Thread: Facing a Child's Tantrum
Results 1 to 15 of 141
-
Nov 21, 2012, 08:54 AM #1
- Join Date
- Jun 13, 2008
- Location
- batavia
- Posts
- 5,565
- Mentioned
- 146 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Facing a Child's Tantrum
It's true that books and various parenting seminars are not enough to prepare you to face real communications difficulties with your child.
Saya udah pernah ikut seminar bagaimana menghadapi tantrum pada anak, dan saya pikir I am well prepared for this to happen, bring it on!
Tapi waktu belakangan ini Claire mulai mengeluarkan jurus-jurus maut hehe.. all informations I had just flew out the window Hidden Content
Seringnya saya masih ikut kepancing emosi kalo Claire tau2 ngambek dan nangis jerit2, ga bisa diajak ngomong baik2..
Dan pagi ini waktu buka email sempet agak mak jleb juga baca artikel ini (from Hidden Content ):
An Important Question to Ask Yourself
There are two basic ways parents deliver corrections and information.
A. One way is to use a tone of voice that reflects all the stress, tension, lack of control and anger a parent is feeling.
B. The other way is to deliver corrections and information in a tone of voice that’s firm yet calm, allowing a child to lower the “I’m not listening” barrier usually raised in response to yelling.
How do you start doing "B" instead of "A"? Begin by asking yourself, “Is the love I have for my child a strong enough catalyst to motivate me to change something about myself?” Of course the answer is yes. Then ask yourself, “Am I using my child’s misbehavior as a place to unload my stress and anger because my child is incapable of fighting back at my level?”
When corrections and comments about your child’s behavior are wrapped in an angry tone, a resentful tone or a controlling tone, a child—just like an adult, will do one of two things.
A. They will either stop listening, in order to protect themselves from the intensity of the emotions coming at them.
B. Or they’ll intensify their emotional reaction to match yours in order to try to get you to hear what they want.
Remember, kids think everything you do is perfect and a reflection of the way things are supposed to be; they don’t have enough life experience to know there’s a different way of doing things. If you yell above them when they’re expressing what they need, they’ll yell above you when you’re communicating what you need from them.
If you want your children to stop yelling and listen, then model that same behavior for them, over and over again.
-
Nov 21, 2012, 09:14 AM #2
- Join Date
- Jan 14, 2010
- Location
- River city
- Posts
- 2,125
- Mentioned
- 20 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Nice thread Hidden Content .
Butuh pencerahan juga ni masalah tantrum anak. Kalo anak gw tantrum di rumah, biasa gw diemin. Gw liatin, ato kalo gw lagi ada kerjaan, gw tinggal dulu. Entar dia bakal diem sendiri and stop nangis2 plus meraung2, trus manggil gw dengan nada biasa. Baru gw samperin and kasih pengertian dengan lembut kalo gak perlu nangis2 separah itu kalo pengen sesuatu.
Ini udah bener belum ya caranya?
-
Nov 21, 2012, 09:29 AM #3
- Join Date
- Jun 13, 2008
- Location
- batavia
- Posts
- 5,565
- Mentioned
- 146 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Deelicious, kalo yg gw tangkep dr seminar sih emang caranya gitu sih.. biarin sampe dia calm down sendiri.. baru abis itu diajak ngomong..
Nah, masalahnya gw kadang ga ada waktu buat nungguin tantrumnya selesai. Contohnya pagi ini, udah gedubrak gedubruk mau berangkat kerja.. tau2 Claire nangis2 minta ikut nganter ke kantor.. ya udah, gw bilang mandi dulu ya kalo mau ikut.. dan dia malah nangis jerit2.. udah gw tungguin, begitu calm down gw ajak mandi lagi.. balik lagi nangis jerit2.. dan akhirnya krn setelah gw bujuk2 dia masih begitu juga, gw tinggal ke kantor karena udah telad T_T
I feel like such a bad mother, cuma kalo kasus kaya gitu mesti gimana ya?
