Thread: Local Brand = Over Priced ?
Results 211 to 216 of 216
-
Aug 21, 2015, 05:19 PM #211
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Local brand = over priced
nymbang pengalaman.. setelah punya clothing line sendiri baru merasakan kenapa harga jual sulit dibawah 300rb.. faktir ongkos produksi emang jadi masalah krn semua di lakukan oleh manusia, mulai dari material yang dipake (batik tulis, tenun atmb) semuanya bikinan tangan manusia kenuman saat produksi jadi pakaian ready stock dikerjakan oleh penjait. Makanya sayang kalau biaya produksi dari jahit uda mahal sayang kalau pake materialnya asal2.. ujung2nya yang paling penting adalah quality. quailty dari material dan quality jaitan dan yang terakhir designya musti menarik..
dan seletah menjanai bisnis ini kurleb 8 bulan, alhamdulilah jalan pelan tapi pasti.. orang berani menghargai lebih mahal dg brand asal quality dan designya menarik dan unique
-
Aug 24, 2015, 10:32 AM #212
- Join Date
- Oct 14, 2012
- Location
- Bandung
- Posts
- 624
- Mentioned
- 233 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Local Brand = Over Priced ?
Sharing pengalaman juga, saat saya masih d posisi konsumen saya selalu mikir kalau local brand itu overprice, contohnya dlu saya pernah pesan smacam gaun pesta muslim d sebuah butik/brand busana muslim A d bandung dengan budget 350 rb, nah tuh butik kan nyanggupin, eh pas gaunnya jadi, koq kyk ada y miss, koq cuttingnya aga kurang pas jatuh d badan, dan ternyata emang itu efek dari bahan y emang murah, dia malah pakai satin velvet bukan roberto cavali dan brukatnya juga ntah apa nmnya kurang pas aja. Saat itu saya mikir ini kmahalan banget sih, pdahal bahannya bukan y kualitas ok. Jadinya saya kapok beli d brand lokal. Pdahal awalnya saya liat sample2nya dia bagus mpe masuk fashion show sgala kan.
Eh beberapa bulan kmudian kan ada acara kawinan sodara lg, jadinya saya memutuskan jahit sendiri maksudnya ga lwt butik tapi lsg lwt penjahit d kota saya dengan bahan dari saya sendiri. Saat itu saya milih bahan untuk gaunnya mulai dari kebaya sampai jenis satinnya saya pilih sendiri. Y pasti kualitas bahannya lbh bagus d banding y dlu saya buat d butik, ternyata untuk bahan saja saya sudah habis ngluarin duit 400 ribu. Dan ongkos penjahit 275 rb. So far hasilnya puas tapi emang harga lebih mahal d banding y pertama saya bikin d butik y saya batasi budgetnya 350 rb.
Disini saya baru ngliat dari sisi jika saya sebagai produsen, ternyata untuk kualitas barang y bagus ongkos produksinya aja saya habis 675 rb lom saya tambahkan keuntungan dan biaya lain2. Taruhlah tanpa memperhitungkan biaya sewa butik dan lain2 saya ngambil keuntungan 20% itu berarti saya harus jual itu baju 810 ribu. Kalau dilihat dari nominalnya aja jika d bandingkan dengan gaun y saya beli d contoh pertama dengan harga 350 rb (itu sudah termasuk keuntungan) mungkin terlihat overpriced, tapi kalau d liat dari kualitas bahan dan jahitan jelas beda. Walaupun itu hampir 3 kali lipat harga pertama.
Ini saya bandingin 2 contoh d atas y stara apple to apple, lokal dengan lokal, industri kecil dgn industri kecil bukan dengan y mass production. Y saya contohkan d atas brn2 pengalaman pribadi saya sendiri. Apalagi kalau d tambahkan biaya sewa, promosi, gaji spg, jasa designer mungkin saya musti jual gaun y kdua dengan harga 1 juta k atas. Dan satu lagi sbagai masukkan jangan slalu d mindset kita kalau local brand itu harganya harus lebih murah d bandingkan dengan brand luar, karena jelas ada banyak faktor y nentuin suatu harga.
