No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya. - Page 5
Page 5 of 7 FirstFirst ... 3 4 5 6 7 LastLast
Results 61 to 75 of 91
  1. #61
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Skema Ponzi udah pernah dibahas bolak balik sm @Hidden Content

    Brent Ventura jg dah dibahas n koperasi Cipaganti n banyak lg deh cuma kdg lupa ditulis di trit mana :P Dah kelamaan banget itu sih. Yg terakhir kasus investasi bodong adlh dr AAA.

    Hidden Content

  2. #62
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbaiki Whistle Blowing System (WBS) yang sebenarnya telah diperkenalkan sejak dua tahun lalu. Dalam sistem yang baru, OJK menggandeng auditor independen sehingga masyarakat merasa nyaman dalam melaporkan pejabat di dalam OJK yang menjalankan tugas tidak sesuai dengan aturan.

    Anggota Dewan Komisioner OJK merangkap Ketua Dewan Audit, Ilya Avianti menjelaskan, WBS merupakan sarana untuk melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh seluruh jajaran OJK mulai dari Dewan Komisioner hingga pegawai termasuk pegawai kontrak. Jenis pelanggaran yang bisa dilaporkan antara lain meliputi korupsi, kolusi, nepotisme, kecurangan, termasuk penipuan, penggelapan aset, pembocoran informasi dan juga gratifikasi.

    OJK sudah mempunyai Whistle Blowing System sejak 2013 lalu. Namun ternyata keberadaan sistem tersebut belum dikenal. Terlihat, sampai dengan akhir 2014 laporan dari masyarakat yang masuk ke WBS hanya ada 3 laporan saja. "Mungkin masyarakat tidak nyaman karena Whistle Blowing System ini ditangani oleh OJK sendiri," jelasnya saat mengunjungi kantor Liputan6.com, Selasa (14/4/2015).

    Oleh sebab itu, OJK pun memperbaiki sistem yang ada dengan menggunakan pihak ketiga. "Kami menggunakan konsultan pihak ketiga dari Amir Abadi Jusuf untuk menjalankan sistem tersebut." tuturnya. Menurut Ilya, konsep menggunakan pihak ketiga tersebut sudah banyak digunakan oleh lembaga lainnya dalam Whistle Blowing System di luar negeri.

    Selain itu, program perbaikan alias revitalisasi WBS antara lain dilakukan dengan peningkatan integritas sistem melalui enkripsi seluruh data dengan teknologi mutakhir yang aman, anonimitas dan perlindungan pelapor, ditambah pemberian reward kepada pelapor, user interface lebih sederhana dan menarik, serta pelapor dapat memantau status laporannya.

    Ternyata dengan sistem yang baru tersebut, masyarakat mulai sadar akan keberadaan WBS. "Dalam dua minggu setelah diluncurkan kembali pada 31 Maret 2015 kemarin terdapat 7 laporan masuk," katanya.

    Sayangnya, Ilya belum bisa mengungkapkan contoh laporan dari masyarakat ke dalam WBS tersebut. Pasalnya, saat ini prosesnya masih dalam tahap verifikasi di Amir Abadi Jusuf.

    Ilya melanjutkan, langkah perbaikan Whistle Blowing System ini sangat penting bagi OJK karena industri jasa keuangan dibangun di atas kepercayaan publik. Tidak ada lembaga jasa keuangan dapat bertahan bila masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap lembaga tersebut. Oleh karena itu, kepercayaan merupakan modal penting bagi stabilitas sistem keuangan nasional.

    OJK memiliki komitmen tinggi untuk memupuk kepercayaan masyarakat melalui penguatan integritas seluruh praktisi atau pelaku industri jasa keuangan, khususnya integritas insan OJK sendiri. Peran serta dari masyarakat menjadi penting dalam pelaksanaan WBS sehingga OJK bisa mendapat kepercayaan. (Gdn/Ndw)
    Hidden Content

  3. #63
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Investasi bermasalah terbaru:
    Dana nasabah Persada Madani nyangkut Rp 1,3 T
    Hidden Content

  4. #64
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Anggota Unit IV Cyber Subdirektorat II Perbankan Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur membongkar praktek penipuan arisan online melalui situs jejaring sosial Facebook.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan praktek arisan abal-abal lewat Facebook ini terbongkar berkat laporan enam korban asal Surabaya. "Diduga banyak korbannya. Tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur dan luar Jawa," katanya di kantornya, Senin, 26 Januari 2015.

