Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2 - Page 240
Page 240 of 257 FirstFirst ... 140 190 230 238 239 240 241 242 250 ... LastLast
Results 3,586 to 3,600 of 3845
  1. #3586
    Newcomer
    Join Date
    Aug 11, 2016
    Location
    Jakarta
    Posts
    72
    Mentioned
    53 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    hai @Hidden Content Hidden Content

    waktu aku baca dari atas curhatan kamu, yang ada di pikiran aku adalah "oh, mungkin mak jesslo ini masih pengantin baru, masih kaget2 sama sifat suaminya yang baru kelihatan gk lama setelah menikah" tapi pas aku baca agak ke bawah kamu bilang sudah kawin 9 tahun aku agak stunned juga. itu bukan waktu yang sebentar untuk saling mengenal luar dalam, saling mengerti, menyesuaikan diri, dan memahami kekurangan, kelebihan, bahkan "keanehan" masing-masing,

    Memang pernikahan yang bertahan bertahun-tahun tidak menjamin keharmonisan/kecocokan/kesehatan komunikasi pasangan yang menjalaninya. Contohnya orang tuaku, tiga puluh tahunan menikah sampai ayahku meninggal, aku hampir tidak pernah melihat mereka berdiskusi, bercanda, apalagi show any romance gestures. Mereka ngomong seperlunya, itu pun ketus, masalah-masalah rumah atau anak, kalau tidak ada yang dibicarakan ya mereka nggak saling bicara. Aku melihat ini adalah akumulasi dari bertahun-tahun permasalahan yang tidak mereka selesaikan, mereka pendam saja sampai semua masalah itu jadi dinding besar yang menghalangi komunikasi dan keharmonisan mereka.

    Nah, sekarang kamu bisa lihat, beginilah akibatnya kalau kita merasa ngga sreg sama pasangan, merasa tidak dihargai, tidak didengarkan, dan itu dibiarkan saja tanpa penyelesaian.

    Semua ada di tangan kalian, kalian berdua ingin bahagia kan? 9 tahun yang sudah kalian jalani apakah sudah membuat kalian berdua bahagia?

    Nah.. sedikit saran saja dari aku, kamu cari orang dari keluarga/teman yang dipercaya dan dekat sama suamimu. Tanyakan harus bagaimana membuat dia lebih fleksibel, komunikatif, lebih mendengarkan kamu.

    Sepertinya suamimu modelnya yang akan langsung menutup diri kalau merasa terancam/terintimidasi dengan keadaan yang menyudutkan dia dan dia dominan ke kamu karena efek sejak kecil dia didominasi oleh MIL -mu. Coba deh lebih banyak menuruti keinginan dia. Kalau dia minta kamu lebih banyak diam saat hang out di kafe, ya sudah turuti saja. Kalau dia bilang sepatu yang sedang kamu coba kekecilan, dengarkan saja dan turuti. Kalau dia buka pintu keras-keras sampai kamu terbangun dari tidur di kamar sementara kamu nggak boleh melakukan hal yang sama, kamu bilang dengan sabar, "Yang, tolong buka pintunya pelan-pelan, aku kalau kebangun tiba-tiba begini kepala aku puyeng/susah balik tidur lagi". Mungkin butuh usaha yang berulang-ulang dan kesabaran ekstra, tapi mudah-mudahan dengan cara penyampaian yang baik dan berulang-ulang bisa mudeng suamimu Hidden Content .

    Intinya, coba buat dia merasa comfortable dulu sama kamu. Baru deh work on the communication afterwards.

    Mengenai masalah IVF, coba pastikan juga dia juga on board sama rencana kamu ini, karena biaya yang dikeluarkan tidak sedikit juga waktu dan tenaga. Setelah punya anak pun masalah komunikasi akan "naik level" karena kalian harus bekerja sama urusan anak. Jadi pastikan masalah komunikasi dan comfort ini diatasi dulu Mak.

    Hope I can help with my suggestions. Good luck ya..