1. Material itu banyak jenisnya dan tiap jenis berbeda karakter dan harganya sbagai contoh saat saya milih bahan untuk gaun saya pilih satin roberto cavali y lebih halus dan ga panas d banding satin velvet (bahan butik pertama) y jelas2 harga per meternya aja 3 kali lipat, bahkan untuk harga brukatnya itu 3 kali lipat juga. Untuk y jenis roberto cavali saya pilih y kualitasnya no.1 juga krn ada bbrp jenis lain lg roberto cavali dengan harga lbh murah.
Bahan d indonesia jadi mahal krn untuk kain satin maupun brukatnya aja impor dr india atau ga dr china. Apalagi kalau saya beli bahan masih sbatas meteran, beda dengan brand luar y massal beli bahannya. Bahan pun pasti lbh murah scara kalau beli barang massal harganya bisa spuluh kali lipat d bawah harga meteran. Contohnya aja kalau mau beli barang d alibaba kan ada MOQnya sgala dan tiap MOQ jelas harganya berbeda2.
2. Ongkos jahit, kalau y butik pertama dia pny penjahit sendiri jadi mungkin ongkos jahitnya lbh murah ga d hitung per piece, beda dengan saya y outsource k tukang jahit d kota saya y d hitungnya per piece baju 275 rb. Antar brand lokal aja udah jauh, apalagi d bandingin dengan brand luar y mass production y pastinya klo d hitung2 pasti ongkos jahit per piecenya jelas lbh murah.
Masih banyak faktor lain y kyknya kalau musti d jelasin kbykkan.hahaha
Intinya sih overpriced suatu barang enggaknya itu ga d liat ini brand lokal ini brand luar. Semuanya relatif karena kondisi tiap industri berbeda bahkan antar lokal sekalipun. Memang wajar kalau jadi konsumen maunya murah tapi kualitas AA+, kadang saya juga suka begitu, tapi kalau kita ngalamin dari sisi produsen kita bakalan ngerti.
-
Nov 13, 2015, 06:49 PM #213
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Local Brand = Over Priced ?
Produk lokal is not bad. But smua kembali kpd individu masing2. Kl mmg produk lokal bs dijangkau dgn hrg lbh murah dgn kualitas yg lmyn, why not?
-
Nov 23, 2015, 10:03 AM #214
- Join Date
- Oct 29, 2015
- Location
- Bekasi
- Posts
- 77
- Mentioned
- 33 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Local Brand = Over Priced ?
halo mak, aku mau bikin tas dengan desain sendiri nih. ada yg tau produsen tas yang bagus dan bisa custom sendiri untuk area Jabodetabek? Harga produksinya relatif terjangkau. Info dong mak. Tengkiuuu Hidden Content
-
Nov 25, 2015, 08:06 AM #215
- Join Date
- Oct 12, 2015
- Posts
- 12
- Mentioned
- 0 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Local Brand = Over Priced ?
Ikut share ya..
ga semua local brand itu overpriced.
ada satu local brand yg gw suka..IWAN FASHION..bahan dan jahitannya bagus..punya tank top ,tshirt awet banget.5 tahun yg lalu designnya unik,ga pasaran.tapi skrg designnya gw ga begitu suka..tapi klo pas mampir ke tokonya Ada yg gw suka pasti gw beli deh..
-
Feb 17, 2020, 09:51 PM #216
- Join Date
- Jan 24, 2016
- Posts
- 217
- Mentioned
- 56 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Local Brand = Over Priced ?
Kadang banyak nemuin even bule yang kaget kok local product harganya segini?? jd waktu itu dia mau beli Tshirt, harganya 100rb an. Dia bilang, beginian tuh 5$ cukup.
well, kalau produksi massal mungkin bisa dgn harga segitu. Tapi...local productt kebanyakan handmade/handcrafted. limited juga, jadi ga bisa menekan biaya banyak2 gak siih...