Health Insurance

[ilonamaia27]

Hi semuanya, lagi tertarik untuk bikin asuransi, tapi masih buta banget harus ambil apa. Pinginnya sih cashless, bisa rawat inap + jalan. Ada kah yang bisa kasih pencerahan? Hehe agak tertarik allianz atau axa sih

[bliss]

sis @Hidden Content ...mau nanya, kalau AXA MOC itu kan sudah dicover:
"Kemoterapi, Radioterapi, Dialisis Ginjal (Cuci Darah) tanpa inner limit."

jadi untuk benefit asuransi kritis, selain buat biaya hidup, spt nya tidak begitu berguna yah???
atau ada alasan lain harus ambil asuransi kritis, jika missal sudah ambil AXA MOC?

kalauu yg dimaksud "Rawat jalan 30hr sebelum/90 hari pasca rawat inap"
termasuk semua bill dr check up doctor dan biaya cek lab, mri, obat2an semuanya atau terbatas dimananya sis? trims

[Rainbow_and_Sunshine]

Hai sis @Hidden Content ... Untuk sakit kritis tetap perlu, khususnya untuk pencari nafkah, krn asuransi critical illness sebenernya ditujukan untuk pengganti income yang hilang, saat pencari nafkah mengalami sakit kritis dan tidak dapat bekerja lagi, sementara UP jiwa pun belum bisa keluar krn masih hidup. Ini juga sebabnya, mengapa di asuransi critical illness ada istilah 'survival period' atau masa bertahan hidup, baru bisa ada pencairan (Misal 7 hari, 14 hari, atau 30 hari. Kalau meninggal sebelum itu, maka UP critical illness tidak cair). Karena kalau hidupnya tidak bertahan lama setelah diagnosa sakit kritis, maka sudah ada UP jiwa yang akan cair untuk mengcover biaya hidup keluarga yang ditinggalkan.

Jadi fokusnya, MOC untuk biaya berobat di RS, sedangkan asuransi critical illness untuk biaya hidup keluarga sebelum UP jiwa cair.

Kalau hanya mengandalkan MOC, nanti biaya RS aja yang aman, tapi biaya hidupnya bisa keteteran.. Sedangkan untuk anggota keluarga lain yang bukan pencari nafkah, asuransi CI menurut saya, gak perlu-perlu amat ya kalau sudah ada askes yg guaranteed renewable..

Demikian sis Hidden Content

[sugarfluff]

Dear sis @Hidden Content ,

saya mau tanya.. apakah benar / tidak ? mohon dibantu jelaskan.

Kalau di axa MOC, misalkan udah ikut 5 tahun..
di tahun ke 6 ada kena sakit misal kanker atau jantung...
trus nanti tahun ke 7 itu apakah...?
1. bayar premi nya normal sesuai umur atau
2. kena extra premi diluar premi normal karena sudah sakit kanker atau jantung ? atau
3. ditolak gak bisa ngikut MOC lagi ?

krn ada agent yg ngomong kalo tradisional minus nya disana.. jd kalo uda sakit bisa tiba2 direview sama pihak asuransi karena kan kontrak tahunan trus premi nya jd naik banyak atau tdk bs join lagi. sdgkan kalo askes yg gabung unitlink itu uda kontrak seumur hidup jadi pasti auto renewal kalau uda sakit apapun.

mhn dibantu jelaskan..

terima kasih dan salam

[Rainbow_and_Sunshine]

Hai sis..

Justru di AXA ada garansi perpanjangan, di polis juga ditulis bahwa AXA ngga bisa berhentiin polis semata karena klaim nasabah. Di brosur juga ditulis jelas, renewable guaranteed. Dalam training, kami juga diajarkan, bahwa untuk proses perpanjangan, tidak ada lagi proses seleksi resiko selama masa pertanggungan sampai dengan usia 99. Jadi saat perpanjangan, AXA ngga ada kirim-kirim surat pemberitahuan atau minta persetujuan untuk kenaikan premi atau pengecualian penyakit tersebut, akibat sudah klaim besar. Yang penting, pertanyaan medis di form awal sudah dijawab jujur (Karena ada bbrp penyakit yang kalau sudah kena, gak boleh masuk. Misal sudah kanker, tapi bilang ngga pernah. Saat ketawan, polis pasti akan dihentikan yess..)

Kalau mau polisnya, japriin emailnya ya sis..