  2. #3587
    Lurker
    Join Date
    May 17, 2016
    Posts
    9
    Mentioned
    10 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content
    karena sama seperti di negara2 yg banyak pendatang, orang local sering gak suka sama foreigner, contoh : ex colleague gw pernah cerita dia pas ke resto, ada orang dari negara A ngomong kenceng banget jadi ex colleague gw itu sebel.
    yah salah itu klo ngomong nya terlalu kenceng.
    soal punya anak memang uda pengen banget punya anak, ini IVF uda jalan ga bisa mundur/ dibatalin. Berharap banget cycle ini berhasil , justru sekarang ga alamin symptoms jadi stress.

    @Hidden Content
    makanya 9 taon begini terus mumet kan bete banget begini lagi begini lagi.

    sebener nya ortu gw juga kayak gitu, bokap diajak ngobrol ga nyambung. nyokap juga ga pernah pergi2 sama bokap. di rumah jg ga pernah ngobrol, bokap gw beneran kagak nyambung. tapi yah dia uda tua.
    gw jg sempet mikir udah dari kapan hari jangan sampe kayak ortu gw. mereka ga ngomong ketus tapi ga nyambung aja gitu bokap gw.

    seperti yg gw tulis gw udah pernah ngalah, ngikutin mau nya dia, di cafe diem aja ga usah ngobrol. gw ngerasa sangat ngebosenin dan aneh. jadi gw yg ketularan sifat aneh dia.
    jadi sempet gw stop pergi2 sama dia. sabtu biasa gw ada kegiatan sendiri, minggu pagi pergi ke gereja sama suami tapi abis itu kebanyakan pulang istirahat di rumah. tapi trus dia yg ngajakin pegi makan dia bilang bosen ga kemana2. trus gw bilang ngapain ke resto/ cafe diem doank bosen banget buat gw. trus dia bilang ok bakal ngobrol dia ga bakal diem. tapi ntar kalo uda ada banyak orang local dia bakal mulai parno lagi.

    suami gw orangnya keras, bertolak belakang banget ama tampangnya yg keliatan orang sabar.
    bukan tipe yg cincai2 misal gw mau apa, yah uda di okein ama dia, dia lebih nurutin kemauannya dia. cuman masalah simple doank, gw udah jelasin ke dia baek2.
    gw rasa dia cuman cocok sama nyokap nya. dulu waktu di indo 1 mobil sama mama nya, dia bisa cekikikan sama nyokap nya, yang mana menurut gw aneh banget , risih banget gw liat nya.
    jadi karena orang yang terdekat suami yah mama nya, ga mungkin juga gw minta bantuan mama nya, orang mama nya aneh begitu.

    karena uda saking keseringan gw jadi ga sabar ngadepin dia, gw bisa marah2 emosi tinggi ngadepin dia. gw dah sering ngomong pelan2 aja suami gw ga ada reaksi.

  3. #3588
    Newcomer
    Join Date
    Aug 11, 2016
    Location
    Jakarta
    Posts
    72
    Mentioned
    53 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    mak @Hidden Content

    Ada baiknya kamu konsul sama mama mertua mu (sebagai orang terdekat suamimu), hubungan mu sama mertuamu bagaimana? Nggak ada slek2an atau gimana kan?

    Telpon aja beliau, basa basi dulu tanya kabarnya kemudian baru curhat. Jangan terkesan kamu menyalah-nyalahkan anaknya, atau bahkan ngmong dengan nada tinggi. Tidak ada ibu yang mau anaknya disudutkan terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah dalam permasalahan rumah tangga kalian.

    Katakan kalau kamu kesulitan nih nebak mood/keinginan suamimu, minta nasihat bagaimana supaya komunikasi kalian lancar. Kalau ibu mertuamu bicara agak terlalu terus terang atau blak blakan, kamu terima saja sebagai bahan introspeksi, karena kamu tidak sempurna, suamimu pun begitu.

