Results 16 to 30 of 112
-
Apr 14, 2016, 07:55 AM #16
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
--pertanyaan untuk minggu depan ya mba
Halo mba prita, saya mau konsultasi mengenai keuangan rumah tangga.
saya IRT, dg 2 anak dan pemasukan hanya dari suami.
selama ini memiliki pos :
-uang bulanan rt
-uang weekend/menikmati hidup
-sisihan u dana pensiun
-dana pendidikan anak 1
-dana pendidikan anak 2
-dana tahunan(ini sy buat seperti TRM 1 th dg tujuan pembayaran pajak mobil)
-dana tabungan haji (beli dollar per 3 bulan)
yang belum bs masuk disini adalah dana cadangan.
kami sudah memiliki asuransi kesehatan dr kantor suami, asuransi jiwa (unit link) untuk suami istri, investasi 1 apartemen dan beberapa LM.
apakah pos2 yang saya buat ini sudah tepat?
Berhubung kami memiliki rencana renovasi rumah, akan melakukan pinjaman uang ke kantor suami u cicilan selama 8 th. Adakah tips terbaik dlm pengelolaan keuangan kami? Kira2 kalau bisa di % kan, pos2 yang sudah kami buat/hrs kami buat, berapa persen per pos nya mba?
terima kasih
-
Apr 14, 2016, 08:24 AM #17
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hallo mba @Hidden Content . Aku fresh graduated dan belum menikah. Karena baru lulus dan baru ngerasain dapet uang sendiri jadi aku belum bisa mengelola keuanganku. Uang yang didapat pasti deh abis dipake jajan, hangout dll. Yang mau aku tanyakan, seharusnya uang yang aku dapat dibagi ke dalam berapa pos ya (untuk sekarang ini)? Dan persentase masing2 pos nya berapa? Makasih. Hidden Content
-
Apr 14, 2016, 09:59 AM #18
- Join Date
- Dec 26, 2014
- Posts
- 51
- Mentioned
- 28 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
@Hidden Content Hai Mba, Saya Fresh Graduated. Saya baru gabung di Reksa Dana Pendapatan Tetap, karna saya orang awam yg ga ngerti soal ini. Saya ingin rutin nabung mba untuk 4-5 tahun lagi insyallah dipakai buat modal nikah hehe. Apa pilihan saya benar pilih RD ini mba?
-
Apr 15, 2016, 04:33 PM #19
- Join Date
- Mar 30, 2010
- Location
- Surabaya Indonesia
- Posts
- 47
- Mentioned
- 2 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hai mbak @Hidden Content saya sudah bekerja, dan belum menikah. Selama ini saya belum berani mencoba investasi, jd uang saya tabung di bank. Nah skr baru mau mencoba investasi, karena kok sayang taruh di bank bunganya kecil. Jika saya memiliki dana sekitar 10-15Juta, dan pengennya untuk investasi jangka panjang. Investasi apa yg cocok ya mbak?
-
Apr 16, 2016, 07:50 AM #20
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hai mbak @Hidden Content minta tolong dijawab pertanyaan saya minggu depan ya Hidden Content
saya DINK, saya sendiri bekerja d kantor d jakarta sedangkan suami saya wirausaha di kota lain.
Tahun ini saya mengambil cicilan apartemen d jakarta dan menghabiskan seluruh gaji saya untuk cicilan apartemen supaya cicilannnya tidak lama dan setelah itu prepare dana untuk punya anak.
Kan sebelumnya mba prita menyarankan ada 5 pos ya, termasuk dana investasi dan tabungan
Dengan cicilan ini, saya tidak punya sisa dana untuk investasi dan tabungan karena prioritas saya adalah membeli apartemen ini. Setelah cicilan lunas, saya baru akan invest untuk dana anak dan setelahnya baru dana pensiun. Apakah perencaan keuangan saya ini baik untuk diaplikasikan atau sebaiknya saya tetap mencicil dana pensiun walau hanya nominal kecil sekali dan yang artinya saya mengurangi biaya hidup/gaya hidup.
