All about Online Business with Veritrans

[amelietta]

Halo,

Sekarang bisnis online shop lagi naik daun banget ya.. Diantara teman-temanku
dan saudaraku saja pasti ada beberapa yang punya bisnis online shop. Ada yang
sukses dengan omzet besar tapi sayangnya ada juga yang bisnisnya gagal ☹ . Bisnis
satu ini memang tricky ya, ibaratnya go big or go home deh.


Nah, buat kamu yang tertarik untuk berbisnis online shop atau sudah punya
bisnis online dan ingin memperbesar bisnisnya but you don’t know how.. Maka
thread ini bisa menjadi tempat kamu untuk berdiskusi langsung dengan @Hidden Content !


Veritrans adalah sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada online
payment getaway yang sudah berpengalaman dalam bidang Ecommerce dengan
klien seperti Garuda Indonesia, Blitxmegaplex dan Groupon.. So of course they do
know one or two things about this online business Hidden Content


Yuk, ngobrol bareng dengan @Hidden Content Hidden Content

[dorihusodo]

Wow.. dari dulu pengen banget punya Online Shop.. tapi masih maju mundur karena takut termakan trend..

Sebetulnya kalau mau buat Online Shop kira-kira apa sih yang harus dipersiapkan?

Apa harus siapin konsep cara pembayarannya dulu atau bagaimana? secara kan pastii customer sangat concern sekali dengan sisi keamanan pembayaran..

[Veritrans]

Wow.. dari dulu pengen banget punya Online Shop.. tapi masih maju mundur karena takut termakan trend..

Sebetulnya kalau mau buat Online Shop kira-kira apa sih yang harus dipersiapkan?

Apa harus siapin konsep cara pembayarannya dulu atau bagaimana? secara kan pastii customer sangat concern sekali dengan sisi keamanan pembayaran..

Hi @Hidden Content ,

Kalau kita bicara soal trend, kita sebenarnya ngga usah khawatir, karena seiring dengan perkembangan teknologi, eCommerce juga akan terus berkembang Hidden Content

Sebelum serius terjun membangun sebuah online shop, ada 4 hal penting, nih, yang harus kita persiapkan terlebih dahulu:

• Tentukan produk yang akan Anda jual
  
  Lakukan riset sederhana di pasar. Anda dapat memperkirakan produk apa yang banyak dicari oleh pasar. Produk yang dapat Anda jual dapat berupa produk fisik, produk digital dan jasa. Artikel Hidden Content dapat membantu Anda mencari inspirasi produk yang laris dijual online.

• Bangun website online Anda
  
  Membangun website bisa berbayar ataupun gratis tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Jika Anda ingin membangun website berbayar, maka Anda dapat menyesuaikan nama domain dan kapasitas hosting sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Artikel Hidden Content dapat membantu Anda memahami & memilih CMS untuk toko online Anda. Namun jika Anda terkendala dengan biaya membangun website, gunakan website gratis seperti Hidden Content atau Hidden Content .

• Buat konten profesional
  
  Buat konten website yang sesuai dengan bisnis Anda. Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh konsumen Anda. Hal yang harus ada dalam konten website yaitu profil usaha, galeri foto produk beserta deskripsi produk, alamat kantor Anda dan cara menghubungi Anda serta cara pemesanan dan form order-nya.

• Buat strategi pemasaran produk Anda
  
  Promosikan produk dan website Anda melalui social media, forum online, marketplace, Google Ads, Facebook Ads dan gunakan SEO yang tepat untuk memudahkan konsumen mencari website atau produk Anda di mesin pencari.

Kamu bisa mengunjungi artikel Hidden Content buat penjelasan lebih lanjut tentang 4 poin di atas.