    Btw kalian sudah berapa lama tinggal di LN? Mungkin masa transisi dari tinggal di Indo ke tpt kalian sekarang tidak mudah untuk suamimu, dan dia hanya butuh waktu menyesuaikan diri dengan lingkungan kalian.

    Aku secara pribadi memang bertekad tidak mau punya pernikahan seperti orang tuaku, karena pada akhirnya mereka sudah seperti dua orang asing yang terjebak bersama karena anak-anak saja, dan karena sudah lama terikat perkawinan bersama. Aku selalu usahakan kalau ada unek-unek atau ada yang mau dishare dengan suamiku aku share, walaupun mungkin terkadang tidak saat itu juga dan tidak secara gamblang. Suamiku juga sejauh ini selalu bicara kalau ada yang mengganjal.

    Seperti yang aku bilang di balasan aku yang pertama, semua ada di tangan kalian berdua, mau bekerja sama atau tidak untuk membuat pernikahan ini berhasil. Mungkin dengan konsul ke mertuamu (mertuamu pasti akan cerita ke suamimu), mudah2an suamimu terbuka hatinya dan mau bekerja sama juga.

    Atau, kalian bisa pergi ke konsultan perkawinan.
    Last edited by MrsDayoe; Jan 6, 2020 at 10:27 AM.

  4. #3589
    Lurker
    Join Date
    Sep 16, 2017
    Posts
    3
    Mentioned
    3 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    Halo bu ibu,
    Ini pertama kali aku mau curhat dan minta pendapat ya. Jadi aku baru sekitar 1,5 th menikah. Suami ku org nya baik banget sih walaupun kadang cuek dan bukan tipe yang romantis. Akhir2 ini aku marah banget sama dia dan meski udah maaf2an tapi masih aja membekas. Gara2 aku tau suamiku suka nonton p*rn dan pernah ketahuan liat2 foto wanita sexy di instagram. Aku ga tau apakah itu memang wajar bagi pria beristri? Atau memang wajar kalo aku marah?
    Suamiku sih jelasin bahwa memang itu biasa aja bagi cowo dan kebawa dari dulu2 dan dia ga niat buat selingkuhin aku atau apa tapi memang buat iseng2 aja tapi aku ga bisa nerima itu apalagi aku tipe pencemburu. Aku ga bisa bayangin kalo suamiku bisa ngeliat cewe lain yg totally muka dan badannya beda sama aku dan bahkan dia bisa self service sendiri dengan ngeliat cewe2 itu, bagiku sama aja itu selingkuh meski ga langsung. Dia bilang itu hal yang beda antara aku dan nonton atau liat gituan tapi Jujur aku jadi illfeel sm suami, udh kita bicarain dan dia janji ga akan lakuin hal2 begitu lagi tapi tetep aja masih patah hati rasanya. Mohon pendapatnya ya saya mesti bagaimana supaya semuanya normal lagi karena aku juga capek kalo jadinya benci kalo liat suami.

  5. #3590
    Resident ishtar77's Avatar
    Join Date
    Sep 21, 2011
    Posts
    352
    Mentioned
    200 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content
    Apakah wajar bagi pria beristri nonton porn dsb? Yg kutau, sebagian memang ada yg gitu, sebagian nggak. Wajar nggak kamu marah? Ya wajar2 aja, namanya juga perasaan. Bukan kamu doang istri yg marah kalau suaminya nonton porn, aku yakin banyak jg istri yg kayak gitu.

    Kamu jujur dulu sama diri sendiri, kamu marahnya karena dia nonton porn nya apa karena dia self service?

    Kalau dia beneran nggak pernah ulangin lagi sih IMO maafin aja lah. Mungkin dia nggak tau kalau kamu nggak suka kalau dia kayak gitu. Karena emang ada istri yg prefer suaminya self service aja kalau si istri lagi nggak mood.

    Gimana caranya normal lagi? Normal ini maksudnya gimana? Emang sekarang nggak normalnya gimana?