-
Apr 20, 2016, 02:24 PM #21
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hai @Hidden Content ,
Ini jawabannya...
1. Alokasi untuk jajan cantik biasanya hanya maksimal 5% dari penghasilan. Untuk Investasi usahakan bisa antara 15%-20% dari penghasilan.
2. Investasi yang cocok adalah investasi yg sesuai dengan jangka waktu investasi serta profil risiko kita. Kamu tertarik investasi emas LM? Maka, biasanya investasi digunakan untuk jangka menengah antara 3 tahun - 5 tahun. Kalau diatas itu, saya biasa sarankan reksa dana campuran atau reksa dana saham. Bagaimana dengan profil risiko kamu? Jika tergolong konservatif maka pilihan investasinya jangan ambil yang berbasis saham.
3. Kenapa harus mengambil kredit kendaraan? Apakah dengan punya kendaraan bisa menambah produktivitas dalam bekerja (ie. penghasilan bertambah). Jika mau ambil kredit kendaraan, maksimal 20% dari penghasilan ya. Supaya masih punya buffer jika nantinya butuh untuk mengambil pinjaman lain. Sebagai employer, terkadang ada urusan bisnis yang perlu dibantu dengan pinjaman.
4. Asuransi kesehatan boleh saja punya lagi, apalagi jika ingin mendapatkan fasilitas kesehatan langsung di RS. Hanya saja, premi asuransi jangan lebih dari 5% atas penghasilan ya...
Btw, karena kamu sebentar lagi jadi employer artinya mesti punya dana cadangan juga ya...
Halo @Hidden Content ,
Komentar pertama adalah dana darurat jangan diurutkan kedalam prioritas terakhir. Hal ini karena dalam kehidupan banyak hal bisa terjadi, sehingga dana darurat penting untuk dimasukkan dalam urutan atas.
Berikut ini % alokasinya dari penghasilan
-uang bulanan rt : maksimal 50%
-uang weekend/menikmati hidup: 5%
-sisihan u dana pensiun: 10%
-dana pendidikan anak 1: 5%
-dana pendidikan anak 2: 5%
-dana tahunan(ini sy buat seperti TRM 1 th dg tujuan pembayaran pajak mobil): 5%
-dana tabungan haji (beli dollar per 3 bulan): 10%
-dana darurat: 10%
Renovasi rumah dengan bantuan cicilan harus diperhatikan jumlah cicilan bulanannya. Masalahnya, saat ini alokasi yang ada sudah sangat ideal. Sehingga, jika diambil untuk cicilan renovasi maka harus mengurangi porsi dana darurat dan dana Haji.
Selamat mencoba ya...
Live a beautiful life!
Prita Ghozie - CEO & Financial Planner ZAP Finance
-
Apr 20, 2016, 02:53 PM #22
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hai @Hidden Content ,
Sebaiknya penghasilan bisa dibagi untuk beberapa pos ini ya...
1. Biaya hidup: 50%
2. Tabungan darurat: 10%
3. Investasi: 20%
4. Sosial: 10%
5. Jajan & gaya hidup: 10%
Halo @Hidden Content ,
Reksa dana pendapatan tetap bisa digunakan untuk kebutuhan jangka waktu 2 tahun - 3 tahun. Jika diatas itu, karena kamu juga masih muda, bisa gunakan reksa dana campuran. Nah, setiap tahun tetap dievaluasi kemajuan hasil investasinya supaya bisa diambil duluan jika hasilnya sudah sesuai kebutuhan. Jadi, bisa dipindah saja produk investasinya untuk kebutuhan modal nikah hehehe...
Selamat mencoba ya...
Halo @Hidden Content ,
Wah rugi banget loh jika kita takut untuk berinvestasi. Mudahnya investasi di jaman sekarang adalah bisa dilakukan hanya dengan dana Rp100 ribuan saja. Saranku, kamu bisa mulai investasi setiap bulan 100rb dari penghasilan misalnya dengan reksa dana campuran. Tujuannya untuk jangka waktu 10 tahun. Jadi, usahakan dana ini tidak diambil sampai 10 tahun kedepan. Pada perjalanannya, hasil investasi pasti akan mengalami kenaikan dan penurunan. Tetapi, hal ini sangat wajar dan masih dalam batasan toleransi risiko. Hasil dari investasi baru akan terasa nikmat dalam jangka panjang.
