All about Online Business with Veritrans

[Veritrans]

Good morning ladies!

Pada kesempatan kali ini Veritrans akan membahas mengenai personalized marketing. Hidden Content

Personalized marketing adalah strategi marketing yang efekif namun masih banyak belum diterapkan dalam bisnis. Berikut data-data yang menunjukan kenapa sih ladies harus mulai menerapkan personalized marketing :

- Personalized marketing dalam website mampu meningkatkan nilai penjualan rata-rata 19% (Marketing Profs)
- Sebanyak 71% perusahaan gagal membuat website mereka lebih personal (Dynamic Yield)
- Email yang bersifat personal 29% lebih banyak dibuka dan 41% lebih banyak diklik (Experian)
- 70% perusahaan tidak membuat email lebih personal (Experian)

Berikut ini merupakan beberapa cara untuk membuat personalized marketing yang sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan dengan cara kreatif :

1. Kirim email yang bersifat lebih personal
Ketika ladies mengirimkan email, dibandingkan mengirimkan email atas nama perusahaan, kirimkan email atas nama salah satu tim ladies. Pertimbangkan juga untuk menambahkan signature atau foto di dalamnya. Perhatikan juga kata sapaan di dalamnya, beberapa tools pengiriman email bisa mengirimkan email menggunakan nama depan dari penerima.

2. Ciptakan pengalaman website atau applikasi yang lebih personal
Cara mudahnya dengan menciptakan landing page yang sesuai dengan target ladies dalam campaign marketing khusus. Ladies dapat mengubah pesan, gambar dan design yang didalamnya sesuai dengan target pasar.

Ladies juga bisa mengaktifkan cookie pada website untuk mendapatkan data perilaku konsumen, sehingga pada pengalaman berbelanja mereka selanjutnya pada website ladies, mereka bisa mendapatkan tampilan atau penawaran yang sesuai dengan preferensi mereka.

3. Respon terhadap konsumen atau target konsumen ladies di social media
Saat ini konsumen mencari data dan informasi mengenai produk atau perusahaan ladies melalui social media. Pastikan ladies memiliki tim khusus untuk mengatur konten social media, membalas chat atau comment di dalamnya.

4. Bagi segmentasi sesuai dengan perilaku pembelian konsumen
Perhatikan setiap pembelian yang dilakukan oleh konsumen karena dapat memberikan inspirasi untuk strategi marketing ladies selanjutnya. Misalnya jika konsumen ladies cenderung membeli produk high end maka pembelian selanjutnya adalah produk serupa. Oleh karena itu ladies dapat mengirimkan email penawaran yang sesuai dengan minat mereka.


Murah, mudah, dan efektif. Ga ada alasan lagi nih untuk tidak menerapkan personalized marketing dalam bisnis ladies. Yuk coba sekarang! Hidden Content Hidden Content

For more tips & tricks, come and visit Hidden Content . Until next time, ladies!

[Veritrans]

Hi ladies, selamat hari Senin ya! May you have a productive week ahead walaupun pasti bawaannya udah mau liburan ya Hidden Content Hidden Content

Kali ini Veritrans mau bahas channel customer service apa sih yang harus ladies miliki untuk bisnis yang ladies jalankan. Yuk, check it out below. Hidden Content

Channel customer service penting banget untuk maintain relation dengan konsumen. Jika konsumen dilayani dengan baik, pastinya dia akan semakin loyal dengan brand yang ladies tawarkan. Karena itu, ladies harus ensure bahwa apabila konsumen punya permasalahan mengenai produk atau jasa ladies, konsumen tersebut dengan mudah mendapatkan solusinya. Contohnya dengan channel-channel berikut ini :

1. Halaman FAQ
Halaman Frequently Asked Questions atau FAQ merupakan cara yang cepat untuk menjawab beberapa pertanyaan dari konsumen. Kelompokkan beberapa pertanyaan dalam beberapa kategori agar lebih mudah dicari oleh konsumen. Gunakan juga fungsi ‘search’ dapat membantu konsumen mengenai topik yang sedang mereka cari. Pastikan untuk memasukkan keyword yang tepat sehingga pertanyaan konsumen langsung mendapatkan jawaban dalam halaman tersebut.

