dengan lingkungan kantor jg sepertinya tidak pernah slack ada masalah sebelumnya.

    Waktu kejadian kedengeran tidak sengaja itu, saya cuma diam shock nggak nyangka kayak gitu komentar ke saya ternyata..
    Cuma kok rasanya sakit hati ya, pas interaksi berikutnya dengan mereka...

    Ada saran untuk saya di lingkungan kerja seperti ini?

    Makasih sebelumnya Hidden Content
    Halo @Hidden Content ,
    Terima kasih ya atas pertanyaannya... Hidden Content

    Wah, untuk masalah ini, mungkin Anda dapat mengajak teman Anda untuk ngopi-ngopi santai di luar kantor. Hidden Content
    Anda awali percakapan dengan ngobrol kasual dengan teman Anda, semakin lama semakin menjurus ke apa yang tidak sengaja di dengar oleh Anda. Tidak usah terlalu formal, Anda dapat bertanya seperti "eh, menurut loe, kerja gue selama ini gimana? Ada yang kurang gak ya?" (jika yang dibicarakan seputar pekerjaan). Jangan terlalu serius seperti interogasi, santaisaja supaya teman Anda jadi mau lebih terbuka. Jika teman Anda mau terbuka, maka dengarkanlah dan introspeksi diri. Jika teman Anda tidak mau terbuka, mungkin Anda dapat menggali informasi tersebut dari lawan bicaranya atau teman Anda yang lain.

    Jika tidak ada yang mau terbuka bagaimana? Yaaa... selama tidak mengganggu pekerjaan, mungkin Anda bisa mencoba untuk mengesampingkan hal tersebut dan tetap profesional dalam bekerja. Tetapi jika sudah sangat mengganggu pekerjaan Anda, Anda bisa diskusikan dengan atasan Anda mengenai hal ini dan mencari solusinya.

    - - - Updated - - -

    Hidden Content Originally Posted by HealthMedia Hidden Content
    Wah, kebetulan sekali ada forum yang membahas masalah kerjaan,

    Saya saat ini bingung menghadapi rekan kerja yang bermuka dua, dia selalu berkata-kata yang menusuk artinya selalu menyindir dari setiap perbincangan. Sepertinya tidak ada teman yang mau dekat dengan dia, sebel sekali mendengar kata-katanya yang selalu menyindir nyindir gitu.
    Makasih
    Hello... Thanks ya @Hidden Content atas pertanyaannya.
    Wah agak mirip dengan pertanyaan sebelumnya, tapi berbeda...

    Cobalah Anda ngopi-ngopi santai juga dengan teman Anda. Berawal dari obrolan santai, menjurus ke alasan dia melakukan hal tersebut (dengan bahasa yang tertata halus dan tidak terlalu frontal tentunya). Jika suasana sudah mencair dan Anda merasa bahwa yang bersangkutan dapat mendengar masukan Anda, Anda dapat memberitahukan ketidaknyamanan Anda dan rekan-rekan Anda lainnya mengenai hal tersebut. Kalau memang dia memiliki masalah dengan salah satu rekan kerja Anda, mungkin Anda dapat membantu ia mencari solusinya secara nyata daripada hanya melalui sindiran-sindirannya selama ini.

    Semoga dia mau introspeksi diri dan dapat berubah ya...Hidden Content

  3. #33
    Newcomer
    Join Date
    Mar 18, 2015
    Location
    Jakarta
    Posts
    96
    Mentioned
    92 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Halo @Hidden Content saya mau ikutan konsultasi juga.

    Saya kerja di dunia Accounting, Finance dan Tax. Awalnya saya kerja di konsultan pajak dan auditor selama 2,5 thn.
    Sekarang saya kerja di perusahaan swasta yang megang accounting, finance dan tax, di kantor yang sekarang saya udah kerja 5 tahun.
    Sekarang saya jenuh sama pekerjaan sehari-hari saya, saya ada apply ke beberapa Perusahaan, ada panggilan tapi belum ada yang goal. Tapi ketika interview saya juga gak terlalu antusias, malah kadang suka kepikir mo coba kerja di bidang lain. Tapi perusahaan di mana-mana kan nyari yang ada pengalaman kerja di bidang bersangkutan, sedangkan kalau bidang baru tentu saya gak ada pengalaman di bidang itu.
    Bagusnya bagaimana ya? Kalau sekolah/kuliah lagi rasanya nanti begitu lulus umur saya udah ketuaan dan gak masuk syarat age maximum Hidden Content
    Please advise...

  4. #34
    Lurker
    Join Date
    Nov 7, 2013
    Posts
    4
    Mentioned
    2 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    mau ikutan konsul juga,
    aku kerja di kantor sekarang sudah 2 tahun, akhir-akhir ini kayaknya kurang enak ama teman-temannya, gimana ya supaya bisa membaur dengan teman-teman?

  5. #35

    Join Date
    Jan 1, 1970
    Posts
    0
    Mentioned
    Post(s)
    Tagged
    Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hallo @Hidden Content
    Saya baru lulus tahun kemarin lalu kerja selama 9 bulan, keluar dari tem;at kerja karena saya ngerasa nggak sesuai dengan job desk dan saya nggak bisa berkembang disitu. tapi sekarang saya malah bingung mau melamar pekerjaan apa.

    Saya lulusan akuntansi, tapi kurang tertarik dunia akuntansi dan bingung menentukan pilihan karir selanjutnya.

    bagaiaman ya solusinya.

    terimakasih

  6. #36
    Immigrant marissagouw's Avatar
    Join Date
    Dec 25, 2013
    Location
    West Jakarta
    Posts
    218
    Mentioned
    36 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hi @Hidden Content ,

    Ikutan nimbrung ya. I'm 25, lulusan bahasa inggris, currently working in marketing div. di salah satu perusahaan di Jkt.