Selamat mencoba ya...
Hai @Hidden Content ,
Betul bahwa 5 pos yang saya sarankan sebaiknya dikelola dalam rumah tangga. Tetapi, boleh saja loh jika sumber dananya bukan dari penghasilan isteri. Misalkan, penghasilan isteri untuk membeli apartemen, sedangkan penghasilan suami harus bisa dialokasikan untuk dana tujuan keuangan lain termasuk dana pensiun. Jadi, pengaturan sumber dana boleh dari mana saja, asalkan pos-pos kebutuhan pengeluaran tersebut terpenuhi semua.
Dana pensiun sebaiknya tetap dimulai sekecil apa pun, karena selain mendapatkan keuntungan berupa compunding return, kebiasaan untuk menyisihkan penghasilan demi masa depan juga bsia diraih. Setelah membentuk kebiasaan, maka setelahnya adalah menambah jumlah nominal yang disisihkan setiap bulannya.
Selamat mencoba ya...
Hai semuanya,
Terima kasih ya untuk yang sudah posting pertanyaan dan ikutan live chat bersama saya minggu ini.
Kita jumpa lagi minggu depan di jam dan hari yang sama Hidden ContentLive a beautiful life!
Prita Ghozie - CEO & Financial Planner ZAP Finance
-
Apr 20, 2016, 04:31 PM #23
- Join Date
- Jan 17, 2014
- Location
- Bintaro Jaya, Jakarta
- Posts
- 123
- Mentioned
- 43 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hai, Mba @Hidden Content
Aku dan suami baru aja mulai mau cicilan rumah, sebeneranya sih aku akan ajuin untuk KPR double income, tapi realitanya nanti yg bayar adalah suami. Sebenernya lagi, cicilan rumah itu hampir 50% dari gaji suami. Agak maksa sih, karena pikir aku, kita masih tinggal di rumah orangtua dan biaya hidup yang keluar hanya belanja bulanan, dan biasanya hanya 10% dari gaji (thanks mom Hidden Content ). Dan kenapa juga aku paksain lagi, karena dari kemarin2 uang lewat gitu aja gak jelas kemana. Jadi, ini 'pecutan' buat kita supaya cari penghasilan tambahan dan juga supaya lebih hemat di belanja dan makan (karena dulu pengeluaran kita banyak di belanja dan makan di luar). Nah, dengan cicilan yg hampir 50%, bagaimana ya baiknya membagi persen untuk yang lainnya. Dibantu pencerahannya ya, mba.
-
Apr 20, 2016, 05:08 PM #24
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hallomba @Hidden Content
Jadi gini, aku bekerja dan sedang kuliah lagi, dengan range gaji dibawah 4jt rasanya kok keuangan kurang terus yah...
Kadang sudah nabung pun ujungnya kepakai juga ya untuk makan lah, jajan perintilan perawatan gitu-gitu, yang hitungannya kadang tak terduga banget. Aku kebetulan sedang merencanakan ingin menikah nih, baiknya cara mengatur keuangan ku gimana yah? Apa harus dengan tabungan sendiri di bank yg seperti modelnya trm atau enaknya LM? Oh ya biasanya aku menghabiskan 35% untuk kuliah perbulan, sisanya ke tabungan dan biaya hidup sebulan. I need your help Hidden Content
-
Apr 20, 2016, 09:55 PM #25
- Join Date
- Sep 1, 2014
- Posts
- 12
- Mentioned
- 3 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hi, Assalamualaikum mba @Hidden Content . Hidden Content
Saya seorang IRT menikah 2 tahun yg lalu dengan 1 anak (10 bulan) yang pemasukannya hanya dari suami saja. Selama ini sistem keuangan RT kami, saya dapat jatah bulanan untuk segala urusan rumah tangga, semua sudah all in di situ (zakat, sedekah, belanja bulanan, bayar internet, dll) dan saya rasa itu cukup, tp karena kebiasaan jelek saya yg suka lemeran/impulsive buying (jajan, beli buku, baju, dsb) kadang2 uang jatah bulanan dari suami suka defisit dan ujung2nya jadi minta tambahan. Ga enak juga sih kayak gitu. Hiks. Saya masukan ini sbg post biaya hidup yg jumlahnya sekitar 40% dari penghasilan suami. Sebenarnya saya diberi modal usaha kecil2an dari suami, karena manajemen saya yg masih berantakan jadi berhenti dulu sementara huhu.
