Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)
Results 1 to 9 of 9
  1. #1
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    Selamat siang bu momod, ijinkan saya utk membuka trit baru "Pendidikan Finansial utk anak" sebaiknya dimulai dari rumah terutama oleh ibu.

    Sebagai seorang ibu, dulu banyak pertanyaan2 yg muncul di kepala sy:
    1. Kapan sebaiknya pendidikan finansial utk anak dimulai
    2. Bagaimana cara2 mengenalkan uang kpd anak
    3. Bagaimana tips n trick sehingga anak memiliki kecerdasan finansial

    Untuk ibu-ibu yg lain, sy yakin punya pertanyaan2 jg, nah mari kita berdiskusi n sharing disini.

    Untuk awalnya, bisa baca tulisan dibawah ini:

    Hidden Content



    These are some reasons why I should teach my kid about money:

    ...I am so convinced that money management is a critical life skill for living a quality life, and it has to be taught at an early age. I started to teach my son money skills at age of 5. Now he is 9, I'm very happy with the results. (Lillian Li)

    ...Times of financial crisis are times of incredible opportunity to teach your children never become a victim to financial crisis.By teaching children about money, you will in effect be teaching yourself and helping yourself get out of your own financial debts and worries. (Amanda van der Gulik)

    ...Look at the statistics below:
    * 19% of Americans between the ages of 18 and 24 declared bankruptcy in 2001. (USA Today, 2001)
    * The fastest growing group of bankruptcy filers are those people who are 25 years of age or younger. (Senate Committee on Banking, Housing and Urban Affairs, 2002)
    * Over 80% of undergraduates have at least one credit card and nearly 50% of college graduates carry 4 or more credit cards. According to the Department of Education, the average balance carried by these students is more than $3,000. (Senator Chris Dodd, CT)

    These statistics show that many children aren't being taught how to handle money. Young people are making mistakes with zeros at the end of them. These mistakes often take years to overcome. Teach your children how to handle money while they are young, and they won't make mistakes later on in life. (daveramsay.com)


    The Amerika khususnya, pendidikan financial (keuangan) untuk anak sudah menjadi suatu bisnis tersendiri yang profesional, materialnya dapat berubah buku-buku bergambar, CD dan DVD, online games sampai dengan pendidikan "stock market" lengkap dengan rekomendasi saham-saham yang cocok untuk anak-anak, misalnya: Walt Disney, Coca Cola, dll. lengkap dengan permainan "online trading"nya.

    Selain investasi di stock market, beberapa website juga memberikan panduan bagi anak-anak untuk memulai bisnis (kids-entrepreneurship) atau minimal memberikan pilihan-pilihan untuk bekerja di liburan musim panas mereka.

    Pendidikan untuk orang tua juga disediakan, yang materialnya biasanya berupa langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk memulai pendidikan financial di rumah. Semua panduannya sangat lengkap.

    Saya sendiri melihat, di beberapa sekolah, ada hari-hari tertentu dimana anak-anak mulai dari SD diminta untuk berjualan di sekolah. Ini sangat bagus untuk mengembangkan jiwa entrepreneurship, salesmanship dan marketing, serta meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian.

    Hidden Content



    Mulai umur berapa seorang anak dapat diajari soal keuangan? Itu adalah pertanyaan penting yang sudah sejak dulu saya cari jawabannya. And guess what? I finally found the answer! Ternyata tanpa kita sadari, sejak usia batita (toddler) sebetulnya orang tua sudah mengajarkan basic tentang keuangan...yaitu berhitung!. Mengumpulkan dan menghitung barang adalah step paling awal yang bisa diajarkan pada anak berumur 3 tahun.

    Pada umur 4 tahun, anak sudah dapat diajak bermain pasar-pasaran dengan memakai uang mainan. Anak diajarkan bermain dalam posisi sebagai penjual dan pembeli. Sebagai pembeli, dia akan mengerti akan konsep barter dan kepemilikan, bila dia membutuhkan sesuatu, dia harus memberikan sejumlah uang untuk memiliki barang tersebut. Pada posisi penjual, dia dapat belajar menghasilkan uang, selanjutnya uang tersebut dapat di gunakan untuk berbagai tujuan (saving, investment, sharing and spending).

    Umur 4 dan 5 tahun, anak-anak sudah bisa diajarkan berinteraksi langsung di toko dengan cara membayar barang dengan nilai yang kecil, dengan catatan uang yang diberika kepada mereka adalah uang pas (tidak membutuhkan kembalian). Karena konsep berhitung dan pengurangan belum diajarkan di preschool, kita tidak mau membuat anak kita bingung kan?

    Beberapa ahli merekomendasikan memberi uang jajan (allowance) pada anak umur 5 tahun (TK) tapi ada juga yang mengatakan, tunggu sampai anak berumur 6 tahun (SD). Apapun pilihan orang tua, sebaiknya sudah dipikirkan secara matang terlebih dulu dan disesuaikan dengan tingkat kematangan emosional si anak sendiri.