Pasal 17 Ayat 3.a"Penanggung tidak akan mengubah ketentuan isi Polis ini semata-mata karena adanya klaim pribadi tertanggung"

Agustus tahun lalu teman saya kena Kanker Payudara stadium 2. Operasi di MRCC Siloam, habis 191 juta, plus radiasi hampir 50 juta, bahkan sakit kritisnya juga turun 400 juta. Beberapa bulan kemudian, pas jatuh tempo perpanjangan, preminya normal sama sama seperti orang sehat pada usia yg sama.

Jadi untuk perpanjangan di AXA, terkait klaim penyakit:
- Gak kena extra premi
- Gak kena pengecualian penyakitnya
- Gak dihentikan polisnya
- Bayar premi normal sesuai umur
- Dijamin perpanjang terus sampai 99 thn.

Kontrak MOC ini juga seumur hidup sis, hanya cara bayarnya memang tahunan (atau bulanan, dll). Kontrak tidak pernah dibikin ulang lagi tiap tahun.

Soal kenaikan biaya, di unitlink juga selalu naik setiap tahun biayanya (Premi yang disetor memang tetap, tapi biaya rider kesehatannya dibayar terus menerus sampai tua, bukan hanya 10 tahun, 15 tahun atau berapa tahun). Premi itu soalnya komponennya kan banyak yaa, akan lari ke biaya asuransi dasar, biaya asuransi kesehatan, biaya rider2 lain yang diambil, biaya admin, biaya akuisisi, dll.

Akan ada suatu titik, dimana saat kita tua, biaya rider kesehatan tsb jadi tinggi, dan hasil pengembangan investasinya gak cukup lagi untuk bayar biaya2 tersebut.

Coba sis minta ilustrasi baru, misal untuk usia 50 thn, liat di ilustrasinya berapa biaya cost of rider kesehatannya. Pasti jauh beda dibanding saat masih 30 thn, bisa jutaan sendiri hanya untuk kesehatannya per bulan. Jadi, di tradisional maupun di unilink, biaya kesehatannya sama-sama naik tiap tahun dan tetap dibebankan meski kita cuti premi (Stop bayar premi bukan berarti biaya2 asuransinya berhenti). Itulah kenapa sering liat ilustrasi yang akhirnya kolomnya berisi tanda bintang, itu karena biaya di usia tua, lbh besar dari pengembangan investasi tadi. Saranku, kalau mau ambil unitlink, komposisi premi dasar dan premi top up dibuat sebanding, misal 50:50 (Sehingga lebih hemat biaya akuisisinya). Lalu jangan berhenti cuma 10 tahun, tapi lanjut aja terus, supaya ngga dapet panggilan untuk top up dana sewaktu-waktu.

Demikian, sis @Hidden Content Hidden Content

[onlineyuk]

wajib nih buat kebutuhan di masa depan, kalo gak kepake pun itung aja itu invest

[dilabu01]

Diagnosa scan mencakup apa aja sis? Ada yg ditanggung ada yg engga untuk yg MOC axa

- - - Updated - - -

Sis mau tanya diagnosa scan mencakup apa aja? Ada yg di tanggung ada yg engga yg moc

Hai sis..

Justru di AXA ada garansi perpanjangan, di polis juga ditulis bahwa AXA ngga bisa berhentiin polis semata karena klaim nasabah. Di brosur juga ditulis jelas, renewable guaranteed. Dalam training, kami juga diajarkan, bahwa untuk proses perpanjangan, tidak ada lagi proses seleksi resiko selama masa pertanggungan sampai dengan usia 99. Jadi saat perpanjangan, AXA ngga ada kirim-kirim surat pemberitahuan atau minta persetujuan untuk kenaikan premi atau pengecualian penyakit tersebut, akibat sudah klaim besar. Yang penting, pertanyaan medis di form awal sudah dijawab jujur (Karena ada bbrp penyakit yang kalau sudah kena, gak boleh masuk. Misal sudah kanker, tapi bilang ngga pernah. Saat ketawan, polis pasti akan dihentikan yess..)

Kalau mau polisnya, japriin emailnya ya sis..

Pasal 17 Ayat 3.a"Penanggung tidak akan mengubah ketentuan isi Polis ini semata-mata karena adanya klaim pribadi tertanggung"

Agustus tahun lalu teman saya kena Kanker Payudara stadium 2. Operasi di MRCC Siloam, habis 191 juta, plus radiasi hampir 50 juta, bahkan sakit kritisnya juga turun 400 juta. Beberapa bulan kemudian, pas jatuh tempo perpanjangan, preminya normal sama sama seperti orang sehat pada usia yg sama.

