Problematic Stories About Beauty Brands

[anissasef]

Udah coba nyari thread yang berhubungan sama topik ini tapi gak ketemu, jadi buka thread baru aja. Minta izinnya ya bu mods, mohon maaf kalo ternyata salah kamar atau thread nya udah ada atau gak mutu isinya, monggo bisa di merge/dipindah/ditutup.

jadi ini berawal dari postingan nemu di internet, kalo gak salah dari LiveJournal, sayangnya saya gak inget judulnya atau website spesifiknya, maklum udah lama banget. Di postingan itu topiknya adalah boycotting Revlon, dan ditulis karena CEO nya yang berkomentar secara rasis.

Beberapa bulan lalu Lime Crime juga punya skandal tentang security breach dan scam yang menyangkut klaim "vegan and cruelty-free" mereka, sampe beauty gurus and YouTubers pada rame-rame boikot brand tersebut.

so I decided to open this thread to share and discuss about this matter. jadi menurut kalian para FD-ers,


Do problematic stories about a certain brand matter to you or affect you in any way when you're buying their products? Or not?
And have you ever heard any problematic stories about a certain brand?


Here's a credible information source on Revlon's CEO Hidden Content


Here's a list (but not limited) of problems you can raise in this thread:
1. False claims, misalnya ngaku vegan padahal enggak, atau ngaku no animal testing padahal ada.
2. The company's business ethics and attitude, like LC, Morphe, atau bahkan Jeffree Star
3. The use of unapproved ingredients, for example LC's use of ferric ferrocyanide.


Sedikit tambahan, thread ini bukan untuk gosip atau menjelek-jelekkan brand tanpa alasan jelas ya. Kalo mau mengangkat problem sebaiknya disertakan source yang credible jadi gak asal rumor atau "kopas dari grup sebelah" etc.

[ladygatha]

@Hidden Content it's ok. untuk mencegah kalo ada komen gak bertanggung jawab aja, daripada nanti muncul komen begitu dan thread jadi mesti di-lock.
feel free untuk ngembangin topik ini ya, posting atas diedit aja, nambahin topik2.

[inyua]

Begitu liat judulnya langsung mikir Limecrime! Hahaha udah lama sih denger kalau brand ini backgroundnya jelek, CEOnya bad attitude, etc etc, tapi selalu mutusin buat beli aja (still one of the best liquid lipstick imo), tapi last year on black friday akhirnya aku mutusin beli langsung di websitenya, and the story goes...
1. Late shipping, tp menurutku wajar krn black friday kan rame bgt, and rumour has it they have the worst CS. I do not agree, aku email nanya barangku dimana, kok blm dikirim, they responded it almost immediately dan langsung dikasih express shipping.
2. Blackfriday was on oct/nov, on dec i received my cc billing, ditulis aku habis belanja sekian ribu atau brp ratus dollar (gainget hahaha), trs langsung kaget krn aku cm beli 3 velvetines.

Luckily, aku lgsung bilang ke BCA kalau aku gapernah transaksi gitu dan BCA langsung urus lalu aku disuruh ganti kartu. That's it. Ga ribet, untungnya.

Saat itu aku gatau itu tagihan limecrime, aku kira ya emang ada yg ngejebol cc aku aja (krn dulu jg pernah kejadian gini). Lalu gak lama di tag sama temenku ke ig limecrime kalau ternyata banyak org yg kena cc fraud. Baru deh aku tau kalau ternyata si LC ini biang keroknya.

I know lotta people says "itu bisa terjadi di brand online mana aja", but little do they know, aku "gpp" soal cc ku jebol (toh udah diurus sama BCA dan ga ribet), yg jadi masalah adalah how they react to those condition. Mreka hapusin comments di ig mengenai laporan cc fraud, lalu mreka nutupin semuanya. And fyi, they CAN prevent the breach, ada biaya untuk online security, tp mreka gak bayar for a certain amount of time.

Well, it is up to you to decide, tapi kalau aku ga akan re purchase, ever. Kalau disuruh review products, they still one of my fave Hidden Content

[anissasef]

Iseng mampir ke subreddit /r/MakeupAddiction trus nemu Hidden Content . Jadi sepertinya sempet rame ada perbincangan kalau untuk jadi affiliate nya Gerard Cosmetics, harus nyetujuin dan menandatangani kontrak yang mengharuskan si affiliate untuk hanya ngasih review positif tentang produk dan perusahaan nya Gerard Cosmetics. Banyak yang bantah kalo ini gak bener, lalu si penulis blog ini ngeupload email dan isi kontraknya untuk dijadiin bukti.

Hidden Content
source: Hidden Content

Frankly aku gak baca seluruh kontraknya, kalo ada yang baca boleh juga di share poin-poin pentingnya hehe. Tapi kacau juga ya sampe segitunya demi ngebuild image brand. I don't know about everyone else but I think GC went overboard with this "you-must-never-say-anything-negative-about-us" contract. Walaupun ada affiliates yang mungkin secara genuine kasih review positif, tetep aja orang-orang bisa jadi skeptical setelah tau ini.