    Awi mengatakan Mei Wulan Anggraini yang menjadi tersangka dalam kasus ini dibawa ke kantor polisi oleh keenam pelapor. Menurut Awi, modus operasi yang dijalankan Mei ialah membuka dua akun Facebook sejak Oktober 2014. Akun Facebook itu berbentuk grup bernama Gerobak Michan Community yang memiliki 1.400 anggota dan Big Owner GMC yang memiliki 50 anggota. (Baca juga: Hidden Content )

    Kedua akun Facebook itu digunakan tersangka untuk menawarkan investasi online dan arisan online. Saat beraksi, Mei dibantu tiga admin yang bertugas menyusun daftar anggota serta melakukan transfer uang. Mereka adalah BR, warga Pontianak; SW, warga Kediri; dan Al, warga Surabaya. "Ketiganya masih diperiksa," ujarnya. (Baca juga: Hidden Content )

    Polisi mengamankan barang bukti berupa satu laptop, tiga telepon seluler, tiga unit key bank, satu mesin kartu kredit (EDC) berwarna hitam, tujuh kartu anjungan tunai mandiri, delapan kartu kredit, dan tiga buku tabungan. Mei kini terancam penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

    Hidden Content color="#111111">

  5. #65
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Di Surabaya, Anda akan melihat banyak taksi wira-wiri dengan iklan yang hampir menutupi seluruh lambung mobil untuk mempromosikan MMM. Tagline “30% Per Bulan! Dana yang Saling Menguntungkan di Seluruh Dunia” terpampang jelas pada ratusan armada.

    Setidaknya, berdasarkan pantuan Bisnis, sudah ada 3 perusahaan taksi di Surabaya yang memasang iklan MMM pada badan mobil mereka. Jika boleh disebut, mereka adalah Taksi Silver, Express, dan Gold Limo.

    Rupa-rupanya, kubu MMM tidak kalah jeli dalam bermanuver. Melalui Forum Komunitas Mavrodian Indonesia (FKMI), pihak MMM justru menuding pemerintah memberangus kebebasan berkomunitas kelompok yang berpusat di Rusia itu.

    Hal menarik terjadi pada Jumat (8/5) di Surabaya. Para loyalis Sergey Mavrodi itu akhirnya berani menampakkan keberadaan mereka kepada insan pers, setelah sekian lama pemberitaan terkait MMM hanya bersumber dari kubu pemerintah atau pihak yang kontra.

    Sebenarnya pertemuan terbatas tersebut sudah dijadwalkan beberapa kali, tapi batal. Lalu, ketika akhirnya FKMI diberi ‘kesempatan bicara’, apa yang mereka koarkan? Tentunya serangan balik terhadap pemerintah, khususnya OJK.

    Ketua I FKMI M. Syafieq dengan berapi-api menyatakan MMM adalah komunitas, bukan program investasi, bukan pula lembaga keuangan yang diawasi oleh OJK. “Jadi OJK tidak berwenang membuat kebijakan yang merugikan komunitas kami,” tegasnya.

    Dia mengklaim keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs resmi MMM Indonesia adalah ‘akal-akalan’ OJK untuk meminimalisir masyarakat yang hendak bergabung dengan harapan mendapat profit 30%.

    Hidden Content

  6. #66

    Join Date
    Jan 1, 1970
    Posts
    0
    Mentioned
    Post(s)
    Tagged
    Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Saya dari dulu tdk percaya dg bisnis model MMM. Kmrn temen udah dibilangin tetep ikutan MMM, akhirnya malah ilang duitnya.

    - - - Updated - - -

    Saya lbh memilih invest yg jelas jelas saja, meskipun investasinya konvensional.

  7. #67
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Pengusaha ternama wanita berinisial GG ditangkap Polda Papua karena diduga menjadi otak dari investasi bodong berskema piramida (ponzi). Bagaimana modusnya?

    Kasubdit Indagsi Polda Papua Kompol Juliarman EP Pasaribu menjelaskan, awalnya investor baru akan diwajibkan sebuah akun dengan harga Rp 3.750.000. Khusus di Papua, minimal pembelian akun 8 buah dengan nilai Rp 30 juta.

