Rachel Zoe - Stylist

[retrojunkies]

Ada yang menarik soal si Rachel nih:
di majalah TEEN VOGUE [gw lupa Okt or Nov 2007] Rachel Zoe pernah diminta mendandani seorang mahasiswi non seleb dan si mahasiswi itu diminta datang ke pesta2/acara2 tertentu. hasilnya si mahasiswi yang notabene bukan siapa2 itu berhasil menarik perhatian paparazzi hanya karena padanan baju yang dipakainya memikat mata gerombolan haus mode itu. Jadi tanpa orang tahu stylist nya siapa [kalo seleb kan ktauan tuh] hasil padupadanan baju karya Rachel berhasil menarik perhatian, objectively.

soal polemik di thread ini [my comment on mie's comment]: mnurut gw dari awal rata2 orang berpendapat cukup obyektif dan hanya mengeluarkan fakta2 yang sudah sebelumnya dikeluarkan oleh berbagai majalah, tabloid, online gossip website, etc. soal dia ada masalah dengan anna wintour pun merupakan fakta-gosip-whatever yang sudah tercantum sebelumnya di berbagai media sebelum dibahas di FD.

ya,terserah lha kalian mau setuju tidak dengan komentar saya.Saya tidak peduli, silakan ngomong apa yg kalian suka, karena saya juga ngomong apa yg saya suka. Setelah postingan saya sebelumnya, saya lihat komentar2 berikutnya sudah lebih bersifat informatif & obyektif ketimbang sekedar gosip murahan saja. Seperti yg saya katakan sebelumnya, media publikasi bisa mengarahkan opini publik.
Maka dr itu, saya juga sempat bahas, kalau menilai karya seni itu, kan relatif, tapi mungkin bisa dipertimbangkan utk nggak komen2 seenaknya banget, padahal mending bisa kalo disuruh bikin. Konsep dia aja kalian nggak tahu kan? inspirasinya dari mana, gimana cara dia brainstorming, yg kalian lihat hasil jadi. Oke nggak masalah, suatu karya pasti ada pro-kontra. Tapi orang dengan karya bisa terkenal begitu, pasti ada nilai plus-nya dong.saya hanya merasa koq beberapa komen di atas ada yg terkesan sepertinya malah jadi sibuk membahas yg jelek2nya, gosip2 atau publikasi2 negatifnya. Kalau yg bersifat informatif rasanya lebih obyektif & menyenangkan dibaca.[hr]oh ya, sebagai tambahan. Karya seni itu tidak lepas dr senimannya sendiri, jadi kalau kita menghina atau bilang karya seniman ini atau itu jelek nggak bagus,dst2...nya, berarti kita juga tidak memandang kerja kerasnya dalam menghasilkan karya.[hr]silakan kalau ada keberatan, mau tersinggung juga silakan, saya nggak peduli. Sekarang jaman kebebasan pers. BOleh dong,beda...hehehe

[Hanzky]

shirleylesmana gue juga sempet baca tuh buku nya, sempet beli malah..tapi pas liat liat di rumah kayanya nggak worth to keep, jadi nya gue balikin deh..hehe..

gue sempet copy tips nya dia tentang jewelry box basic di blog, i think she has a good eye on jewelry ya walaupun cara make nya terlalu excessive sih kalo gue bilang, kecuali kalo red carpet, she manages to keep the look clean and sophisticated.
http://fashionesedaily.com/blog/2007/10/19/jewelry-box-basics/

gak suka gw sama si rachel zoe ini, abis berasa banget yak perasaan? trus perhatiin nggak sih kok sama client nya dia jadi bermasalah kaya waktu sama Nicole, Lindsay. sekarang sama si anna lagi. sebenernya si Rachel nih ada di posisi yang cukup powerful sih (but she still ain't anna wintour), sayang dia bukan role model yang baik untuk anak anak muda yang mendewa dewakan hollywood star itu. Contohnya client client nya dia jadi pada kurus berat gitu...nicole, lindsay waktu itu, keira, mischa..kurus yang boney mengerikan..kan jadi kasih image yang nggak bener untuk abege abege yang banyak jadi pada anorexic gitu.

look at her face, how old is she, 37? but she looks much much older than her age (kalu akhir akhir ini rada mendingan dikit deh mukanya thanks to BOTOX)..muka nya banyak keriputnya dan keliatan kering banget, she smokes too much terus juga kebanyakan tanning nggak sehat, liat aja kulitnya terlalu orange.

terus yang gw bikin nggak suka juga sama dia, she wears FUR...dan terlalu mendewakan glamorous life, the bling bling, the leopard, the expensive this, expensive that...pliss deh aww.

hasil karyanya dia yang gw suka cuman yg waktu dia stylingin cameron diaz, pake gaun siapa tuh ya yang warnanya ungu trus pake kalung warna biru muda??...perpaduan warna nya keren banget and so not rachel...makanya kalik gw suka ya?..Hidden Content

sama dengan malibu gw..
tapi setelah insiden anna wintour, ngeliat kerjaannya buat jen garner gw agak suka...sebelumnya sih gw gak suka ama tren popsicle itu...