    I'm such a bug, hence dari dulu kerja sebelumnya slalu pindah dan hampir ga pernah kerja di bidang yang ada sangkut paut dengan education background.

    Di tempat skrg udah mau 1,5yrs dan paling lama. The more i work there, the more i want to quit. Beberapa orang penting di divisi lain kadang agak susah diminta tolong dan mereka bekerja dengan pedoman "nothing to lose".

    Management is such a mess, ini bukan cuma pendapat saya tapi juga dari beberapa officemates sampai business development. The workload is kind of giving me pressure lately - got nightmare, sampe cuti juga kepikiran banget soal kerjaan.

    What should i do?

    Thanks Hidden Content

  7. #37
    Brand Representative Experd's Avatar
    Join Date
    Apr 4, 2016
    Location
    Kemang 89 Building 3&4 th Floor, Jl. Kemang Raya no. 89, Jakarta Selatan
    Posts
    23
    Mentioned
    20 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hidden Content Originally Posted by fnoer Hidden Content
    Hallo @Hidden Content
    Saya baru lulus tahun kemarin lalu kerja selama 9 bulan, keluar dari tem;at kerja karena saya ngerasa nggak sesuai dengan job desk dan saya nggak bisa berkembang disitu. tapi sekarang saya malah bingung mau melamar pekerjaan apa.

    Saya lulusan akuntansi, tapi kurang tertarik dunia akuntansi dan bingung menentukan pilihan karir selanjutnya.

    bagaiaman ya solusinya.

    terimakasih
    Halo @Hidden Content !
    Thank you sudah bertanya... saya coba jawab ya...

    Wah, tampaknya Anda sedang merasa bimbang tentang passion-nya ya? Tidak apa-apa, hal seperti ini wajar kok terjadi. Terkadang apa yang kita tekuni memang belum tentu sejalan dengan apa yang kita sukai :-(

    Ada beberapa hal yang harus Anda pikirkan sebelum menarik kesimpulan bahwa Anda kurang tertarik dengan dunia akuntansi nih:

    1) Apa Anda sudah cross-check mengenai job-desc profesi kamu di tempat lain? Jika belum, coba cek! Lakukan survei kecil dan tanya pada teman-teman Anda yang berprofesi sama. Terkadang, beda tempat kerja, beda pula requirements dan job-desc yang harus dilakukan loh, meski profesinya sama. Siapa tahu, tuntutan dan kultur perusahaan juga berpengaruh membuat kamu jenuh dengan pekerjaan yang kamu jalani.

    2) Apakah Anda sudah mencari tahu apa saja yang bisa dilakukan oleh sarjana akuntansi? Jangan terlalu cepat bersikap skeptis terhadap akuntansi, coba pahami apa saja alternatif pekerjaan yang bisa dilakoni sarjana akuntansi Hidden Content
    *hints: pekerjaan sebagai auditor, akuntan forensik, akuntan pajak, dan konsultan finansial hanyalah beberapa pekerjaan ideal bagi sarjana akuntansi. Jangan lupa beberapa alternatif pekerjaan yang masih memiliki relevansi (namun dianggap agap sedikit menyimpang) dengan akuntansi, seperti business analyst, entrepereneur, dan bahkan investor relations specialists.

    3) Jika kedua cara tersebut tidak berhasil, jangan malu untuk mencoba internship atau magang! Anda baru 9 bulan lulus sarjana, yang berarti usia Anda masih sangat memungkinkan Anda untuk mencoba hal-hal baru. Apabila ingin apply untuk pekerjaan yang tidak memiliki relevansi dengan bidang akuntansi, Anda bisa coba untuk apply di perusahaan start-up yang mungkin saja penyeleksian CV-nya tidak terlalu ketat, dan jangan lupa cantumkan motivation letter yang menarik bagi employer untuk mempekerjakan Anda! Oh ya, persiapkan cara untuk membuat employer tertarik dengan diri Anda di sesi interview ya. Semoga melalui internship, Anda bisa mendapat pengalaman dan insight baru terkait passion Anda.

    Semoga menjawab ya... semangat!
    Hidden Content

    - - - Updated - - -

    Hidden Content Originally Posted by marissagouw Hidden Content
    Hi @Hidden Content ,

    Ikutan nimbrung ya. I'm 25, lulusan bahasa inggris, currently working in marketing div. di salah satu perusahaan di Jkt.

    I'm such a bug, hence dari dulu kerja sebelumnya slalu pindah dan hampir ga pernah kerja di bidang yang ada sangkut paut dengan education background.

    Di tempat skrg udah mau 1,5yrs dan paling lama. The more i work there, the more i want to quit. Beberapa orang penting di divisi lain kadang agak susah diminta tolong dan mereka bekerja dengan pedoman "nothing to lose".

    Management is such a mess, ini bukan cuma pendapat saya tapi juga dari beberapa officemates sampai business development. The workload is kind of giving me pressure lately - got nightmare, sampe cuti juga kepikiran banget soal kerjaan.

    What should i do?

    Thanks Hidden Content
    Hey @Hidden Content , thank you for the question!Solusi dari permasalahan yang Anda alami sepertinya tergantung dari apa yang sebenarnya menyebabkan Anda terus mem-pursue karir yang tidak berkaitan dengan educational background Anda. Betul, mungkin saat ini masalahnya ialah tingginya workload yang disertai kurangnya kerjasama dengan kolega Anda. Akan tetapi, apakah Anda pernah berpikir mengapa Anda tidak pernah lama bekerja di suatu tempat kerja?

