Obat-obatan untuk anak - Page 5
Page 5 of 58 FirstFirst ... 3 4 5 6 7 15 55 ... LastLast
Results 61 to 75 of 867
  1. #61
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    belinda, gue ngga pernah pake sih. ngga cocok aja gitu antara usahanya nyedot susah bener, ama ingus yg didapet Hidden Content mending pas meler gw lap tisu aja beres dah. soalnya disedot pun ngga terlalu nolong ke jalan napas. yg nolong ya penguapan, trus bau2an pedes itu, sama banyaknya air dalam tubuh buat ngencerin lendir.

    soal AC, ini buat malem ya? kalo pake kipas angin gimana?
    AC soalnya yg pengaruh bukan di panas/dingin suhunya sih. tapi begitu AC nyala, dia bikin kering udara sekitar. nah kering ini bikin lendir makin kentel. pun kalo pake uap, tapipake AC, jadi rada mubazir ya. dibasahin uap, tapi dikeringin lagi ama ACnya gitu.

  2. #62
    Immigrant Hans' Mum's Avatar
    Join Date
    Jul 12, 2010
    Location
    dili, Timor Leste
    Posts
    214
    Mentioned
    21 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    waduhh untung mampir di thread ini...si hans lagi pilek berat, untung kirana bilang uap hehhe jadi ingat mo di uap aja si hansnya

  3. #63
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default

    tentang batuk pilek, ini gue comot dari webnya Hidden Content

    A note from Jessica, developer of California BabyŽ: If you are like me and don’t reach for over the counter decongestants at the hint of a stuffy nose and prefer to allow the bug to run its course naturally, but, you want to help it along and be comfortable, California Baby Colds & Flu products are for you. Here’s my strategy when the weather turns cold and everyone around me seems to be either sniffling, sneezing or coughing: I wash my hands often and vigorously; force myself to drink that extra glass of water or green tea; start up on my vitamin regimen (multi, vitamin C, and zinc) if I’ve dropped off; use all the California Baby Colds & Flu products along with the Hidden Content ; eat soup and sleep! If that doesn’t do the trick, I head to my homeopathic M.D.’s office and get a homeopathic shot (in the tush!) and add herbs to this regimen. Antibiotics aren’t in my regular vocabulary—I believe in them but not for a simple cold or flu. Can kids take vitamins? My kids have through out their lives, but only on the advice of an M.D. that understands how to use them and how natural health fits into a total health program. Since the FDA recently issued a nationwide Public Health Advisory (January 2008) recommending that cough and cold products not be used in children under the age of 2 because of the risk of serious and potentially life-threatening side effects*, incorporating natural tactics into your life for the simple stuff only makes sense. As always, call your pediatrician to confer on a course of action before trying anything new.

    For Grownups:

    * Over-the-counter decongestants can elevate blood pressure and cause drowsiness. Our Colds & Flu™ Blend is an excellent natural alternative to help relieve congestion naturally without the side effects associated with traditional cold medications.

    Benefits & Features:

    * Locking (blocks spraying) child safe spray pump
    * Contains organic and sustainably grown ingredients
    * Break proof plastic bottle
    * Colds & Flu™ aromatherapy blend works to relieve congestion and stuffiness
    * No synthetic fragrances
    * Our aromatherapy essential oils are tested for purity
    * Portable aromatherapy! Keep a bottle handy in your car, diaper bag, or playroom
    * Visit the Hidden Content for more information on the FDA Public Health Advisory
    bukan maksud mengiklan sih, secara gue sendiri belon pake produk ini Hidden Content
    Last edited by kirana21; Oct 19, 2010 at 04:09 PM. Reason: merging double post

  4. #64
    Immigrant
    Join Date
    Dec 30, 2009
    Location
    purwakarta
    Posts
    155
    Mentioned
    2 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    anakku (7 thn) pernah jatuh waktu turun dari mobil jemputan sekolah, dan mendapatkan luka bekas jahitan sepanjang 2 cm di tengah dagunya. skrg lg cari cara untuk menghilangkan bekas tsb. obat yg udah pernah dikasih : mederma, belli surgical scar reducer. skrg bekasnya masih ada sih, any idea?

