Thread: The Darker Side of Fashion
Results 16 to 30 of 195
-
Jun 18, 2013, 09:50 AM #16
- Join Date
- Sep 12, 2007
- Location
- Bogor.....Balikpapan
- Posts
- 2,269
- Mentioned
- 118 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
Wahhh..suka bgt sama thread ini....gak cuma ngomongin yg indah-indah tp juga mengupas sisi gelap dunia fashion Hidden Content
Kalo buat aku pribadi memandang dari sisi konsumen....kemajuan industri fashion ditambah akses internet, online shopping dan sejenisnya....punya sisi negatif yaitu makin mendekatkan manusia (dlm hal ini diriku sendiri) pada gaya hidup hedonisme yg memuja materi-kebendaan, bikin pengen beli..beli..beli terus...gak ada habisnya, ga pernah puas dgn yg sdh dimiliki. Jadi yah mesti pintar2 menahan diri, membatasi hawa nafsu-keinginan thd kebendaan biar gak terjerumus jadi kecanduan belanja maksain diri sampe duit habis atau dililit hutang Hidden Content
Ikutan duduk serius menyimak terus yaaaa
-
Jun 18, 2013, 02:18 PM #17
Re: Darker side of fashion we don't talk about
Mau ikutan komen juga Hidden Content
Kebutulan SIL gw ambil jurusan designer beberapa tahun lalu. Pernah ada tugas, bikin baju udah gitu di peragain ama model nya. Jadi pada saat itu baju yg mereka buat di pamerkan di semacam festival fashion gitu.
SIL gw langsung shock pas masuk ke backstage buat ketemu para model. Merka itu bener bener naked, tanpa ada satu helai benangpun di badan nya.
Waktu itu SIL gw dateng ama temen temen nya juga yg lagi pada tugas.
Ada beberapa cowo juga.
Mereka duduk di tempat duduk gitu sambil merhatiin para wanita naked mondar mandir. Si cowo cowo ny pada seneng, tapi SIL gw dan beberapa temen cewe pada malu ngeliat "pemnadangan" kaya gitu.
Pas dia cerita, gw langsung kaget. Parah banget ya berarti, jadi kesian.
Emang sih mereka bener bener ga punya waktu kalau uda fashion show, artinya tiap masuk ke belakang langsung buru buru ganti baju berikutnya. Tapi setidak nya tutup handuk atau apaan Hidden Content
Bener bener cuek banget.
-
Jun 20, 2013, 02:49 AM #18
- Join Date
- May 3, 2013
- Posts
- 208
- Mentioned
- 72 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
aku mau ikutan komen ya, untuk point 1.Yes, bener banget. Jarangggggg banget ada brand yg nampilin model plus size atau model dengan ukuran tubuh normal. Kebanyakan fokus ke perfect bodynya si model atau perfect face.nya si model. Masih dikit banget brand yang iklannya mengusung konsep klo everybody no matter what their size can wear the dress.
Lookbooknya Zara kids menurutku termasuk salah satu yang mulai mengusung konsep itu dan menurutku cute banget jadinya. contohnya ini nih:
Hidden Content
menurutku foto ini dapat banget konsepnya. calon buyer bisa fokus ke bajunya dan bisa ngebayangin klo ohhhh siapa aja kayaknya cocok deh pake baju ini. Kunci dari foto yang ini menurutku di fotographernya sih. Ga banyak lho fotographer yang bisa membuat orang biasa terlihat luar biasa walau tanpa make up or dandanan yg neko2.
Untuk model plus size setahuku baru h&m di section h&m plus size yang nampilin model dengan ukuran plus size, yah meskipun meski plus size badan dia proposional..hahaha, aku masih menunggu ada ga brand yang bakal pake orang dengan ukuran normal sebagai modelnya.
Trus point lainnya soal harga baju high street brand (zara, uniqlo, h&m soon) terutama di indo yang totally overprice. I know lah pajak juga tinggi. tapi setinggi apa sih?? 150% kah besarnya? I don't think so, I'm sure it less than 50%. Harga baju2 di mark up sometimes sampe 3-4 kali lipat. Baju2 itu diproduksinya di Indonesia juga dengan upah buruh yang murah. Average income penduduk di LN gede dan harga2 baju dsana murah, sedangkan average income di indonesia ga segede dsana, dan harga baju2nya disini di mark up habis2an. Udah kita dibayar murah untuk produksi baju itu, eh giliran baju itu dijual disini harganya dimark up gila2an, ini semacam "subsidi silang" yang ga fair klo menurutku sihLast edited by disty_new; Jun 20, 2013 at 02:51 AM.