    Nah, setiap investor yang sudah mendapat akun bisa menjadi agen penjualan tiket pesawat dan hotel, yang belakangan tidak pernah ada. Selain itu, investor juga mendapatkan satu tiket kamar hotel seharga Rp 750.000 per akun. Ada selisih antara pembayaran akun dan biaya kamar hotel sebesar Rp 3.000.000 dari masing-masing akun.

    "Selisih Rp 3 juta itu yang jadi bonus untuk ke yang atas-atasnya," cerita Arman.

    - - - Updated - - -

    http://m.detik.com/news/read/2015/05/14/175738/2915070/10/

  8. #68
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Hidden Content
    disarikan dari link diatas:
    ciri2 investasi bodong
    pertama, investasi bodong biasanya dijalankan dari internet. untuk membuat satu situs internet dgn harga domain 10$/thn dan Dan hosting/server bisa disewa hanya dengan 100rb/bulan, sayangnya para pelaku investasi bodong lebih mengetahui hal ini daripada anda.
    Ke dua, perusahaan investasi bodong, menjanjikan hasil investasi (pendapatan) dgn tingkat bunga yg menggiurkan. Padahal kenyataannya tidak ada hasil investasi yg pasti, yg pasti hanya deposito.
    Ketiga, investasi bodong fokus pada perekrutan member baru, bukan pada pengembangan investasi. Mengapa? Karena hanya dgn merekrut member baru mereka memiliki dana untuk membayar upline
    Ke empat, dalam proses perekrutan member baru, perusahaan dan team leader investasi bodong sering kali mengadakan acara gathering di hotel-hotel berbintang. Inilah jebakan emosional mereka, karena umumnya orang Indonesia jika diajak makan-makan apalagi di tempat mewah sulit menolak ajakan orang lain
    Kelima, investasi bodong, sering mencatut nama artis, pejabat tinggi , petingi militer/kepolisian, tokoh masyarakat.
    wish me luck

  9. #69
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Hidden Content

    "Para korban ini mendapat iklan iming-iming investasi. dia (korban) mendapatkan iklan iming-iming investasi ada yang Rp 1 juta dan ada Rp 5 juta," jelas Mujiono.

    Lanjutnya, dengan berinvestasi Rp. 1 juta, korban akan mendapat imbalan beriklan di kemasan tisu sebanyak 50 juta tisu.

    "Setelah itu dalam waktu 41 hari ke depan, investasi dia (korban) akan dikembalikan, mereka juga akan mendapatkan keuntungan dari penjualan tisu itu sebesar 200 ribu per hari," ungkapnya.
    Tarachand dilaporkan oleh puluhan warga dan sejumlah artis ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (3/6) lalu. Ia diduga melakukan penipuan modus investasi bodong dengan produk‎ berupa tisu yang bisa digunakan sebagai media beriklan.

    Para korban tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tidak sedikit. Korban mencapai ribuan dengan nilai kerugian mencapai triliunan rupiah.

  10. #70
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Budi dan Ardi membagi tugas untuk melakukan penipuan ini. Budi melakukan pencarian data Nasabah Bank. Sedangkan Ardi melakukan pertemuan dengan pemegang kartu kredit.
    Budi mengaku mendapat data nasabah bank pemegang kartu kredit dari pekerja outsourcing yang bertugas menawarkan kartu kredit.

    "Saya beli data nasabah pembuat kartu kredit ini dari pekerja itu. Saya beli satu lembar Rp20 ribu," ujar Budi.

    Selanjutnya setelah data didapat, Budi menelepon nasabah pemegang kartu kredit itu. Dia kemudian mengaku dari pihak bank, dan menawarkan penambahan limit kartu kredit dengan proses yang mudah.

    Apabila pemegang kartu kredit tergiur, maka akan dijanjikan waktu bertemu. Saat bertemu itulah giliran Ardi yang beraksi. Ardi bertugas menukar kartu kredit asli milik korban, dengan kartu kredit palsu yang dibuat oleh Budi.

    Kartu kredit palsu itu disebut sebagai kartu kredit baru yang limitnya sudah bertambah. Nanti saat bertemu itu Ardi akan memainkan kecepatan tangan.