    Kalau untuk menghilangkan kebencian aku juga nggak tau gimana, karena kan orang beda2. Mungkin bisa coba ingat2 honest mistake yg pernah kamu lakukan, dan ingat2 gimana dia mau maafin kamu.

    Kalau dia cuma janji di mulut tapi tetap lanjut mah perlu ditatar ulang tu orang.

  6. #3591
    Lurker
    Join Date
    Feb 14, 2018
    Posts
    17
    Mentioned
    11 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content spt yg @Hidden Content blg, ada yg anggap wajar ada yg ga. Aku pribadi condong ke wajar krn ga jarang porn 'membantu' my sex life, in a way i couldn't describe sih hehe. Sama hal nya liat2 foto2 wanita sexy yg ga aku kenal. Aku masih mentoleransi klo sebatas liat/like. Ga nekat chat dsb, tanpa dia tau aku ngawasin sbnrnya. Namanya laki2 ya makhluk visual, ada yg bbrp nature nya ya bgitu. Ga nonton porn, ga liat2 wanita seksi, tp masih bs bayangin misalnya wajah artis kesukaan then self service. Gausah artis, misalnya liat wanita cantik dijalan lalu scr iseng bayangin mukanya.. semudah ini bisa kok terjadi di laki-laki. Lain bgt mmg sama kita perempuan yg otaknya ga sex melulu.

    Disini masalah accepting sih. Kamu yg ga terima sifat suami yg begini dan suami yg belom bs nerima diminta berhenti nntn porn/liat foto sexy. Harus saling diskusi solusinya mesti gimana biar fair buat kalian berdua. Krn yg namanya porn dan self service itu udah dilakukan laki2 dr entah usia brp, bisa jaman SMP-SMA... mungkin jauh dr sblm ketemu kita istrinya (correct me if im wrong..). Dan istilahnya udah pny habbit itu dr lama, berhenti ya ga gampang...

  7. #3592
    Lurker
    Join Date
    May 17, 2016
    Posts
    9
    Mentioned
    10 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content
    seperti yang gw pernah sebut diatas mertua cewe itu aneh orangnya jadi gw ga mungkin juga minta bantuan dia. hubungan gw sama dia juga ga bagus, gw pernah ribut sama dia.
    ini mertua cewe orang paling munafik yg pernah gw tau. dia kalo ngomongin agama paling hebat kayak orang paling suci, eh tau2 nya abis itu ada kejadian besar dimana dia menyimpang sekali dari ajaran gereja. gw langsung hilang respect ke dia.

    kepribadiannya pun bukan orang yg bisa ditanya pendapat nya. dia tipe orang yg suka rusuh sana sini berisik ga jelas , bukan orang yg tenang, mature, wise.
    dia sering ngejudge gw katanya suara gw kenceng banget tapi dia sendiri bicara ga pada tempat nya misal nyerocos aja uda dibilangin jangan ngomongin itu ama suami gw , dia ga perduli nyerocos terus.
    kayak gimana ya susah jelasinnya, contoh di lift disini dia ketawa2 ngomongin orang laen yg naek lift. trus di pesawat pas liburan ke luar negri pas landed harusnya kita nunggu dulu donk kasih orang di depan kita jalan dulu. ini enggak dia maen nyelonong ampe diketawain sinis ama bule2.
    jadi dia tuh klo ngomongin gw tentang tata krama tuh kayak gw orang paling ga sopan , tapi dia sendiri tingkahnya memalukan.
    di subway ampe diketawain ama orang local loh saking norak nya. gw ampe malu.
    malah suami gw cerita sblm merit ama gw, dia pernah pergi liburan ama mama nya, di subway mamanya ga tap kartu walaupun uda dibeliin , jadi di pintu gate itu mama nya nerobos gate. gila malu2in. gw pernah liat sendiri pas disini suami gw kasih tau ke mama nya di subway jangan malu2in kayak gitu. tau ga mama nya jawab apa, dijawab dengan suara kenceng : biarin itu orang ga kenal mama ini!
    kayak orang norak lah tingkah nya, tapi sok paling bener.
    trus abis makan di resto pas jalan dia nyariin hp nya di tas nya trus panik bikin heboh orang sekitar , tau2 ada di dalam tas nya. abis itu dia ketawa2 menurut dia lucu. menurut gw sih ini kayak orang autis.

