Thread: Joy Magazine Indonesia
Results 1 to 15 of 72
-
Jul 11, 2011, 11:36 AM #1
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Joy Magazine Indonesia
Ada yang udah beli belum? Gw udah beli dan kaget aja nggak ada work/career section-nya (mentang-mentang nama majalah-nya "Joy", padahal I find joy in my work, lho). Tapi overall, untuk fashion dan travel info bagus juga. Sempet nemu typo sih... Hihihi (merhatiin aja).
Ngomong-ngomong Joy itu franchise dari negara mana, ya? Dan di sini dihandle ama media group apa?
-
Jul 11, 2011, 01:06 PM #2
- Join Date
- Nov 8, 2008
- Location
- Riau
- Posts
- 5,397
- Mentioned
- 105 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
_noir, hummm kalo ga salah temen gw baru masuk ke majalah ini deh, Joy magazine itu lisensi dari jerman, Joy ini baru kan ya, perdana terbit 8 juni ? majalah lamanya daman, prestige sama desnitasia, katanya grup majalah ini pemegang lisensi hermes sama lanvin jg
-
Jul 11, 2011, 03:42 PM #3
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
Pernah Liat Iklannya Segede Gaban diperempatan Patung Pancoran.penasaran sih pengen liat Isinya.Harganya Berapa yaa?? kalo gak salah edisi perdana Rp 24.500,- *asal nebak*
-
Jul 11, 2011, 04:21 PM #4
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
bodyshop lover Thanks ya, infonya. Gw sempet bingung gimana nyari infonya. Soalnya kalo gw Google keluarnya majalah rohani. Tapi kalo mau subscribe ternyata email ke Hidden Content . Berarti satu group sama Destinasian, ya? Emailnya masih nebeng.
Dulu waktu ke Berlin gw nggak terlalu merhatiin majalah lokal. Karena nggak ngerti bahasanya, tapi gw sempet liat ada tabloid yang namanya Femina. *maaf OOT* Anyway, pengen deh kerja di magazine gitu. Iklannya kok jaranng ya? Hidden Content
dewidya Gw juga belinya karena iklan Pancoran itu (sukses deh tuh ngiklannya). Harganya emang masih 24,000. Masih harga promo kayaknya. Tapi moga-moga sih nggak naik. Cosmo aja yang versi kecil 30an ribu, ini lebih tipis masa lebih mahal. Hidden Content Gw ngincernya karena ada 100 fashion items.
-
Jul 11, 2011, 07:54 PM #5
- Join Date
- Nov 8, 2008
- Location
- Riau
- Posts
- 5,397
- Mentioned
- 105 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
_noir, iya masih satu grup, masih ada bbrp majalah lagi.. temenku jg blum lama masuk sana, belum sebulan bagian finance/accounting, masih member FD jg sih Hidden Content
-
Jul 12, 2011, 10:02 AM #6
Re: Magazine: Joy Indonesia
sama..gw juga lihat iklannya yg gueede bgt di patung pancoran..tapi pas cari di gramed gak nemu
kalau yg udah beli..dapetnya dimana?
-
Jul 12, 2011, 10:47 AM #7
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
Gw dapet di Gunung Agung. Waktu itu cuman tinggal tiga: yang bonus-nya magenta, dark blue, ama yellow.