    Jadi Ardi sudah membawa dua kartu kredit palsu. Kemudian Ardi mengambil kartu kredit asli dari, kemudian dengan kecepatan tangan dia mengecoh korban. Menukar kartu kredit asli dengan yang palsu. Kemudian seolah-olah kartu kredit asli dipotong, padahal tidak.

    Kemudian Ardi menyerahkan kartu kredit palsu yang disebut sudah ditambahkan limit pemakaiannya. Sementara kartu kredit asli yang sebenarnya tak terpotong itu dibawa kabur Ardi.

    source: Hidden Content

  11. #71
    Immigrant
    Join Date
    Feb 10, 2014
    Posts
    167
    Mentioned
    64 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Data pemegang kartu dijual murrrraaah banget yaaa. Pantesan setiap hari bolak balik dpt tawaran macam2. Apa ga ada aturannya mengenai ini ya?

  12. #72
    Newcomer
    Join Date
    Jul 19, 2015
    Posts
    34
    Mentioned
    19 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Sist, bukan bermaksud mo chit chat tapi ini memang penting karena barusan saya ditawarin sama temen ikut Koperasi Simpan Pinjamnya dengan tawaran keuntungan 5% dari total investasi kita. Misalkan kita naruh uang di koperasi simpan pinjam itu 5juta, nah tar tiap bulan kita dapat 5% dari 5 juta itu. Sedangkan kalo naronya lebih dari 25juta bakal dapat 10% dari uang kita. Sounds to Good to be True *merinding*, dari awal aku udah ga yakin ini. Nama koperasinya "Wisman" itu koperasi bentukan suaminya sama temennya. Katanya sih gak ada minimal nya terserah mo naruh berapa yang penting tiap bulan dapat 5% dari total investasi. Bisa dicash in minimal 2 bulan.

    Trus dia bilang di koperasi ini "tenang kita ada jaminan 100% uang kembali karena kita ada asset untuk jaga2 investor kita putus kontrak di tengah jalan karena ada kebutuhan mendadak. Dana kita jamin bisa kembali dengan ketentuan fee di bulan berikutnya putus di tengah jalan tidak akan di terima oleh investor."

    Terus kan aku tanya "klo koperasi itu ngumpulin dana dari investor biasanya ada bisnis sampingannya (untuk bayar bunga ke investor). Nah bisnis yg lagi di galang sm koperasinya apa?" dan dijawabnya "saat ini magin yg kita dapat per bulan bbrp presentase kita belikan asset berupa emas dan sisanya lagi kita putar di produk kreditan kita seperti kredit hp, elektronik, dll. Dana untuk fee 5% investor full kita berikan dari hasil angsuran debitor. Untuk lebih jelasnya kita mau presentasikan, kita buat janji saja untuk ketemuan".

    Dari bbrp hasil kesimpulanku:
    - Ini sepertinya skema investasi(?) tp judulnya koperasi simpan pinjam. Setauku koperasi simpan pinjam bunga nya ga 5% tiap bulan dan ga pk sistem kontrak
    - Status badan usaha koperasi apakah sudah terdaftar resmi?
    - Waiting list sebesar 25 juta ini masih dipertanyakan maksudnya apa (Bilang aja perlu modal tambahan 25 juta)
    - Kalau mendengar penjelasan bisnis sampingnya seperti rentenir.
    - Kalau sebuah badan usaha belum terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maka klaim untuk bisa mengembalikan dana 100% ke investor itu masih dipertanyakan

    Serem bingit yak. Menurut sist bgmn apa masih ada pendapat tambahan?

  13. #73
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    "Alert system" km dah ksh peringatan. Trust it.
    .................................................. .........................