Jadi untuk perpanjangan di AXA, terkait klaim penyakit:
- Gak kena extra premi
- Gak kena pengecualian penyakitnya
- Gak dihentikan polisnya
- Bayar premi normal sesuai umur
- Dijamin perpanjang terus sampai 99 thn.

Kontrak MOC ini juga seumur hidup sis, hanya cara bayarnya memang tahunan (atau bulanan, dll). Kontrak tidak pernah dibikin ulang lagi tiap tahun.

Soal kenaikan biaya, di unitlink juga selalu naik setiap tahun biayanya (Premi yang disetor memang tetap, tapi biaya rider kesehatannya dibayar terus menerus sampai tua, bukan hanya 10 tahun, 15 tahun atau berapa tahun). Premi itu soalnya komponennya kan banyak yaa, akan lari ke biaya asuransi dasar, biaya asuransi kesehatan, biaya rider2 lain yang diambil, biaya admin, biaya akuisisi, dll.

Akan ada suatu titik, dimana saat kita tua, biaya rider kesehatan tsb jadi tinggi, dan hasil pengembangan investasinya gak cukup lagi untuk bayar biaya2 tersebut.

Coba sis minta ilustrasi baru, misal untuk usia 50 thn, liat di ilustrasinya berapa biaya cost of rider kesehatannya. Pasti jauh beda dibanding saat masih 30 thn, bisa jutaan sendiri hanya untuk kesehatannya per bulan. Jadi, di tradisional maupun di unilink, biaya kesehatannya sama-sama naik tiap tahun dan tetap dibebankan meski kita cuti premi (Stop bayar premi bukan berarti biaya2 asuransinya berhenti). Itulah kenapa sering liat ilustrasi yang akhirnya kolomnya berisi tanda bintang, itu karena biaya di usia tua, lbh besar dari pengembangan investasi tadi. Saranku, kalau mau ambil unitlink, komposisi premi dasar dan premi top up dibuat sebanding, misal 50:50 (Sehingga lebih hemat biaya akuisisinya). Lalu jangan berhenti cuma 10 tahun, tapi lanjut aja terus, supaya ngga dapet panggilan untuk top up dana sewaktu-waktu.

Demikian, sis @ Hidden Content

[dilabu01]

Urus preotorisasi maksudnya gimana sis?
Urus nya pas kapan?
Jadi untuk penyakit kanker harus nunggu usia polis 7 tahun baru bisa cashless? Sebelum usia tsb harus reimburse sis?

Betul, mbak @Hidden Content , itu point utama asuransi sakit kritis, buat biaya hidup selama gak bisa kerja berbulan-bulan dan di saat asuransi jiwa pun blum bisa cair krn ya memang masih hidup yaaa Hidden Content Terutama penting buat pencari nafkah di keluarga.

Jangan lupa perhatiin juga istilah "survival period", kalau cari asuransi sakit kritis. Makin pendek, makin bagus. Setau saya seperti Allianz itu ada yang nol hari malah...

Contoh, survival period 14 hari di polis, lalu kena serangan jantung, dan meninggal dalam jangka waktu 3 hari... Ini UP sakit kritisnya gak akan cair ya.. Karena survival period 14 hari artinya "Nasabah harus bisa bertahan hidup selama 14 hr sejak didiagnosa penyakit tersebut". Kalau sebelum 14 hari sudah meninggal, maka gak bisa cair. Mungkin logikanya adalah karena untuk biaya hidup, sudah bisa ambil dari UP Jiwa (UP asuransi jiwa sudah bisa cair krn sudah meninggal). IMHO yaa..

Sekedar buat pengetahuan bersama aja..

[Rainbow_and_Sunshine]

Hai sis @Hidden Content Untuk case kanker pertama, ada dua kemungkinan.

Pertama, urus preotorisasi sblm masuk RS supaya bisa cashless.
Kedua, reimburse dulu.

Hal ini karena perusahaan asuransi butuh investigasi dulu, apakah waktu isi form aplikasi, nasabah jujur saat bilang "Tidak pernah didiagnosa kanker". Kalau ternyata sebelum beli, nasabah pernah terdiagnosa cancer, atau dalam investigasi cancer oleh dokter, maka nasabah tidak diapprove klaimnya, bahkan akan dihentikan, karena yang pernah ada case cancer tidak boleh beli produk ini (Ada 7 penyakit yang kalau sudah diderita nasabah, maka dia tidak boleh beli polis MOC).