  5. #65
    Resident
    Join Date
    Jan 5, 2010
    Location
    jakarta indonesia
    Posts
    285
    Mentioned
    14 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    Setau aku emang mederma paling ok mayavanie, kalo anak km masi 7 tahun give it time to heal insyallah ntar akan lbh samar, karena anak kecil setau gw bagus bgt sistem penyembuhan tubuh nya, cepet sembuh cepet ilang bekas luka nya, anaku gt hth

  6. #66
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    mmm...mederma itu bisa buat luka lama ngga? luka 2 jaitan di jidat, sekitar 2-3 taun lalu gitu?

  7. #67
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    yuk mari silakan dicerna sendiri. ini berlaku untuk semua dokter, terutama spesialis karena mereka pasar obat2 yg lebih mahal ketimbang dokter umum.

    Hidden Content

    Riset: Dokter "Berkonspirasi" Dengan Perusahaan Farmasi

    Singapura (ANTARA/Reuters) - Para dokter cenderung memberi resep obat produksi perusahaan farmasi yang mempromosikan produknya ke dokter bersangkutan namun pasienlah yang membayar lebih biaya obat tersebut.

    Hasil riset tim peneliti pimpinan Geoffrey Spurling dari Universitas Queensland, Brisbane, Australia, ini juga mendapati fakta bahwa pasien yang menerima obat-obatan non-generik dari para dokter itu tidak selalu tepat bagi dirinya.

    Laporan hasil penelitian itu yang dipublikasikan Rabu didasarkan pada 58 studi di sejumlah negara.

    Hasil riset tersebut mendapati informasi perusahaan farmasi mempengaruhi para dokter dalam menetapkan resep obat kepada pasiennya.

    "Anda tidak bisa mengatakan bahwa informasi dari perusahaan-perusahaan farmasi itu membantu peresepan obat para dokter seperti diklaim perusahaan-perusahaan farmasi itu," kata Spurling.

    Klaim para dokter bahwa mereka sama sekali tidak terpengaruh oleh informasi perusahaan farmasi saat memutuskan resep obat pasiennya juga tidak terbukti dalam hasil studi itu.

    "Anda patut mengatakan bahwa setidaknya pada saat tertentu, para dokter itu terpengaruh," katanya kepada Reuters.

    Beberapa peneliti yang terlibat dalam riset pimpinan Spurling ini merupakan anggota "Healthy Skepticism", organisasi riset, pendidikan, bantuan hukum nirlaba internasional yang dibentuk untuk membantu mengurangi bahaya informasi kesehatan yang menyesatkan bagi publik.

    Laporan penelitian itu menyebutkan bahwa para dokter yang menerima penjelasan maupun informasi dari perusahaan farmasi lebih mungkin memberi resep obat produksi perusahaan farmasi bersankutan kepada pasiennya.

    Hasil 38 studi yang dilakukan juga menunjukkan adanya kecenderungan keterkaitan langsung antara informasi perusahaan farmasi itu dan peresepan obat.

    Namun hasil 13 studi lainnya tidak menunjukkan adanya keterkaitan itu, kata Suprling dan anggota tim riset pimpinannya dalam laporan penelitian yang dipublikasi jurnal "Public Library of Science PLoS Medicine" Amerika di Hidden Content itu.

    Tidak satu pun hasil studi itu mendapati para dokter menjadi kurang sering memberi resep obat karena bahan promosi maupun informasi perusahaan farmasi.

    Menanggapi hasil riset itu yang dilakukan di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Estonia, Turki dan Australia, Dr.Sid Wolfe dari kelompok advokasi, Public Citizen, mengatakan bahwa industri farmasi tidak mengeluarkan dananya berikut staf penjualan obat kalau tingkat keberhasilannya nol.

    "Mayoritas dokter mendapatkan informasi tentang obat-obatan dari industri farmasi ini," katanya.

    Para staf penjualan obat perusahaan farmasi ini bahkan sering membawakan makan siang ke kantor seorang dokter praktik maupun mengundang mereka ke acara-acara olah raga dan hiburan lainnya saat mereka memberikan penjelasan.

    Menurut Spurling, hasil studi di Inggris terhadap lebih dari seribu orang dokter umum mendapati bahwa mereka yang lebih sering bertemu staf penjualan obat cenderung lebih sering memberikan resep-resep obat mahal.