2. Suggested Links
Tambahkan dalam halaman FAQ berupa suggested links yang terhubung dengan website dan dapat menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh konsumen. Links dapat berupa tutorial, kebijakan pengembalian dan penukaran, perhitungan ongkos kirim, informasi mengenai hadiah dan informasi lainnya yang dapat membantu konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

3. Formulir kontak
Dengan menyediakan formulir kontak pada website, yang dapat memberikan konsumen akses langsung terhadap konsumen ladies mampu mengurangi kerja customer service melalui telepon atau email. Pastikan formulir kontak tidak terlalu panjang karena dapat membuat konsumen merasa frustasi bahkan sebelum mereka menjelaskan permasalahan mereka ladies.

4. Alamat Email & Nomor Telepon
Selain formulir kontak, ladies pun harus menyediakan alamat email dan nomor telepon yang dapat diakses oleh konsumen kapan pun mereka inginkan. Ladies dapat menambahkan alamat email lebih di halaman kontak.

Selain itu ladies juga bisa menggunakan hal-hal lain untuk berhubungan dengan konsumen ladies seperti melalui social media, live chat, ataupun dengan menggunakan mobile messaging app seperti whatsapp, line, dsb.

Sekian dulu ladies, selamat mencoba ya! Hidden Content Hidden Content

For more tips & tricks, come and visit Hidden Content . Until next time, ladies!

[Veritrans]

Hi ladies! Hidden Content

Walaupun punya toko online, Veritrans percaya pasti ladies juga pernah berbelanja online juga, dan pasti tau nikmatnya membuka suatu paket yang dipesan. Nah, kali ini Veritrans mau membahas gimana meningkatkan pengalaman pelanggan dalam membuka paket yang dipesan.

Berikut adalah beberapa contoh elemen yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik packaging dan meningkatkan pengalaman unboxing bagi pelanggan ladies :

Kotak
Pilihlah box yang mampu menjaga keamanan produk yang ada di dalamnya dan buatlah box semenarik mungkin, untuk meningkatkan ‘wow experience’ ketika pelanggan menerimanya. Berikan warna dan design pada box yang merepresentasikan brand, produk dan store ladies. Ladies bisa mencantumkan nama brand, logo dan informasi lainnya pada box tersebut.

Kertas tisu
Sebelum memasukkan produk dalam kotak, bungkuslah dengan kertas tisu, pilihlah warna yang sesuai. Pertama, kertas tisu bisa menjaga produk agar tetap bersih. Ke dua, kertas tisu akan mempercantik packaging dan membuatnya terlihat lebih berkelas. Penggunaan kertas tisu juga bisa meningkatkan efek penasaran pelanggan akan produk di dalamnya.

Filler
Filler pada umumnya berfungsi untuk menahan benturan dan menjaga produk pada bentuk awalnya. Ada beberapa jenis filler yang biasa digunakan, misalnya styrofoam, busa atau bubble wrap. Untuk tampilan yang lebih menarik, Anda bisa menggantinya dengan guntingan kertas tisu yang berwarna-warni. Pemilihan jenis filler tentunya disesuaikan dengan jenis barang yang akan dikirim.

Sticker
Jika Anda menggunakan kertas tisu, ladies bisa menggunakan sticker bergambar brand sebagai perekatnya. Menempelkan sticker pada box juga bisa menjadi alternatif, jika ladies rasa menggunakan custom box terlalu membutuhkan banyak biaya.

Pita
Selain untuk mempermanis tampilan, pita bermanfaat untuk menjaga supaya barang yang ladies kirim, tidak berantakan. Penggunaan pita juga akan sangat bermanfaat sekiranya produk yang ladies kirimkan ini akan dijadikan kado.

Custom note
Isi dari custom note ini sebetulnya tak jauh berbeda dengan isi dari welcome email yang biasa konsumen terima. Intinya ialah ucapan terimakasih karena pelanggan telah memilih produk ladies. Custom note juga meningkatkan personal touch bagi pelanggan.