Kalau tentang pembayaran, hal satu ini tentu saja ngga kalah penting dari poin-poin di atas, tapi bakal panjang banget nih, kalau dibahas di post ini, hehe.. Veritrans akan bahas tentang pembayaran di post selanjutnya, ya Hidden Content


(Namun, kalau penasaran, bisa lihat spoiler di Hidden Content Hidden Content )


Thanks @amelietta for starting the thread! See you tomorrow! Hidden Content

[miss.iyan]

waah seru juga nih ada online payment getaway kaya veritrans ini, cuma aku gak begitu paham nih ya sama produk ini cara kerja nya gimana ya?
aku harus siapin apa aja buat kerjasama?

[nonaurora]

Hi @Hidden Content , saya seorang wanita bekerja yang tertarik membuka online shop sendiri khususnya beauty product. Namun sampai saat ini masih maju mundur, karena mempunyai big concern mengenai sistem pembayarannya.

Sebetulnya, seperti apa sih jenis payment gateaway yang bisa dikategorikan baik dan aman? Mohon penjelasannya Hidden Content

Thank you.

[Veritrans]

Hi @Hidden Content dan @Hidden Content ,


Senang sekali, deh, Veritrans mendapatkan pertanyaan dari ladies yang antusias berbisnis online Hidden Content


Sebelum kita ngobrolin soal payment gateway, kita harus tahu dulu nih, apa saja sih cara pembayaran online yang ada di Indonesia:


1. Kartu kredit
Hampir semua toko online besar menyediakan cara pembayaran jenis ini. Kelebihan berbelanja online dengan menggunakan kartu kredit, Anda tidak perlu melakukan konfirmasi karena pembayaran yang Anda akan terverifikasi secara otomatis sehingga pesanan akan lebih cepat diproses oleh penjual. Selain itu, kartu kredit juga menawarkan fitur pembayaran tambahan seperti cicilan.


2. Transfer ATM
Metode pembayaran ini sangat populer di Indonesia. Adapun kekurangannya, pembeli yang bertransaksi dengan menggunakan transfer ATM harus melakukan konfirmasi kepada penjual bahwa ia sudah melakukan pengiriman uang. Selain itu kesalahan juga sering terjadi ketika penjual harus mencocokan konfirmasi tersebut secara manual. Kekurangan lainnya, adanya fee transfer antar bank.


3. Direct debit (Mandiri Clickpay, CIMB Clicks, e-Pay BRI, BCA KlikPay)
Merupakan metode pembayaran dengan fasilitas Internet Banking dari bank-bank ternama. Menggunakan metode ini tentu saja akan mempermudah nasabah dari bank penyedia fasilitas Internet Banking, namun ada kemungkinan Bank tempat Anda menabung belum menyediakan fasilitas ini.


4. E-Wallet (t-cash, XL Tunai, BBM Money, Indosat Dompetku, Mandiri e-cash)
E-wallet juga bisa disebut sebagai uang tunai di HP, dimana nomor HP Anda menjadi nomo rekeningnya. Namun perlu diingat, saldo E-Wallet berbeda dengan pulsa HP, sehingga cara top-up-nya pun berbeda. Sekarang, tidak hanya perusahaan telco, seperti XL Axiata, Indosat, dan Telkomsel saja yang berlomba-lomba menyediakan fasilitas E-Wallet, Blackberry dan Bank Mandiri pun turut ikut serta dengan BBM Money dan Mandiri e-cash.


5. Indomaret
Metode pembayaran jenis ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang ingin bertransaksi online, tetapi belum punya rekening bank. Bila Anda menjadikan Indomaret sebagai salah satu opsi metode pembayaran di toko online Anda, maka pembeli yang belum punya rekening bank bisa langsung datang ke gerai Indomaret terdekat dan melakukan pembayaran di sana.


6. Bayar di tempat
COD (Cash on Delivery) adalah salah satu cara pembayaran terfavorit. Sebab, cara pembayaran ini sangat memudahkan bagi pembeli yang tidak memiliki fasilitas internet banking atau mobile banking sekaligus merasa malas datang ke ATM terdekat. Kekurangannya, penjual hanya menerima uang setelah barang pesanan sampai ke tangan pelanggan, itu pun jika pelanggan jadi membeli produk. Ditambah lagi resiko yang cukup tinggi karena kurir harus membawa uang hasil pembayaran.