    Saya sendiri, baru mulai memberikan uang jajan pada anak sy saat dia di kelas 2 SD, itu pun dengan sistem "Pay-yourself-first" dan sistem "3-piggy-banks".

    Financial Milestones for Kids (6-10years old) - Part 2



    Three most important questions to teach money to children are: "When to teach", "What to teach" and "How to teach". Pada "Financial Milestones for Kids - Part 1" kita sudah sampai pada si kecil yang berumur 6th. Kita bahas sama-sama yuk.

    Umur 6-7th
    Pada umur 6-7th umumnya anak-anak sudah memasuki sekolah dasar dan dianggap sudah bisa membedakan antara uang kertas dan koin, dan juga sudah melakukan hal-hal yang dianjukan di dalam bacaan Financial Milestone - Part 1.

    Umur 7-10
    1. Anak-anak di rentang umur ini diharapkan sudah mengerti harga suatu barang dan konsep dari uang kembalian.

    2. Ini juga merupakan saat yang baik untuk membuka rekening bank dan mengajarkan konsep cara kerja bank yang sederhana (saving, withdrawal, atm card and interest rate). Tempat bermain Kidzania cukup membantu dalam menerangkan hal ini, belajar sambil bermain sangat dianjurkan.

    3. Pada usia 7th, sebaiknya orang tua mulai mempertimbangkan untuk memberikan uang jajan pada anak-anaknya. Hal ini bukan saja bertujuan untuk membeli makanan pada saat istirahat di sekolah (makanan bisa tetap dibawa dari rumah), tapi yang lebih penting adalah mengajarkan anak-anak:

    a. Menabung (dengan sistem "3-piggy-banks" dan "pay-yourself-first")

    b. Bertanggung-jawab terhadap uang jajannya. Jika suatu saat mereka kehilangan uangnya, jangan diganti. Biarkan mereka belajar dari kesalahan ini.

    c. Mengerti bahwa "everything cost money". Dan kalau anak-anak meminta sesuatu barang, diskusikan harganya dan apakah mereka mampu membelinya dengan uang jajan mereka. Dengan demikian diharapkan mereka makin rajin untuk menabung karena mempunya suatu tujuan yang pasti (membeli barang yang diidam-idamkan).


  2. #2
    Permanent Resident
    Join Date
    May 23, 2012
    Posts
    705
    Mentioned
    212 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    mak @Hidden Content ,, sistem "3-piggy-banks" dan "pay-yourself-first" maksudnya apaan sih??

    anak sy yg pertama tk. A dan yg kedua baru playgroup
    tp mereka udh sering minta uang jajan kalo sekolah gegara temen2nya sering jajan
    tp tetep gak saya kasih krn sy gk mau membiasakan anak jajan
    -- 3NGS --

  3. #3
    Immigrant
    Join Date
    Nov 25, 2015
    Location
    Jakarta
    Posts
    188
    Mentioned
    79 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    Mama saya termasuk yang sangat strict dalam pengelolaan keuangan. Saya bersyukur sekali karena terasa sekali manfaatnya apalagi sekarang setelah bisa cari duit sendiri.

    Awal-awalnya saya masi usia 3-4 tahun, saya diajarkan menyusun uang logam untuk kembalian toko, jadi uang 100 disusun 10 jadi 1000. Lalu saya mulai menyusun uang kertas dengan nominal yang lebih besar. Terus belajar tambah kurangnya juga di toko, kembaliin belanja orang. Saya juga dilibatkan untuk membuat daftar belanja keperluan saya sendiri. Jadi waktu saya bisa mulai menulis ABC, saya diajarkan menulis barang saya yang sudah habis.

    Waktu masuk SD, saya sudah diajarkan menabung. Jadi misalnya, uang jajan saya 5000 sehari, saya simpan 500 untuk gereja, 3000 untuk jajan, dan 1500 ditabung. Begitu juga kalau dapat hadiah uang dari orang lain, sekian-sekian ditabung. Uang tabungan yang terkumpul bisa dibelikan tempat pensil, tas, etc. Kelas 3 SD waktu itu inget banget lagi musim kertas-kertas bergambar sailor moon, kartun2, etc, saya beli dari uang tabungan terus dijual lagi haha.. emang dasar anak toko mental jualan. Akhirnya setelah ketahuan guru disetrap deh T_T

    Kebiasaan tersebut masi saya teruskan sampai sekarang deh. Mulai dari catat-mencatat spending, bikin daftar belanja, terus banding-bandingin produk finansial buat investment. Jadi berguna banget lho pengenalan financial education sejak dini.