    Apakah Anda tipe orang yang selalu merasa ingin mengerjakan sesuatu yang menantang? Apakah pekerjaan yang Anda jalani sesuai dengan minat Anda? Atau kah Anda tipe orang yang mudah jenuh dan cenderung menghindar jika dihadapkan dengan masalah? Anda sebaiknya memikirkan secara lebih lanjut sekiranya apa alasan dibalik keputusan Anda untuk tidak menetap pada satu tempat kerja dalam jangka waktu yang lama. Apabila Anda belum bisa menemukan apa penyebabnya, bukan tidak mungkin Anda akan mempertahankan kecenderungan Anda di masa depan.

    Untuk saat ini, yang bisa Anda lakukan ialah mengkaji ulang apa saja kerugian dan keuntungan yang bisa didapat jika bertahan di tempat Anda bekerja. Apabila Anda merasa bahwa pekerjaan ini sesuai dengan minat Anda, dan mampu memberi Anda keuntungan lain yang Anda rasa patut untuk dipertahankan, ada baiknya Anda bertahan serta mulai mencoba untuk membina hubungan yang lebih akrab dengan para kolega agar situasi kerja menjadi lebih nyaman. Jika Anda merasa tuntutan pekerjaan dan lingkungan kerja membuat Anda tertekan serta menjadi beban pikiran, Anda mungkin bisa kembali mencoba untuk berhenti dan coba pursue karir lain. Namun sebelum itu terjadi, tentunya Anda harus mulai memahami apa alasan Anda mudah keluar pekerjaan, agar Anda bisa mencegah hal ini terjadi secara berkelanjutan di kemudian hari.

    Semoga jawaban ini dapat berguna untuk anda ya!
    Hidden Content
    Last edited by Experd; Jun 23, 2016 at 04:04 PM.

  8. #38
    Brand Representative Experd's Avatar
    Join Date
    Apr 4, 2016
    Location
    Kemang 89 Building 3&4 th Floor, Jl. Kemang Raya no. 89, Jakarta Selatan
    Posts
    23
    Mentioned
    20 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hidden Content Originally Posted by ANNNISA1983 Hidden Content
    mau ikutan konsul juga,
    aku kerja di kantor sekarang sudah 2 tahun, akhir-akhir ini kayaknya kurang enak ama teman-temannya, gimana ya supaya bisa membaur dengan teman-teman?
    Wah @Hidden Content , terima kasih atas pertanyaannya loh Hidden Content

    Terkait masalah tersebut, bisa ada beberapa kemungkinan jawaban, tergantung dari apa yang terjadi. Apakah ketidaknyamanan dengan para rekan kerja baru muncul akhir-akhir ini? Atau kah Anda sudah mencoba beradaptasi selama dua tahun namun tetap merasa tidak nyaman?

    Kalau baru-baru ini, apakah hal ini terjadi karena ada konflik antara Anda dengan rekan kerja? Jika perasaan tidak nyaman ini terjadi karena konflik, Anda sebaiknya fokus pada bagaimana cara menyelesaikan konflik interpersonal tersebut dengan rekan kerja anda, karena besar kemungkinan bahwa perasaan tidak nyaman tersebut tidak akan hilang selama konflik tersebut belum terselesaikan.
    Nah, apabila keadaan yang Anda alami ialah yang terakhir, Anda dapat mencoba melakukan hal-hal berikut:

    1) Berani Straight to the Point- Tidak semua orang bersifat peka, sehingga apabila Anda diperlakukan seenaknya atau dibuat tidak nyaman, Anda bisa coba bertanya baik-baik pada kolega Anda dengan nada santai, seperti “eh X, gue penasaran deh, kenapa lo sering melakukan...sih?”,- Coba untuk ungkapkan bahwa Anda tidak nyaman dengan perilaku tersebut.- Bisa saja kolega Anda tidak menyadari bahwa perbuatannya membuat Anda merasa terganggu, dan apabila mereka sengaja, kemungkinan mereka melakukan perbuatan tersebut akan lebih kecil karena Anda telah berani mengonfrontasi mereka mengenai perbuatannya.

    2) Atur Ekspektasi Anda terhadap Rekan Kerja- Jika memungkinkan, diskusikan pada kolega Anda mengenai apa yang sebenarnya mereka harapkan dari diri Anda, dan kemukakan juga apa saja kelebihan dan keterbatasan Anda untuk meminimalisasi terjadinya miskomunikasi serta keadaan tidak nyaman di tempat kerja.

    3) Toleran terhadap Kecenderungan setiap Kolega- Coba Anda amati baik-baik, bagaimana cara kolega Anda memAndang sesuatu dibandingkan Anda? jika Anda sudah menyadari perbedaan apa yang ada antara Anda dan kolega Anda, cobalah melakukan pendekatan dengan membahas topik yang menarik bagi mereka. Setelah Anda berdua “nyambung”, jangan lupa berbagi info juga mengenai diri Anda sendiri sehingga kolega Anda dapat memahami diri Anda lebih baik. Jangan selalu terpaku pada apa yang salah dan benar menurut Anda sendiri.

    Semoga masukan ini dapat jadi bahan pertimbangan anda dalam membuat keputusan ya Hidden Content Hidden Content cheers!

    - - - Updated - - -

    Hidden Content Originally Posted by rfmadina Hidden Content
    halo lagi @Hidden Content

    Sekarang saya sedang menjalani bisnis yang bisa dikatakan lumayan, kalau dihitung-hitung, penghasilannya sama atau bahkan melebihi gaji sebagai karyawan konsultan arsitektur fresh graduate. Load kerja di konsultan sangat besar tapi tidak dihargai sebesar loadnya, bahkan kalau di Bandung, gajinya beda-beda tipis dengan UMR. Uang lembur kalau lemburpun kadang tidak dibayar. Background pendidikanpun tidak terlalu diperhitungkan.

