Life and Disability Insurance

[biruku]

@Hidden Content , huaaa telat liat reply dirimu, akhirnya tetep tutup polis di manu hidup deh, pake rider wp dengan tambahan premi sekitar 300rb, sekarang lagi nunggu keputusan uw setelah dimedis kemaren sabtu.

[bukanagent]

@Hidden Content ,

lebih tenang kalo di term life kok, di unit link yang ga ada ketentuan "no lapsed guaranteed" kan premi flat tapi itu hanya di ilustrasi, kalo ilustrasi sesuai asumsi kinerja. well, bayar seumur hidup sekalipun bisa lapsed kalo kinerja fund di rendah terus, atau kalau emang pake fund money market ya emang mesti PASTI nambah premi setelah 23 tahun ke depan. dan itu betul2 fine tuk nambah premi, bukan berarti jelek loh.... cuma krn linked dgn investment maka emang harus diperlakukan sperti layaknya produk investasi (ada resiko)

so, be calm mak Hidden Content

[charistal]

bu ibu....adakah yg punya kenalan agent termlife yang memang "semangat" nawarin term life? Males aja kalo diarahkan yang lain. Selain manulife ya.

Kok kayaknya gue susah banget cari agen. Kemarin udh nyoba manulife sampai medchek. Hasilnya suami gue harus bayar extra premi 50% krn berat badan kurang 3 kilo. karena ngiket harga bertahun2 ngga rela. Apalagi pas gue liat hasil dari medicalnya tinggi suami dibilang 174cm pdhl selama dia medcheck dari dulu tinggi 170. Udh pasti perhitungan bmi-nya ngga tepat. Padahal agennya baik bgt.

Udh kirim email ke sunlife. Di jawab sih sampe simulasinya. katanya nanti ada agent yg bakal tlp. Laah ngga ada yg nelp Sampe sbulan. seminggu yg lalu tlp sunlife lg katanya bakal ada yg tlp sampe skrg jg ngga ada.

Kemarin tlp commonwealth. Ternyata per 1 juni mereka udh ngga ada produk termlife lagi.

Udh kirim email ke AXA jg ngga ada yg bales. Cape deh.

Apalagi sih insurance yg ada produk termlife? apa segitu kurang menguntungkan ya sampe nyari agen aja susah.

[fan]

Hari ini ada yg kirim PM ke sy, tp pas sy kirim balasan ternyata inbox-nya penuh, jadi sy copas kesini aja balasan dr sy krn klo window ditutup, nti sia2 dong sy dah nulis krn terhapus hehehe..... Pengirimnya sy ga tulis krn kan tadinya PM jadi mungkin dia ga mau ketauan, gpp sih. Moga2 si pengirim baca ini:


Hi Hidden Content

Klo soal hitung2an asuransi, lbh baik tanya @Hidden Content deh, dia lbh jago drpd sy pastinya klo soal asuransi.

Cuma tips:

1. Coba googling apa itu i 3car network pakai keyword "Scam<spasi>nama". Klo sy sih terus terang ga ngerti tuh produk apa. As u know, sy ya rada2 gimana gituh sm produk2 bungkusan "asuransi" n "unitlink". No offense yaa. Klo asji yg biasa2 aja nah itu aja dah cukup, Hidden Content

2. Yang model asuransi gini, sy jg punya dari manuidup. Dan sy nyesel loh beli itu, meskipun kata orang2 yg ngerti, produk itu ga jelek2 amat dari sudut pandang si pemegang polis.

[bukanagent]

@Hidden Content ,

Sy ngerti tuh..sdikit

ini asuransi unit link yang diipsarkan dengan cara MLM, nasabah harus bayar 5 tahun dan bikn 5 polis juga dalam 5 tahun, skemanya 3 kaki.... sy ga ngerti sih skema MLM-nya..tp komisi unit link yang konon besar itu dibagi2 setelah dipoolin di atas, sepintas sih ini sy lihat seperti memperbudak nasabah.. hehe.. sy alergi dan eneg kalo liat system MLM.. muncul ruam, mual, lalu pusing pala.. Hidden Content

@Hidden Content ,
Sy ngilang dari FD skitar 23 hari.. sy PM yah

[Feratna]

@Hidden Content , manulife nyesel nya dimana? Katanya murah. N no unitlink

[bukanagent]

@Hidden Content ,

dulu manulife itu lumayan terkenal dengan asuransi pendidikan non unit link dimana nilai tunainya dijamin, dana otomatis cair sesuai jenjang pendidikan. bentuknya whole life

belakangan manulife tidak melanjutkan produk tersebut, sebagai gantinya ada produk unit link dimana pemegang polis dan tertanggung adalah breadwinner ,
- (ada asuransi jiwa pencari nafkah), kontrak sampai usia 70 tahun cmiiw
- ada parent payer
- dana cair bertahap
- ada loyalty bonus
- biaya akuisisi lumayan rendah (krn kontrak ga sampe usia 100)
tapi bentuk ya unit link dan nilainya tidak dijamin, perusahaan asuransi merasa investasi lebih berkembang di unit link dan resiko sebaiknya ditanggung oleh nasabah

produk ini sebagiannya tepat si krn asuransi pendidikan memang harusnya tertanggungnya adalah orang tua

rasanya @Hidden Content ambil produk ini, sy ga tau namanya tapi..