  4. #4
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    @Hidden Content ,
    1. "Pay-it-yourself" ini pelajaran dasar dr personal finance, jd ga terbatas pd pendidikan finansial pd anak tp harus n sebaiknya dipakai sampai dewasa. Intinya begini: jika seseorang mendapatkan pemasukan/gaji/bonus, sebaiknya yg pertama2 dilakukan adalah "membayar diri sendiri" (= investasi sesuai dng porsi yg disepakati (bisa 10% tp mnrt sy sebaiknya =>20% dr jumlah yg didapat), sisanya baru dibagi2 lagi mnrt kebutuhan yg lain, (=dibelanjain).

    2. Sistem "3-piggy-banks" sangat sederhana, ortu cukup menyediakan 3 celengan dan diberi nama 3 S (Save (Invest)), Share n Spend). Nah cara membagi uangnya ada 2 cara:

    2.a Uang dibagi 3 (@33.33%) dan dimasukkan ke masing2 celengan pd saat pertama kali diberikan, jangan tunggu sisa ya.

    2.b Uang dibagi 4 (@25%), 3 bagian dimasukan ke masing2 celengan. Satu bagian tersisa dimasukkan ke salah satu celengan yg menjadi fokus pd saat itu, misalnya klo anak mau membeli sesuatu, 25% yg tersisa bisa dimasukkan ke celengan Spend atau bila anak mau mentraktir teman/ortu/intinya adlh berbagi dng org lain, anak bisa memasukkan ke celengan Share.

    Sebaiknya konsisten dlm memilih mau dibagi 3 or 4 spy tidak membingungkan anak

    Sistem 3-piggy-banks semakin anak besar diharapkan menjadi cikal bakal disiplin dalam hal keuangan dan akhirnya anak terbiasa utk membuat budgeting.

    Gitu mak Hidden Content Sebaiknya mmg utk anak TK jangan dikasih uang jajan dulu yah. Blajar keuangan pas blanja sama emaknya aja. Tp kasih taunya itu yg ribet ya ga krn kok emak2 temennya kasih...

  5. #5
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    Awal-awalnya saya masi usia 3-4 tahun, saya diajarkan menyusun uang logam untuk kembalian toko, jadi uang 100 disusun 10 jadi 1000. Lalu saya mulai menyusun uang kertas dengan nominal yang lebih besar. Terus belajar tambah kurangnya juga di toko, kembaliin belanja orang. Saya juga dilibatkan untuk membuat daftar belanja keperluan saya sendiri. Jadi waktu saya bisa mulai menulis ABC, saya diajarkan menulis barang saya yang sudah habis. ...

    @Hidden Content , pelajaran yg bagus sekali Hidden Content

  6. #6
    Resident
    Join Date
    Nov 29, 2012
    Location
    Bengkulu Utara
    Posts
    256
    Mentioned
    171 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    @Hidden Content mama kamu keren bgt yaa pelajaran finace sejak dini nya

    Kalo mama aku ga secara langsung ngasih pelajaran ky @Hidden Content sih.. Tp memang aku sd ga dikasih uang jajan 😑 dan ga boleh jajan 😑😑 pas smp sma ud dikasih tp ngepasss bangeet.. Jd aku belajar putar otak gimana cr ngatur uang supaya bisa beli barang yg aku taksir, catet pengeluaran pemasukan, banding2in harga, ga beli barang2 yg ga perlu, dan nabung..
    Alhamdulillah begitu kuliah dan dikasih uang jajan lebih, aku bisa ngatur dan bisa nabung dan invest lumayan byk..
    Jadi memang menurutku pendidikan finansial sejak dini penting bgt agar anak bisa menghargai uang dan menggunakan uang dgn lebih bijak..

  7. #7
    Immigrant Sawomanggis's Avatar
    Join Date
    Apr 11, 2015
    Posts
    233
    Mentioned
    122 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    Wow mak fan, makasih banget share 3 piggy banks nya. Kebanyakan selama ini (terutama aku) cuma ada si piggy yg untuk save doang. Dan nanti kalo udah penuh, anakku ku bawa ke bank untuk isi form dan ke teller sama2 untuk setor tabungannya ke rek dia sendiri. Ternyata lebih bagus ya kalau ditambah spend dan share nya, jadi si anak dari kecil udah bisa membagi pos2 keuangan, secara anak cewe apalg nanti nya gede, handle uang rumah tangga.
    thanks ya.
    threadnya bermanfaat.

  8. #8
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    @Hidden Content , trims mak atas apresiasinya. Smoga trit ini bermanfaat utk org banyak.

    Ditunggu sharing2 dr emak2 yg lain spy sy semangat jg

    - - - Updated - - -

    Selanjutnya ada cerita lain dr pengalaman sy n anak:

    - - - Updated - - -

  9. #9
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Pendidikan Financial untuk anak (dimulai dari rumah oleh ibu)

    When should I start talking to my kid about money?

    The short answer is now. By age 3, your kids can grasp basic money concepts. By age 7, many of their money habits are already set. That doesn't mean you throw in the towel after first grade. Start wringing money lessons out of everyday life.

    Hidden Content