    Nah, saya sebenarnya udah nyaman banget dengan bisnis ini, tapi untuk jangka panjangnya, saya gak yakin seberapa lama bisnis ini akan terus jalan. Karena itu, saya ingin kerja kantoran juga sebetulnya untuk pendapatan yg lebih stabil dan rencana jangka panjang yg lebih jelas, tapi takut bisnisnya jadi ga selancar sekarang,

    Any suggestion?
    Hey @Hidden Content , tentu Anda mengalami rasa takut bahwa bisnis Anda tidak akan sesukses saat Anda me-manage-nya sendiri secara full time. Namun jika Anda butuh stabilitas, Anda bisa mencoba untuk bekerja dan me-manage bisnis pribadi dalam satu waktu melalui beberapa cara berikut ini:

    a) Melibatkan Keluarga – Jika Anda dekat dengan keluarga Anda, Anda bisa meminta bantuan untuk menjalankan bisnis yang telah Anda kembangkan. Tentunya, jangan lupa delegasikan tugas dan beri mereka pengetahuan terkait bagaimana mereka harus menjalankannya saat Anda tidak ada di tempat.

    b) Outsource – Jika bantuan keluarga tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba menyewa seseorang yang bisa meng-handle bisnis Anda saat Anda tidak adac) Maksimalkan Bantuan Teknologi – Anda bisa memanfaatkan social media untuk melakukan marketing (misalnya memasarkan produk Anda secara online), sehingga tidak harus ada tenaga manusia yang dibutuhkan tidak terlalu banyak dan juga menghemat biaya)

    c) Fokus pada Pekerjaan & Mau me–manage Waktu Personal - Jadikan pekerjaan yang Anda jalani sebagai modal dasar bagi Anda untuk mengembangkan bisnis Anda, jangan anggap pekerjaan Anda sebagai hambatan terhadap bisnis, dan juga minimalisir waktu luang Anda untuk tetap me-manage bisnis Anda setelah usai bekerja.

    Semoga tips ini bermanfaat yaa Hidden Content

    -
    Last edited by Experd; Jun 23, 2016 at 04:43 PM.

  9. #39
    Brand Representative Experd's Avatar
    Join Date
    Apr 4, 2016
    Location
    Kemang 89 Building 3&4 th Floor, Jl. Kemang Raya no. 89, Jakarta Selatan
    Posts
    23
    Mentioned
    20 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hidden Content Originally Posted by ira_xiaojie Hidden Content
    hallo @Hidden Content ...

    Mau tanya bagaimana menyiasatinya, saya punya teman kantor yang suka absen ga ngantor dengan berbagai alasan (sebut aja si A), sedangkan kerjaannya jadi aku yang harus kerjain? mau mengeluh ga enak juga, karna waktu awal perjanjian aku memang diminta bantu-bantu untuk pekerjaan itu (tapi dulu kondisinya ga seperti sekarang), dan kondisinya memang aku ga terlalu banyak kerjaan.
    Halo @Hidden Content ,

    Terkadang, jika seseorang dibiarkan melakukan suatu hal terlalu lama, maka akan sulit untuk menghentikannya karena seolah sudah menjadi kebiasaan atau habit.

    Terkait hal ini, apakah Anda sudah pernah mencoba untuk membicarakan pada teman anda tentang mengapa ia gemar sekali “absen”? Jika belum, coba diskusikan secara baik-baik pada dirinya, dan beri pemahaman bahwa kondisinya tersebut selain dapat berdampak pada menumpuknya pekerjaan
    , dapat juga memberi konsekuensi negatif bagi anda sebagai koleganya karena Anda jadi harus mengerjakan pekerjaan miliknya.

    Jika setelah ditegur baik-baik, rekan kerja anda juga masih sering absen dan tidak menunjukkan tanda-tanda jera, itu artinya sepertinya anda harus mencoba cara lain. Anda bisa saja mencoba untuk menjelaskan apa yang terjadi ke atasan Anda. Jika Anda menjelaskan dan menunjukkan bukti-bukti yang konkrit, Anda pasti tidak akan dilabel sebagai orang yang suka mengeluh. Anda juga dapat menanyakan kepada alasan untuk memperjelas sejauh apa scope of work yang diharapkan oleh atasan kepada Anda untuk membantu rekan kerja Anda.

    Membantu melakukan pekerjaan seseorang tidak berarti meng-
    handle semua pekerjaan orang yang kita bantu. Apabila Anda merasa bahwa pekerjaan tersebut sudah di luar batas dari yang dijabarkan atasan Anda, utarakanlah kepada Atasan Anda. Atasan Anda mungkin saja dapat menegur dan memberikan sanksi pada teman Anda agar ia jera dan tidak lagi melimpahkan tugasnya pada Anda. Pekerjaan rekan kerja Anda tetaplah menjadi kewajibannya, sehingga Anda pun berhak menolak untuk mengerjakan pekerjaan teman kerja Anda, terutama jika pekerjaan tersebut memang di luar job description Anda.

    Semoga teman Anda dapat berubah dan tidak lagi membebankan tugas-tugasnya pada AndaHidden Content

    - - - Updated - - -

    Hidden Content Originally Posted by medinadinda Hidden Content
    Hi Experd, Aku mau nanya.
    Saya bekerja sebagai field engineer, Dan satu2nya perempuan di divisi. Sudah setahun ini saya ngerasa susah untuk bergaul dengan engineer2 cowo yang lain. Saya pun tidak bisa seenaknya hang out dengan mereka karena saya sudah punya pacar. Namun saya merasa ini menjadi halangan saya untuk jadi professional engineer karena disisi lain cowo2 ngerasa ke "threat" dengan hadirnya cewe sebagai engineer. Boleh minta saran on how to survive and gain respect as a woman working in a man's world.
    Thank you so much Hidden Content

    Sent from my SM-N900 using Tapatalk
    Halo @Hidden Content , terima kasih untuk pertanyaannyaHidden Content

    Kurangnya waktu hang-out dengan para field engineer ini mungkin berpengaruh juga terhadap hubungan antara Anda dengan mereka. Banyaknya waktu yang dihabiskan bersama kolega di luar jam kerja memang seringkali dapat membuat hubungan lebih erat, namun bukan berarti dengan kondisi Anda, Anda tidak bisa survive dan di respect loh. Anda dapat mencoba berinteraksi santai dengan kolega Anda di waktu luang.