Happy customer will always get back to you dan mereka akan dengan senang hati merekomendasikan produk dan store ladies pada orang-orang di sekitarnya.

Selamat mencoba ya ladies Hidden Content Hidden Content

[Veritrans]

Selamat pagi ladies Hidden Content Hidden Content

Pagi ini Veritrans mau angkat topik mengenai gimana sih cara bikin Promoted Post yang sukses di Facebook. Either it’s for campaign or blog post, berikut beberapa tips yang bisa ladies coba nih Hidden Content :

Promosikan konten yang spesifik
-Foto dan video yang menggugah semangat. Seseorang biasanya tertarik dengan gambar yang menarik, terang (warna yang baik) dan simpel.
-Penawaran. Misalnya pemberian diskon atau hadiah. Hal ini untuk meningkatkan fans mengklaim penawaran dan meningkatkan engagement dengan page ladies.
-Acara eksklusif atau berita. Misalnya, post mengenai acara launching produk terbaru. Post ini meningkatkan minat fans (terhadap brand dan produk ladies) dan memungkinkan mereka menyebarkan informasi pada orang-orang di sekitarnya.
-Pertanyaan. Post yang berisi pertanyaan akan membuat fans merasa terlibat, dihargai, didengar dan bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan pada brand ladies.
-Kontes.
-Masukkan unsur Call-to-Action (sesuatu yang mampu mengajak dan membuat fans melakukan apa yang ladies inginkan).
-Facebook ads untuk mendorong traffic ke page ladies.
-Jangan lupa insert link. Misalnya, ketika post suatu kontes, insert link via Bitly.

Perlu diingat, sebaiknya, durasi untuk sebuah post adalah 3 hari.

Pin your Promoted Post di paling atas
Hal ini bertujuan supaya apa yang ladies post, lebih mudah dilihat dan diakses oleh fans. Strategi lainnya, pin your post pada waktu yang tepat, agar reach menjadi maksimal.

Pastikan sesuai dengan target
Misalnya, pastikan ladies menggunakan bahasa yang tepat, gender, waktu kapan sekiranya mereka online, usia, di mana lokasi mereka, dsb. Untuk mencari tahu informasi mengenai fans, ladies bisa menggunakan tools Facebook Insight.

Sesuaikan dengan keuangan
Karena dengan beriklan di Facebook, ladies bisa memaksimalkan budget harian yang dimiliki, bahkan dengan budget yang sangat minim. Pastinya, ladies harus menghitung terlebih dulu dengan matang keuangan yang ladies miliki.

Pilih post dengan tepat
Kuncinya ialah STIR, yang terdiri dari Shelf-Life, Time, Impact dan Result.

Shelf-life, maksudnya, pilihlah topik yang tidak mudah ‘basi’. Time, sebelum Promoted Post dinaikkan, tunggulah beberapa saat untuk mengetahui organic reach dari post tersebut. Impact, post milik ladies haruslah memberikan dampak seperti yang ladies butuhkan, misalnya mendapatkan ‘like’ dalam jumlah yang banyak. Untuk mengatasi hal ini, masukkan unsur visual yang baik dan CTA seperti yang sudah dijelaskan di atas. Result, selalu perhatikan tingkat keberhasilan post ladies.

---

Sekian dulu informasi pagi ini, semoga bermanfaat ya ladies Hidden Content

Have a nice Tuesday!

For more tips & tricks, come and visit Hidden Content .

[Veritrans]

Selamat sore semuanya! Hidden Content Hidden Content Hidden Content

Veritrans is back, kali ini mau menjelaskan sedikit mengenai apa sih inbound marketing, dan bagaimana melakukannya dengan efektif. Hidden Content Hidden Content

Inbound marketing adalah aktivitas marketing memanfaatkan konten untuk menarik target market, seperti SEO, blog, video, social media, dll. Inbound marketing dimulai dari penawaran marketing –sesuatu yang berharga dan relevan bagi audiens yang dipromosikan melalui saluran marketing yang ladies gunakan.