-
Jun 20, 2013, 10:46 AM #19
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
marine2121 that too, I AGREE! kan sekarang berbondong2 H&M uniqlo zara bikin conccious collection, maksudnya green kepada lingkungan dan memprehatikan labornya, give back berupa sekolah sarana air bersih dan lain2.. tapi ironisnya.. semua dengan label "green" atau "concsious" itu lebih2 overprice lagi dan kualitas nya kadang di bawah label mereka yang normal @_@ bener lho aku coba banget yang H&M, yang fair trade itu udah lebih tipis, lebih cepet rusak/belel, dan lebih mahal .. Go figure.
camomile katanya lady gaga juga ikutan kampanye ini lho Hidden Content walaupun menurutku lady gaga sih skinny ya, cuma memang limbs nya aja ga sepanjang para model...
dianaah yes, consumerism ... and I'm guilty of charges, sementara kita joyfully ngebahas sebuah brand tas berharga 50juta ke atas, atau dagdigdug nungguin sale event/new arrival satu brand terkenal, contoh nya di FD tercinta ini aja, di satu sisi lain, satu item fashion itu bisa menghidupi beberapa keluarga kurang mampu selama 3 bulan. :_(
Here is a fine example of model vs real person body
Hidden Content
Hidden Content
source : Hidden Content
btw yang pertama rancangan stella mccartney, yang kedua oscar delarenta. hehehe tetep ngomongin fashion
Scarjo is a DAMN pretty woman, agree? di atas rata2 cantik malah.
is she overweight? no. obese? apa lagi. sehat? iya.
kalo dibandingin gini kerasa ga siapa yang keliatan out of this world dan ajaib? the models or Scarjo? tapi mungkinkah insider fashion, the agency, the designer, the show producer, advertising company, editors etc etc..berkonspirasi menjejalkan tall and skinny as beautiful kepada kita? wait, kalo kita melihat para model jalan di runway tapi berbadan seperti scarlett, kita bilang "wah mereka cantik2 banget" atau "yaelah badan kek gitu jadi model, g juga bisa, buat apa bayar mahal2 gini doang mah"
it's a mindset people. inget devil wears prada? itu pekerjaan di bidang fashion YANG BUKAN MODEL lho... "hanya" asisten. tapi ekspektasi orang2 udah layaknya model. ga percaya this is also happened in real life? silakan google sendiri "giovanna batagglia's assistant" atau "ADR's assistants" they are all white, tall, and skinny girls. pernah liat editor majalah fashion yang berisi/montok? even the photographers are skinny. also the most relevant bloggers are. fashion world is obsessed with skinny people.
pernah liat Adele, octavia spencer, Gabourey Sidibe jadi cover Vogue atau elle? fat chicks always cropped at face in covers, ini buktinya.
Hidden Content
Hidden Content Hidden Content
source :Hidden ContentLast edited by cheapandpepper; Jun 20, 2013 at 10:49 AM.
-
Jun 20, 2013, 02:42 PM #20
Re: Darker side of fashion we don't talk about
Soal luka-luka di badan model yang gw bahas sebelumnya, memang benar itu resiko pekerjaan. Tapi kalo gw sih tetep liatnya kasian, dan ini memang salah satu contoh dark side dari fashion industry, bahwa badan model itu nggak selalu mulus, sama seperti profesi mereka yang nggak melulu berkutat di sisi glamor.
unionjack
bener banget, the backstage is a mess. Ganti baju sembarangan, tanpa ditutupin apa-apa lagi. Tapi kalo di fashion show busana muslim sih biasanya model dikasih tempat ganti yang tertutup, karena sekarang mulai banyak model khusus busana muslim yang sehari-harinya pun berhijab.
-
Jun 20, 2013, 05:30 PM #21
Re: Darker side of fashion we don't talk about
bujubuneng, iya parah ya mak. dan gw pikir yg berani naked pada saat itu bule bule dari luar, ternyata kata SIL gw ga ada model luar, semuanya asli orang indonesia. ya ampun, kaget gw Hidden Content
nah tapi gw jadi mikir dah, apakah model model busana muslim itu emang orang muslim, atau emang dia cuman meragain nya aja, tapi di backstage tetep grabak grubuk kaya fashion show biasa *gw juga muslim Hidden Content * soalnya gw kadang liat yg meragain baju muslim itu orang luar, yg mukanya bener bener bule.