Kalau ternyata betul nasabah terdiagnosa cancernya setelah beli polis, maka ini akan dicover (Setelah masa tunggu 1 thn ya). Selanjutnya, setiap rawat inap untuk kasus cancer tersebut, dengan dokter dan RS yang sama, maka sudah bisa cashless, tidak perlu nunggu sampai 7 tahun.

Pre otorisasi itu investigasi di awal, sehingga setelah disetujui AXA, nasabah tinggal masuk RS dan memakai fasilitas cashless langsung walaupun itu kejadian kanker yang pertama kali dirawat. Begitu dokter bilang perlu operasi, biasanya kan nanti tentukan tanggal, sambil maintain juga misal tensi perlu diturunkan, dan juga perlu konsultasi psikologis dulu sebelum operasi, dll. In the mean time, preotorisasi sambil diurus, ada 1 form yang perlu diisi. Nanti RS dan AXA akan tik tok untuk kordinasi dan hitung perkiraan biaya dan memastikan bahwa nasabah bukan dalam masa tunggu cancer, dan memang blum pernah didiagnosa cancer sebelumnya.

Pre otorisasi hanya dibutuhkan bila nasabah MAU CASHLESS untuk rawat inap/operasi untuk penyakit tertentu YANG PERTAMA. (Karena perusahaan asuransi belum ada catatan medis dari RS mengenai kanker tersebut, maka perlu diinvestigasi di awal, sblm nasabah masuk RS).

Misal nasabah urgent banget, mau langsung dioperasi, maka reimburse dulu untuk pertama kali, dan sudah bisa cashless untuk perawatan lanjutannya selama diagnosanya sama dan di RS/dokter yang sama. Untuk kemoterapinya bisa minta pre otorisasi sekaligus untuk sekian kali kemo (sesuai paket dari RS), sehingga kemonya bisa cashless juga.

Oh ya untuk pertanyaan sebelumnya soal diagnosa scan, itu yang dicover di Diamond adalah diagnosa scan (misal MRI, CT Scan, dan sejenisnya) yang diperintahkan oleh dokter, namun ternyata hasilnya bagus dan tidak perlu dirawat inap. Seperti itu bisa diklaim (asal bukan atas inisiatif dari pasien, dalam rangka check up).

Sedangkan untuk plan SELAIN Diamond, bila tidak ditindaklanjuti dengan rawat inap dalam 30 hari kedepan, maka tidak dicover. Tapi kalau dirawat inap dalam jangka waktu 30 hari kedepan, itu bisa dicover di plan lain selain Diamond, diambil dari manfaat rawat jalan. Atau bila diagnosa scan tersebut dilakukan saat rawat inap, maka akan dicover, sebagai bagian dari manfaat rawat inap.

Demikian, sis...

[berrynice]

Halo mbak @Hidden Content .. Untuk MOC ini, iya, penderita diabetes sudah tidak bisa masuk lagi. Karena ada pertanyaan medis yang bunyinya seperti ini untuk saringan masuk:

"Apakah nasabah pernah menderita atau sedang diobservasi untuk penyakit ini: kanker, stroke, jantung/darah tinggi, hepatitis b/c, diabetes, dialisis ginjal."

Walaupun mama belum pernah ke dokter di RS, namun mama sudah menyadari bahwa ada diabetes. Ini agak khawatir kalau dipaksakan masuk, karena meskipun saat ini AXA tidak melakukan pengecekan ke dokter pribadi, tapi kedepannya nanti kita tidak tau apakah nantinya akan dilakukan pengecekan juga ke dokter pribadi/klinik.

Untuk hasil labnya, apakah cukup tinggi, dan berulang, serta sudah diberi obat rutin oleh dokter pribadinya mbak ?

Hi @Hidden Content , terkait pertanyaan “apakah nasabah pernah menderita atau sedang diobservasi..” itu bgmn ya maksud kata observasinya? Misal suami pernah medical checkup.. kan ditest semua tuh penyakit jantung, diabet, ginjal dsb, apa itu termasuk kategori observasi? (Hasil test MCU suami sehat semua, gak ada sakit jantung, diabet, ginjal, hepatitis B/C)

Thanks

[lepydophtera]

Hai sis @Hidden Content Untuk case kanker pertama, ada dua kemungkinan.