Berikut 5 langkah yang dapat ladies lakukan untuk mengukur inbound marketing:

1. Perhatikan apa yang ingin ditawarkan kepada audiens

Campaign inbound marketing dibangun dari beberapa penawaran. Ladies ingin menciptakan beberapa konten yang berharga untuk meningkatkan nilai konversi. Contoh beberapa penawaran yang dapat meningkatkan nilai konversi seperti:

· eBooks
· Blogs
· Studi kasus
· Konsultasi
· Webinar
· Kupon dan masih banyak lagi

2. Tetapkan tujuan dan benchmark campaign

Menentukan benchmark membantu untuk memahami posisi dan langkah yang ingin ladies lakukan. Dibandingkan dengan tujuan ‘ingin meningkatkan awareness’ atau ‘meningkatkan engagement dengan konsumen’, disarankan untuk membentuk tujuan SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant dan Timely).

3. Pilih channel dan mulai tingkatkan traffic

Ladies dapat mencampur channel atau saluran promosi melalui:

· Emails: tawarkan penawaran dengan introduction emails (email perkenalan) kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan pada konten email tersebut.
· Blog posts: simpan blog posting untuk menulis topik mengenai campaign yang sedang ladies lakukan. Tambahkan internal links dalam penawaran dan tracking siapa saja yang melihat post tersebut.
· Social media: Jadilah super kreatif! Post tentang sneak peak campaign ladies dan gabung forum tertentu yang membahas tentang topic campaign ladies.
· Pay-Per-Click-Ads: Ads pencarian berbayar dapat memberikan traffic terhadap penawaran ladies. Pastikan untuk terus memonitor ads berpengaruh terhadap campaign yang dilakukan.

4. Perhatikan dan bimbing Leads dari audiens campaign

Jika seseorang tertarik terhadap penawaran belum tentu mereka akan membeli. Hal ini menjadi kesempatan ladies untuk membimbing mereka hingga proses pembelian. Misalnya dengan mengirimkan email follow up mengenai penawaran menarik yang membantu mereka untuk melakukan proses transaksi.

5. Ukur hasil

Berikut cara untuk mengukur keberhasilan setiap langkah inbound marketing ladies:

· Penawaran: lihat jumlah registrasi dan download untuk melihat jumlah konsumen yang dihasilkan dari penawaran tersebut.
· Tujuan dan benchmarks: perhatikan benchmark jika penawaran ladies tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan, pertimbangkan cara yang ladies lakukan untuk mencapainya.
· Channels: perhatikan jumlah orang yang meng-klik penawaran ladies, nilai konversi dan social media seperti jumlah likes dan retweet.
· Pelihara leads : pastikan tingkat click – through tidak kurang dari 5%.
· Report dan ukur hasil campaign ladies : perhatikan jumlah leads baru, jumlah submission dan konsumen baru yang dihasilkan dari campaign ladies. Lakukan evaluasi untuk menentukan apakah ladies mencapai tujuan ladies dan memperbaiki kesalahan yang ada.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya! Hidden Content Hidden Content

[Veritrans]

Hai ladies! Hidden Content Hidden Content

Setelah MIA beberapa hari, Veritrans balik lagi nih. Kali ini akan menjelaskan mengenai bagaimana sih cara grab attention dan menyampaikan tujuan dengan efektif ketika melakukan elevator pitching.

Elevator pitching adalah ringkasan pendek yang digunakan untuk mendefinisikan strategi produk, jasa, organisasi, atau event secara cepat dan efektif. Elevator pitching dikatakan berjalan dengan baik ketika ladies bisa menjelaskan plan dan strategi dengan lancar dan pendengar bisa memahami penjelasan ladies sehingga tercipta komunikasi dua arah.


Apa saja sih hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah elevator pitching? Hidden Content Hidden Content Hidden Content

- Build suspenses
Membangun ‘ketegangan’ ketika elevator pitching itu diperlukan, tentu saja dalam makna yang positif. Bayangkan, jika ladies diberikan waktu selama 15 menit untuk menerangkan sesuatu. Nah, ladies sudah memberikan inti (klimaks) di 5 menit pertama, maka di 10 menit selanjutnya, pembicaraan ladies kemungkinan besar akan ‘datar’.

