Tentang Sociopreneur dan Bagaimana Memulainya

Dear FD-ers, sekarang ini kan lagi marak ya tentang sociopreneur, bagi yang belum tahu,

Sociopreneur adalah pengusaha yang menjalankan usahanya tidak semata-mata hanya memikirkan keuntungan pribadi saja, tetapi juga memikirkan untuk membangun dan mengembangkan komunitasnya agar lebih berdaya (sumber @KartikaDjoemadi di @AkberBogor),

beberapa minggu lalu aku ikutan entrepreneur talkshow Nadya Fadila Saib yang merupakan CEO Wangsa Jelita, produsen sabun natural dari Bandung, dia melakukan pelatihan kepada petani mawar, jadi ga cuma jalanin bisnisnya aja tapi beliau juga meningkatkan potensi para petani mawar.

FD-ers ada yang udah menjalani sociopreneur ini belum? mau di share dong, soalnya aku sendiri pengen banget jadi entrepreneur yang bisa berguna bagi masyarakat luas, terutama di daerah tertinggal.Hidden Content

Mohon maaf kalau oot ya mod Hidden Content

[doesitmatter]

wahhhh bookmark ah thread ini , sociopreneur topiknya menarik sekali ....

[Fauziah]

Hmm... Sama aku juga pengen tapi blom bisa.
Mungkin klo secara kecil-kecilan bisa dengan buka lapangan kerja. Jadi buatlah usaha yang melibatkan masyarakat sekitar.

Atau sebagian keuntungan bisa digunakan untuk melestarikan lingkungan sekitar bisa dengan memperbaiki sistem pembuangan air, menanam pohon untuk udara yang lebih bersih, kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar dll.

Begitu bukan ya?? Blom pernah baca or ikut seminar ttg Sociopreuneur siih... Hidden Content

[Sakisaki]

mau komentar.

klo mau ngembangin sociopreneur gitu, yg pertama harus dipikirin itu bisnisnya apa, sama komunitas yg mau dilibatkan siapa..

saya kasi contoh Kak Yovita,senior di kampus saya. beliau founder Nalacity Foundation.
konsep bisnisnya dia itu produsen hijab yg stylish, dimana 100% pekerjanya itu ibu-ibu mantan penderita kusta yang tinggal di daerah Sitanala, tangerang.

di Indonesia sendiri kan masih banyak cap negatif buat orang-orang yg pernah menderita kusta, karena, biasanya org yg menderita kusta, cacat fisiknya ga bisa kembali normal. makanya mereka "terbuang" di daerah sitanala itu.

dengan adanya Nalacity, otomatis kesejahteraan mereka meningkat karena dipekerjakan, selain itu, tentu kepercayaan diri mantan penderita kusta ini jg meningkat karena dipercaya untuk menghasilkan karya.

jadi, tujuan bisnis Nalacity ini ga cuma hanya profit, tp juga bantuan moril dan materil buat komunitas mantan penderita kusta.

klo temen-temen di sini ada yg berminat ngembangin sociopreneur, bs coba libatkan istri pengamen, atau komunitas pemulung. atau komunitas mana aja sih, yg kira-kira perlu dibantu.

kalau ada yg berminat untuk diskusi lebih lanjut, bisa ngobrol sama saya Hidden Content

[wincake]

Sakisaki
Wah,kakak tingkat mu hebat juga ya.sekalian cr uang juga membantu. Blm kepikiran soal yg gini ya.soalnya msh kuliah juga.ha..ha..*ngk membantu samsek*

[Sakisaki]

WIncake

sama.. diriku juga masih kuliah ini Hidden Content . senior saya itu ngembangin bisnisnya juga waktu dia kuliah tingkat akhir.. sekarang bisnisnya udh berkembang dan dia udh jadi pembicara dimana2. FYI, dia itu juara 3 mahasiswa berprestasi juga waktu kuliah.

sy juga berencana ngembangin sociopreneur dlm waktu dekat sih, makanya saya jadiin dia role model buat penyemangat usaha saya Hidden Content

[yuminti]

dulu aku pernah ikut workshop gratisnya dari British council, bahan-bahannya bisa didownload dari webnya mereka Hidden Content
oiya, tiap tahun biasanya mereka undang tuh buat ikut pelatihannya, semua akomodasi ditanggung, mulai dari pesawat, hotel dll..dan kalo usaha kita dianggap prospek, bisa mendapat Arthur Guinnes Fund.

[momof3]

sakisaki_ : aku tinggal di daerah depok juga nih, keknya pengen juga ngobrol langsung, bisa kah?