Pertama, urus preotorisasi sblm masuk RS supaya bisa cashless.
Kedua, reimburse dulu.

Hal ini karena perusahaan asuransi butuh investigasi dulu, apakah waktu isi form aplikasi, nasabah jujur saat bilang "Tidak pernah didiagnosa kanker". Kalau ternyata sebelum beli, nasabah pernah terdiagnosa cancer, atau dalam investigasi cancer oleh dokter, maka nasabah tidak diapprove klaimnya, bahkan akan dihentikan, karena yang pernah ada case cancer tidak boleh beli produk ini (Ada 7 penyakit yang kalau sudah diderita nasabah, maka dia tidak boleh beli polis MOC).

Kalau ternyata betul nasabah terdiagnosa cancernya setelah beli polis, maka ini akan dicover (Setelah masa tunggu 1 thn ya). Selanjutnya, setiap rawat inap untuk kasus cancer tersebut, dengan dokter dan RS yang sama, maka sudah bisa cashless, tidak perlu nunggu sampai 7 tahun.

Pre otorisasi itu investigasi di awal, sehingga setelah disetujui AXA, nasabah tinggal masuk RS dan memakai fasilitas cashless langsung walaupun itu kejadian kanker yang pertama kali dirawat. Begitu dokter bilang perlu operasi, biasanya kan nanti tentukan tanggal, sambil maintain juga misal tensi perlu diturunkan, dan juga perlu konsultasi psikologis dulu sebelum operasi, dll. In the mean time, preotorisasi sambil diurus, ada 1 form yang perlu diisi. Nanti RS dan AXA akan tik tok untuk kordinasi dan hitung perkiraan biaya dan memastikan bahwa nasabah bukan dalam masa tunggu cancer, dan memang blum pernah didiagnosa cancer sebelumnya.

Pre otorisasi hanya dibutuhkan bila nasabah MAU CASHLESS untuk rawat inap/operasi untuk penyakit tertentu YANG PERTAMA. (Karena perusahaan asuransi belum ada catatan medis dari RS mengenai kanker tersebut, maka perlu diinvestigasi di awal, sblm nasabah masuk RS).

Misal nasabah urgent banget, mau langsung dioperasi, maka reimburse dulu untuk pertama kali, dan sudah bisa cashless untuk perawatan lanjutannya selama diagnosanya sama dan di RS/dokter yang sama. Untuk kemoterapinya bisa minta pre otorisasi sekaligus untuk sekian kali kemo (sesuai paket dari RS), sehingga kemonya bisa cashless juga.

Oh ya untuk pertanyaan sebelumnya soal diagnosa scan, itu yang dicover di Diamond adalah diagnosa scan (misal MRI, CT Scan, dan sejenisnya) yang diperintahkan oleh dokter, namun ternyata hasilnya bagus dan tidak perlu dirawat inap. Seperti itu bisa diklaim (asal bukan atas inisiatif dari pasien, dalam rangka check up).

Sedangkan untuk plan SELAIN Diamond, bila tidak ditindaklanjuti dengan rawat inap dalam 30 hari kedepan, maka tidak dicover. Tapi kalau dirawat inap dalam jangka waktu 30 hari kedepan, itu bisa dicover di plan lain selain Diamond, diambil dari manfaat rawat jalan. Atau bila diagnosa scan tersebut dilakukan saat rawat inap, maka akan dicover, sebagai bagian dari manfaat rawat inap.

Demikian, sis...

ko ikut yg MOC:
1. klo cangkok organ sperti mata atau sumsum tulang belakang...dicover gak sih sama AXA?
2. berarti qta bayarnya sampe 99 tahun juga kah? klo sy beli utk anak sy...saat ini msh 6 tahun, bs dicover sampai usia berapa?
3. sy kan sdh ikut BPJS...klo beli MOC bs dikombinasi nggak sih? pake skema Coordination of benefit gitu?

[Rainbow_and_Sunshine]

@Hidden Content , hai sis... Untuk medical check up rutin, tidak termasuk kategori "Dalam observasi", kecuali misal dari hasil medical tersebut ada indikasi kelainan jantung, sehingga kemudian direfer ke dokter jantung untuk dianalisa lebih lanjut. Kalau hasilnya bagus, itu gak masalah. Ada nasabah saya yang seperti itu, sempet direfer dan ternyata hasilnya bagus, kemudian bisa diterima masuk MOC. Namun kalau hasilnya belum jelas, masih observasi (belum diputuskan bahwa hasilnya bagus), atau sudah ada keputusan bahwa jantungnya memang masalah, maka sudah tidak bisa masuk MOC.