-
Nov 21, 2012, 10:45 AM #4
Re: Facing a Child's Tantrum
Wah nice thread sugar, soalnya biarpun gw belum punya anak, tp pengen tau banget how to deal with child's tantrum, karena pernah liat sendiri anaknya temen gw (cewek) tantrum di mall. Sama temen gw sih dicuekin dan diomongin baik2, tapi dia stop teriak2 dan nangis, tapi make a scene di mall, tidur2an goler2an di lantai Hidden Content
Gw jadi mikir aja if that was my kid, how would I deal with it? Apalagi kalo in public places?
Deelicious kalau di rumah, kecenderungan kita utk nyuekin kan lebih besar ya, toh di rumah ini, dia tantrum kayak gimana, (hopefully) ga kedengeran kemana2.. Tapi kalo di tempat umum? Apa yg lo lakuin? Thank you for sharing yaaa... Hidden Content
-
Nov 21, 2012, 11:02 AM #5
- Join Date
- Apr 24, 2009
- Location
- jakarta, indonesia
- Posts
- 4,338
- Mentioned
- 339 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Nara sekarang mulai lewat masa tantrumnya, tapi dari 18 mos - 30 mos ada masa2 dia tantrum, sekali tantrum kuat sampe 45 menit nangis nonstop.. Biasanya karena ngantuk, kecapean, caper, yah gitu deh.. Kebanyakan tantrum dirumah, emaknya yah jabanin aja dia nangis lama, ntar udah capek, stop trus nen.. Tantrumnya juga kayak claire, tau2 berhenti trus kumat nangis lagi, lamaaa lagi nangis.. Pernah ditengah2 acara keluarga tantrum, dimall kayaknya pernah sekali, i wont let him guling2 ditengah keramaian, biasanya aku angkat bawa ketempat sepi atau klo di mall bawa ke mobil dan balik ngebiarin dia nangis sampe capek.. Baru setelah capek dan stop nangis bener2 aku kasih pengertian.. So far sekarang udah mulai ngerti klo percuma dia tantrum capek2in diri sendiri karena pasti dicuekin.. Yah walau 1-2x masih suka tantrum tapi g sesering dulu..
Mak sugar, klo kayak gitu imo g papa bu kan dirimu ada kepentingan yg urgent tapi mungkin nanti pulang bicarain baik2 lagi sama claire klo tadi mama harus ninggalin claire karena blablabla.. Jadi dia g ngerasa ditinggal..
Oh the hardest part klo tantrum ditengah keramaian adalah tatapan orang2 yang seakan2 ngomong 'why you cant handle your son?' atau klo ditengah2 keluarga opa, oma, tante2, om2nya berusaha ngebujuk2, makanya pasti kubawa jauh ketempat sepi biar g ada distraksi, jadi acara nangis2nya g keganggu dan emaknya bisa menenangkan diri, klo terlalu banyak intervensi biasanya emaknya tambah frustasi Hidden ContentLast edited by Mrs. Adi; Nov 21, 2012 at 11:07 AM.
-
Nov 21, 2012, 07:34 PM #6
- Join Date
- Feb 7, 2012
- Location
- jakarta
- Posts
- 831
- Mentioned
- 11 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Anakku juga suka tantrum...
Kalo dia tantrum 10detik aja, aku lansung ngomong dgn suara keras: ooooo, minta di time-out ya, Teriak2 ??!!!
Biasanya dia lansung turun suaranya.
Krn kalo dia lanjut teriaknya aku beneran bisa Time-out, and he knows it!
Stlah dia reda, baru aku lanjut bicara: ngomong biasa aja, maunya apa?, kalo sambil nangis2 / teriak2 gitu malah pusink mama.. Gk ngerti kamu maunya apa, yg ada malah mama time-out kamu!
Baru biasanya dia jwb dgn terbata2 krn abis nangis, aku mau xxxx itu lhooo....
Biasanya siy anakku tantrum kalo dia gregetan sama papa mamanya gk ngerti dia ngomong apaan.. Misal, nunjukin poster di jalanan pas kita lagi di mobil, ato nunjukin iklan tv tapi kita nya gk keburu liat krn sibuk sama hal lain (ngurusin dedenya dll).
Menurutku child tantrum tu harus lansung di STOP ya, krn menurutku pribadi gk bagus buat mentalnya, nangis2 & being SAD kan gk bagus buat kita, apalagi anak2.. @__@ CMiiW.