Untuk pengeluaran yg besar2 itu diserahkan suami tp tetap transparan berapa besarnya, tanggungan cicilan kami saat ini hanya cicilan KPR Rumah yg baru berjalan 4 tahun dari 10 tahun, besarnya kurang dari 30% penghasilan suami.
Sebelum menikah suami saya mengikuti unitlink, namun alasan ikut karena ditawari saudaranya (ga enakan) maka ia ambil unitlink ini dgn iuran 500rb per bulan dan sudah berjalan sekitar 4 tahun. Ini mesti bagaimana ya berhenti saja atau diteruskan mba? Ambil asuransi murni saja kah? Atau stop dan mulai dialihkan ke investasi lain.Karena untuk biaya kesehatan sudah ditanggung kantor suami full pembiayaan sampai 3 anak. Namun, just in case jika ada hal tak terduga kpd suami, sbg murni IRT otomatis sudah tidak dapat tanggungan itu. Bagaimana ya mba prita?
Sisanya, 30% lagi kami hanya tabungkan saja. Belum merencanakan untuk dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan untuk saya dan suami (rencana mau sekolah lagi), investasi, dll karena uang tersebut dipegang suami. Tambahan, kami memberi pinjaman yg jumlahnya cukup besar untuk bantu sekolah pilot kakak suami saya dan skrg masih sekolah jadi beliau belum bisa menggantinya, rencananya uang tsb sebagai tabungan dana pendidikan anak nantinya, tp kan itu masih ditangan orang ya mba hehe. Saya pikir uang tsb seolah2 tidak ada. Jadi kami tetap perlu membuat pos dana pendidikan yg diambil dari penghasilan skrg ya mba prita? Bagaimana cara membagi pos2 nya mba prita, tiap pos dibuat per rekening bank atau seperti apa ya?
Maaf satu lagi ya mba prita, rencananya sebelum lebaran ini kami ingin membeli mobil bekas secara cash diambil dari tabungan ( yg belum dipos2kan), karena kami ga kepengen ada beban utang cicilan lagi, mampunya sekarang hanya beli yg second. Hehe Seharusnya berapa persen dana yang mesti ada di tabungan kami mba prita setelah membeli mobil tsb?
Maaf banyak banget pertanyaannya, terimakasih banyak mba prita. Mohon saran dan masukkannya. Pengen deh bisa ikutan kelas finance nya mba. Sukses selalu. Hidden ContentLast edited by dewiranjani; Apr 27, 2016 at 01:58 PM.
-
Apr 21, 2016, 10:40 AM #26
- Join Date
- Dec 4, 2014
- Location
- Jakarta
- Posts
- 138
- Mentioned
- 94 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Dear Mba @Hidden Content ,
Saya single dan selama ini menjadi tulang punggung untuk orang tua saya. Selama ini saya merasa income saya habis untuk kebutuhan RT, dan juga makan diluar pada saat weekend.
Bentuk investasi yang saya lakukan hanya menabung saja di bank, karena orang tua trauma dengan investasi reksa dana (peristiwa likuidasi bertahun2 lalu)
Yang ingin saya tanyakan, sebaiknya untuk wanita single investasi macam apa yang harus saya lakukan ya? apakah reksa dana benar2 aman? atau cukup membeli LM saja? atau deposito kecil2an saja? Saya tidak berani menyimpan uang secara besar2an bertahun2 karena takut dibutuhkan (kebutuhan mendadak) dan dana ter endap di deposito.