[Feratna]

Ooo thanks @Hidden Content . Brarti manulife skg ga tradisional mainnya. Ngikutin pasar.
kalo pertimbangan saya sih, ga pnh mau asuransi pendidikan pakai asuransi, apalagi pakai unit link. Itu kan diatur2 sendiri ama agen nya, mau diambil brp tahun ke berapa.
Kalo unitlink, mending beli sendiri. Tabung sendiri, ga ada akuisisi.
kalo utk pendidikan, mending tabung sendiri.

[bukanagent]

@Hidden Content ,
Asuransi konvensional manulife masih ada kok, tapi khusus produk whole life education dimana dana otomatis cair secara bertahap untuk pendidikan udah ga ada. Setau saya produk whole life tidak direkomendasikan oleh financial planner di USA, Canada, dan Singapore karena return dan UP yang terlalu kecil

Kalo saya sih ga tendensius kemana-mana, pilih sesuai tujuannya aja

Asuransi term life itu asuransi berjangka (pendek), ya dibeli untuk perlindungan selama jangka tersebut. Cocoknya buat yang belum punya anak, atau anak masih satu. Ada beberapa jenis nih, dari yang termurah:

- murni term, kontrak dan premi tetap: 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun. Tahun ke-21 premi naik drastis tp tetap bisa berasuransi

- Unit linked term, dimana kontrak berakhir hingga usia 55,65,atau 70

- term&safe, dimana ada garansi pengembalian premi di akhir asuransi (pilihan kontrak 8,10,13,15 tahun)

Sedangkan Unit link cocoknya adalah untuk meringankan keseluruhan premi seumur hidup dan menjamin dana warisan, biasanya cocok untuk tujuan warisan (saat usia mapan). Tujuan tuk dapat keuntungan kurang disarankan (2,5 tahun premi dasar hilang dan biaya2 menghambat profit)

Ada beberapa unit link yang menarik tuk dilihat lebih jauh dan tidak bisa ditiru oleh term+reksadana:
- Inflation link, Up dan premi naik tiap taun sebesar 5%

- Unit link premi 5% 95% top up (otomatis akuisisi betul2 rendah). Hanya mengandung asuransi jiwa yang sangat kecil (biaya asuransi Rp 500,- / Rp 1,000 per bulan) dan bisa ditambah parent payer (bila orang tua meninggal, cacat tetap atau sakit kritis, keseluruan premi dilanjutkan hingga anak berusia 25 tahun)

- Unit link long term care. Asuransi unit link kontrak hingga usia 55 tahun, pada tahun ke 56 mendapatkan kartu untuk berobat cashless di RS dan dana pindah ke instrumen pasar uang. Ya akumulasi dana investasi ditujukan untuk medical cost di masa lanjut

Agen ga ngatur sebetulnya, nasabah itu tandatangan form dimana isinya adalah:
- profil resiko saya
- Jenis dan komposisi produk fund reksadana yang dipilih

Selain itu nasabah diikasih jatah switching free per tahun dan bisa top up, withdraw, dst layaknya reksadana.

Masyarakat awam lebih bisa menerima produk unit link, ya daripada ga berasuransi sama sekali kan?

contohnya, dapat request dari seorang sopir pickup yang awam produk keuangan (lulusan smp) berusia 40 tahun, katanya dia mau yang seperti temannya punya (tabungan allianz). buat pensiun katanya tp pengennya kalo kecelakaan atau meninggal ada warisan, udah itung2 ala financial planning bahwa dia tuh butuh Asuransi jiwa sebesar 600 juta (karena anaknya yang paling kecil masih sd kelas 5)

Udah diskusi bolak balik, jelasin tabungan, perlindungan keluarga, reksadana, asuransi term life murni kontrak 10 tahun... hhhh... sulit banget loh, intinya sih greedy nya ngalahin dia.. padahal dah bahas berbagai resiko investasi segala (termasuk perang, krismon, dll)

Akhirnya unit linklah tetap yang dia pilih (bukan allianz), karena tujuannya lebih ke pensiun, ya komposisinya premi 17,500 top up 332,500 diautodebet bulanan..
dengan produk ini cuma bisa dapat:
- 60 juta as jiwa hingga usia 99,
- 60 juta jiwa hingga usia 70 (total asjiwa 120 jt),
- dan 60 juta accident hingga usia 60.
- Plus perkembangan investasi ya lumayan banyak, krn preminya cuma 17,500 per bulan jd akuisisi murah, sisa top up nyemplung unit reksadana.. paling puyengnya review taunan karena dia buta tuk transaksi online..