7. Paypal
Kelebihan menggunakan Paypal, pembeli bisa mengirimkan komplain kepada Paypal dalam waktu 45 hari jika barang yang dibeli belum sampai pada waktu yang ditentukan atau barang yang dikirim ternyata tidak sesuai dengan deskripsi barang yang diberikan oleh si penjual. Selain melindungi pembeli, Paypal juga melindungi penjual dari permintaan pengembalian uang atau komplain bohong dari si pembeli yang berniat buruk. Paypal digunakan untuk menerima pembayaran tidak dalam mata uang rupiah. Kekurangan Paypal adalah, tidak adanya kantor perwakilan di Indonesia.


Demikian tujuh cara pembayaran online yang berlaku di Indonesia. Tentunya, daftar ini akan semakin bertambah seiring majunya perkembangan teknologi Hidden Content


Online payment gateway sendiri dapat mengkoneksikan toko online dengan 5 dari 7 metode pembayaran di atas (nomor 1-5). Cukup satu kali integrasi dengan payment gateway, toko online sudah dapat menerima pembayaran online dari berbagai macam metode di atas Hidden Content


more about payment gateway, bersambung di post di bawah ini, yaa Hidden Content

[Veritrans]

waah seru juga nih ada online payment getaway kaya veritrans ini, cuma aku gak begitu paham nih ya sama produk ini cara kerja nya gimana ya?
aku harus siapin apa aja buat kerjasama?

Agar @Hidden Content menjadi lebih paham lagi tentang payment gateway dan sistem kerjanya, berikut 7 fakta tentang payment gateway:

1. Payment Gateway adalah sistem yang mengotorisasi proses pembayaran dari pembeli ke penjual.
2. Melalui payment gateway toko online bisa menerima pembayaran dari berbagai cara seperti kartu kredit, BCA Klikpay, Mandiri Clickpay, CIMB Clicks, Bank Trasnfer, dll.
3. Payment Gateway menjaga kerahasiaan data transaksi melalui secure technology & sertifikasi PCI DSS.
4. Payment gateway dilengkapi sistem pendeteksi fraud untuk mencegah kerugian di toko Anda.
5. Payment gateway dilengkapi dengan dashboard yang mempermudah proses rekonsiliasi.
6. Toko online hanya perlu satu rekening bank untuk menerima berbagai metode pembayaran.
7. Payment gateway meningkatkan kredibilitas toko online.

Hi @Hidden Content , saya seorang wanita bekerja yang tertarik membuka online shop sendiri khususnya beauty product. Namun sampai saat ini masih maju mundur, karena mempunyai big concern mengenai sistem pembayarannya.

Sebetulnya, seperti apa sih jenis payment gateaway yang bisa dikategorikan baik dan aman? Mohon penjelasannya Hidden Content

Thank you.

Lalu, menjawab pertanyaan @Hidden Content , payment gateway yang baik adalah yang mudah, aman, dan dapat diandalkan, pastinya Hidden Content


1. Mudah

• Memudahkan proses integrasi bagi toko online yang ingin menggunakan jasa payment gateway

Veritrans sendiri menyediakan Hidden Content yang dapat diakses oleh siapapun. Selain itu, tim support Veritrans juga siap sedia membantu Anda menyelesaikan integrasi teknis.


2. Aman

• Menjaga kerahasiaan data transaksi melalui secure technology & sertifikasi PCI DSS.

PCI DSS (Payment Card Industry – Data Security Standard) adalah sebuah standar keamanan data pemegang kartu, baik kartu kredit, ATM, debit, maupun e-money. PCI DSS memiliki 4 level, dimana level 4 adalah level paling rendah, dan level 1 adalah level tertinggi. Sertifikasi PCI DSS juga harus diperbarui setiap tahunnya.

