Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya - Page 6
Page 6 of 11 FirstFirst ... 4 5 6 7 8 ... LastLast
Results 76 to 90 of 152
  1. #76
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Tiga Kunci Tidak Terjebak Reksadana Bodong

    Tanggal Update : Selasa, 24 Februari 2015

    Cerita tentang reksadana bodong mungkin sudah beberapa tahun lalu kita dengar. Hingar-bingar pemilik rekening yang demo dan meminta pertanggung jawaban kepada pihak yang dipercaya sebagai pemilik produk reksadana bodong tadi sudah tidak lagi menghiasi layar kaca. Namun bukan berarti masalah reksadana bodong ini harus kita lupakan. Memang saat ini sudah surut permasalahannya, walaupun ngga ada berita juga bagaimana nasib para investor yang sudah mempercayakan dananya di produk yang namanya “reksadana”.

    Agar ke depannya masalah yang sama tidak terulang lagi, apalagi bisa menimpa kita maka saya mencoba memberi 3 kunci sederhana untuk melihat atau memeriksa reksadana yang Anda pilih atau Anda beli bukanlah produk yang bodong.

    1.*Transparan di media.

    Cara mudah pertama untuk memeriksa bahwa reksadana itu tidak bodong adalah dengan melihat apakah nama dari reksadana tadi tercatat atau tertulis di media-media ekonomi. Terdapat beberapa media ekonomi yang secara rutin tiap hari menampilkan nilai aktiva bersih dari semua reksadana yang terdapat di pasar modal. Nah bila Anda melihat nama reksadana yang ditawarkan kepada Anda atau yang Anda taksir ada di media tadi, maka boleh dikatakan reksadana tadi sudah lolos di tahap awal pemeriksaan bahwa reksadana Anda ngga bodong.

    Media yang saya maksud tidak selalu Koran. Anda juga bisa melihat di media online seperti website atau media lain yang *terpercaya salah satunya pasti web Reksadanaku ini.

    *

    2.*Setor ke nama produk

    Cara sederhana kedua adalah saat Anda berencana membeli, maka Anda akan diminta untuk membayar. Perlu Anda ketahui bahwa pembelian reksadana tidak bisa dilakukan dengan cara tunai. Artinya Anda tidak akan diarahkan ke kasir perusahaan manajer investasi sebagai pengelola dana. Transfer dan setoran ke rekening adalah cara yang harus Anda lakukan untuk membayar pembelian Anda. Satu hal yang harus Anda ketahui, saat membayar atau membeli dengan cara transfer atau setor bank tadi, maka rekening setoran akan ditujukan ke nama produk reksadana bukan nama manajer investasi ; apalagi nama seseorang.

    *

    3.*Di konfirmasi oleh 500655

    Nah terakhir sebagai filter pamungkas, angkat telepon dan dial ke nomer 500-655.

    Nomer telepon ini adalah nomer telepon hotline pengawas produk dan semua yang berhubungan dengan dunia keuangan di negara kita yaitu OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Nah disana bisa tuh ditanya apakah nama produk yang ditawarkan terdaftar,apakah manajer investasi yang terdaftar sebagai pengelola dana reksadana tadi apakah sama dengan yang sedang Anda terima atau pegang penawarannya. Bila sama; dan 2 kunci di atas juga lolos, selamat Anda tidak sedang memegang produk reksadana bodong.

    Investasi memang salah satunya adalah bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan tingkat risiko yang bisa kita terima. Tapi bila risiko tadi adalah risiko karena produk yang tidak benar; maka sangat disayangkan bila hasil yang dicari tapi kehilangan yang diberi…

    Reksadanaku.com
    wish me luck

  2. #77
    Permanent Resident nisyephoenix's Avatar
    Join Date
    Feb 26, 2009
    Location
    Tembagapura
    Posts
    878
    Mentioned
    186 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Baru baca hari ini di Kontan

    >> RD yg diracik utk mendapatkan keuntungan saat IDR melemah...
    ---
    Tren pelemahan rupiah justru menjadi celah bagi manajer investasi mengeruk keuntungan. Seperti yang dilakukan oleh PT Prospera Asset Management pada reksadana saham Prospera Bijak. Caranya, mengincar saham-saham yang diuntungkan seiring pelemahan rupiah.

    Presiden Direktur Prospera Asset Management Yosep Chandra mengatakan, Prospera Bijak mengoleksi aset dasar berupa saham perusahaan yang pendapatannya dalam dollar AS.

    Saham yang menjadi pilihan merupakan sektor komoditas, seperti saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). "Meskipun harga komoditas tengah turun, masih memiliki prospek bagus," kata Yosep, Senin (9/3).

    Selain itu, Prospera melirik saham sektor pelayaran dan kawasan industri. Namun, strategi tersebut hanya jangka pendek. Yosep yakin, pelemahan rupiah hanya berlangsung sementara akibat faktor global. Di sisi lain, fundamental domestik masih positif.