Tapi aku pernah nonton nanny 911, ada anak tantrum di diamin sampe anaknya capek.. Bingung juga siy.. ^^"
-
Nov 21, 2012, 07:49 PM #7
- Join Date
- Apr 24, 2009
- Location
- jakarta, indonesia
- Posts
- 4,338
- Mentioned
- 339 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Fby, kenapa harus dibiarin karena itu pelepasan emosi dia, klo ditahan malah g bagus buat pengenalan emosinya, umur segitu kan lagi mengenal emosi.. Asal g mukul atau menyakiti diri sendiri sih no prob.. Begitu yg aku baca di text book2 jaman kuliah dulu.. Kebetulan emang tertarik sama bidang tumbuh kembang anak dan dari seminar yg pernah aku ikutin emang sebaiknya pas anak tantrum biarin aja nangis..
-
Nov 21, 2012, 09:50 PM #8
Re: Facing a Child's Tantrum
emang bener deh nih masalah pertantruman ini... emaknya sih udah cuek lahir batin kalo anak lagi tantrum. tapiii yang malah rempong orang-orang sekitar. kalo kayak gini takutnya anaknya jadi bingung, pengen nya biar si anak tau kalo dia tantrum ga akan diladenin so dia tau kalo ibu nya gak akan nanggepin kalo dia gak well behaved. tapi setiap nangis, yang ada malah di intervensi dengan di bujuk-bujuk dan semua nya ikutan nenangin. bener kata Mrs adi malah bikin emaknya tambah frustasi. hihihihi
anak gue pun, kadang masih yang kalo minta sesuatu pake nangis-nangis. teriak-teriak... padahal dia udah bisa ngomong. biasanya sih dicuekin, trus bilang 'kalo minta sesuatu bilangnya yang baik' eh malah tambah nangis, ya udah tunggu sampai calm down dan akhirnya dia bilang baik-baik. even masih sesenggukan. Hidden Content-people change, they grow-
-
Nov 21, 2012, 10:22 PM #9
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Anak gue 21 bulan termasuk jarang tantrum ya,kalaupun nangis2 paling gue alihin perhatiannya,misalnya kalau pas ditinggal papanya kerja,nangis mau ikut,gue kasih aja biskuit or dibukain lagu kesukaannya di Ipad,biasanya langsung diem sih..
-
Nov 22, 2012, 03:49 AM #10
- Join Date
- Nov 18, 2011
- Location
- world traveller
- Posts
- 964
- Mentioned
- 513 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
sama kaya reginachandra, anakku 22bln, kalo mulai tantrum mudah dialihkan perhatiannya. share sedikit tips dr psikolog anak Anna Surti Ariani (@AnnaSurtinina) ya..
anak tantrum umumnya karna lapar, capek, bosan, panas, takut, terlalu banyak orang, tidak nyaman.
untuk mencegah: buat jadwal/rutinitas harian, hindarkan dari bosan, lapar n mengantuk, sediakan mainan variatif/benda pengalih perhatian, berikan 2-3opsi, hindari barang yang rumit/biasa kita larang misal hp (agar tdk merasa ketika tantrum, ortu lbh permisif terhadap larangan), beri pujian untuk perilaku baik.
bila terlanjur tantrum: ortu tenangkan diri (pisahkan diri sejenak dari anak, tinggalkan di tempat yang aman), ajak anak ganti suasana, check kebutuhannya(apakah lapar atau mengantuk), puji bila ia diam sejenak setelah mengamuk.
bila tidak berhasil: tirukan ekspresi tantrumnya (sekaligus sbg pengalih perhatian), berikan time-out. HTH
oiya, disarankan juga untuk mengajarkan anak untuk mengarahkan emosinya, misal dengan memukul bantal. well, I'm not totally agree with that. what do you think?Last edited by rieda; Nov 22, 2012 at 05:08 AM.