Sejak berdiri di tahun 2012 hingga detik ini, Veritrans bersertifikasi PCI DSS level 1, loh Hidden Content

• Dilengkapi sistem pendeteksi fraud untuk mencegah kerugian di toko Anda.

Veritrans mengembangkan Hidden Content , sistem pendeteksi fraud dengan teknologi terbaru yang menggabungkan mesin dan manusia. Machine learning memperkecil human error, bekerja konsisten, obyektif, dan sangat cepat. Tetapi, manusia lebih fleksibel dan mampu mempelajari pola lebih cepat. Dengan mengkombinasikan machine learning dan manusia, Veritrans mengembangkan sistem pendeteksi fraud paling efektif Hidden Content

3. Dapat diandalkan

• Dilengkapi dengan dashboard yang mempermudah proses rekonsiliasi.

Veritrans menyediakan Merchant Administration Portal (MAP) yang akan membuat pengelolaan transaksi di online shop Anda menjadi sangat mudah.

• 24/7 Support

Veritrans sendiri memiliki sistem monitoring 24/7 untuk memastikan customer toko online Anda dapat bertransaksi tanpa masalah.


Lalu, kalau ingin bergabung, dokumen apa saja, sih, yang diperlukan?

Yang paling penting adalah KTP dan NPWP (bisa perusahaan, bisa perseorangan). Dokumen lain seperti SIUP, TDP, SK Menkeh, Akta Pendirian & Perubahan, dll. dapat dilengkapi sambil berjalan Hidden Content


Buat @Hidden Content dan teman-teman yang tertarik menggunakan jasa Veritrans, mohon PM-in Veritrans email dan nomor HP-mu ya, so that we can contact you and get things started, hihi.. Hidden Content Hidden Content Hidden Content

Next time, we will talk about 5 Model Bisnis Ecommerce yang Ada di Indonesia. See you! Hidden Content

[Veritrans]

Hi all,


Seperti yang Veritrans bilang di post sebelumnya, kali ini kita akan membahas soal macam-macam bisnis online yang ada di Indonesia. Memang ada apa saja, sih? Hidden Content


1. Classifieds/listing/iklan baris


Contoh: OLX, Kaskus


Ada 3 hal yang bisa kita kenali dari situs-situs iklan baris; pertama, tidak adanya transaksi jual beli yang difasilitasi oleh situs eCommerce. Ini karena penggunanya lah yang akan melakukan transaksi tersebut. Ciri kedua adalah adanya fasilitas gratis dari pihak pengelola situs eCommerce bagi siapaun yang akan menjual barangnya. Ciri ketiga adalah barang yang dijual kebanyakan barang second.


2. Marketplace C2C (Customer To Customer)


Contoh: Tokopedia, BukaLapak


Model eCommerce ini akan nampak dari kegiatan jual beli yang dilakukan penjual dengan menggunakan rekening pihak ketiga atau escrow perusahaan Marketplace tersebut. Alur transaksi sendiri akan berjalan dari barang yang telah dikirim dan diantar ke pembeli melalui jasa kurir hingga kemudian uang diterima penjual. Namun jika barang belum sampai ke pembeli, maka uang pun akan tersimpan sementara di rekening pihak ketiga.


3. Shopping Mall


Contoh: BliBli


Shopping Mall memang memiliki kesamaan dibeberapa hal dengan C2C, namun indikator yang bisa menandai perbedaannya adalah di Shopping Mall hanyalah penjual yang telah mempunyai brand ternama yang bisa berjualan. Keuntungan bisnis eCommerce Shopping Mall ini diperoleh dari komisi hasil penjualan.