    Prospera Bijak juga masuk ke saham-saham blue chip. Menurut Yosep, pihaknya memilih saham yang masih murah, namun berfundamental baik. "Kami menerapkan strategi low risk high return," jelasnya.

    Untuk saham unggulan ini, Prospera memilih sektor yang cenderung defensif, seperti infrastruktur, sektor perbankan, serta konsumer. Ini lantaran indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah bertengger di level tinggi.

    Menurut Yosep, Prospera mulai meninggalkan sektor konstruksi seperti WIKA, karena sudah cukup mahal dan switch ke infrastruktur yang terbilang murah. "Meski kami masih mempertahankan saham konstruksi swasta," ujarnya.

    Produk yang terbit sejak 1 Juli 2011 ini memiliki kebijakan leluasa memutar minimal 80% dan maksimal 95% aset dasar pada ekuitas. Sisanya, di pasar uang, minimal 5% dan maksimal 20%.

    Menilik fund factsheet Januari 2015, Prospera Bijak mengalokasikan 86,73% aset pada pasar saham, sisanya di pasar uang. Yosep akan mempertahankan komposisi tersebut seiring kondisi pasar yang terkoreksi.

    Pasar yang koreksi berpotensi memberikan keuntungan dengan strategi trading saham. "Jadi, kami juga butuh porsi kas untuk melakukan trading," ujarnya.

    Alokasi saham terbesar pada sektor konsumer sekitar 24%. Mengekor, sektor keuangan 21%, infrastruktur 21%, lalu industri dasar 8%.

    Dengan strategi tersebut, Prospera Bijak menorehkan kinerja positif. Secara year to date per 6 Maret 2015, produk ini menorehkan imbal hasil 4,13%. Kinerja tersebut di atas rata-rata kinerja reksadana saham, yaitu 3,21% di periode yang sama.

    Yosep memperkirakan, Prospera Bijak mampu membagikan return 15% di akhir tahun ini. "Return tersebut diperkirakan mengungguli IHSG, yang naik 11% hingga 12%," katanya.

    Investor bisa menyetorkan dana Rp 250.000 untuk investasi awal Prospera Bijak. Investor dikutip biaya pembelian maksimal 2%, sedangkan biaya penjualan kembali maksimal 2%.

    Analis Infovesta Utama Villiawati menilai, prospek Prospera Bijak tahun ini cukup menarik. Kinerjanya akan tertopang mayoritas portofolio yang ditempatkan pada saham sektor konsumsi, keuangan dan infrastruktur. "Sektor tersebut mendapatkan sentimen positif dari proyek infrastruktur pemerintah tahun ini," tuturnya.

    Selain itu, penempatan aset pada sektor konsumsi yang defensif, serta komposisi pasar uang yang lebih dari 10% bakal menopang kinerja reksadana saat pasar saham fluktuatif.
    Do What You Like and Do It Oftenly.... IG: @tolivewithpassion and Blog: http://nisyeworu.blogspot.com

  3. #78
    Newcomer
    Join Date
    May 24, 2014
    Posts
    45
    Mentioned
    23 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    sharing buletin dr infovesta yang bahas reksadana secara umum dan melihat kondisi ekonomi akhir2 ini

    Hidden Content

  4. #79
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Hidden Content Seluk Beluk Biaya Reksa Dana

    August 1st, 2011 Hidden Content Hidden Content Hidden Content
    Dalam kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa kepada teman-teman yang menjalankannya. Semoga bulan ini menjadi bulan yang penuh dengan berkat dan rahmat untuk kita semua.
    Hidden Content

    Menjalankan reksa dana ibarat menjalankan suatu bisnis. Jika dalam bisnis, pengusaha dan karyawan mengolah bahan baku menjadi barang jadi, maka dalam reksa dana bahan baku adalah uang yang diinvestasikan oleh para investor, bahan jadi adalah keuntungan yang diperoleh dari investasi saham, obligasi, dan pasar uang. Seperti halnya bisnis, menjalankan reksa dana juga butuh biaya. Ada biaya buat Manajer Investasi yang menjalankan pengelolaan, ada biaya buat si marketing yang memasarkan reksa dana, ada biaya buat si akuntan yang mengaudit reksa dana tersebut sehingga bisa ada Hidden Content , ada pula biaya-biaya lainnya seperti biaya transfer, broker, pajak dan lain-lain. Apa saja biaya-biaya yang terdapat dalam reksa dana dan siapa yang membayarnya?
    Hidden Content Sebetulnya ketentuan biaya telah di atur secara jelas dalam prospektus reksa dana dan bentuknya tidak seperti gambar yang anda lihat di atas. Pembagian biaya reksa dana sifatnya lebih berdasarkan SIAPA pihak yang membayarkannya. Ada 3 kategori yaitu:

    1. Dibayarkan oleh reksa dana. Artinya biaya tersebut akan dibebankan terhadap kumpulan uang investasi yang terdapat dalam suatu reksa dana. Secara tidak langsung uang ini adalah uang investor juga, namun investor tidak merasa membayarkan uang tersebut karena dibayarkan oleh reksa dana. Pengumuman Nilai Aktiva Bersih / Unit Penyertaan atau umumnya dikenal dengan Harga Reksa Dana adalah harga yang telah dikurangi biaya-biaya tersebut. Oleh karena itu sering kali investor tidak mengetahui berapa besar biaya yang dikenakan. Untuk mengetahui persentase antara biaya yang dibayarkan oleh reksa dana dan perbandingan dengan total asetnya dapat dilihat melalui Hidden Content . Komponen biaya yang paling besar dalam kategori ini umumnya adalah biaya yang dibayarkan ke Manajer Investasi, Bank Agen Penjual (jika ada) dan Bank Kustodian. Selain itu, biaya pengelolaan reksa dana seperti biaya broker untuk melakukan transaksi jual beli saham juga dimasukkan dalam kategori biaya ini.
    2. Dibayarkan oleh Manajer Investasi. Artinya biaya tersebut dibebankan kepada Manajer Investasi. Umumnya biaya ini berkaitan dengan pembentukan awal reksa dana dan biaya promosi. Artinya jika Manajer Investasi memasang iklan reksa dana di Media Massa senilai ratusan juta, menggaji direksi atau ahli pemasaran untuk promosi maka biaya tersebut ditanggung oleh Manajer Investasi.
    3. Dibayarkan oleh Investor langsung. Artinya biaya ini yang benar-benar keluar dari kocek dari investor. Biasanya biaya ini mencakup biaya pembelian, biaya penjualan dan biaya pengalihan serta PPN 10% atas biaya tersebut. Biaya inilah yang dirasakan oleh investor.

    Berdasarkan rangkuman dari prospektus, pembagian biaya reksa dana secara umum adalah sebagai berikut: (klik untuk memperbesar)
    Hidden Content
    Selain itu, khusus untuk biaya Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris ,dan atau Akuntan SETELAH Reksa Dana menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan atau Reksa Dana sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud. Misalnya jika terjadi sengketa, atau karena suatu hal Bank Kustodian melakukan kesalahan dan karena kesalahan tersebut dibutuhkan jasa Akuntan Publik, maka biaya tersebut ditanggung oleh Bank Kustodian yang bersangkutan. Demikian artikel tentang biaya reksa dana, semoga bermanfaat bagi anda..


    Hidden Content Sumber penghasilan Manajer Investasi berasal dari Biaya Manajer Investasi yang dikenakan kepada investor. Terkadang mereka juga mendapatkan dari biaya pembelian dan penjualan namun itu biasanya diberikan kepada marketing atau agen penjualnya.
    Skema dimana Manajer Investasi mendapatkan keuntungan kalau pengelolaannya di atas tingkat return tertentu (hurdle rate) memang ada, namun biasanya terdapat di KPD (Kontrak Pengelolaan Dana) dengan skema khusus. Penawaran produk tersebut sangat terbatas, hanya kepada kalangan tertentu dan investasi minimum bisa ratusan juta hingga miliaran. Sepengetahuan saya di Indonesia, belum ada reksa dana yang menerapkan skema di atas. Sebagai informasi tambahan, meski dengan skema bagi hasil tetap dikenakan juga biaya pengelolaan / biaya manajer investasi.
    Hidden Content
    wish me luck

  5. #80
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Tentang fee reksadana
    Ryanfilbert

    Posted: 08:23 AM Apr 8, 2014

    Posts: 129

    Platinum

    Newbie bantu kasih info perihal fee dari transaksi.
    Membeli melalui bank agen penjual reksa dana tidak selalu berarti terkena fee pembelian maupun penjualan. Ada koq yang free unt beberapa produk di cek deh.

    Dan untuk fee tsb ada di jelaskan berapa maksimum nya di prospektus pada setiap produk reksa dana

    Yang menjadi pertanyaan kenapa ada reksa dana yang memberikan fee pembelian gratis? Tidak lain adalah strategi Marketing sehingga tampak menarik.
    Produk tersebut pada umumnya masih memiliki dana kelolaan sedikit atau sedang promosi.

    Hal yang perlu kita perhatikan sebagai investor reksa dana seharusnya bukan masalah fee pembelian melainkan performa dari produk yang kita beli.

    Bila reksadana tsb ternyata performa nya tidak sebaik yang berbayar biaya pembelian kenapa kita harus irit biaya kalau performa nya bisa melampaui yg gratisan.

    Selain itu perlu di perhatikan bahwa MI mengelola uang kecil dgn semakin besar punya hasil yang bisa berbeda.
    Semakin besar mengelola dana tidak semudah dana kelolaan masih kecil.

    Tidak mengherankan jika ada MI yg produk RD nya masih kecil bisa memberikan return besar. Tapi pas dana kelolaan menggendut mulai tidak perform

    Jadi selain memikirkan biaya ada baiknya juga menganalisa dan membandingkan performa.