-
Jun 21, 2013, 09:08 AM #22
- Join Date
- Nov 4, 2007
- Location
- jakarta
- Posts
- 776
- Mentioned
- 14 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
unionjack, bener2 telanjang bulet memang? ya ampun, masa ga bisa sih ya dikasih panty yang warna nude gitu + bra tempel... Hidden Content
kebetulan aku suka sambilan jualin barang-barang sisa ekspor semacam zara, f21 dll. Itu harganya lumayan beda jauh banget loh dengan toko. memang sih ga semua model ada, tapi itu aku ambil dari supplier, dia aja kan udah untung. nah harga dari pabrik itu brp? pabrik kasih ke supplierku juga udah untung kan...
makanya sejak itu aku jadi makin males belanja high street brand. kalaupun beli biasanya pas sale atau further reduction aja. habis rasanya kayak dibohongin banget.
anyway ada yang nyadar gak, LV dan Chanel itu kan memang luxury items, tapi kayaknya di mid 90s brand2 ini ga seheboh sekarang. mungkin karena makin kesini juga informasi makin cepat yah, ada internet dll, sementara dulu kan ga sehebat sekarang informasinya.
I'm not the brand aficionados, tapi kayaknya this brand mulai gila2an sejak tahun 2000s. tau2 harganya jadi naik terus, dan mereka ngiklan gila2an pake artis2 hollywood untuk bikin branding yang kuat, dan jadilah seperti sekarang ini. harganya makin mahal, tapi makin dicari2 orang karena efek iklan dan media.
aku pernah liat ada buku judulnya "how luxury lost its luster"
belum pernah baca sih, cuma baca ringkasannya aja, tapi sepertinya memang benar juga yang ditulis disitu.
dont get me wrong, I do love chanel, who doesnt anyway?
tapi sekarang aku merasa harganya makin ga masuk akal, apalagi untuk ukuran orang indo dengan pendapatan rata2 masyarakat.
tentang fashion blogger, I read it somewhere kalo si jane itu emang dimodalin sama parents nya untuk belanja2 untuk buat blog nya itu. yah dan dia emang orang kaya ya, kalo ga salah papanya lawyer. dan akhirnya sekarang balik modal, dia suka jadi host untuk acara belanja guess atau brand lain dan dibayar cukup mahal.
tapi bener sih, kadang lebih suka liat fashion blogger yang barang2nya ga yang high end, jadi bisa inspire anak2 muda, bahwa fashion dan style itu ga selalu harus mahal.Original Branded Clothes at www.facebook.com/lavendercloth
-
Jun 21, 2013, 09:25 AM #23
Re: Darker side of fashion we don't talk about
Awesome, telanjang bulet mak, dan itu mereka ny santai aja. Mungkin pikiran mereka ga sampe 5 menit juga mereka telanjang gitu, soalnya selesai meragain baju yg satu langsung ganti baju lagi, cuman ya gw maklum kalau ga pake bra, lah ini bawahan nya ga pke , seenggak nya G string pun ga nyantol ama dia Hidden Content
Tapi kadang gw kalau nonton fashion tv emang ada yg ga pke cd ya, bajunya transparan banget, yg ditutupin cuman bagian dada (cuman nipple nya aja) sama bagian tengah nya. Tapi pas liat belakang ny ga ada yg tertutup, cuman ke tutup ama bunga bunga gitu.
Jujur aja, gw kemaren jalan ke mal gitu dan itu pertama kalinya gw masuk ke zara Hidden Content
Sama SIL gw yg designer itu, sangking penasaran ny apa yg bikin ni baju mahal, kesimpulan yg gw dapet adalah karna merek nya mngkin Hidden Content
Tapi emang pas gw pegang bahan dress ny itu lembut banget, cuman hampir sejetong Hidden Content
-
Jun 21, 2013, 08:58 PM #24
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
awesomee setuju soal tas branded... karena aku juga udah koleksi dari tahun 90an Hidden Content Hidden Content Hidden Content
dulu tuh malah ga ngelirik banget sama hermes, karena menurutku *dulu* modelnya "tua" (karena dulu masih muda kali ya) tapi perasaan dulu hermes dan Chanel itu ga timpang jauh harganya, sekarang yang satu dapet 40jutaan ke bawah, yang satu seratus juta!!
CHanel juga kalo diperhatiin (ini karena g keypoh koleksi jadi tau) tahun 2007 harga yang flap 2.55 caviar (yang besar medium, model paling standar, quilted rantai panjang) itu seharga 16jt an. I know because I bought one. Sekarang harganya bisa sampai 40 jutaan. cuma beda 6 taun aja bok. barang apa yang naek segitu dalam kurun waktu 6 taun? plus ga limited pula lagi.