4. Toko Online B2C (Business To Consumer)


Contoh: Bhinneka, Berrybenka


Kalau diketahui penjual yang ada pada kegiatan transaksi adalah berasal dari pihak pemilik bisnis tanpa perantara, maka bisa dipastikan bahwa model bisnis eCommerce ini adalah B2C (Business To Consumer). Kelebihan yang bisa didapat dari bisnis B2C ini adalah keuntungan dari profit penjualan barang yang seratus persen dapat dinikmati sendiri.


5. Toko Online Media Sosial dan Instant Messaging


Keberadaan media sosial dan Instant Messaging (IM) yang menggeliat di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk berjualan online. Maka dari itu, muncullah model bisnis eCommerce toko online media sosial dan IM seperti facebook, instagram, BBM, Line, dll. Model bisnis ini biasanya dilakukan dengan memanfaatkan kepopuleran follower atau jalinan temannya untuk mempromosikan produk.

Nah, kalau dari 5 model di atas, teman-teman paling suka belanja di eCommerce model apa, sih, dan kenapa? Hidden Content

Hidden Content

[Veritrans]

Minggu lalu, Veritrans kan sempat kasih kisi-kisi 4 hal apa saja yang penting dipersiapkan sebelum memulai bisnis online…


Nah, sekarang, buat kamu yang serius ingin mengembangkan toko online, bisa banget, nih, ikutin 11 tips di bawah ini:


1. Jual produk yang tepat

Cari tahu produk apa yang banyak dicari dan dibutuhkan orang. Selain bisa mengobservasi langsung ke lapangan, Anda juga bisa menggunakan Google Keyword Planner yang mampu menunjukkan trend bulanan pencarian kata kunci berdarkan lokasi & bahasa.

2. Platform Ecommerce yang sesuai

Pertimbangkan jumlah SKU barang yang Anda jual, sistem pembayaran yang akan Anda gunakan, mekanisme promosi yang akan Anda buat, sistem pengiriman yang akan Anda gunakan, dll.

3. Deskripsi produk

Buatlah dekripsi produk dengan jelas dan lengkap. Fokus pada manfaat yang akan didapat pelanggan jika membeli produk Anda. Gunakan kalimat yang ringkas dan menarik.

4. Biarkan pelanggan melakukan review

• 58% pelanggan lebih menyukai situs yang memiliki wadah review produk (MarketingSherpa)
• Produk review oleh pelanggan dikatakan 12 kali lebih dipercaya daripada review oleh produsennya (iPerceptions)

5. Gambar yang baik

Tidak ada salahnya, mengeluarkan sedikit lagi modal untuk membeli kamera yang berkualitas dan membayar biaya editing. Dan ketika menampilkan gambar suatu produk, cobalah buat foto dari beberapa sisi.

6. Proses pembayaran yang mudah

Pelajari target market produk Anda untuk menawarkan metode pembayaran yang tepat. Pelanggan lebih mementingkan ‘kemudahan’ sistem pembayaran dibandingkan dengan ‘kecanggihan’. Sediakan beberapa sistem pembayaran, misalnya, kartu kredit, bank transfer, debit, dll.

7. Waktu yang singkat

Anda akan kehilangan pelanggan jika situs Anda memiliki loading time yang lama. Waktu yang singkat juga berlaku ketika Anda merespon pelanggan, jangan sampai pelanggan Anda merasa tidak dilayani.

8. Design website yang menarik

42% pelanggan online shop tertarik berbelanja karena design situs yang menarik dan 52% pelanggan tidak kembali mengunjungi suatu situs tersebut karena menganggap tersebut tidak menarik. (KISSmetrics)

9. Cantumkan produk terkait

Mencantumkan produk terkait bisa dengan mencantumkan link atau foto produknya. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk lainnya. Contoh, jika Anda ingin menjual sepatu, produk terkaitnya adalah kaus kaki.

10. Navigasi yang mudah

Buatlah sistem pengklasifikasian yang mudah dan jelas, tentunya untuk memudahkan pelanggan mencari dan memilih produk, terutama jika SKU Anda sangat banyak.