    Newbie banget memberikan pandangan. Maaf kalau salah ya..... (^o^)
    wish me luck

  6. #81
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Kenapa Investasi Reksadana


    Pertama, keuntungan Reksadana diatas rata – rata instrumen investasi tradisional, seperti deposito dan tabungan. Dan tingkat keuntungan ini cukup konsisten dalam rentang waktu beberapa tahun.
    Dalam kondisi tingginya kenaikkan biaya hidup, tercermin dari angka inflasi, masyarakat butuh instrumen dengan return tinggi. Perlu investasi yang mampu mengejar laju inflasi. Reksadana menawarkan itu.
    Berikut ini adalah rata – rata return per tahun Reksadana Saham dalam 5 tahun terakhir (per Des 2013) yang saya ambil dari Reksadana Terbaik pilihan Majalah Investor. Hasilnya, rata – rata memberikan return diatas 20% per tahun.
    Hidden Content
    Itu artinya apa? Menabung Rp 500 ribu sebulan di Reksadana Saham selama 15 tahun dengan return 25% setahun, akan menghasilkan Rp 957 juta di akhir tahun ke 15.
    Kedua, masyarakat banyak yang butuh investasi tapi kesulitan jika harus menyisihkan uang dalam jumlah besar. Keuntungan properti menarik tapi butuh jumlah investasi yang besar. Di Reksadana, investor bisa mulai cukup dengan Rp 100 ribu per bulan. Ya betul Rp 100 ribu. Bagaimana caranya, nanti kita lihat sama – sama.
    Dengan jumlah investasi yang ‘minimalis’ ini, semua orang bisa ikut serta. Dan lagi, karena kecil, para pemula berani mencoba. Risikonya dianggap tidak besar untuk belajar. “Anggap 100 ribu itu, ongkos belajar mas”, kata teman yang antusias ingin mencoba setelah tahu kecilnya jumlah minimum investasi.
    Ketiga, likuiditas investasi seringkali jadi tantangan. Berapa lama investasi bisa dicairkan ketika dibutuhkan. Properti bagus, tapi butuh bulanan atau bahkan tahunan untuk terjual. Reksadana? Tiga hari sejak ditransaksikan, uang pencairan sudah masuk rekening investor. Cukup cepat. Hanya kalah dengan menarik ATM di tabungan.
    Tips#1 Tentukan Tujuan Keuangan

    Dalam berbagai kesempatan berkomunikasi dengan pembaca blog, saya sering bertanya, “bapak atau ibu ingin berinvestasi untuk tujuan apa?” Jawaban klasik, “enggak tahu mas. Yang penting nabung aja. Lihat nanti dech.”
    Disini masalahnya. Banyak yang capek-capek berinvestasi, berkorban tidak dugem untuk bisa menabung, tanpa tahu tujuannya untuk apa. Menganggap, bisa menyisihkan uang tiap bulan secara rutin, sudah merupakan prestasi. Tidak perlu lagi menentukan tujuannya.
    Padahal, tujuan investasi sangat penting dalam Hidden Content . Itu core-nya, kata guru saya. Perencana keuangan favorit saya, Hidden Content , pernah punya ungkapan ‘Tujuan Lo Apa’.
    Kenapa penting?
    Pertama, jadi tahu harus menyisihkan berapa tiap bulan. Perlu target, perlu tujuan yang spesifik, yang bisa digunakan menghitung balik, berapa yang perlu disisihkan setiap bulan. Jadi, bisa menilai apakah uang yang ditabung itu, cukup atau tidak. Kalau tidak punya benchmark-nya, kita tidak menyadari bahwa sebenarnya uang yang kita investasikan itu jauh dari cukup.
    Kedua, tidak salah ambil instrumen keuangan. Ada banyak pilihan, mulai dari pasar uang, obligasi, SUN, sampai Saham, mana yang mau dipilih. Paling sering kita dengar, ambil yang keuntungannya paling tinggi. Apa itu pilihan tepat?
    Kenyatannya, keuntungan tertinggi akan jadi risiko tertinggi kalau membutuhkannya dalam jangka waktu pendek. Misalkan, butuh uang 3 bulan lagi untuk sekolah si adik, pilih Reksadana saham karena return-nya terlihat paling ciamik. Itu sama saja bunuh diri karena risikonya menjadi sangat tinggi.
    Selayaknya dengan rentang pendek seperti itu, penempatan harus di instrumen paling aman, meskipun keuntungannya rendah. Makanya, supaya tidak salah, perlu paham tujuannya untuk apa dulu. Kalau tidak tahu, untuk apa dan kapan, salah pilih instrumen seperti ini, sangat mungkin terjadi.
    Jadi sebelum beli Reksadana, renungkan dan putuskan dulu tujuannya untuk apa, berapa dan kapan dibutuhkan. Contoh bagaimana menyusun tujuan keuangan baca Hidden Content .
    Tips#2 Pahami Risk-Return Reksadana