-
Jul 12, 2011, 11:39 AM #8
- Join Date
- Aug 11, 2010
- Location
- jakarta
- Posts
- 4,317
- Mentioned
- 15 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
gw udah baca si majalah baru ini. kebetulan corpcomm director kantor gw sohiban sama editor in chiefnya, jadilah dikirimin versi dummy dan juga edisi perdananya. overall gw ngga terlalu suka sama majalah ini, menurut gw cenderung ngga ada isinya yg bikin kita ngerasa tergerak untuk beli. entah karena namanya yang JOY atau entah karena alasan lain, tapi gw ngerasa majalah ini isinya cenderung ke arah senang-senang aja. ya ngga salah sih, cuma dibanding majalah franchise lain si JOY ini cenderung ngga ada isinya. ngga ada artikel yg inspiratif atau apalah gtu. gw masih lebih suka marie claire atau in style deh dibanding ini. Hidden Content ini pendapat gw doang yak
Milani Color Statement #NudeCreme, used 3x swatch, 80rb
Elf Studio Blush #Twinkle Pink, 70%, 45rb
-
Jul 12, 2011, 01:13 PM #9
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
Kalo gw justru nggak suka artikel dengan tujuan "menginspirasi". Gw lebih tertarik dengan berita/fakta dan cara mengatasi masalah berdasarkan riset/pengetahuan ilmiah (misalnya: hasil riset so-and-so mengatakan bahwa orang yang begini cenderung begitu secara psikologis, oleh karena itu untuk mengatasi sebaiknya lakukan ini). Kalo "inspiratif" gw malah ngerasa kayak dibodoohin (gw sering ngerasa... ini kok penulisnya asal ngomong aja ya, dia punya kredibilitas di bilang psikologi, nggak ya?). Kalo artikel yang ditulis dengan konsultasi ahli kan gw ngerasa majalah ini worth uang yang udah gw keluarin...
Soalnya gw pernah beli majalah yang berinisial CC dan mereka ada artikel yang menurut gw nggak bisa dipercaya (waktu itu kalo nggak salah ngeliat ke masa kecil orang untuk melihat kenapa dia bisa jadi berperilaku aneh/nyebelin). Gw pikir, "ini penulisnya emang psikolog/ahli psikologi yang ngerti teori pengaruh masa formatif atau cuman sok tahu, sih?" Gw jadi males banget. Lagian artikel-artikel inspiratif itu kan rata-rata opini (yang menurut gw subyektif banget). Atau malah menjurus ke curcol editor. HAYAH. Itu paling bikin ilfeel tuh yang kayak begitu. Ngapain gw bayar buat dengerin orang curcol di hari Minggu, ada juga dia harusnya bayar gw buat dengerin dia curhat. Hahahahah!
Kalo yang bikin gw agak ilfeel sama Joy cuman the lack of work/career articles aja, sih...
Eh, eh... People in the know aka insiders: tanyain dooooong kenapa nggak ada career/work section-nya? My job/career brings me joy, lhooo. Hidden ContentLast edited by _noir; Jul 12, 2011 at 01:40 PM.
-
Jul 12, 2011, 02:11 PM #10
- Join Date
- Aug 11, 2010
- Location
- jakarta
- Posts
- 4,317
- Mentioned
- 15 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
yang eke maksud dengan artikel menginspirasi tuh yg isinya mendorong kita melakukan sesuatu (terserah kecil atau besar) dengan cara yg lebih baik dan untuk tujuan yg lebih baik juga. menginspirasinya bisa apa aja deh, menginspirasi utk lebih peduli sama sekitar (orang2 dan lingkungannya), atau gmn manfaatin waktu kerja supaya lebih efisien, dll.
sebenernya ngga perlu penulisnya seorang expert, asalkan didukung fakta & data yang benar, dan artikelnya juga masuk akal. karena ada khan artikelnya yg ditulis berdasarkan pengalaman si penulis langsung, atau ada teman/keluarga/kenalannya yg punya pengalaman itu, dan sipenulis tergerak utk menuliskannya.
IMHO sayang bgt beli majalah klo isinya cuma senang-senang tanpa ada hal bermanfaat *biarpun cuma sedikit loh ya Hidden Content *. klo mau senang2 sih tinggal kitanya aja yg mikir sndiri enaknya mau ngapainMilani Color Statement #NudeCreme, used 3x swatch, 80rb
Elf Studio Blush #Twinkle Pink, 70%, 45rb
-
Jul 12, 2011, 02:25 PM #11
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
Kalo yang mendorong orang untuk berbuat baik (bawa tas belanja dari rumah dan nggak gengsi untuk nggak pake tas belanja dengan nama merek, nyumbang buku, atau lebih baik hati terhadap asisten rumah tangga) atau yang tentang manajemen waktu dan uang, itu biasanya emang berdasarkan fakta. Atau at least berdasarkan common sense, lah...