11. Aktif di social media

Anda mesti rajin ‘bermain’ di berbagai social media. Sebarkan produk dan online shop Anda secara berkesinambungan, mintalah bantuan keluarga dan teman untuk menyebarluaskan usaha Anda.


Sekian dulu, deh, buat tipsnya Hidden Content Hidden Content Hidden Content

If you’re wondering, ”Hmm.. Will it work..?” Yuks, mari kita buktikan sama-sama! Hidden Content


Good luck, ladies! Hidden Content Hidden Content Hidden Content

[nadiashifa]

Wah seru banget baru main ke Thread ini. Akupun baru mulai usaha online, dan so far masih merem melek usahanya haha! Menarik banget ya layanan @Hidden Content ini. Memang sih aku juga lebih senang ketika website tempat aku belanja pilihan paymentnya ada banyakkkk.

[angelic]

Bingung juga kenapa lebih banyak yang milih online shsopping yang sistemnya socmed/IM. sebenarnya kan lebih enak yang e-com dan menerima pembayaran via payment gateway.

@Hidden Content , kalau yang online shop yang C2C, gimana caranya memastikan seller yang kita pilih terpercaya, ya?

[Veritrans]

Hi all,


Sorry, nih, Veritrans baru nongol lagi, been a little bit busy, hehe.. but know that I’m back, I will share more tips about online business!


Starting with @whitelady ’s question:

Bingung juga kenapa lebih banyak yang milih online shsopping yang sistemnya socmed/IM. sebenarnya kan lebih enak yang e-com dan menerima pembayaran via payment gateway.

@Hidden Content , kalau yang online shop yang C2C, gimana caranya memastikan seller yang kita pilih terpercaya, ya?

Setuju, nih, belanja online dengan ecommerce yang pakai jasa payment gateway memang lebih convenient, namun masih banyak orang Indonesia yang lebih pilih belanja di socmed. Salah satu alasannya, sih, karena para “sista” suka berinteraksi dengan penjual secara langsung buat ngomongin produk yang akan dibeli Hidden Content


Nah, berikut ini, nih, beberapa tips buat memastikan kalau online shop C2C macam socmed dan iklan baris ini terpercaya apa ngga:


1. Deskripsi produk lengkap & jelas
Kalau deskripsi produk yang diberikan saja cuma seadanya, terkesan kurang niat jualan di mata pembeli, kan? Hidden Content


2. Memiliki Data & Kontak Toko Online yang Jelas
Kalau kontak info yang diberikan jelas, kamu bisa mencari tahu reputasi si penjual dulu lewat review di socmed atau blog orang lain. Selain itu, kalau misal terjadi apa-apa, kamu akan mudah melacak si penjual Hidden Content


3. Mudah untuk Dihubungi dan Ramah dalam Melayani
Kalau sudah ngga responsif , terus ngga ramah, it’s a big NO NO! Hidden Content


4. Memberikan Jaminan Kualitas Produk
Berani memberikan garansi uang kembali apabila pembeli tidak puas terhadap kualitas barang yang dibeli. Selain itu, proses klaim & pengembalian barang juga dibuat mudah pastinya Hidden Content


5. Integrasi dengan Online Payment Gateway
Eits, siapa bilang kamu harus punya webstore buat bisa pakai PG? Sekarang, belanja di socmed pun sudah bisa bayar pakai kartu kredit, lho, lewat jasa PG. Ga cuma convenient saja, namun si online shop C2C juga dijamin terpercaya, karena cuma online shop yang sah, lho, yang diterima oleh PG Hidden Content


Semoga tips di atas bisa bikin kamu ngga galau lagi, ya, pas mau belanja di C2C ecommerce Hidden Content

Wah seru banget baru main ke Thread ini. Akupun baru mulai usaha online, dan so far masih merem melek usahanya haha! Menarik banget ya layanan @Hidden Content ini. Memang sih aku juga lebih senang ketika website tempat aku belanja pilihan paymentnya ada banyakkkk.

buat @Hidden Content , thankies atas pujiannya! Hidden Content
sering-sering main ke thread ini, yaach! Hidden Content Hidden Content

[niecoe]

@Hidden Content , selain menjadi payment gateway, bisa menjadi e-commerce consultant ga?
Cuma penasaran sih.