    Tidak perlu pergi
    hang-out, Anda bisa mencari waktu saat istitahat makan siang, atau saling sapa saat berpapasan di tempat kerja. Jangan bicarakan pekerjaan, cobalah berbagi cerita tentang cerita hidup Anda maupun kolega Anda. Carilah kesamaan dalam diri Anda dan mereka maupun keunikan yang dimiliki masing-masing. pembicaraan seperti ini dapat membuat Anda dilabel “peduli” dan “humble” sehingga keadaan antara Anda dan mereka menjadi lebih santai. Selain itu, tunjukkan kepercayaan diri Anda melalui cara Anda berbicara di depan mereka.

    Jika Anda
    insecure, dan enggan menyuarakan pendapat, maka opini dan keberadaan Anda di kantor bisa tidak dianggap oleh para kolega. Jangan lupa untuk menunjukkan seberapa layak diri Anda menjadi seorang field engineer melalui kontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan, baik pekerjaan personal maupun pekerjaan tim.

    Semoga membantu Hidden Content

  10. #40

    Join Date
    Apr 15, 2016
    Posts
    48
    Mentioned
    22 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    hai Nisa from @Hidden Content , seneng bgt ada thread seperti ini,
    aku memang agak galau beberpa bulan ini, mau pindah kerja atau nggak, krna kenaikan gaji disini sangat kecil tidak mencapai 10%, aku sudah 2 tahun lebih kerja disini sbgai supervisor accounting, dan memang aku gak bisa banyak nuntut krna kerjaan disini santai, no dateline, sama skali tidak overload, gak pernah ada lembur, dll
    dan karna itu juga kadang bikin jenuh dan stuck in comfort zone, cuma klo mau pindah pun aku tahun depan ada rencana mau punya anak sehingga pasti sulit diterima oleh kantor baru.

    bagaimana menurut pandangan kamu Nisa? tq so much

  11. #41
    Resident
    Join Date
    Jan 7, 2014
    Posts
    460
    Mentioned
    236 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Dear @Hidden Content akhirnya masuk trit ini juga. Sharing dan butuh pandangan harus bagaimana. Ditempat ku, branch manager ku tau cepat atau lambat aku akan resign dikarenakan usia masih cukup muda dan mau belajar serta gaji yg lebih dr sekarang. Hanya diwaktu penilaian awal tahun bos meyakini kembali dan saya sampaikan tdk akan resign karena dalam jangka panjang bukan saat ini. Level dan gaji dinaikan pada saat itu. Bulan kelima berjalan terima karyawan junior untuk bantu saya. Kemudian ada permintaan cabang lain mutasi ke cabang saya. Bos approve.


    Bulan enam ini, bos sampaikan orang baru " sebut saja B" tersebut akan menggantikan posisi saya. Dan saya akan ditempatkan ke cabang lain berdasarkan keputusan kepala wilayah. Kemudian selang sehari bos bilang saya tidak jd, karena dy punya ide sy tetap dicabang nya dgn diadakan marketing dengan line bisnis baru. Sebenarnya sy tidak percaya dengan yg disampaikannya bahwa itu merupakan keputusan kepala wilayah dan idenya. Selipan kata2nya, direksi sudah aprove mutasi karyawan tersebut "padahal dr teman yg sekantor dengan B, B tidak memiliki sodara atau rekan pejabat tinggi".


    Sy tidak pernah tanyakan kenapa sy yg dipindah. Bos bilang, sy tdk bisa diposisi sy lagi karena dr magang disini dan tetap dianggap anak bawang oleh rekan lain yg over 40+ semua. Divisi yg dijanjikan sy harus training 1 bulan ke kota lain beda 3jam dr rumah sy, sy ajukan uang kostan. Walau dy sempat kurang setuju karena sy dianggap suka jalan dan kuat PP 3jam. Sy tetap minta hak, karena sy tidak mau mengantuk ditempat pelatihan.


    Sy lulusan sarjana dibidang ini, dan B hasil program manajemen trainee dengan alasan akan menikah minta mutasi ke cabang saya, dengan divisi yg sama dicabang B sebelumnya.


    Hal ini membuat saya tidak percaya dengan bos sy lagi, kepala divisi saya pun menyampaikan hal yg sama dengan bos. Kepala divisi sudah sy pesan, jika memang ada salah tolong diberitahu agar sy koreksi diri. Tp dy tidak memberikan penjelasan lbh lanjut. Jd tidak ada orang yg sy bs ajak tukar pikiran dikantor ini. dan saya beranggapan bos berniat ingin meresignkan saya. Bagaiman menurut @Hidden Content sendiri? Ths atas pencerannya. Sy sekarang sedang mencoba apply perusahaan lain. Jika sy menolak apakah itu bagus, mengingat karyawan lain sempat menolak apa yg dtugaskan sampai sekarang jika ada salah bos menunjukkan kekuatannya. Sehingga sy tidak menolak dan mencoba mengikuti maunya. Apalagi ketika dy tanya via telp, mau ya? Sy jawab, iya ikutin alurnya aja bos. Padahal di dalam sakit hati.

  12. #42
    Citizen Fani's Avatar
    Join Date
    Dec 20, 2009
    Location
    Currently 83114
    Posts
    1,194
    Mentioned
    108 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Dear Nisa @Hidden Content .