- Buat diri ladies dihargai
Ketika memulai pembicaraan, informasikan mengenai berapa lama waktu yang akan ladies pakai untuk presentasi dan berapa lama waktu yang ladies miliki untuk sesi tanya jawab. Hal ini untuk menunjukkan bahwa ladies berusaha menghargai waktu bekerja ladies. Jangan juga bersikap ‘terlalu baik’, seakan-akan ladies bersedia (dan mampu) melakukan semuanya.

- Kemaslah dengan menarik
Hindari menjelaskan sesuatu yang sulit dengan berbelit-belit, baku ataupun terlalu detil (membosankan). Menggunakan visual yang menarik adalah salah satu trik yang baik. Pastikan ladies menguasai apa yang akan ladies jelaskan dan buatlah perencanaan waktu dengan baik.

- Hindari menyepelekan sesuatu
Contoh, ladies sedang menjelaskan plan ladies pada investor, dan investor tersebut memiliki beberapa pertanyaan mengenai bagaimana akan ladies menggunakan uangnya seladiesinya ia bersedia mendanai proyek ladies? Jawablah pertanyaannya dengan lengkap, bahkan sesuatu yang menurut ladies bukan prioritas atau kurang penting. Ingat, sesuatu yang menurut ladies sepele, bisa jadi penting menurut orang lain.

---

Tak berhenti pada strategi perencanaan yang sempurna dan hal-hal di atas, ada hal lain yang mesti ladies perhatikan, yaitu diri ladies sendiri. Persiapkan diri ladies dengan baik, tampilah dalam keadaan bugar dan gunakan pakaian yang rapi dan sesuai. Selain agar orang lain mampu menghargai ladies, hal ini juga bermanfaat untuk memberikan kesan pertama yang baik. Pastikan ladies dan tim datang tepat waktu. Jika terpaksa datang terlambat pun, kabari mereka sejak awal.

Semoga tips ini bermanfaat ! See you again next time! Hidden Content

[Veritrans]

Good morning ladies! Hidden Content Hidden Content

Pada pagi kali ini Veritrans akan kembali membahas tentang Facebook. Kemarin dulu, kita sudah pernah sharing mengenai gimana sih caranya memaksimalkan Facebook Promoted Post. Kali ini kita akan sharing mengenai apa aja yang harus dilihat sebagai evaluasi efektif atau tidaknya post atau ads yang ladies pasang di FB. Yuk cekidot!

Berikut ini 5 metric yang harus ladies ketahui :

1. Impresi
Impresi didefinisikan sebagai berapa kali iklan ladies dilihat. Semakin banyak impresi maka berujung pada semakin tinggi tingkat brand awareness perusahaan Anda.

Berbicara soal harga, ladies harus memperhatikan biaya cost per thousand impression (CPM) pada iklan ladies. Jika dua iklan ditampilkan di tempat yang sama, maka sisihkan biaya lebih besar untuk CPM lebih rendah. Cara untuk menghitung CPM adalah CPM = ad cost x 1000/# of impressions

2. Clicks

Clicks adalah salah satu cara untuk mengukur customer engagement dan tingkat ketertarikan. Jumlah clicks yang didapatkan berarti berapa banyak orang mengunjungi website ladies melalui iklan yang ladies pasang.

Click Through rate (CTR) adalah jumlah click dibagi dengan jumlah impresi. Semakin besar nilai CTR maka semakin besar ketertarikan orang lain terhadap iklan ladies. Cara menghitung CTR adalah CTR = #Clicks / #impressions.

3. Konversi

Konversi mengacu pada tindakan khusus yang dilakukan dalam website ladies seperti menambah produk dalam keranjang atau memasukkan alamat email. Nilai konversi mengindikasikan seberapa besar pengunjung memiliki niat untuk melakukan tindakan. Cara menghitung konversi adalah nilai konversi = #konversi / #click.