[retrojunkies]

--------------
gue sempet copy tips nya dia tentang jewelry box basic di blog, i think she has a good eye on jewelry ya walaupun cara make nya terlalu excessive sih kalo gue bilang, -----------

gw setuju soal her jewelries excessiveness...:P too much dan kayaknya jadi berat di badan2 yang popsicle ituh. gw juga ga suka pengaruh-tidak-langsungnya [soalnya bukan cuma dia doang tapi kalangan mode/fashion pada umumnya] terhadap gelombang anoreksik di kalangan ABG [dan ibu2 pecandu obat diet?] yang sadar fashion [or not?].
but on the other hand her style quite open my eyes a lot about being brave and bold to wear something that usually never crossed my mind before ...hahaha...like not so long time ago i bought shredded leather shawl which is so cool or pay more attention to my bold n ethnic jewelries collection, wear more colors like i used to when i was in junior high - coz this girl in my college years influenced me to wear more black than colors], etc. Hidden Content

[Lena]

ya,terserah lha kalian mau setuju tidak dengan komentar saya.Saya tidak peduli, silakan ngomong apa yg kalian suka, karena saya juga ngomong apa yg saya suka.
...tapi mungkin bisa dipertimbangkan utk nggak komen2 seenaknya banget, padahal mending bisa kalo disuruh bikin.
...silakan kalau ada keberatan, mau tersinggung juga silakan, saya nggak peduli. Sekarang jaman kebebasan pers. BOleh dong,beda...hehehe

kok kontradiktif ya, kalo orang lain komen mau diarahkan, tapi kalo diri sendiri komen, bebas?

bakal OOT but i just can not help myself. kalo gue kritik/discuss sesuatu hal, biasanya dibandingkan dengan orang lain atau hal lain yang sejenis, bukannya dengan diri sendiri. gue kritik presiden SBY bukan berarti gue merasa bisa jadi presiden yang lebih baik dari doi, tapi dibandingkan presiden2 lain (atau calon presiden2 lain, hihi, dah deket pemilu nih, mesti liat2 dr skrg). kritik masakan cakalang rica di beautika bukan berarti gue bisa bikin better, tapi membadingkannya dengan cakalang rica lain yg pernah dimakan (e.g. di resto ikan tude). mengkritik sinetron yang bajunya ngga realitistik, ya dibandingkan sinetron lain yang bajunya realistik. rachel zoe as stylist compared to other stylists.

[Hanzky]

retrojunkies iya jadi nya seperti yang malibu bilang yah...

lena you read my mind..hehe...tapi ya sudah lah I've learned to pick my battle..Hidden Content

kalau memang si artis2nya nggak suka jadi kurus kayak anorexia, kan itu pilihan mereka. Koq malah sangkut2in ke Rachel nya yah? kalo si artis gak setuju dengan ide disuruh menguruskan badan, ya tetep gak jalan dong.
Karena sama2 suka & setuju maka bisa jalan. Yah..biarin aja lha.Mau dia kurus, mau keriput,mau over-tanned, badan juga badan dia koq.[hr]senengnya aja deh gosipin orang, mending urusin dah urusan masing2 =P[hr]saya nggak ada maksud komen harus terarah atau apa2, ya terserah mau ngomong apa koq.Suka2, saya hanya memberikan pandangan saya saja koq. Kalian juga terserah mau ngomogn apa juga suka2 aja. Mau sok tau, mau ngerti,peduli amat lha..ngomong & tulis apa yg kalian mau,suka2, santai aja kayak di pantai. Nggak ada yg ngajakin battle. Dasar pada sensi aja nih cewe2...