Kalau boleh share, saya inginnya sih ada dana untuk pensiun nanti, dana untuk bisa berlibur keluar negeri, dan tentunya ingin juga bisa membeli rumah/apt untuk investasi (rasanya ini masih jauuuhhh sekali) tapi boleh ya mba planning hehehehe
Mohon sedikit pencerahan mba mengenai investasi yang tepat untuk saya agar bisa mencapai mimpi2 saya Hidden Content
Tesima kasih banyak mba.
-
Apr 21, 2016, 02:19 PM #27
- Join Date
- Mar 2, 2016
- Posts
- 6
- Mentioned
- 0 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Dear mba @Hidden Content ,
Perkenalkan, aku Shinta, 24th single employee. Baru bekerja sekitar 2.5th dengan salary antara 5.5-7.0 IDR domisili jakarta selatan. Setelah idup foya2 (oke ini lebay hehe) gr2 bru ngerasain punya gaji sendiri, sekarang aku baru sadar klo aku bener2 harus punya manajemen keuangan yg baik. Kira2 gimana alokasiin gaji bulanan yg baik ya, mba?
Sebelumnya aku ada tabungan walaupun belum seberapa (kisaran 10 IDR) dan aku bingung, ini harus di-investasikan gimana dan seperti apa.
Untuk note, saat ini aku lagi pengen banget punya tempat tinggal sendiri (ngincernya apartemen) karena skrg msh ngekos. Kira2 KPA bisa ngga ya? Lebih baik aku nabung dlu biar bisa ambil KPA atau lebih baik investasi yang lain?
Mohon banget bantuannya mba, karena aku awam bgt untuk manajemen uang.. terima kasih 😊
-
Apr 21, 2016, 10:14 PM #28
- Join Date
- Jan 1, 1970
- Posts
- 0
- Mentioned
- Post(s)
- Tagged
- Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Hai mba mau nanya cara milih reksadana yg vagus bgmn ya? Tujuanku adl utk dana pendidikan anak.saat ini anak2 Ku usia 2,5 thn dan 2 bulan.apakh beraryi harus ada 2 reksadana yg ditabung? Thx before.
-
Apr 22, 2016, 09:16 AM #29
- Join Date
- Sep 27, 2015
- Posts
- 17
- Mentioned
- 9 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
hai mba @Hidden Content Gozie, aku fresh graduated dan udah kerja 7 bulanan selama ini gaji habis buat harian dan liburan. walaupun gaji ku nggak besar tapi untungnya biaya hidup di makassar emang nggak segede di jakarta jadi cukup cukup aja tapi in the end jadi gaberasa hasilnya kerja karena habis terus. aku mau nyoba investasi nih tapi bingung karena nggak ada guidance. mau asuransi, kantor ngecover dan ada asuransi juga (dibayarin mama) terus mulai bulan ini mau nyoba LM sih 2,5 gr per bulan tapi bingung juga mau disimpen dimana atau bentuk apa. mau reksa dana gangerti harus kemana. kira-kira gimana bagusnya ya untuk simpananan 5-10 thn?
-
Apr 22, 2016, 09:52 AM #30
- Join Date
- Feb 29, 2016
- Posts
- 302
- Mentioned
- 339 Post(s)
- Tagged
- 0 Thread(s)
Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert
Halo mbak, saya masih kuliah, tapi saya kerja part time juga, lagi belajar usaha kecil2an juga, jadi saya sebulan bisa megang 8-11juta, selama ini saya kos otomatis uang utk biaya hidup dll saya atur sendiri, nah saya gabisa ngatur keuangan selalu aja tanggal 20an udah habis dipake jajan2 makan belanja2 gajelas, dan uang untuk modal dagang pun kadang kurang malah minta nombokkin sama ortu
Yang mau saya tanyakan, uang yang saya dapat swlama 1bulan harus dibagi dalam pos apa aja ya mbak? Supaya cukup sampai akhir bulan, bisa menabung, dan modal dagang juga tidak terganggu, terimakasih mbak Hidden Content
@Hidden ContentLast edited by Alodita31; Apr 28, 2016 at 08:01 AM.