Metric yang digunakan oleh marketer untuk menentukan keefektifan suatu iklan yaitu biaya iklan dibagi nilai konversi atau CPA. Semakin rendah CPA maka semakin rendah pula nilai konversi. Cara menghitung CPA adalah CPA = #biaya iklan / #konversi.

4. Return on Ad Spend (ROAS)

ROAS didefinisikan sebagai pendapatan dibandingkan dengan biaya iklan. Metric ini digunakan untuk mendapatkan nilai penjualan dengan cepat. Jika ladies mencari nilai lifetime, maka ladies dapat menargetkan ROAS lebih rendah. Cara menghitung ROAS adalah ROAS = Revenue/Ad Cost.

Jika tujuan ladies adalah membangun brand awareness dan meningkatkan engagement maka ROAS tidak dapat dijadikan metric utama. Karena hal ini membutuhkan waktu bagi perusahaan ladies untuk menumbuhkan ketertarikan sebelum mereka melakukan pembelian.

5. Lifetime Value

Lifetime value adalah pendapatan yang dihasilkan oleh seorang konsumen selama konsumen tersebut menggunakan bisnis online ladies. Tim marketing yang baik menetapkan biaya akuisisi konsumen baru lebih rendah dibandingkan margin pendapatan rata-rata selama 1 tahun dari konsumen tersebut.

Nah semoga metric-metric ini membantu ya ladies! Have a nice day!

For more tips & tricks, come and visit Hidden Content . Until next time, ladies! Hidden Content

[Anggi03]

saya sudah memulai di bisnis sosmed .. instagram khususnya , tapi kekurangan saya pribadi adalah sistem pengiriman barang ke luar negri yang sangat mahal , bgaimna mngatasi ini yah

Hi all,


Seperti yang Veritrans bilang di post sebelumnya, kali ini kita akan membahas soal macam-macam bisnis online yang ada di Indonesia. Memang ada apa saja, sih? Hidden Content


1. Classifieds/listing/iklan baris


Contoh: OLX, Kaskus


Ada 3 hal yang bisa kita kenali dari situs-situs iklan baris; pertama, tidak adanya transaksi jual beli yang difasilitasi oleh situs eCommerce. Ini karena penggunanya lah yang akan melakukan transaksi tersebut. Ciri kedua adalah adanya fasilitas gratis dari pihak pengelola situs eCommerce bagi siapaun yang akan menjual barangnya. Ciri ketiga adalah barang yang dijual kebanyakan barang second.


2. Marketplace C2C (Customer To Customer)


Contoh: Tokopedia, BukaLapak


Model eCommerce ini akan nampak dari kegiatan jual beli yang dilakukan penjual dengan menggunakan rekening pihak ketiga atau escrow perusahaan Marketplace tersebut. Alur transaksi sendiri akan berjalan dari barang yang telah dikirim dan diantar ke pembeli melalui jasa kurir hingga kemudian uang diterima penjual. Namun jika barang belum sampai ke pembeli, maka uang pun akan tersimpan sementara di rekening pihak ketiga.


3. Shopping Mall


Contoh: BliBli


Shopping Mall memang memiliki kesamaan dibeberapa hal dengan C2C, namun indikator yang bisa menandai perbedaannya adalah di Shopping Mall hanyalah penjual yang telah mempunyai brand ternama yang bisa berjualan. Keuntungan bisnis eCommerce Shopping Mall ini diperoleh dari komisi hasil penjualan.


4. Toko Online B2C (Business To Consumer)


Contoh: Bhinneka, Berrybenka


Kalau diketahui penjual yang ada pada kegiatan transaksi adalah berasal dari pihak pemilik bisnis tanpa perantara, maka bisa dipastikan bahwa model bisnis eCommerce ini adalah B2C (Business To Consumer). Kelebihan yang bisa didapat dari bisnis B2C ini adalah keuntungan dari profit penjualan barang yang seratus persen dapat dinikmati sendiri.


5. Toko Online Media Sosial dan Instant Messaging


Keberadaan media sosial dan Instant Messaging (IM) yang menggeliat di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk berjualan online. Maka dari itu, muncullah model bisnis eCommerce toko online media sosial dan IM seperti facebook, instagram, BBM, Line, dll. Model bisnis ini biasanya dilakukan dengan memanfaatkan kepopuleran follower atau jalinan temannya untuk mempromosikan produk.