[silvershore_lake]

Rachel Zoe oooo, ooo, ooo Rachel Zoe Hidden Content Hidden Content Hidden Content

silvershore...lo lucu banget siiih...
sini coba pinjem avatar lo...hahaha

[Lena]

mie, persis itu poin gue say. kita semua dewasa di sini, nggak perlu diarahkan mau proses berpikirnya seperti apa, mengeluarkan opini spt apa, masing2 sudah tau konsekuensinya. statement spt "urus aja diri sendiri masing2", "Yah..biarin aja lha...", "tolong hargain... " etc, gak relevan. you see what i mean? pan elu sendiri yang udah bilang, terserah mau beropini spt apa, kok malah kembali mengarahkan?

justru kayaknya loe belum kasi pendapat loe tentang ms. zoe sbg stylist nih, loe baru ngasih pendapat tentang pendapat org lain. kalo gue jelas2 ga punya pendapat ttg doi, tau aja enggak siapa orang ini, cuma suka liat2 namanya online dan di majalah. jadi pendapat gue diwarnai oleh kalian. nah ini nih kesempatan loe, mie, untuk mempengaruhi pendapat gue tentang doi Hidden Content

tapi kita mau diskusikan lebih lanjut yg tentang opini, mie, mungkin bisa ke Hidden Content , krn kelihatannya ada perbedaan persepsi tentang kepantasan suatu opini (atau apa ya istilahnya, mungkin 'etika beropini'?) antara dirimu dan diriku...

sorry han, ini posting gue terakhir deh di sini ttg ke-OOT-an ini.

[cinderella]

hauhuahua kok seru amat nih thread
*pissss Hidden Content

lho? ehem... kok jadi 'anget' disini? Hidden Content hihihihi....
santai doongg... pake bikini, sunnies, cari pantai trus jemuran.... :P

biar gak OOT, gue gak punya opini apapun tentang Rachel Zoe. biasa2 juga sama style seleb2 kreasinya dia, cenderung gak peduli malah. apakah ini adalah sebuah bentuk 'tidak menghargai'. akyu rasa tidak, ya... it's just not my cup of tea ajee... NEXT!! Hidden Content

[retrojunkies]

--------------------Coba kalian di posisi si seniman, trus denger org2 pada komen2 seenaknya, emangnya gampang bikin film? gampang desain baju?gampang jadi stylist celeb?kalian kira mereka dpt semuanya instant? jadi tolong deh, apresiasi karya org ------------

IMHO 1 [jadi ikut2 imho neh :P] mengkritik adalah salah satu bentuk dari apresiasi juga. sungguh sial seorang seniman jika tidak mendapat respon sama sekali dari khalayak entah itu baik atau buruk. selama karya nya bisa menarik perhatian orang untuk memuji dan menghujat, pesan yang disampaikan seniman tersebut boleh dibilang SAMPAI ke publik sasarannya. pengalaman pribadi saya dan teman-teman lain [mungkin] yang kuliah dan berprofesi erat kaitannya dengan desain [dan kesenimanan] menunjukkan bahwa kita dilatih/terlatih untuk menghasilkan karya yang pesannya sampai kepada khalayak dan terlatih juga untuk menerima kritik + cercaan ketika pesan yang kami sampaikan bertolak belakang dengan pandangan publik pada umumnya. namun perlu diingat bahwa dibalik karya yang penuh kritik dan cercaan tersebut terselip visi2 tak terduga si seniman yang baru akan dipahami khalayak way ahead of her/his time atau malahan tidak akan pernah. and believe me not, si seniman SADAR akan hal ini.

oh ya, sebagai tambahan. Karya seni itu tidak lepas dr senimannya sendiri, jadi kalau kita menghina atau bilang karya seniman ini atau itu jelek nggak bagus,dst2...nya, berarti kita juga tidak memandang kerja kerasnya dalam menghasilkan karya.silakan kalau ada keberatan, mau tersinggung juga silakan, saya nggak peduli. Sekarang jaman kebebasan pers. BOleh dong,beda...hehehe

IMHO 2 - dengan mengkritik [bukan menghina] kerja seorang seniman berarti pelaku kritik, at some level, JUSTRU menghargai karya seniman tersebut yang worth their time to do some critic. all trained artist, FYI, sangat mengerti proses berkarya yang satu ini: menerima kritikan, baik ataupun buruk. kritik turut membentuk karya dan diri si seniman, most of all: they need that.

IMHO 3 - tanpa harus anda ingatkan berulang2, kita semua MEMANG bebas berpendapat disini [termasuk anda, silakan saja] tanpa harus anda larang-ingatkan kami untuk mengkritik atau meminjam istilah anda: menghina. kritikan2 terhadap rachel disini mungkin tidak akan sampai langsung kepadanya sebagai seniman terkritik, tapi bagi kami semua dalam melempar pendapat turut mengasah kepekaan kami terhadap satu hal yang rasanya membuat kita semua tergabung disini: fashion. mengkritik rachel juga berarti menggali potensi tak terduga dalam setiap pelaku kritik.

+ pendapat anda yang pertama saya quote diatas "--------------------Coba kalian di posisi si seniman [a.k.a rachel] , trus denger org2 pada komen2 seenaknya, emangnya gampang bikin film? gampang desain baju?-------------" menempatkan rachel sebagai subyek padahal pada pembahasan/pembicaraan ini, "rachel" sudah terobyektifikasi.