So gimana nih menurut FD'ers tentang masalah ini? Please do share your thoughts atau mungkin ada yang mau tambahin cerita tentang brand lain? Hidden Content *sok ngajak diskusi* *kemudian hening* ��

[amelietta]

@Hidden Content
first of all, thread yang menarik Hidden Content

kalau soal Lime Crime, aku udah tahu sebelum beritanya nyebar sejagat raya dunia makeup *halah* haha, tau dia dari awal masih nggak seterkenal sekarang dan memang dari dulu Doe Deere udah banyak masalah, ngikutin cerita dia mah dari penasaran sampai eneg, pusing kebanyakan yang ngepost ini itu padahal intinya ya sama aja, kalau diperhatiin, motif dia /cara dia ngehandle masalah nggak jauh beda dari dulu sampai sekarang

oh and hi @Hidden Content , aku inget cerita kamu juga di thread LC. temenku yang punya online shop juga kena and all they did is just sent a letter, mending kalau isinya minta maaf atau apalah, kurang etis/professional intinya.

Nah, kalau soal Gerard, awalnya tertarik sih sama lipstiknya yang ngehits itu, but setelah jadi SR di thread GC akhirnya memutuskan untuk tidak membeli sama sekali. Selain ada kasus ya lipstiknya ada benda asing lah didalamnya, yang bikin aku mundur ialah attitude owner-nya. She called someone just because she didnt say good things about her products. As a business women, she shouldn't act like that, gimana mau sukses seperti brand makeup ternama kalau dibilang jelek dikit aja udah ngamuk.

dan the whole thing about "you-must-never-say-anything-negative-about-us" contract is just too shallow. It simply means dia sendiri nggak pede dengan produknya.

Btw, setelah aku pikir-pikir yang menjadi main reason why I say no to LC and GC itu alasan utamanya lebih ke founder dan etika bisnis mereka sih, yang kedua baru produk etc.

Aku berpikir seperti itu karena background-ku sebagai PR student, suatu brand itu dua hal yang yang bikin dia sukses ialah customer service-nya dan etika bisnis. IMHO, Produk yang berkualitas itu penting tapi kalau CS dan etika bisnisnya nggak baik, yaa sama aja bohong. Mending jadi brand sekelas drugstore tapi kualitas CS dan etika bisnisnya seperti selayaknya high end brand.

dan GC and LC yaa.. you know what I mean.

Oh, aku juga tahu ada kasus lagi, but it takes time for me to write. *kumpulin bukti dulu* hehe

[anissasef]

@Hidden Content thank you! Dulu deg-degan mau buka thread ini soalnya baru pertama kali dan cukup kontroversial pula ampe harus direvisi sama mod hehe maklum belum tau where to draw the line Hidden Content
Benda asing apa btw yang ada di lipstick GC? Oh iya aku juga sempet liat tuh kalo ownernya GC berkomentar sesuatu yang kurang mengenakkan sampe ungkit-ungkit fisik orang segala. Very unethical.

Haha thread nya gak kemana-mana kok (I hope), so take your time untuk nulisnya. Aku juga tertarik baca cerita-cerita tentang beauty brands even though they're not always positive. Lumayan lah untuk memperluas wawasan biar gak jadi konsumen yang naive Hidden Content

[amelietta]

@Hidden Content

kalau nggak salah ada semacam kawat kecil didalam lipstiknya, trus ada salah label shade juga, untuk info lebih lanjut baca di thread GC ya. Ada fotonya juga disana.

iya ini makan waktu soalnya mau liburan dan pasti bakal sering away dari laptop padahal datanya ada disitu hehe

Oia, kalau soal paraben, CMIIW ya, paraben baru bener-bener nggak bagus kalau punya alergi atau ada turunan gen yang cendrung berpotensi mengidap penyakit kanker.

Nah kalau soal L'oreal, AFAIK dia juga sebenernya udah nggak mau testing on animals karena di US dan Europe kan kenceng banget tuh campaigns dan Peraturan soal itu, akan tetapi jadi susah juga karena di negara tertentu malah animal testing itu legal kan, contohnya di China. dan China itu pasar yang besar dan berpengaruh, walau mereka udah nggak mau animal testing tapi pemerintahan Cina ngewajibin.. Apa yang bisa mereka lakukan? Ngelawan pemerintah Cina? Gak bakal. Yang ada kalau ngelawan nanti mereka malah rugi besar-besaran, mereka ngikutin apa mau pasar, since that's where money come from kan. Btw sempet baca artikel yang menyebutkan kalau di China lagi ada progress soal animal testing ini, kalau nggak salah intinya pemerintahan disana sedang mempertimbangkan lagi soal hukum animal testing, nanti aku update lagi deh post ini kalau udah nemu artikel soal l'oreal dan info animal testing di China udah berjalan sampai gimana.