Nah, kalau dari 5 model di atas, teman-teman paling suka belanja di eCommerce model apa, sih, dan kenapa? Hidden Content

Hidden Content

- - - Updated - - -

[Veritrans]

Hai Anggi,

Wah keren sekali kalau online shopnya sudah merambah sampai overseas ya.

Biasanya biaya shipping memang selalu menjadi masalah untuk pemilik bisnis online, apalagi pengiriman ke luar negeri yang banyak ini itu itunya (bea cukai, etc).

Veritrans akan coba bantu jawab nih, kira-kira apa ya yang bisa dilakukan untuk mengurangi biaya international shipping :

1. Melakukan packing sebelum pengiriman
Paking barang yang akan dikirim dengan baik, karena jika jasa kurir atau ekspedisi melakukan repaking barang yang dikirim, tentu akan dikenakan onkos repaking sebagai biaya tambahan. Hal ini bisa menjadikan biaya ongkos kirim menjadi lebih tinggi.

2. Mengurangi biaya packaging produk
Jika kamu rutin mengirimkan barang kepada pelanggan, beli kemasan untuk pengiriman produk dalam jumlah massal untuk menghemat uang. Sejumlah toko akan menawarkan diskon bila kemasan dibeli dalam jumlah banyak. Mungkin mahal di awal, namun bila dibandingkan dengan membeli satuan (karena akan dibeli juga pada akhirnya) nilainya akan sangat rendah.

3. Altenatif pengiriman kepada pelanggan
Berikan alternatif penawaran dalam dua opsi kepada pelanggan, antara pengiriman melalui darat dan udara. Diantara kedua opsi tersebut tentu saja memiliki perbedaan dan selisih tarif yang sangat signifikan.

4. Mencari alternatif jasa pengiriman selain perusahaan ternama
Jangan selalu menggunakan perusahaan ekspediri pengiriman barang yang besar, ternama, skala nasional, apalagi perusahaan ekspediri cabang dari perusahaan multi nasional. Karena sudah bisa dipastikan tarif dari ongkos kirim barang yang ditetapkan akan jauh lebih mahal.

Berikut saran yang bisa Veritrans untuk permasalahan kamu.

Semoga bisa bermanfaat ya Hidden Content

Biaya pengiriman bukannya bisa dilimpahkan ke konsumen? Jadi kalaupun mahal, ya ga ada masalah dengan kita.

[Veritrans]

Hai FDmember,

Memang tidak ada masalah. Tapi untuk international shipping biasanya konsumen akan mempertimbangkan pembelian apabila biaya pengirimannya tinggi. Terkadang biaya pengiriman bisa sama atau lebih mahal dibandingkan biaya produk yang dikirim. Jadi sebagai penjual akan lebih baik jika bisa meminimalisir biaya pengiriman bagi konsumen. Hidden Content Hidden Content

[creattrish]

Hai @Hidden Content
saya baru satu tahun ini online business.. tadinya hanya di instagram saja, tapi sekarang baru punya website sendiri.
untuk pembayaran pun baru menggunakan bank transfer (BCA).

apakah Veritrans bisa memfasilitasi di web mana saja?
penggunaannya bagaimana?
apakah fee bisa dibebankan ke customer?

[patre]

thank you veritrans buat trit ini, mau baca2 dulu dr awal biar sekalian belajar ^^

[Lany-92]

sy baru mau mulai bikin bisnis ol ni sangat terbantu dengan artikel ni ..
sy mw tanya kalau utk second hand gt bagaimana utk penentuan harganya. karna biasanya customerkan
customer cari harga lebih murah

[frenchie]

wah ad thread yang di cari2. thanks
bingung nh sebenernya saya sudah ada usaha online, tpi bingung harus di promosikan dimana saja karena kalau dari instagram rasanya sudah trll banyak ya yg jualan..
apa ada yang tau apps lain yg khusus untuk olshop ya ?