    Saya boleh sharing sekaligus minta pendapat ya? Saya sudah bekerja selama 6 tahun. Dalam periode tersebut, saya sudah beberapa kali ganti pekerjaan baik di kementerian maupun MNC bahkan kedutaan besar. Persamaan dari semua pekerjaan saya adalah: masih berhubungan dengan ekonomi, kecuali satu pengalaman saya yang kebetulan pengalaman paling lama dari 6 tahun waktu kerja saya (tepatnya saya di sana hampir 3 tahun). Kesal sih karena 3 tahun ini seolah-olah seperti "duri dalam daging" di CV saya karena keluar jalur banget. Setelah keluar dari tempat tersebut, saya kembali ke perusahaan sebelumnya yang menerima saya karena sudah tahu betul kinerja saya & mereka anggap kinerja saya baik. Bodohnya, setelah bekerja 1 tahun di tempat itu, saya keluar lagi dan selama 11 bulan terakhir saya bekerja di kedutaan besar; memegang divisi trade and investment.

    Intinya: saya merasa selama 6 tahun saya kurang sabar dalam mengembangkan karir saya. Alhasil, saya menclak-menclok & CV saya menjadi acak adut. Oia saya sendiri lulusan S1 Ekonomi (economics, bukan management maupun accounting) dari sebuah PTN yang kebetulan memiliki kualitas yang dikenal baik, usia saya 28 tahun. Dan saya merasa saya itu generalis dan bukan spesialis. Saya bisa mengerjakan ini itu, tapi tidak "megang" banget. Duh ujung2nya masalah passion ya.... Hidden Content

    Pertanyaan saya: Apa sebaiknya yang saya harus lakukan? Saya sendiri ingin sekali menjadi spesialis dalam satu hal karena yang saya pahami, menjadi spesialis dalam satu hal dianggap lebih bernilai dari seorang generalis. Apakah saya off the job market untuk meningkatkan skill saya (misal: intensif bahasa 5 hari dalam seminggu disertai training2) atau bagaimana ya? Help Hidden Content
    Roses are red, violets are blue. Hmm not always true.

  13. #43
    Newcomer
    Join Date
    Mar 7, 2015
    Posts
    18
    Mentioned
    35 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Dear @Hidden Content
    Seneng skali nemu thread ini, akhir2 ini sya memang sdg galau,bth advice dan sharing sputar dunia krj.
    Sya lulusan S1 akuntansi, prnh bkerja dprushaan asing sbg staff finance, tp kmudian resign krn tdk cocok dg lingkungan krj dsna (trutama dg si bos),kita sllu bda pndpt dan dy sllu mrsa bhwa dirinya pling bnr,ini bkn pndpt sya pribadi lho rekan krj yg lain pun mraskan hal yg sma.Saat itu posisi sya jg msh 'hijau'/awam ttg dunia krj krn sya msh fresh grad, kaget lgsng brhadapan dg dunia krj yg trnyata oh bgni oh bgtu dtambah dg karakter si bos yg spt itu,makan ati krj dsana. mgkin sya jg ada slh krn saat itu mgkin mental sya 'blm siap' trjun kdunia krj dan saat itu lgsng dhadapkan dg situasi dan kondisi spt itu (ya mklum lah namanya jg fist job he..)
    Singkat cerita akhirnya saya resign dr tmpt tsb krn tdk tahan, tnpa prencanaan matang krj dmn stlhnya,tp batin sya serasa lepas/enteng dan jauh lbh mraskan kedamaian stlh sya kluar dr tmpt itu,sblm resign sya sdh cba apply2 ktmpt lain tp blm ada yg nyangkut.
    Seiring brjalanya wktu smbil cari2 pkerjaan sya menemukan hobby baru saya dan bka usaha sndri dbidang tsb,dan alhmdlh hslny ckp mskipun awalny sya tdk menyangka sya bs melakukan hal ini.1th sya tenggelamm dlm dunia usaha yg sya geluti,jd mles cari2 dan apply krj,tp ko blkgn ini sya trpikir mncari pkerjaan lg krn umur sdh smakin brtambah prlu prencanaan keu yg lbh mapan,ingin memperoleh pnghasilan ttp lg spt dl,tp ada prasaan ga pede krn sdh lamar sana sini blm ada yg nyangkut jg,dtmbh pngalamn krj sya bs dbilang agk sdkit krg mengenakan sblmnya
    .Yg ingin sya tnyakan apa wajar prasaan ga pede itu mncul saat ini?apa yg sya hrs lakukan agr timbul motivasi dan semangat lg untk apply2?bhkan sya smpet brpikir akuntansi bkn passion sya dan bralih untk lbh menukuni hobby sya, ,tp sya bca thread d ats jgn trllu cpt ambil ksimpulan kl bidang itu bkn passionnya mengingat sya pun blm trllu byk mengeksplore ttg bidang ini, hati kcl sya msh ingin mrasakan krj lg krn sya blm menikah,blm ada priorits ank&suami jd msh pgn brsosialisasi, mengenal dunia luar dan mncoba hal baru ,usha sampingan pun nnti bs sya delegasikan tgs2 trntu kpd kel sya.Help me spaya sya bs kluar dr situasi ini Hidden Content

  14. #44
    Brand Representative Experd's Avatar
    Join Date
    Apr 4, 2016
    Location
    Kemang 89 Building 3&4 th Floor, Jl. Kemang Raya no. 89, Jakarta Selatan
    Posts
    23
    Mentioned
    20 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    Hidden Content Originally Posted by Fani Hidden Content
    Dear Nisa @Hidden Content .