    Apa ciri Hidden Content ? simpel, iming – iming keuntungan fantasis dengan risiko rendah. Yang terjadi sebaliknya. Keuntungan rendah, risiko sangat tinggi, ujungnya kerugian atau malah kebangkrutan.
    Ada hukum investasi, high risk high return, low risk low return. Hukum ini berlaku di semua instrumen termasuk Reksadana.
    Oleh karena itu, ketika mulai berinvestasi, kita dituntut tidak hanya siap menikmati keuntungan, tetapi juga siap kalah, siap menanggung kerugian. Ini adalah investasi. Tidak ada kepastian keuntungan atau kepastian kerugian. Dua kemungkinan tersebut bisa sama – sama terjadi.
    Reksadana terbaik adalah reksadana yang perbandingan, atau rasio, antara keuntungan dan kerugian yang paling baik. Jadi bukan yang keuntungannya paling tinggi, atau kerugiannya paling kecil. Kedua unsur ini, return dan risk, harus disandingkan kemudian dibandingkan dan yang rasionya paling tinggi adalah yang terbaik.
    Kenapa?
    Dalam dunia investasi, keuntungannya yang tinggi bisa dicapai, bukan karena keahlian meracik investasi, namun karena keberanian mengambil risiko. Misalnya, strategi membeli saham kapitalisasi menengah dan kecil yang spekulatif. Harga sahamnya murah, potensi kenaikkan besar.
    Selama pasar dalam kondisi bagus, strategi spekulatif macam ini tidak akan mendatangkan masalah. Tapi, pasar tidak selalu bagus, langit tidak selalu biru. Ada saatnya kelabu.
    Saat pasar sedang turun, kondisi bearish, strategi ini akan memukul return investasi paling keras. Saham – saham spekulatif yang akan turun paling dulu dan paling dalam saat bursa sedang sakit. Keuntungan investasi bisa anjlok bukan kepalang.
    Reksadana terbaik adalah yang mampu bertahan untuk cukup stabil dalam segala kondisi. Saat pasar bagus, keuntungannya cukup tinggi, saat pasar turun kerugiannya tidak terlalu besar.
    Nah, kondisi ini yang harus dipahami oleh pemodal. Banyak pemodal pemula yang tidak menyadarinya, bermimpi keuntungan tinggi akan abadi. Akibatnya, tidak siap mental ketika pasar turun, menyaksikan nilai investasinya terpotong habis. Padahal, ini adalah konsekuensi memilih strategi investasi spekulatif dengan return tinggi.
    Lebih lanjut soal Hidden Content .
    Tips#3 Baca Prospektus Reksadana

    Apa hal pertama setelah membeli gadget? Baca manual book. Ya itu yang seharusnya dilakukan, ketika beli produk baru, meskipun bukan kebiasaan mayoritas di Indonesia.
    Manual book Reksadana adalah prospektus. Wajib baca dokumen ini sebelum mulai berinvestasi.
    Prospektus adalah dokumen legal mengenai penawaran investasi Reksadana yang sudah mendapatkan persetujuan dari pihak berewenang. Isinya sangat komprehensif mengenai seluk beluk, serta legalitas dari Reksadana dan lembaga – lembaga yang mengelola investasi ini.
    Sayangnya, saya jarang ketemu orang yang baca prospektus dulu sebelum beli. Baru dibaca, itupun setelah ketemu masalah. Akibatnya, nasi sudah menjadi bubur. Padahal, kalau prospektus dibaca sedari awal, masalah bisa dihindari karena sebenarnya sudah dijelaskan secara gamblang di dalam dokumen ini.
    Prospektus bisa diperoleh di Manajer Investasi atau Bank agen penjual Reksadana. Beberapa Manajer Investasi sudah menyediakannya secara online di web mereka, sehingga calon investor dengan mudah bisa mengambilnya secara gratis.
    “Baca prospektus njelimet”, kata seorang teman. Prospektus memang agak sedikit rumit bahasanya karena terkait istilah – istilah hukum.
    Tapi, jangan khawatir, saya sudah coba merangkum poin – poin penting apa yang sebaiknya diketahui. Penjelasan lengkap Hidden Content .
    wish me luck

  7. #82
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    blog
    Strategi Menghadapi Turunnya Harga Reksa Dana
    ipotfund's picture

    Kinerja reksa dana saat ini banyak yang mengalami penurunan, terutama reksa dana yang didalamnya terdapat instrument saham. Bagaimana strategi menghadapi penurunan harga ini?

    Sejak akhir bulan Februari tahun 2015, return reksa dana saham di pasar turun cukup drastis.

    Kondisi ini membuat banyak orang khawatir. Apalagi bagi yang mengandalkan reksa dana untuk membiayai hal penting, seperti uang muka anak sekolah, uang muka rumah atau dana pensiun.