    Namun, tidak ada jaminan bahwa pasien mendapatikan obat-obatan yang tepat bagi penyakitnya.

    Mengutip hasil-hasil studi yang ada, Spurling mengatakan, mutu resep obat yang diberikan para dokter kepada pasiennya itu berada di bawah standar pedoman maupun rekomendasi para ahli.

    Sebagai contoh, pedoman resmi di Amerika Serikat sudah meminta para dokter menggunakan obat-obatan generik yang terlama dan termurah bagi para penderita tekanan darah tinggi dan diabetes sebelum beralih ke obat-obat paten yang lebih baru dan biasanya masuk kategori resep obat-obatan berbahaya.

    Temuan empiris ini mendorong para peneliti mengusulkan adanya pengaturan terhadap besaran uang yang boleh dialokasikan industri farmasi untuk kepentingan promosi produk mereka.

    Pada 2004 saja, perusahaan-perusahaan obat Amerika menghabiskan dana sebesar 57,5 miliar dolar AS untuk kegiatan promosi.

    "Kita perlu regulasi yang lebih atas promosi obat. Kita tidak mendapati adanya manfaat apapun," katanya.

    Selain itu, para dokter juga perlu mendapat informasi tentang obat dari sumber yang beragam seperti universitas dan organisasi-organisasi kredibel lainnya, katanya.

    "Seorang dokter yang lain tentu mengikuti informasi terkini soal obat dari kebiasaan membaca literatur dan jurnal-jurnal ilmiah," kata Wolfe.

    Kalau para dokter itu tidak punya waktu mendapatkan informasi obat dari kebiasaan membaca melainkan bergantung pada penjelasan staf penjualan perusahaan farmasi, mereka berarti bukanlah dokter yang baik, katanya.

    Berkaitan dengan masalah ini, ProPublica, pendukung jurnalisme investigatif, dan sejumlah organisasi lainnya di AS membeberkan fakta bahwa tujuh perusahaan farmasi di negara adidaya itu membayar ribuan dolar AS kepada sedikitnya 17 ribu orang dokter untuk berbicara dengan sejawatnya tentang produk-produk obat perusahaan farmasi yang bermitra dengannya.

  8. #68
    Immigrant m4nolo_bl4n1k's Avatar
    Join Date
    Nov 13, 2007
    Location
    Jakarta, Indonesia
    Posts
    219
    Mentioned
    2 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    Mau tanya dong, ada yg pernah kasih anaknya protexin sbg obat alergi ga?? Setahu gue, protexin itu biasa dipake utk masalah pencernaan. Protexin ini enzim gt, semacam yakult ktnya, tp baru denger disarankan utk mengatasi alergi anak. Dokter yg nyaranin kasih protexin ini ktnya jg dah bergelar prof, tp gue msh belum 100% yakin soal protexin ini
    positive thinking!

  9. #69
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    manolo, coba di cek sendiri ya di Hidden Content
    gue pribadi kalo ngga terpaksa banget, ngga akan kasi obat yg kontra indikasi sama bumil/busui. biasanya obat yg aman buat bumil/busui mayan aman buat anak2.

  10. #70
    Permanent Resident
    Join Date
    Dec 13, 2009
    Location
    indonesia
    Posts
    640
    Mentioned
    299 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    m4nolo_bl4n1k boleh tau itu obat alergi untuk apa?
    sekadar sharing ya kalo anakku pake intrizin cetrizine 2 HCl, dari umur berapa bulan ya aku lupa, soalnya alergi parah, mulai dari susu sapi, debu, nasi, malt, dsb2. sampe skrg udah 2 thn 2 bulan. kata dokter anakku sih ini obat alergi paling aman bagi dia untuk pemakaian jangka panjang. yah tapi nama nya obat. sebisa mungkin kalau pas ga gatel2, bentol2 merah atau kluar gejala alerginya ya ga aku minumin.

    sekalian mau tny moms ada yg pernah pake laxadine ga? buat lancarin bab?
    thank uu

  11. #71
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    kayaknya kalo lancarin BAB baiknya ga usah obat apa2 ya, termasuk microlax2 gitu.
    umumnya sih pekara apa yg dikonsumsi aja. mungkin makanannya, susunya, ato kurang minum. pengaruh obat juga bisa.