    Saya boleh sharing sekaligus minta pendapat ya? Saya sudah bekerja selama 6 tahun. Dalam periode tersebut, saya sudah beberapa kali ganti pekerjaan baik di kementerian maupun MNC bahkan kedutaan besar. Persamaan dari semua pekerjaan saya adalah: masih berhubungan dengan ekonomi, kecuali satu pengalaman saya yang kebetulan pengalaman paling lama dari 6 tahun waktu kerja saya (tepatnya saya di sana hampir 3 tahun). Kesal sih karena 3 tahun ini seolah-olah seperti "duri dalam daging" di CV saya karena keluar jalur banget. Setelah keluar dari tempat tersebut, saya kembali ke perusahaan sebelumnya yang menerima saya karena sudah tahu betul kinerja saya & mereka anggap kinerja saya baik. Bodohnya, setelah bekerja 1 tahun di tempat itu, saya keluar lagi dan selama 11 bulan terakhir saya bekerja di kedutaan besar; memegang divisi trade and investment.

    Intinya: saya merasa selama 6 tahun saya kurang sabar dalam mengembangkan karir saya. Alhasil, saya menclak-menclok & CV saya menjadi acak adut. Oia saya sendiri lulusan S1 Ekonomi (economics, bukan management maupun accounting) dari sebuah PTN yang kebetulan memiliki kualitas yang dikenal baik, usia saya 28 tahun. Dan saya merasa saya itu generalis dan bukan spesialis. Saya bisa mengerjakan ini itu, tapi tidak "megang" banget. Duh ujung2nya masalah passion ya.... Hidden Content

    Pertanyaan saya: Apa sebaiknya yang saya harus lakukan? Saya sendiri ingin sekali menjadi spesialis dalam satu hal karena yang saya pahami, menjadi spesialis dalam satu hal dianggap lebih bernilai dari seorang generalis. Apakah saya off the job market untuk meningkatkan skill saya (misal: intensif bahasa 5 hari dalam seminggu disertai training2) atau bagaimana ya? Help Hidden Content
    Halo @Hidden Content Hidden Content

    Anda berkata bahwa selama 6 tahun terakhir, Anda kurang sabar dalam mengembangkan karir Anda. Sekiranya apakah yang membuat Anda berpindah-pindah? Apakah Anda mudah bosan dengan lingkungan kerja Anda? Ataukah Anda masih mencoba untuk mengeksplorasi passion Anda seiring berjalannya waktu?

    Menjadi generalis sebenarnya tidak selalu lebih buruk dibandingkan menjadi spesialis, dan bahkan terkadang menguntungkan. Generalis seringkali bisa melakukan banyak hal dan tidak tersegmentasi kemampuannya seperti spesialis. Pengetahuan mengenai berbagai isu dapat membuat generalis bisa memecahkan permasalahan yang kompleks. Oleh karena itu, tidak aneh jika pada posisi yang membutuhkan kepemimpinan, seorang generalis akan lebih diuntungkan dalam manajemen kerja. Generalis pun memiliki peran yang lebih fleksibel dalam lingkup kerjanya dan transferable skills yang memungkinkan seseorang untuk mencoba berbagai macam hal serta melihat sesuatu dalam bigger picture.

    Menjadi spesialis pun memang dianggap memiliki keuntungan tersendiri, bahkan dianggap lebih menguntungkan secara finansial. Tidak heran bahwa banyak yang menganggap orang-orang spesialis sebagai “penghasil uang” dan memiliki prestise yang lebih tinggi dibandingkan generalis yang tidak mendalami suatu hal secara spesifik. Akan tetapi, menjadi spesialis juga memiliki kelemahan, yaitu tidak fleksibel dalam pekerjaan. Kesempatan kerja bagi spesialis tentunya lebih sedikit dari generalis, dan akan sulit untuk mencari kerja di bidang lain karena tidak se-fleksibel generalis dalam kemampuan dan peran yang dapat dijalankan.Ada baiknya Anda memikirkan ulang mana pendekatan yang paling sesuai dengan Anda, tidak semata-mata karena anggapan orang mengenai generalis dan spesialis. Apabila benar Anda berminat menjadi spesialis, anda bisa off the job market seperti yang anda bilang tadi untuk mengingkatkan skill dan juga kredibilitas anda bagi potential employer. Hindari memilih posisi pekerjaan yang beragam dalam waktu singkat untuk menunjukkan konsistensi dalam CV anda.


    Hopefully it will help! Cheers Hidden Content

    - - - Updated - - -

    Hidden Content Originally Posted by sarahsharra Hidden Content
    Dear @Hidden Content akhirnya masuk trit ini juga. Sharing dan butuh pandangan harus bagaimana. Ditempat ku, branch manager ku tau cepat atau lambat aku akan resign dikarenakan usia masih cukup muda dan mau belajar serta gaji yg lebih dr sekarang. Hanya diwaktu penilaian awal tahun bos meyakini kembali dan saya sampaikan tdk akan resign karena dalam jangka panjang bukan saat ini. Level dan gaji dinaikan pada saat itu. Bulan kelima berjalan terima karyawan junior untuk bantu saya. Kemudian ada permintaan cabang lain mutasi ke cabang saya. Bos approve.


    Bulan enam ini, bos sampaikan orang baru " sebut saja B" tersebut akan menggantikan posisi saya. Dan saya akan ditempatkan ke cabang lain berdasarkan keputusan kepala wilayah. Kemudian selang sehari bos bilang saya tidak jd, karena dy punya ide sy tetap dicabang nya dgn diadakan marketing dengan line bisnis baru. Sebenarnya sy tidak percaya dengan yg disampaikannya bahwa itu merupakan keputusan kepala wilayah dan idenya. Selipan kata2nya, direksi sudah aprove mutasi karyawan tersebut "padahal dr teman yg sekantor dengan B, B tidak memiliki sodara atau rekan pejabat tinggi".