Iseng2 aku google (keypoh berat) ternyata emang oom Karl mau meningkatkan derajat CHanel biar sama kayak Hermes. Udah itu aja alasan kenaikan harganya. Masuk akal ga kalo logika bisnis pada umumnya? karena gengsi ga mau kalah sama saingan jadi sama produsen dinaikin. Aneh bin ajaib, setelah dinaikin penjualan juga ga turun, naik malah.
That's why aku bilang most fashion items are OVERPRICED, really really overpriced. karena selain faktor cost yang keliatan dan bener2 keluar, banyak faktor ga penting seperti "gengsi" itu.
dan ohya,.... ada satu brand asli indonesia, produksi di indonesia, harganya sengaja dinaikin karena mau masuk pasar international. Hidden Content biar bisa bersaing katanya, jadi asumsi pembeli "semakin mahal semakin prestise" itu masih ada. Justru kalo dia jual murah pasar international ga akan lirik sama sekali. That's fashion.
-
Jun 22, 2013, 12:47 AM #25
Re: Darker side of fashion we don't talk about
I'm not sure how i feel about this. In the first place i turn to bloggers untuk dapet referensi style yang lebih 'real' as opposed to editorial majalah. And i'm happy for them, karena mereka bisa make money out of it. Obviously, it takes money to keep producing the kind of content that can attract thousands of readers clicking on their blogs. It takes money to supply their closets. Tapi on the other hand, gue ngerasa it compromise their authenticity (?). Doesn't stop me from reading juga sih, hehe. Entahlah, i feel torn..
-
Jun 22, 2013, 01:54 AM #26
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
cheapandpepper serba salah ya.. Disatu sisi kalo jadi konsumen kita maunya harga sebanding sama kualitas. Tapiiiiiiii.. Ah aku bingung.. Hahaha
My gosh! Adele is sooooo damn beautiful at that vogue cover!
unionjack iyaaaa.. My auntie (umurnya gak beds jauh tapi) is a model, dia cerita kalo di backstage emang gitu. Huwow gue ngga nyangka deh. Kirain at least pake penutup dada yg ditempel gitu and underwear, ternyata ngga bow..
daria yes, me too.. Hidden Content
Suka kalo liat blogger stylish yang masi suka pake baju thrifted, atau pake street brands yang masi kejaungkau banyak orang. Chiarra Ferragni juga kayaknya tajir banget yaa.. All that clothes, bag, and shoes Hidden Content
-
Jun 22, 2013, 06:00 AM #27
- Join Date
- Jun 19, 2012
- Posts
- 636
- Mentioned
- 139 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
Ikutan komen ya
Soal harga high street brands being overpriced, dari kasus runtuhnya pabrik baju di Bangladesh April lalu, ketahuan kalo production cost untuk 1 baju itu rendah banget. Gw gak inget berapa, tapi gw inget mikir pas baca "THAT cheap??"
Jadi markup-nya itu buat apa? Ya buat marketing, buat branding image juga kali ya.
Soal model bule buat local market, gak cuma Indo kok. Gw pernah liat catalogue Dept store di Singapore, pake modelnya juga bule (Caucasian family). Dan Dept Store nya ini bukan Dept Store mahal macemnya Robinson lho, tapi yg kelas menengah (BHG, kalo ga salah). Selain itu, fashion spread ato artikel tentang current trend di majalah/sisipan koran Singapore, majalah wedding dan wedding fashion show by local bridals juga pada pake model bule. Dan gw melihat semua itu merasa aneh..
Soal photoshop. Kalo gw lagi iseng, kadang gw suka baca komen2 di tempt*lia. Kalo lagi mau product launch, dan iklannya itu heavily photoshopped, pasti ada yg komen "Can they be any more plastic?" Sayangnya, ga semua orang sekritis itu
Iya, betul banget, fashion world is obsessed with skinny people. Kayak si Karl Lagerfeld comment body image nya Adele. Penting gitu ya, since she's a singer, not a model.
-
Jun 23, 2013, 04:37 PM #28
Re: Darker side of fashion we don't talk about
OMG figarro kasus pabrik runtuh di Bangladesh Hidden Content (( Sedih banget baca berita tentang working condition mereka. Sebenernya cheap labor di industri clothing ini bukan isu baru, tapi kejadian di pabrik Bangladesh itu yang bener2 bikin gue aware how terrible it is. Baru aja kemarin ketika gue menyambangi sebuah counter high street brand, i saw the label made in bangladesh dan gue langsung kebayang foto2 proses evakuasi korban di reruntuhan that i saw on the news. It haunts me.