hahahaha.. curcol nih, tp smoga terlihat lah gambaran orang awam mau berasuransi itu begitu,

bahkan yang berpendidikan juga loh, somehow tetap merasa kalo berasuransi unit link itu ga beresiko layaknya reksadana saham.. ("ih gua mah serem ikutan reksadana, asuransi ajalah lebih aman...."), lah!!!! sama-sama reksadana reksadana juga padahal

@Hidden Content sudah sampai mana persiapan dana pendidikannya? Coba pake ini dan kasih feedback ya, Hidden Content

@Hidden Content , huaaa telat liat reply dirimu, akhirnya tetep tutup polis di manu hidup deh, pake rider wp dengan tambahan premi sekitar 300rb, sekarang lagi nunggu keputusan uw setelah dimedis kemaren sabtu.

boleh share info bsrnya premi up? dan ambil brp tahun?
thanks

[Feratna]

@Hidden Content , sdh buka link nya, tp ga bisa pake. Gimana caranya ?

[bukanagent]

@Hidden Content ,

buat dana pendidikan tergantung usia anak ya, pake yang mana. lalu ganti kolom kuning dengan asumsi biaya sekarang, terus ke bawah smua yang kuning diganti. krn itu excel ya nanti hasilnya berubah

[fan]

@Hidden Content n @Hidden Content , bukan asr pendidikan (ga cair bertahap) tp asji nama produknya Prol1fe bentuknya whole life, sy ambil utk utk asr jiwa breadwinner sekaligus pensiun, disamping nilai pertanggungan dijamin jg ada hasil investasi tiap th (tambahan/bonus nilai pertanggungan). Terus terang ini diambil krn kasihan sm ex teman kerja suami yg kena phk n belinya wkt msh bloon abis. Udah dibayar lama banget (lbh dr setengah total jumlah th hrs bayar) jd agak sayang jg buat dibatalin. UP=6.25 x total setoran.

Tapi..... bulan juni kmrn sy dpt surat cinta dr prol1fe dibilang suami sy punya ga dpt bonus hasil investasi th 2014 alias 0. Sebagai orang yg ngerti pasar saham, sy tau banget th 2014 itu investasi seharusnya ada hasil klo si manuidup kerjanya bener n ga pelit utk ksh ke nasabahnya. Nah, sekarang kok bisa ga ada? Perusahaan segede Manuidup ga menghasilkan? Lbh parah drpd investor ritel spt saya? lha klo ada org yg menggantungkan nasib uang pensiunnya di prol1fe mana bisa pensiun? Apalagi th ini pasar saham kyk gini, lbh parah dr th 2014... Sebel banget klo diinget2.

Pokoknya gini deh, IMO klo mau asji, yg paling bener ambil term life deh, bayar kecil, nilai pertanggungan besar. Uangnya hangus gpp, mmg klo mau cari untung jgn di asuransi, asuransi itu utk proteksi kok, anggap aja spt asr rumah or mobil..... Jangan gado2 deh klo soal uang, jgn campur2 ga jelas.

Jaman dulu manuidup ga punya yg namanya unitlink. Pelajaran unitlink pertama sy ya dari agen manuidup temen suami itu. Dia yg ajarin klo unitlink (wkt itu Pru) nasabah bakal bayar seumur hidup dll, agak menjelek2an sih wkt itu neranginnya tp malah bagus makanya sy jd tau yg jelek2nya n ga beli. Yah gitulah.... Tp ga lama setelah itu, Manuidup luncurin unitlink, krn wkt itu awal2 booming tuh, jd mungkin mngt manuidup pikir mau ga mau hrs ikut... Dan temen hubby itu skrg jualan unitlink jg, ikut arus. Dan mgkn ngomongnya tent unitlink udah beda kali :P

[bukanagent]

@Hidden Content ,
oh, sy kira aspend, kan manu populer banget itunya

kalo si prolife investasinya ga ke mutual fund tapi ke yang setara deposito deh.

btw itu nanti akan memberikan nilai tunai setiap tahun setelah pembayaran selesai kan? dan kalau surender kapanpun juga ada nilai tunai yang dijamin nilainya, eh apa salah ya?

[fan]

hi bro @Hidden Content , nah apalagi klo mmg bener dimasukin ke deposito, ga ada tuh alasan ga ada hasil dong, mana pernah sih di indo uang dimasukin ke deposito trus ga dapet bunga? Darimana itungannya bunga deposito 0 th 2014? Wkwkwkwk... Iya tetep ada nilai pertanggungan yg dijamin n ada bonus pertambahan nilai lagi harusnya sih klo liat dr ilustrasi yg dikasih dulu. Meskipun y namanya jg bonus bisa dapat bisa ga, tp klo liat sikon investasi 2014 apalagi masuk ke deposito, rasanya ga masuk akal klo ga dpt apa2.

Yasud lah..... Tp itu pelajaran bagus banget sih buat sy...