    Apa yang perlu dilakukan menghadapi situasi ini? Menjual, mendiamkan saja atau malah menambah investasi.

    Kondisi seperti ini bukan pertama kali sebenarnya. Sudah beberapa kali terjadi. Kondisi pasar keuangan yang bergejolak pasti akan terus terjadi selama kita berinvestasi karena itu adalah bagian dari nature siklus ekonomi. Yang paling penting adalah bagaimana menyiapkan langkah antisipasi menghadapinya. Kita bisa belajar dari krisis sebelumnya, what’s work and what’s not work.

    Kondisi Pasar Reksa Dana

    Bagaimana gambaran kinerja reksa dana saham dalam 1 tahun terakhir? Harga reksa dana saham sudah turun sangat tajam di tahun 2015 ini. Kondisi yang jauh berbeda dibandingkan tahun lalu 2014, saat reksa dana saham menanjak naik.

    Pertanyaannya, apakah kondisi 2015 ini amat berbahaya? Sudah begitu jelekkah? Yuk kita lihat beberapa tahun ke belakang. Investasi itu bersifat jangka menengah dan panjang, jika hanya melihat periode pendek, analisanya kurang akurat.

    Berdasarkan data indeks harga saham selama 5 tahun ke belakang,meskipun kondisi saat ini sedang turun, tapi dalam trend 5 tahun, kinerja saham sebenarnya masih meningkat yang artinya, dalam rentang investasi jangka panjang (>= 5 tahun), kondisi sekarang belum mengkhawatirkan karena masih lebih tinggi dari tahun–tahun sebelumnya. Keuntungannya masih lebih tinggi dibandingkan harga 5 tahun lalu.

    Rentang atau periode waktu investasi menjadi sangat kritikal. Faktor itu yang akan menentukan bagaimana harus bersikap menghadapi anjloknya nilai reksa dana.

    Strategi Melawan Penurunan Harga

    Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk meredam dampak negatif penurunan ini. Jangan terburu-buru jual unit reksa dana, tetapi lihat dulu kondisi Anda.

    Berikut ini hal–hal yang perlu dilakukan:

    #1 Mengkaji Lagi Tujuan Beli reksa dana

    Perlu melihat kembali tujuan keuangan yang ingin dicapai ketika berinvestasi di reksa dana. Kenapa?

    Karena tujuan keuangan menentukan instrumen yang dipilih, reksa dana apa yang dibeli dan dijual, dan tingkat risikonya.

    Tujuan keuangan menetapkan jangka waktu investasi yang akan dipilih. Mau 1 bulan, 5 tahun atau bahkan 20 tahun lamanya investasi, semua diputuskan berdasarkan tujuan keuangan.

    Jika tujuan keuangan adalah dana pendidikan anak kuliah, yang diperlukan 10 tahun lagi, gejolak turunnya nilai reksa dana bukan sesuatu yang perlu dicemaskan. Biarkan saja gejolak ini, karena badai pasti akan berlalu.

    Dalam waktu 1 atau 2 tahun, gejolak biasanya sudah pulih kembali. Bahkan menurut pengalaman harga setelah gejolak bisa lebih tinggi dari harga sebelumnya.

    Tapi, jika tujuan keuangan adalah untuk DP Kredit Rumah yang diperlukan bayar 1 bulan lagi, nah itu yang perlu dipertimbangkan lagi untuk melakukan langkah -langkah antisipasi.

    - - - Updated - - -

    #2 Merubah Komposisi Investasi

    Jika dana yang sekarang ditempatkan di reksa dana saham adalah dana yang dbutuhkan dalam waktu dekat, segera lakukan switching dengan cara menjual dan menggantinya ke instrumen yang jauh lebih aman, seperti reksa dana pasar uang.

    Sebenarnya jika pemilihan instrumen dilakukan dengan cermat sejak awal sesuai tujuan keuangan, seharusnya hal ini tidak perlu terjadi, tetapi kenyataannya banyak orang tertarik return tinggi, kemudian memilih intrumen yang sebenarnya tidak cocok dengan profil resiko dan tujuan investasinya.

    Tahun lalu, karena return reksa dana saham sedang meroket, banyak orang berbondong-bondong memindahkan dana pendidikan, tabungan ke instrumen ini, tanpa berpikir akan risikonya. Dianggap return tinggi tersebut akan selamanya.

    #3 Tingkatkan Investasi

    Tidak semua orang perlu menjual, malahan ada yang harus segera membeli atau menambah investasinya di reksa dana dalam kondisi ini.

    Segera tambah investasi Anda. Tingkatkan jumlah reksa dana yang dibeli setiap bulan. Stay the course, jangan dijual.

    Kenapa berani?

    Ini dilakukan untuk Anda yang punya tujuan investasi diatas 5 tahun.
    Karena dalam jangka panjang harga saham punya kecenderungan (ingat: tidak ada yang pasti dalam investasi) meningkat.