[nop1]

Dengan payment gateway begini, apakah ad fee?

Kalo sudah aktif di IG, foto produk juga not too bad, harga murah abies, koq masih lambat jalannya ya? Apakah produk kurang tepat? Saya jualan kain batik

[Veritrans]

Hi all,


So sorry, Veritrans has been gone a long time.. Hidden Content


But now, I’m here to answer your questions! Hidden Content

@Hidden Content , selain menjadi payment gateway, bisa menjadi e-commerce consultant ga?
Cuma penasaran sih.

Not officially nor technically, namun kami bisa membantu memberikan relevant advices ke toko-toko online apabila dibutuhkan. @Hidden Content lagi ada ecommerce-related issue, kah? Maybe we can help Hidden Content

Dengan payment gateway begini, apakah ad fee?


Kalo sudah aktif di IG, foto produk juga not too bad, harga murah abies, koq masih lambat jalannya ya? Apakah produk kurang tepat? Saya jualan kain batik

Pertama, tenang saja, no signup fee, no maintenance fee sampai kapan pun! Dengan Veritrans, hanya ada Hidden Content Hidden Content


Kedua, bisa jadi bukan produknya yang kurang tepat, namun target pasarnya. Mungkin selama ini yang mampir ke online shop kamu bukanlah target pasar kamu. Now, Veritrans ada 2 saran, nih:

1. Cross-promotion

Coba cari toko-toko online yang memiliki target pasar yang sama dengan toko online-mu. Setelah itu, coba approach owner/pengelola toko-toko online tersebut buat bertukar promosi dengan toko online-mu. Misalnya, kamu akan promosikan/nge-post beserta nge-tag barang jualan online shop lain di online shop IG-mu, sebagai gantinya, online shop tersebut juga akan promosiin barang jualanmu di IG-nya dia.
Dengan begitu, kalian jadi bisa bertukar customer, deh! Hidden Content


2. Referral marketing

Referral marketing atau word-of-mouth marketing adalah pembelian suatu produk yang dilakukan seseorang berdasarkan opini atau arahan dari influencer atau orang-orang terdekat mereka. Berikut cara penerapannya:

Berikan pelayanan dan pengalaman berbelanja yang berkesan
Pastikan produk yang kamu jual berkualitas, pelayanan cepat dan ramah, dll. Coba tempatkan dirimu pada sudut pandang pelanggan, kira-kira apa, sih, pengalaman berbelanja yang akan kamu share dengan orang-orang terdekatmu?

Buatlah produk semenarik mungkin
Kamu bisa atau mengemas produk dengan baik sehingga menciptakan unboxing experience yang menyenangkan. Pelangganmu yang puas bisa mem-posting foto produkmu di sosmed mereka.

Gunakan jasa influencer sesuai target market
Jika punya budget lebih, gunakan jasa influencer yang benar-benar sesuai dengan targetmu buat ‘endorse’ produkmu.

Buatlah produk review
Ga hanya review dari kamu sendiri, review yang ditulis oleh pelanggan yang puas adalah yang utama. Bagaimana caranya supaya mereka mau menyebarkan informasi positif tentang online shop-mu? Kembalilah pada poin awal, yaitu berikan yang terbaik untuk mereka Hidden Content

Semoga membantu ya, @Hidden Content , sukses selalu buat toko online-mu, ya! Hidden Content

Menjalankan toko online memang bukan hal yang mudah, but nothing that matters comes easy, right? Hidden Content

Memang apa saja sih tantangan dalam menjalankan toko online? Terus bagaimana, dong, mengatasinya? Yuks, kita bahas besok, ya! Stay tuned, ladies!