    Sy tidak pernah tanyakan kenapa sy yg dipindah. Bos bilang, sy tdk bisa diposisi sy lagi karena dr magang disini dan tetap dianggap anak bawang oleh rekan lain yg over 40+ semua. Divisi yg dijanjikan sy harus training 1 bulan ke kota lain beda 3jam dr rumah sy, sy ajukan uang kostan. Walau dy sempat kurang setuju karena sy dianggap suka jalan dan kuat PP 3jam. Sy tetap minta hak, karena sy tidak mau mengantuk ditempat pelatihan.


    Sy lulusan sarjana dibidang ini, dan B hasil program manajemen trainee dengan alasan akan menikah minta mutasi ke cabang saya, dengan divisi yg sama dicabang B sebelumnya.


    Hal ini membuat saya tidak percaya dengan bos sy lagi, kepala divisi saya pun menyampaikan hal yg sama dengan bos. Kepala divisi sudah sy pesan, jika memang ada salah tolong diberitahu agar sy koreksi diri. Tp dy tidak memberikan penjelasan lbh lanjut. Jd tidak ada orang yg sy bs ajak tukar pikiran dikantor ini. dan saya beranggapan bos berniat ingin meresignkan saya. Bagaiman menurut @Hidden Content sendiri? Ths atas pencerannya. Sy sekarang sedang mencoba apply perusahaan lain. Jika sy menolak apakah itu bagus, mengingat karyawan lain sempat menolak apa yg dtugaskan sampai sekarang jika ada salah bos menunjukkan kekuatannya. Sehingga sy tidak menolak dan mencoba mengikuti maunya. Apalagi ketika dy tanya via telp, mau ya? Sy jawab, iya ikutin alurnya aja bos. Padahal di dalam sakit hati.

    Dear @Hidden Content ,

    Masalah ketidakcocokan antara diri sendiri dan atasan sangatlah lumrah terjadi di dunia pekerjaan. Saya akan coba membantu permasalahan Anda dengan memberikan pendapat saya.
    Berkaitan dengan atasan yang mencoba meyakinkan Anda untuk tidak resign pada awal tahun, saya yakin Anda sudah menunjukkan performa yang terbaik. Ada baiknya agar Anda tidak minder meski pengalaman kerja anda masih belum sebanyak rekan-rekan kerja Anda. Suasana penuh ”senioritas” pun kerap terjadi dalam lingkup pekerjaan. Namun, tenang saja, ada cara untuk mengatasi kritik dan pandangan negatif dari senior-senior. Anda dapat terus meningkatkan kinerja Anda dalam pekerjaan. Melalui hasil kerja yang maksimal, rekan kerja Anda akan lebih mudah untuk terpusat pada hasil daripada hanya berfokus pada siapa yang mengerjakannya. Anda dapat pula berbangga diri karena di usia yang masih terbilang muda, Anda sudah dapat berprestasi seperti rekan-rekan Anda yang sudah berusia lebih tua atau lebih senior.

    Berdasarkan pemahaman saya mengenai kisah Anda, saya melihat bahwa Anda merasa “dipermainkan” oleh atasan Anda. Pertanyannya, apakah atasan Anda selama Anda bekerja di kantor yang sekarang ini selalu seperti ini atau baru kali ini saja? Karena bisa saja dengan fleksibilitas yang Anda miliki, Anda dianggap sebagai andalan atasan Anda, sehingga Anda yang dipercaya untuk melakukan tanggung jawab tersebut. Memikirkan worst casescenario atau kemungkinan terburuk yaitu atasan yang ingin me-resign-kan Anda memang tidak apa-apa, namun ada baiknya bagi Anda untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu mengenai rencana atasan Anda tersebut, dapat dengan melakukan pendekatan ke atasan Anda dan bertanya mengenai Anda dipindah. Tidak ada salahnya untuk berbicara dan menanyakan mengenai hal tersebut kepada atasan Anda daripada harus sakit hati yang berlarut-larut yang dapat berdampak pada performa kerja Anda.

    Jika Anda bertanya apakah Anda harus resign dari tempat kerja yang sekarang, ada baiknya Anda juga bisa berdiskusi langsung dengan pihak HR kantor yang pasti lebih paham secara mendalam bagaimana kinerja atasan dan budaya yang ada di kantor.

    Best of luck @Hidden Content ! Tetap semangat dalam bekerja ya! Hidden Content

  15. #45

    Join Date
    Jul 6, 2015
    Posts
    24
    Mentioned
    11 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Seputar Dunia Kerja dengan Career Expert

    haloo mau tanya juga dong

    aku baru mulai kerja di salah satu perusahaan freight forwarder, baru sebulan.
    jadi aku di hire untuk jadi r & d marketingnya, tapi yang jadi masalah userku cuma dateng sebulan sekali. sisanya aku ditinggal.
    dari department ini ga ada yang bisa aku tanya krn ga ada yang ngerti (r & d ini posisi baru banget dan aku cuma sendiri).
    jadi aku bingung harus ngapain. analisis data pun ga tau analisis apa (namanya juga fresh grad)
    ini aku yang bodoh banget atau emang harusnya ada sedikit arahan dari user sih?
    aku mau pro aktif juga bingung harus ngapain. krn ga ada yang sejob desc. mau bantuin orang juga semuanya sibuk masing-masing dan takutnya malah salah.
    kerjaan yang di assign ke aku sejauh ini hanya compile project yang ada untuk diterusin ke sales which is can be done in one day. sisanya aku gatau harus ngapain, aku ga enak juga keliatan gabut sama orang-oranng lain.
    please please kalo ada orang di luar sana yang baca ini dan punya masukan aku harus ngapain, please kasih tau.
    aku udh pusing banget dan ngerasa useless banget disini.
    tapi tbh, kerjaan ini lumayan. jadi aku pengen bikin good impression, i just don't know how.

    thank you Hidden Content

Page 3 of 4 FirstFirst 1 2 3 4 LastLast