  14. #74
    Lurker
    Join Date
    Nov 11, 2015
    Posts
    6
    Mentioned
    2 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Menarik sekali membahas topik Investasi. Yang menjadi pertanyaan knp di Indonesia seringkali trjadi penipuan berkedok INVESTASI, dan ini tidak terjadi sekali dua kali, tetapi berkali kali. Apakah di negara berkembang lainnya juga begini. Setelah saya selidiki lebih jauh, trnya ada 2 faktor yang menyebabkan knp penipuan berkedok Investasi sering trjd di Indonesia :
    1. Faktor Pemerintah
    Pemerintah Indonesia sebagai regulator, dinilai kurang menetapkan regulasi yg menngatur mekanisme bisnis keuangan di Indonesia seperti Investasi. Hal ini ditambah kurang tegasnya aparat Pemerintah dalam menjerat dan menghukum penjahat Kerah Putih ini. §udah banyak kasus yg mencerminkan hal ini. Dimulai dari jaman kemerdekaan sampi reformasi. Dimulai dari kasus bank Duta, bank Century, penipuan Investasi emas Rayhan, penipuan Investasi Jabon GTIS dll. Sehingga kesimpulannya adalah jangan terlalu berharap banyak kpd Pemerintah. Paling keras, OJK sbg wakil Pemerintah hanya bisa mengeluarkan warning berisi lembaga Keuangan yg bermasalah. Mrk hanya bisa bergerak jk sdh ada delik aduan dari masyarakat. Intinya "Safety is in your Own"
    2. Kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang apa itu Investasi. Seringkali suatu kegiatan keuangan yg tidak jelas, beresiko tinggi ketika sdh dilabel kata Investasi, maka sah sah saja utk dikonsumsi masyarakat luas. Hal ini sering terjadi di Indonesia. Penipuan emas dipinjam.....dikatakan Investasi. Penipuan produk kehutanan yg hasilnya baru ada 15 tahun kedepan(dan itupun masih ada resiko gagal tumbuh dan pencurian) dikatakan Investasi. Dan yg terbaru lagi dan kelihatannya akan meletus, trend Developer Properti yg mengumpulkan dana masyarakat dgn janji akan membangun Properti kedepannya bagi saya sangat beresiko sekali. Iya kalau Developernya dpt dipercaya dan kredibel, kita tinggal tunggu saja adanya Developer yg cukup kreatif dalam memnafaatkan celah hukum ini utk melakukan penipuan dlm skala yg tak terbayangkan. Yang terbarulha Developer nggak dikenal, punya proyek banyak bertebaran dlm posisi belum dibangun tp msh aktif menarik dana masyarakat, siap saiap aja kena serangan jantung bagi Buyernya (Saya merujuk pd developer Sipoa Group di Surabaya yg punya proyek 5-8 yang masih dlm tahap perencanaan tp sdh aktif sekali menarik dana masyarakat dlm bentuk DP murah, Tabungan AFA dll. Sah sah aja kalau dia hanya punya proyek 1 atau 2. Tapi ini kalau tidak salah bahkan ada 6 sampai 8, yg progresnya sampai sekarang hanya tiang pancang

    Jika anda mencari pengertian Investasi di buku, artikel, ataupun Google maka anda akan mendapatkan penjelasan yg memusingkan kepala. Kalau bagi saya pengertian Investasi dan Bisnis itu sama saja, kesannya bisnis bersifat aktif dan Investasi bersifat pasif. Sedangkan pengertian umum kedua istilah tsb adalah kegiatan tukar menukar dgn harapan Keuntungan di masa depan. Ingat.....konotasi tukar menukar ini mengandung pemahaman apa yg ditukar itu. Entah waktu anda, tenaga anda ataupun modal anda. Sedangkan konotasi dgn harapan memperoleh keuntungan di masa depan berarti anda juga bisa rugi.
    Tetapi saya suka mengambil kutipan dari Warren Buffet, Investor ternama dari Amerika.
    "Profit is when you buy it.....but when you sell it, it call Gambling"
    Artinya Keuntungan terjadi ketika anda membelinya.......namun jk anda untung ketika menjualnya, itu disebut Judi.

    Ya antara Investasi dan Judi bedanya sangat tipis.
    Jadi pertanyaannya sekarang adalah.......Apakah yg anda lakukan itu Investasi atau Judi
    Last edited by Loly_Pop; Nov 12, 2015 at 06:59 AM.

  15. #75
    Citizen fan's Avatar
    Join Date
    Feb 11, 2011
    Posts
    1,878
    Mentioned
    386 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: No Chit Chat! Produk investasi bermasalah dan cara mendeteksinya.

    Perhatian kepada seluruh rekan & nasabah, awas penipuan investasi obligasi yg mengatasnamakan Danareksa dengan menggunakan kedok Danareksa Privilege. Investasi tersebut sudah dibantah secara resmi oleh Danareksa sendiri.

    Hidden Content

Page 5 of 7 FirstFirst ... 3 4 5 6 7 LastLast