    Berdasarkan pengalaman di tahun 2008, ketika krisis lebih dahsyat melanda di bursa saham, butuh waktu sekitar 2 tahun untuk harga saham pulih kembali. Dan yang penting, harga saham pulih ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelum krisis.

    Bayangkan jika cepat-cepat dijual padahal dana yang dibutuhkan masih lama, hanya gara-gara panik, kerugian pasti terjadi karena kehilangan kesempatan untuk menikmati kenaikkan harga saham.

    Pernah terjadi di suatu kantor, saat pasar saham anjlok di 2008, banyak karyawan panik menyaksikan nilai investasi turun drastis, sehingga mereka buru-buru merubah instrumen dana pensiun (DPLK) dari reksa dana saham ke reksa dana pasar uang, padahal dana pensiun itu baru mereka butuhkan 15 tahun ke depan.

    Akibatnya, ketika pasar saham pulih, mereka kehilangan kesempatan mendapatkan kenaikkan harga saham. Dana di DPLK mereka terancam tidak cukup untuk pensiun karena pertumbuhan return reksa dana pasar uang tidak berbeda dengan inflasi.

    Jadi pada dasarnya harga saham yang turun itu akan kembali naik. Hanya saja, tidak ada yang tahu pasti, kapan timing kenaikkan harga tersebut.
    Oleh karena itu, daripada pusing menganalisa kapan waktu yang tepat untuk beli, lebih baik melakukan investasi secara rutin dengan menggunakan auto investment seperti yang ada di Hidden Content Harga yang sedang murah sekarang menjadi kesempatan untuk bisa memborong reksa dana dalam jumlah lebih banyak.

    Lalu kalau harga turun lagi, gimana? Ya beli lagi. Bagaimanapun juga nanti pada suatu titik harga akan rebound yang penting dana yang digunakan adalah untuk jangka panjang sehingga tidak perlu ditarik ketika harga sedang jatuh.

    Kesimpulan

    Kondisi ekonomi dan pasar saham yang sedang dilanda badai saat ini pasti menimbulkan rasa gundah dan khawatir terutama yang investasi di reksa dana saham.

    Tapi masalah anjloknya harga investasi bisa diatasi asalkan mengambil langkah yang tepathttp://www.portalreksadana.com/node/654

  8. #83
    Permanent Resident
    Join Date
    Nov 28, 2010
    Posts
    681
    Mentioned
    231 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Beberapa link yang bagus untuk review kinerja reksadana :

    Hidden Content
    ada scoring 3 tahun di tabel reksadana ... ini dikombinasi dengan kinerja 1 bulan, 3 bulan s/d 3 thn...

    Hidden Content
    link nya kebetulan utk produk Mandiri Investa ekuitas dinamis - bisa diubah - masukkan nama reksadana yang dicari di bagian tengah halaman
    dan bisa membandingkan dengan 1- 2 produk reksadana lainnya terkait kinerja selama periode waktu tertentu..

    Hidden Content
    ini tabelnya bisa diselect trus di copy paste ke excel.. tinggal difilter mau lihat kinerja periode apa saja...

  9. #84
    Lurker
    Join Date
    Mar 26, 2015
    Posts
    23
    Mentioned
    19 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    mau nambahin informasi dari @Hidden Content .. untuk informasi reksadana bisa juga di Hidden Content . Datanya lengkap mulai dari return 1M - 5Y, Sharpe, dll.. bisa juga membandingkan langsung beberapa produk RD yang dipilih.

  10. #85
    Lurker
    Join Date
    Jul 15, 2014
    Location
    Klp gading
    Posts
    6
    Mentioned
    2 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    beli sahamnya aja langsung yg bluechip spt BBRI, hslnya sama aja. apalagi bisa pilih lagi bbrp sektor spt coal, PTBA, diversifikasi aja lagi ke KLBF, dpt deviden juga nanti. returnnya lumayan

  11. #86
    Citizen waterblow's Avatar
    Join Date
    Jul 9, 2012
    Posts
    2,148
    Mentioned
    781 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Hidden Content
    Hidden Content
    Hidden Content
    Apa Saja Biaya-Biaya yang Ditanggung Investor pada Investasi Reksa Dana?

    06 Juli 2015 | 16:36:49
    Apa Saja Biaya-Biaya yang Ditanggung Investor pada Investasi Reksa Dana?

    Ada tiga kategori biaya reksa dana yang dibagi berdasarkan pihak yang membayar biaya tersebut.