Related: gue rasa jurnalisme punya peran penting dalam mengangkat isu kayak gini. Tapi kayaknya jarang ya ada majalah fashion/lifestyle yang mau mengekspos? Paling media2 'serius' yang niat investigasi mendalam dan mau publish. Atau ya diomongin di thread kayak gini, hehe.
Thank you cheapandpepper for starting the thread Hidden Content
-
Jun 23, 2013, 10:24 PM #29
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Darker side of fashion we don't talk about
*ga kedip mantengin ini trit*
gila ya memang kerasa banget deh 6 poin yg di jabarin di awal trit ini. kalo soal model2 skinny sih gw udah ga pikirin, tp yg masalah overpriced wah ini nih...dulu baju2 zara belom semahal skg deh perasaan. masih adalah harga 300k kualitas 500k (untuk harga zaman kini), tp skg? baju bagus dikit ga perlu deh liat tagnya pasti 500k ++ udah hampir setaun lebih gw ga beli baju zara lg, males, mahal baaaaanget >.<
tante gw ada yg tinggal di qatar, dia blg, baju zara/mango di sana mah sekelas matahari kalo buat di indo sini...trs baju merk lokal indonesia jg mahal2 gila, liat aja di theg*oodsdept, mana tahan deh. ga mengerti apa yg bisa bikin mahal. gw jg agak2 gimana gt ya, sama orang2 yg beli baju mahal2 hanya demi pride. dulu pas gw abg sih gw bgitu, tp skg dikit2 mulai sadar kalo itu memalukan bgt. coba dulu duit belanja2 ga penting gw tabung, skg gw udah bisa jalan2 ke eropa kali Hidden Content toh baju jg akhirnya bakal jadi gombal kan Hidden Content
gw jg pernah iseng nanya sama seorg blogger yg masih muda, tp barang2nya branded mulu yg dipake, knp dia kok pilih barang branded bgitu...gw agak lupa sih dia jwbnya gimana, yg gw inget dia jwbnya "semua org bisa beli barang branded, tp ga semua org bisa memadu padankan barang branded dgn baik spt saya" mmm kira2 begitu, dia emg tajir sih, tp ya.... Hidden Content
-
Jun 24, 2013, 07:45 AM #30
- Join Date
- Apr 19, 2012
- Posts
- 1,252
- Mentioned
- 126 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Beautygirly, kl harga baju naik, inflasi kali ya. But agree on brg2 desainer indo mahaalll. Pdhl bahannya jg biasa aja.
Kalo soal model bule skinny vs asia.. Uhm.. Kadang hate to admit emang kerenan d bule skinny ya hehe. Entah kenapa.
Ada yg bisa tebak ini gaun keluaran mana ? And honestly foto yg mana yg bs bikin kalian ke butiknya n nyoba bajunya ? Or mgkn ke tailor u jiplak model ? Hehe.
http://i516.photobucket.com/albums/u321/RBKD-online/2013TV8%20-%20%20Star%20Awards%202013/image_8.jpg
http://farm8.staticflickr.com/7419/8720972424_872416eb2a_z.jpg
And coba bandingin website zara and warehouse. In real life, menurut gue, brg2 warehouse lbh rapih dr zara. Tp di foto, zara use skinnier model + more nicely done photo. Gue honestly lbh pgn beli Zara kl cm liat foto hehe. So mgkn taktik marketing yg sama pgn di-adopt sama brand2 or shop2 lain ya buat ningkatin jumlah salesnya. After all they r running business with profit is the aim.
So ya walaupun gue bersyukur foto2 warehouse lbh jujur, but itu artinya jg org males mampir ke warehouse u belanja ya. Hehehe. Mgkn that explains knp zara is bigger than warehouse :P
Mirip lha ya konsepnya sama kalo kt mau pasang OOTD, cari angle biar keliatan ramping dl hehe. Kl kt percaya apa adanya aja mah, kt ga mikirin foto pake angle hehe.
Plus ada yg notice ga kalo di mango, zara itu kaca d ruang gantinya menipu ? Hehe we always look slimmer di kaca mereka.. Tar pas dibawa pulang, kok beda ya jatuhnya hehehe.
Makanya skrg kl gue mau beli baju, laki gue jg cermin gue haha. Dia yg nilai ok ga. Dia blg jgn percaya cermin d toko baju wkwkwk.