-
Nov 22, 2012, 06:55 AM #11
- Join Date
- Feb 7, 2012
- Location
- jakarta
- Posts
- 831
- Mentioned
- 11 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Rieda,
Ngak ah!, aku gk setuju,kalo suru mukul bantal.. IMO masi kecil pukul2 bantal, udh gede nanti bininya yg di pukulin gmn @__@"
Mrs. Adi,
Anakku sering tantrum ke suami, krn dia suka diemin klo anakku tantrum. Skrg meningkat tantrum nya, bisa bapaknya di pukul2in, kaya kesel gitu.
Kalo sama aku siy gk pernah..
Yg jd pertanyaan, dia lebih behave ke aku krn dia tau aku 'gk suka' klo dia tantrum, atau, memang dia emosinya lebih stabil klo sama aku ya... -____-"
-
Nov 22, 2012, 08:09 AM #12
- Join Date
- Jun 13, 2008
- Location
- batavia
- Posts
- 5,565
- Mentioned
- 146 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Iya kalo dari seminar yg gw ikut emang anak nangis atau marah itu dibiarin dulu aja.. krn anak juga butuh melampiaskan emosi.. kalo ditekan, efeknya bisa 2: anak introvert gedenya jadi gampang depresi, anak ekstrovert jd sekalinya emosi meluap tak terkendali. Yang harus di-intervensi kalo tantrumnya itu sama dia bertindak fisik macem mukul, guling2 gitu.. kalo kaya gitu diajak ke tempat sepi atau sambil dikekep, tapi nangis2nya dibiarin aja sampe reda sendiri.
mrs. Adi, berarti gpp ya kaya kmrn itu aku tinggal.. pas pulang kerja sih dia udah biasa lagi.. pas tantrum kmrn jd yg nungguin dia selesai nangis papanya.. *sigh*
Kalo Claire tantrum seringnya di rumah, kalo pas di mall atau tempat orang bisa dibilang ga pernah tantrum.. she's so sweet and obedient kalo diajak pergi hehe.. dan emang setuju tuh, yg bikin kita ga konsen handle anak itu justru orang2 lain.. anak baru teriak dikit aja udah langsung pada ngeliatin dgn pandangan menghakimi banget.. gw sendiri berusaha kalo ada yg anaknya tantrum ga mau ngeliatin..
-
Nov 22, 2012, 08:46 AM #13
- Join Date
- Apr 24, 2009
- Location
- jakarta, indonesia
- Posts
- 4,338
- Mentioned
- 339 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Fby, klo udah mukul pegang aja tabgannya, say stop ya sakit, biar dia ngerti klo mukul itu menyakiti.. Dieminnya jangan sambil marah klo udah tenang kasih pengertian lembut, tanya kenapa, jangan di ignore.. Dia tau mungkin percuma tantrum sama kamu, karena g akan diturutin apa yg dia mau.. sama suami coba aja perhatiin pola anakmu klo tantrum sama bapaknya gimana, mungkin cari perhatian..
Mak sugar, g papa sih bu, cuma klo dia inget say sorry aja dah ninggalin.. Hidden Content jadi papa claire yg nungguin yah?
the_dutchess, iya klo ada yang tantrum depan umum bikin ibunya suka frustasi.. Hidden Content
Rieda, mukul bantal maksudnya pelepasan emosi dialihin ke objek lain dari pada mukul orang lain atau diri sendiri, tapi aku g nerapin itu ke anakku sih.. Mending dia nangis sampe capek buat ngelepas marahnya..Last edited by Mrs. Adi; Nov 22, 2012 at 08:50 AM.
-
Nov 22, 2012, 09:09 AM #14
- Join Date
- Jun 13, 2008
- Location
- batavia
- Posts
- 5,565
- Mentioned
- 146 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Facing a Child's Tantrum
Iya kayanya kalo soal fisik gitu mending dicut deh.. nangis/marah boleh tapi ga pake mukul dsb.
-
Nov 22, 2012, 10:03 AM #15
Re: Facing a Child's Tantrum
Pertanyaan awam: sebenernya masa2 anak tantrum itu biasanya dari umur berapa sampai berapakah? Sebagai bayangan aja buat calon ibu, kalau lewat umur sekian masih sering tantrum, berarti mesti dilibatkan psikolog kah? *ada masalah dengan pengendalian emosi?*