    Hidden Content Reksa Dana (Bareksa.com)


    Bareksa.com - Saat berinvestasi tentunya akan ada biaya-biaya yang ditanggung oleh investor. Misalnya pada investasi saham, investor akan dikenakan biaya transaksi jual beli, brokerage fee (bila menggunakan broker), adanya pajak penghasilan, dan sebagainya.
    Lalu bagaimana dengan investasi reksa dana? Biaya apa saja yang ditanggung investor dalam berinvestasi reksa dana?
    Ada tiga kategori biaya reksa dana yang dibagi berdasarkan pihak yang membayar biaya tersebut.
    1. Biaya yang dibayar oleh reksa dana
    Artinya biaya tersebut dibebankan terhadap reksa dana. Nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan yang biasa dijadikan acuan investor sebagai harga suatu reksa dana merupakan harga yang telah dikurangi oleh biaya-biaya tersebut. Jadi investor secara tidak langsung telah membayar biaya ini karena telah termasuk dalam harga reksa dana.
    Biaya-biaya yang menjadi beban reksa dana antara lain:
    - Biaya manajer investasi dan bank kustodian
    - Biaya transaksi dan registrasi efek
    - Biaya auditor dan notaris
    - Biaya percetakan dan distribusi pembaharuan prospektus
    - Biaya percetakan dan distribusi bukti konfirmasi serta laporan bulanan reksa dana
    - Biaya pengeluaran untuk keperluan mendesak demi kepentingan reksa dana, dan
    - Pembayaran pajak yang berkenaan dengan biaya-biaya tersebut.
    Karena biaya-biaya ini telah masuk dalam perhitungan NAB per unit reksa dana, seringkali investor tidak mengetahui jumlah biaya yang dikenakan. Untuk mengetahui persentase biaya yang dibayarkan reksa dana terhadap total asetnya dapat dilihat pada laporan keuangan reksa dana.
    Komponen biaya yang paling besar dalam kategori ini umumnya adalah biaya manajer investasi (management fee), bank agen penjual (jika ada), dan bank kustodian (custodian fee). Biaya pengelolaan reksa dana seperti biaya broker atau biaya transaksi jual beli saham untuk portofolio reksa dana juga dimasukkan dalam kategori biaya ini.
    2. Biaya yang dibayar oleh Perusahaan Aset Manajemen
    Umumnya yang termasuk biaya ini berkaitan dengan pembentukan awal reksa dana dan biaya promosi. Artinya jika perusahaan aset manajemen memasang iklan reksa dana di koran atau media massa lainnya ataupun menyewa ahli pemasaran untuk memasarkan reksa dana maka biaya tersebut ditanggung oleh perusahaan aset manajemen.
    Biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan adalah sebagai berikut:
    - Biaya persiapan pembentukan reksa dana (pembentukan KIK dan dokumen yang diperlukan, termasuk imbalan jasa akuntan, konsultan hukum dan notaris)
    - Biaya pencetakan dan distribusi prospektus awal
    - Biaya administrasi pengelolaan portofolio reksa dana (telepon, fax, fotokopi, transportasi dari manajer investasi dalam menjalankan usahanya)
    - Biaya pemasaran dan promosi
    - Biaya percetakan dan distribusi formulir transaksi (formulir pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan dan bukti kepemilikan unit penyertaan)
    - Biaya pembubaran dan likuidasi
    3. Biaya yang dibayar oleh investor
    Biaya inilah yang dibayar langsung oleh investor dalam investasi reksa dana. Biaya yang ditanggung oleh investor adalah sebagai berikut:
    - biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee)
    - biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee)
    - biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee)
    - biaya transfer bank terkait transaksi
    Intinya biaya yang dibayar oleh investor merupakan biaya yang terkait transaksi jual beli reksa dana itu sendiri. (Baca juga: Hidden Content )
    Itulah biaya-biaya yang terdapat dalam investasi reksa dana. Sebelum berinvestasi, alangkah baiknya memperhatikan biaya-biaya yang nantinya akan dibayar oleh investor. Walhasil hasil investasi kita tidak berkurang banyak akibat biaya-biaya tersebut.
    wish me luck

  12. #87
    Newcomer
    Join Date
    Aug 24, 2016
    Posts
    92
    Mentioned
    9 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Saat terbaik memulai investasi adalah 20 tahun yang lalu & saat terbaik berikutnya adalah hari ini


  13. #88
    Newcomer
    Join Date
    Aug 24, 2016
    Posts
    92
    Mentioned
    9 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    expo PEKAN REKSA DANA yang diselenggarakan oleh APRDI & OJK dan diikuti oleh 19 Manajer Investasi

    Hari, Tanggal: 31 Aug -1 Sep 2016
    Waktu : Pukul 07.00 s/d 17.00 WIB
    Tempat : Gedung PLN Pusat, Kebayoran Baru, Jaksel



    Hidden Content

  14. #89
    Newcomer
    Join Date
    Aug 24, 2016
    Posts
    92
    Mentioned
    9 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya


  15. #90
    Newcomer
    Join Date
    Aug 24, 2016
    Posts
    92
    Mentioned
    9 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Info tentang reksadana - info only- no chitchat - chitchat di thread satunya

    Berapa harus investasi vs tujuan masa depan?


    Hidden Content

Page 6 of 11 FirstFirst ... 4 5 6 7 8 ... LastLast