    gw nih sebenernya malu cerita hal ini ke orang. tapi kepala gw udah mumet. suami gw rajin nya ke gereja minta ampun. ini off course ajaran mama nya ya. tapi kalo sikap sehari2 ga sesuai buat apa. sedangkan kalo gw males ke gereja gw dijudge orang paling berdosa deh bisa dijudge macem2.

    contoh kita masuk ke dalam lift kalo kita yg berdiri di paling dekat dengan tombol lantai kita harus pencet tombol open donk klo masih ada orang yg mau masuk. pernah gw yg tekan tombol open trs suami gw bisikin gw bilang ga usah dipencet biarinin aja, ntar tangan kamu kotor. hah gw kaget kok ampe kayak gitu cara pikir nya.
    trus pernah dia yg berdiri deket tombol lift, dia ga mau pencet open, ada ibu2 mau masuk pintu nya mau ketutup kena badan itu ibu2 same ibu2 itu kyk rada sakit mungkin karena dia usap2 pundak nya.

    jadi suami gw ini benci ama orang local krn dia sering dapet perlakuan minus juga dari orang local.

    tapi suami gw ini kalo kasih tau ke gw ttg sesuatu kayak orang paling bener, menurut dia gw ini kayak orang paling ga tau aturan gitu. misal ke toko baju gw ambil baju nya kan gw liat2 , trus gw taro lagi tapi ga dilipet lagi. dia bisa ngoceh2in gw ini org ga tau diri ga sopan ga dilipet lg. lah itu kan masih taraf normal , ga ampe gw acak2in bagaimana gitu. orang namanya ke toko baju ya itu baju pasti diambil diangkat , kalo ga jadi beli ya di taro lagi. orang laen jg begitu. kadang2 suka gw lipet juga tapi lipet nya ga bisa serapih seperti yg dilipet ama penjaga toko nya.
    jadi dia ini sering nguliahin gw ga boleh begini ga boleh begitu kayak orang paling bener aja. tapi dia sendiri kayak begitu.
    Last edited by jesslo; Jan 13, 2020 at 07:57 AM.

  8. #3593
    Newcomer
    Join Date
    Aug 11, 2016
    Location
    Jakarta
    Posts
    72
    Mentioned
    53 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    Mak @Hidden Content ,

    personally menurut aku sih kalau laki-laki suka sama hal2 yang berbau porno itu sebenarnya sudah ga usah dianggap aneh lagi ya.. karena dari jaman ABG mereka sudah penasaran sama hal2 begituan. nah, yang harus kita awasi adalah kadar nya, apakah suamimu lebih suka self service daripada having sex sama kamu? apakah sudah dalam taraf kecanduan, dalam arti siang malam atau kapan ada waktu dia browsing/download/melihat2 yang porno-porno begitu? kalau yang terakhir itu benar, itu sudah dalam taraf kecanduan.

    Kalau hanya melihat-lihat cewek-cewek seksi di socmed tapi ngga sampe kontak/ketemuan sih menurut aku masih ngga apa-apa, tapi balik ke kadarnya juga ya, intensitas dan apa artinya cewek-cewek itu buat dia. Coba kamu ajak bicara suamimu baik-baik dan tanyakan apa arti cewek-cewek seksi itu buat dia, katakan kamu tidak nyaman dan mohon dikurangi kalau bisa dihilangkan,

    Pernikahan kalian belum lagi 2 tahun, seharusnya lagi hangat-hangatnya eksplor soal seks Mak, coba kamu tanyakan ke suamimu apakah ada style tertentu yang mau dia coba atau mungkin dia punya fantasi tertentu. Bukan tidak mungkin kalau dia bisa mewujudkan his fantasy on you sexually (selama dalam batas wajar ya, not freaky stuff Hidden Content ), dia gak akan lebih fokus ke kamu dan bukan ke cewek2 seksi di socmed itu.