[anissasef]

@Hidden Content yep aku salah satu orang yang gak gitu keberatan soal paraben, tapi aku kadang coba batasin dari sekian produk yang aku pake, at least yang ada paraben nya less than half 😜

Semoga hasil pertimbangan hukum di Cina bisa ngangkat masalah wajib animal testing deh, biar bisa sama-sama enak 😌

[flymetojupiter]

@Hidden Content aku pernah denger juga tentang Gerard Cosmetics, baik yg ttg kontraknya atau komentar nggak enaknya. The owner called someone ugly (klo nggak salah usernamenya di YT Karina Kaboom) and tried to defend it by saying that she meant "ugly personality", bukan fisiknya. But someone pointed out that it felt like she chose that word because she knew it would hurt the most, so that's almost worse I think. Susah ya, nggak semua brand attitudenya bagus.

OOT tapi penasaran berat......gimana caranya buka reddit? Di aku reddit diblok sama internet positif loh padahal isinya suka banyak yang berguna

[anissasef]

@Hidden Content lol did she even try? Nge defend aja sama sekali gak niat. Mau ugly fisik atau ugly personality, ujung-ujungnya tetep ngejelekin si YouTuber itu. Smh 😅

[nadiashifa]

Hidden Content

Have you guys seen this?

Jujur aku jg baru ngeh sama penggunaan nama itu. Selama ini ga pernah merhatiin.

This is their response

Hidden Content

Umm, fail save?

[jadeinthepalace]

Wah thread nya menarik.

Gw lumayan ngikutin kasus Limecrime dr awal sih jauh sblm kejadian CC fraud di web nya itu. Dan dr awal tau juga gw udh ngga pernah tertarik beli produk Limecrime. Apalagi sejak Temptalia jg bikin statement ngga akan me review produk2 Limecrime. Jd tambah males. Kebetulan jg gw ga pernah into those ultra matte lip cream trend jd ngga kepengen cobain LC juga.

Dulu Urban Decay jg pernah kena kontroversi waktu mau mindahin pabrik ke Cina kan karena Pemerintah sana mengharuskan animal testing. Tp karena respon yg negatif banget dr konsumen akhirnya ngga jadi produksi di sana deh ( cmiiw ya ).

Buat gw pribadi sih, selama kasus kontroversial brand itu ngga bertabrakan sama ideologi / prinsip yg gw anut, gw ngga akan sampe nge boykot brand tsb sih. Karena tentu aja segala kontroversi itu kan ada dr berbagai sisi. Tp kalau udh bersebrangan dgn prinsip gw sih emang biasanya jd males ajh beli brand tsb.

[anissasef]

@Hidden Content yay thank you ya udah ikutan sharing! Hidden Content

@Hidden Content agak misleading sih ya karena yang konotasi kurang bagus dipake buat yang cewek sedangkan yang cowok positif semua. Awalnya aku kira the Balm pake kata-kata gitu karena style yang mereka ambil jamannya cukup identik sama sexism, jadi biar kayak true depiction of the era...?

---

Ohya aku juga pernah liat ada yang ribut soal nama shade lipstick nya Jeffree Star dan Kat von D, nama shades nya "Abused" sama "Underage Red". Perihal gini emang tricky karena implikasi kata kan suka beda-beda tergantung pemahaman. Aku cukup paham sama yang Jeffree Star maksud karena kata Abused selain berarti kekerasan secara verbal/nonverbal, bisa juga berarti penggunaan secara berlebihan (make excessive or habitual use of something), cmiiw. But idk about Underage Red, kayaknya aku masih perlu penjelasan lebih lanjut tentang hubungan antara pemilihan kata itu sama "feminine rebellion" because I don't really see it.

"We all abuse something in our lives, whether it’s power, love, money or glamour… Just don’t let it control you."

He was attempting to be persuasive and was possibly challenging the widespread belief that “abused” doesn’t just contain negative connotations or memories. Like for him, he “abuses” makeup and a love for art with his tattoos.

Source: Hidden Content

[nadiashifa]

@Hidden Content

bisa jadi...tapi tetep salah banget sih kalo yg diambil dan dimarketingin dari era nya itu justru values yg itu nya...ga ada yg lain apah? Wkwkwk kamus segede apa tau, kata sifat entah ada berapa ribu (or juta) teteeep aja kena perempuan dilabelin yg begituan. Entah, I think it showed a lack of sensitivity kali ya sama jaman skrg yg orang-orangnya sensi sama masalah label-labelan. Yg kasus Kat Von D itu kalo ga salah si Kat stand by the name kan, lupa pernah baca dimana, tapi penjelasannya Kat cukup masuk akal. Aku lupa detailnya gmn tp kalo ga salah si Kat bilang kalo semua shade yg dia bikin itu very close to her heart dan ada personal stories behind those names, dan sama sekali ga ada kaitannya, dan intention, untuk bikin orang-orang freak out sama nama Underage Red nya itu.

[anissasef]

@Hidden Content ironis sih emang, atau mungkin maksud mereka satire kali ya?
Yap the same as the word "Lolita", implikasinya juga cukup negatif sebenernya tapi it's understandable kalo Kat von D punya penjelasan yang masuk akal tentang pemilihan nama shade and I'm sure she meant no harm. Ada juga kan yang jatohnya malah jadi cheeky kayak NARS "Orgasm" dan "Deep Throat" (lol how do you even explain that one)