Yang gw maksud "menginspirasi" itu justru yang "dulu saya suka menunda pekerjaan, setelah melihat X meninggal sebelum deadline dan kerjaannya belum beres, saya jadi sadar betapa pendeknya hidup... Dan akhirnya, saya selalu mencicil pekerjaan dari bos."
Nah, kalo menurut gw yang kayak begitu itu terlalu individual (pengalaman pribadi si penulis banget--padahal kan itu satu orang doang dan orang kan handling-nya beda-beda) dan dia nggak ngajak-ngajak orang lain, sehingga artikel itu isinya tentang pengalaman dia doang (padahal dia udah penulis tetap di situ dan bukan masyarakat umum dengan pengalaman yang extraordinary or did something extraordinary) itu bikin rugi banget. Menurut gw media udah terlalu journalist/editor-centric. Mereka lebih peduli mengepankan diri mereka (kayak self-promotion) daripada memberi kita fakta dan data yang bermanfaat. Itu, lah yang gw maksud dengan curcol minta dibayar. Heheheh.
Setelah gw baca ulang kok posting gw di sini kejem amat, ya? Hidden Content Nggak, papa... Anggap constructive criticism. Gw sih baru skim reading Joy aja, ya. Jadi gw nggak sempet liat ada financial management-nya atau enggak. Cuman yang gw inget di edisi ini ada artikel kenapa shopping lebih pleasurable dari pacaran/sex. DOEEEEEEEEEEEEEEEEEEENG. *mental 5 meter*
Eh, lupa gw jelasin, yang namanya tulisan subyektif itu kan belum tentu berlaku buat semua orang. Misalnya: A (ceritanya A ini workaholic yang sangat career-oriented dan status-minded), ngeliat X meninggal sebelum deadline. Karena sifat dia, dia jadi tambah semangat kerja karena dia nggak pengen diingat sebagai orang yang menunggal dalam rangka deadline. Sedangkan B (anggaplah dia orangnya filosofis dan sangat memaknai hidup) malah jadi mikir "hidup ini pengek, masa iya cuman buat kerja doang? Gw nggak mau modi sebelum menikmati hidup" dan akhirnya dia terinspirasi bikin hidupnya balanced.
Sedangkan kalo kita dikasih fakta (bukan pendapat pribadi penulis), kan kita bisa mencerna cerita meninggalnya si X dan menentukan sendiri bagaimana cerita itu akan menginspirasi kita sesuai dengan kebutuhan.Last edited by _noir; Jul 12, 2011 at 03:40 PM.
-
Jul 15, 2011, 10:25 AM #12
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
Di edisi pertamanya ada sih artikel tentang cewek-cewek yang buka usaha sendiri..cukup menginspirasi kok...
-
Jul 18, 2011, 02:30 PM #13
Re: Magazine: Joy Indonesia
Hidden Content
Ini 2nd edition majalah barunya, hasil googling.
Klo liat dari isiny majalah ini oke juga untuk d perhitungkan jadi bacaan majalah cewe. lom banyak iklan-ny juga, cukup inspiratif u life, love, malah rubrik sex-ny juga agak Hidden Content he he he he
-
Aug 8, 2011, 01:55 PM #14
- Join Date
- Aug 8, 2011
- Location
- Jakarta
- Posts
- 12
- Mentioned
- 0 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
Hmm sy beli ni majalah edisi perdananya, tapi abis baca sy ga gitu minat buat beli selanjutnya. Kayanya isinya banyak iklan ya hahaha trus ga greget bgt sampe bikin pgn beli selanjutnya. Tapi utk harga perdananya termasuk murah.
-
Sep 15, 2011, 07:37 AM #15
- Join Date
- Nov 8, 2008
- Location
- Riau
- Posts
- 5,397
- Mentioned
- 105 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Magazine: Joy Indonesia
nnannase, jadi isinya banyak iklan ya, gw blum pernah liat sih tapi iya pernah beli majalah itu isinya udah kaya katalog belanja aja, males, mending reader digest Hidden Content