    Note aja dari aku.. kalau kamu terlalu pencemburu, kamu gak akan tenang juga Mak, menjalani pernikahan. jadi lebih toleran aja, fleksibel tapi buat batas, buat aturan dan pastikan suamimu tau soal garis batas yang kamu buat. Akan ada banyak lawan jenis di socmed atau pun di kehidupan nyata di sekitar suamimu, dan tidak mungkin juga kamu cemburu setiap waktu.

    Just some advice from me.. Hidden Content

  9. #3594
    Resident ishtar77's Avatar
    Join Date
    Sep 21, 2011
    Posts
    352
    Mentioned
    200 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content
    Kamu LN nya dimana sih? Kok kayaknya gimana banget gitu orang local nya.

    Kalau memang orang2 local segitu resenya, atau suamimu segitu parnonya, kenapa nggak kalian aja yg ngomong pake Bahasa sana kalau di luar rumah?

    Masalah perbedaan manner juga sebenarnya IMO nggak berat2 amat lah, cuma karena komunikasi kalian kacau jadi segala perbedaan bisa dibikin amunisi berantem. Dari awal begini apa semakin lama semakin jelek komunikasi kalian? Kalau dari awal emang begini ya mungkin kalian lagi jenuh aja, tapi kalau semakin lama semakin parah mungkin memang kalian grow up to different direction.

    Dan bener kata ibu2 di atas, dengan kondisi hubungan yg begini, yakin mau punya anak?

  10. #3595
    Newcomer
    Join Date
    Aug 11, 2016
    Location
    Jakarta
    Posts
    72
    Mentioned
    53 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content

    dari yang aku baca.. kamu merasa terganggu sama sikap-sikap suamimu (dan bahkan mertuamu) dan kalian ada di negara asing.

    Mohon maaf aku jadi mempertanyakan apakah kalian memang cocok bersama, karena hal-hal kecil pun seperti masalah memencet tombol lift dan cara duduk di cafe saja sudah bikin kamu annoyed.

    coba kalian ketemu konsultan pernikahan deh Mak, kalau memang komunikasi verbal dengan suamimu saja sudah tidak mungkin/susah dilakukan.

    Seperti yang pernah aku katakan di atas :

    "Seperti yang aku bilang di balasan aku yang pertama, semua ada di tangan kalian berdua, mau bekerja sama atau tidak untuk membuat pernikahan ini berhasil. "

  11. #3596
    Permanent Resident
    Join Date
    Sep 8, 2012
    Posts
    567
    Mentioned
    275 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content thanks for sharing about you n your husband. Akhirnyaaaaa ada yang bisa bikin gue mengerti dari sisi lain, karena your husband is totally me and you are totally my husband urusan bawel dan diem. Terutama soal urusan nanya how's your day n trik mancing ngomong hahaha. Selama ini ga kepikir, ngalir aja gitu in our 13 years of marriage. Setelah baca crita dirimu baru ngeh oh itu yang selama ini terjadi tanpa disadari haha.

    Btw soal case luar negri @Hidden Content , jujur aja wondering loh negara apa. Kok serem amat org lokalnya. Kita pernah stay di Malaysia dan somehow ngalamin juga yang mirip2 kaya gitu, agak diunderestimate secara Indonesia disana terkenal sebagai negara, ehm, TKW ya. Jadi somehow kita kadang mending ga usah ngomong bahasa Indo aja daripada malah diliat sebelah mata. Tapi ya ga sgitunya sampe kayanya parno gitu ketauan orang Indonesia. But yes, selama tinggal disana ampir 3 taunan ya mayan banyak pengalaman ketemu orang yang kurang menghargai kita karena tau asal kita dari mana. Tapi ya ga semua yaaaaaa. Yang baik juga banyak. Dan selama kita tambeng ya udah lah namanya juga kita orang Indo, masa mau mengingkari kodrat.