Hai, hai @Hidden Content ,
- Untuk cangkok/transplantasi organ dicover, tetapi biaya pembelian organ tersebut (jika beli dari pihak lain), maka tidak dicover. Biaya operasi si pemberi organ juga tidak dicover, tetapi yang dicover adalah kita bila status kita adalah penerima donor. Misalnya suatu hari justru kita yang akan mendonor, maka ini tidak diganti (Karena kita bukan sedang menderita penyakit).
- Betul, pembayarannya juga hingga 99 tahun. Anak-anak mulai bisa masuk sejak usia 15 hari dan akan dicover selama nasabah membayar, hingga maksimal 99 tahun.
- BPJS, bisa CoB juga mbak, tapi ini segera mungkin minta legalisir copy kuitansinya pada hari yang sama saat cek out dari RS ya mbak. Kalau ada selisih yang belum dibayar BPJS, bisa diklaim ke AXA. Tapi kalau BPJS sudah full membayar biaya RS, maka AXA hanya akan memberi pengggantian per malam Rp 1 juta (Tetap perlu minta copy kuitansi yang dilegalisir RS).

Demikian, sis.. Hidden Content

[batavia18]

Hi semuanya, lagi tertarik untuk bikin asuransi, tapi masih buta banget harus ambil apa. Pinginnya sih cashless, bisa rawat inap + jalan. Ada kah yang bisa kasih pencerahan? Hehe agak tertarik allianz atau axa sih

@Hidden Content : dari Allianz ada yang produk cashless kesehatan dan covert rawat inap+jalan. Silahkan sis mampir ke blog sy: Hidden Content

[dilabu01]

Adakah asuransi yg mengcover rawat jalan saja? Saya sudah daftar moc tapi klo rawat jalan harus dibarengi rawat inap dulu baru bisa dicover..

@Hidden Content , hai sis... Untuk medical check up rutin, tidak termasuk kategori "Dalam observasi", kecuali misal dari hasil medical tersebut ada indikasi kelainan jantung, sehingga kemudian direfer ke dokter jantung untuk dianalisa lebih lanjut. Kalau hasilnya bagus, itu gak masalah. Ada nasabah saya yang seperti itu, sempet direfer dan ternyata hasilnya bagus, kemudian bisa diterima masuk MOC. Namun kalau hasilnya belum jelas, masih observasi (belum diputuskan bahwa hasilnya bagus), atau sudah ada keputusan bahwa jantungnya memang masalah, maka sudah tidak bisa masuk MOC.

Hai, hai @Hidden Content ,
- Untuk cangkok/transplantasi organ dicover, tetapi biaya pembelian organ tersebut (jika beli dari pihak lain), maka tidak dicover. Biaya operasi si pemberi organ juga tidak dicover, tetapi yang dicover adalah kita bila status kita adalah penerima donor. Misalnya suatu hari justru kita yang akan mendonor, maka ini tidak diganti (Karena kita bukan sedang menderita penyakit).
- Betul, pembayarannya juga hingga 99 tahun. Anak-anak mulai bisa masuk sejak usia 15 hari dan akan dicover selama nasabah membayar, hingga maksimal 99 tahun.
- BPJS, bisa CoB juga mbak, tapi ini segera mungkin minta legalisir copy kuitansinya pada hari yang sama saat cek out dari RS ya mbak. Kalau ada selisih yang belum dibayar BPJS, bisa diklaim ke AXA. Tapi kalau BPJS sudah full membayar biaya RS, maka AXA hanya akan memberi pengggantian per malam Rp 1 juta (Tetap perlu minta copy kuitansi yang dilegalisir RS).

Demikian, sis.. Hidden Content

[Rainbow_and_Sunshine]

Hai sis @Hidden Content Setau saya ada beberapa yang cover rawat jalannya saja walau tanpa rawat inap, seperti Manulife, Pacific Cross, atau Lippo punya (Saya lupa apa namanya)...

Di AXA ada juga sebenernya yang paket lengkap untuk individu maupun group, mengcover rawat jalan yang tanpa rawat inap, persalinan, vaksin, medical check up, perawatan mata dan gigi rutin juga, tapi preminya USD dan lumayan mahal preminya, bisa sekian puluh juta gitu kalau dirupiahkan per tahunnya. Nama produknya International Exclusive..