  12. #72
    Permanent Resident
    Join Date
    Dec 13, 2009
    Location
    indonesia
    Posts
    640
    Mentioned
    299 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    nah ya itu mom kirana, masalah yg dulu bab sampe berdarah2 blom selesai juga. padahal udah dikasih macem2 mulai sayur2an, buah2an, sampe jeli n agar2. tapi tetep susah bgt bab nya. kmrn baru nyoba laxadine malem diminum, pagi langsung bab, ya tetep nangis tapi setidaknya mau kluar. masalah nya abis itu malah diare, diem2 tau2 mangsur sampe 3-4 kali, apa kebanyakan takarannya ya ato ga tahan ya?

  13. #73
    Platinum sarencio's Avatar
    Join Date
    Oct 23, 2010
    Location
    jakata and bogor
    Posts
    150
    Mentioned
    0 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    Ikutan share yach.. Kl aku obat yg harus ad drmh
    1. Proris ibuprofen n tempra (obat turunin panas)
    2. Triaminic drop (obat pilek)
    3. Mucopect drop (obat batuk)
    4. Gripe Water (buat perut begah, tumbuh gigi, sumeng.. obat semua penyakit anak kecil)
    5. Ryvel (obat alergi, anakku alergi)
    6. Transpulmin (buat angetin dadanya kalok lagi batuk)
    7. Trombophop (buat luka memar)
    8. Vometa (obat biar ga muntah)
    9. Breathy (pelega idung biar ngk mampet)
    10. Microlax (dipake jarang, kalok ngk pup 2 hari baru dipake)
    11. Mycostatin (obat sariawan)
    12. Bye-bye fever (kompres penurun demam)
    13. lacto B (buat diare)
    14. Smecta (buat mpupnya lebih keras, kalok lagi diare)
    15. pedialyte (oralit kalok lagi diare, waktu bayi doank makenya.. sekarang lebih air putih n oralit buatan sendiri)

    banyak yah... soalnya rumahnya dipinggiran kota. jadi yang kayak gini harus lengkap dirumah.

  14. #74
    Mommies Daily Crew Superstar in Training kirana21's Avatar
    Join Date
    Mar 21, 2008
    Location
    Jakarta, Surabaya
    Posts
    7,622
    Mentioned
    450 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    kepikwife, minumnya banyak? ato mungkin ga tahan sama susunya? kadang anak suka gatahan klo susunya banyak kandungan zat besi, ato apalah (beda2 anak beda2 yg ga tahan).

    sarencio, anakmu berkebutuhan khusus apa ngga malah rawan kalo obatnya macem2 gini? udah dibaca dari depankah, beberapa obat yg jeng sebut udah diban di US. beberapa lagi termasuk obat yg keras, termasuk proris dan vometa.
    byebye fever juga sebetulnya penggunaan yg salah. kompres itu pake air hangat/suhu ruang. kalo pake byebye fever dari kulkas ato malah dari freezer, tubuh dikirimi sinyal yg salah bahwa ada bagian yg masih dingin sementara melawan penyakit badan harus panas. jadinya malah makin dipanasi bukannya malah turun suhunya.

  15. #75
    athia1's Avatar
    Join Date
    Dec 13, 2009
    Location
    solo
    Posts
    233
    Mentioned
    0 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Obat-obatan untuk anak

    Waduh jeng kirana thanks banget buat infonya, aku jd banyak banget tau, dulu kl anakku batuk pilek biasanya aku ksh alco, nipe atau mucos ambroxol, itu sih yg dikasih dokternya
    Tapi kl aku yg selalu sedia di rumah
    -tempra
    -bepathen ( bgs banget buat ruam popok)
    Dokternya anakku orangnya juga ngak suka tuh ksh sembarang obat, apalagi kaya vitamin2 gt, kl nggak sakit nggak bakal dia mau ksh vitamin.
    Kalau utk diare aku juga penah baca bisa pakai yogurt, katanya bgs.
    Oh ya kirana lotion calamine itu buat apa aja funsinya?

Page 5 of 58 FirstFirst ... 3 4 5 6 7 15 55 ... LastLast