    Mungkin suami kamu traumanya agak parah ya, sampe kayanya bener2 mikirin banget apa yang diliat dan dipikirin orang sekitar. Btw my mom is somehow mirip sama mertua kamu loh hahaa. Cueknya, "malu2in"nya apalagi kalo lagi diluar negri. Smua kebiasaan di Indo dibawa smuah termasuk urusan nyerobot dan cuek bebek ga ikutin aturan. Tapi ya mungkin krn nyokap sendiri, aku juga ga ambil pusing ya. Kadang ya emang greget, tapi yah udah lah maklumin aja namanya jg orang tua, lama di negara yany budayanya beda, dan namanya juga dah tua, ga semudah kita yang lebih muda utk adaptasi.

    Aku ga brani ngomong si krn kalo ga salah baca, marriage kamu udah 9 taunan juga. Kalau masih baru, mungkin lain crita. Gutlak deh ya.

  12. #3597
    Immigrant
    Join Date
    Sep 9, 2019
    Posts
    104
    Mentioned
    39 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    Lagi kesel sama paksu,gara2 small thing sih, aku ga bisa cerita detail inti nya aku tegur paksu karena aku denger dia ngomong ke pegawai dengan nada ga enak,semacam bad temper gitu.. paksu dengan nyolot nya membela diri,aku adu arugmen rinciin menurut aku dia ga boleh kasar2 sama pegawai sampe bawa contoh kalo di apa2 in gimana? Eh tetep nyolot ngerasa dia ga salah dan membela diri nya ,sumpah kesel banget sampe nangis di kamar mandi,Malu banget pegawai2 pada liat tadi,aku yakin pasti jadi bahan omongan 😔😔

  13. #3598
    Newcomer
    Join Date
    Aug 11, 2016
    Location
    Jakarta
    Posts
    72
    Mentioned
    53 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    Hai @Hidden Content

    Mungkin Paksu mu kaget kamu negor begitu Mak, setahu aku laki-laki itu kurang suka ditegor/dikoreksi pada saat ada banyak orang disekitarnya, apalagi (mungkin) ditegor dengan emosi atau nada tinggi. Dan lebih lagi kalau dia lagi ada di sekitar anak buahnya/pegawai di mana dia merasa harus menjaga image.

    Saran aku sih, untuk next time kamu ajak bicara secara pribadi dan lihat mood nya Paksu, terus utarakan maksud kamu dengan tenang, sabar tapi to the point.

  14. #3599
    Immigrant
    Join Date
    Sep 9, 2019
    Posts
    104
    Mentioned
    39 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content aku tegur suami pas Kita uda di rumah, di kamar.., aku tegur nada ku biasa tapi muka ku emang nunjukin aku ga seneng,aku malu suami ngomel2 gitu,kayak ga ada manner padahl hal sepele,terus pegawai ku yang lain pas aku pulang kayak liatin aku salting😭😭

    Aku uda kasih tau loh pake
    Otak dikit kalo negur jaga omongan,tegur boleh tapi jangan kasar gitu nada nya, ngeri kan kalo ada yang sakit hati,amit2 kita di apa2 in gimana??

    Dia bilang sih dia ga salah malah claim diri nya tegas, ga mau pegawai ngelunjak.. cape selalu ngerasa bener.. hahaa

  15. #3600
    Newcomer
    Join Date
    Aug 11, 2016
    Location
    Jakarta
    Posts
    72
    Mentioned
    53 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi: Problematika dengan suami Part 2

    @Hidden Content hmm ya mungkin nanti bisa diajak bicara lagi Mak kalau paksu sudah santai, mood lagi bagus. Terus usahakan negor nya seperti ngasih saran aja. Mungkin Paksu mu merasa lebih bisa handle karyawan daripada orang lain, jadi kalau ditegur jadi sensi.

Page 240 of 257 FirstFirst ... 140 190 230 238 239 240 241 242 250 ... LastLast