[irishcolleen]

menarik nih, soale aku baru denger tadi sore di metro tv acara Oase. JK bicara tentang sociopreneur. Telat banget ya baru denger sekarang, pffff. Pengen sih, tapi masih mencari2 ide ni. Sekarang ini kayaknya masih tahap yang dibilang Fauziah ni, hihi.

iya sociopreneur emang lagi naik daun sekarang ini.
Pernah baca di salah satu majalah kalau gak salah warta ekonomi.
Banyak yang salah kaprah. Sociopreneur dianggap pure sosial tanpa ada tujuan bisnis.
Padahal klo mengutip si mister ganteng Sandiaga Uno, as Ketua "Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia", sociopreneur untuk lebih ditekankan pada menggunakan pendekatan bisnis untuk mencapai tujuan-tujuan sosial. Dari awalnya yang berbentuk kegiatan filantropis, kini semakin banyak yang bergerak jauh menjadi institusi bisnis yang saling bekerjasama dan berkolaborasi dengan banyak pihak.

Ini kaya salah satu pemenang BII SUKMA AWARD 2013, Ibu Christien Ismuranty, dia penggagas makanan dan cemilan sehat untuk anak-anak penderita autisme dengan Merk Kainara. Keren deh bisnisnya.

Link tentang bisnis Ibu Christien bisa temen-temen baca disini:
Hidden Content

[ayuparamita]

Hmm intinya hasil dari bisnis digunakan untuk kegiatan sosial saja ya ? Klo greenpeace gitu sosialpreneur g ya ? Secara mereka keukeuh banget sosialisasi di mana mana untuk autodebet nyumbang nya

No need to quote recent post -mod-

[artyardiwinata]

Hai all.. socipreneur engga harus dengan modal besar dan konsep yg rumit koq. Sy mau sedikit sharing apa yg sy bisa lakukan saat ini.

Karir utama saya sbg makeup artist. Saya mempunyai studio makeup dan bbrp team didalamnya.. alhamdulilah usaha sudah berjalan lebih dari 7 tahun.

Kemudian sy berfikir ingin melakulan hal lain. Tapi tidak mau ngoyo dengan keuntungan untuk diri sendiri. Berfikir usaha apa yg bisa cepat dilakukan. Tanpa modal besar dan menggunakan fasilitas yang sudah ada. Kemudian membagi keuntunganya: 30% untuk asisten sy yang mengelola (tambahan income). 30% untuk sumbangan ke rumah panti, mesjid dan orang sekitar yng membutuhkan. Dan 40% untuk disimpan sebagai tambahan modal.

Singkat cerita saya saat ini sudah 4bulan menjalankan onlineshop. Menjual bulumata palsu dan menjadi drophiper dari toko orang lain.

So far saya tidak mendapatkan kendala apa apa. Sy senang melihat asisten saya sangat sibuk bungkus2in paket tiap hari. Dan yang paling membahagiakan saya adalah. Keuntungan yang didapat bisa membahagiakan banyak orang. Meski skala bisnis saya masih terbilang kecil-kecilan.

Modal awal yang saya keluarkan adalah membeli domain untuk toko online dan membeli stok barang. Itu saja. Selebihnya saya menggunakan fasilitas yang sudah ada dalam core bisnis saya. Dan tentunya konsistensi dan profesionalisme adalah modal utama selain modal uang.

Impian saya : dengan simpanan setiap bulan 40% dari laba. Usaha ini menjadi lebih besar dan besar sehingga saya bisa merekrut lebih banyak orang terutama single parent yang ditinggal mati suaminya dan harus menghidupi anaknya. Amiiin

sociopreneur? saya sih nggak ada niat sebelumnya untuk jadi sociopreneur.. produk saya kan memang produk kosmetik ramah lingkungan dan produk untuk pets gitu.. aslinya saya memang petlover banget dan suka sumbang ke shelter atau pungut kitten2 terbuang dan bantuin mereka cari adopter. jadi saya bikin event bulanan, saya alokasikan produk saya untuk dijual yang keuntungannya 60% untuk petshelter. istilahnya jual rugi gitu..

itu masuk ke socialpreneur yah? hehe

[mumuyayang]

ayuparamita@ ,klo greenpeace itu bukan sociopreneur, say. (menurut sy)..

---------- Post added at 01:01 PM ---------- Previous post was at 12:57 PM ----------

Artyardiwinata@, aamiin.. sukses yah say.. Sharing2 lg,. Krn sy jg punya komunitas sociopreneur. Mau ikut?

Kanataqueen@ ,petshelter itu apany,say? Bagian yg ngurusin pet-nya itu?

Hi sista baru nemu forum diskus ttg sociopreneur ini menarik sekali. Sangat menginspirasi !