Imunisasi

[neng mumun]

Teman2, gue mau sharing sekaligus nanya. Sebelumnya di page belakang gue udah pernah bahas juga sih topik ini *sigh*.
Jadi, anak gue MEMULAI imunisasi rotavirus di usia 16w2d alias 4 bulan.. Dimana kalo rekomendasi WHO strict menyatakan pemberian rotavirus pertama itu tidak boleh lebih dari umur 15w. Kalau telat dari itu, tidak boleh diberikan karena memicu resiko intususepsi (kelainan usus, gw juga googling).
Nah, anak gue kan imunisasi sama dr.piprim, dia menjelaskan kalau pake Rotarix, berdasarkan diskusi dengan produsen, tidak apa2 diberikan sebelum 20w tetapi rota kedua harus selesai di usia sebelum 24w. Jadi, lebih baik tetap diberikan.

Hosh.. Mbulet gak sih bahasa gw Hidden Content .

Ok, lanjut.. Kemarin 9 februari anak gue rotavirus yg kedua. Malamnya dia rewel banget, 2-3 jam sekali bangun padahal biasanya molor aja sampe subuh. Dan itu berlanjut SAMPE SEKARANG. Kalo bangun nangis2 gitu, rewel lah.. 3 hari lalu sempet nggelinding dari kasur, udah gue bawa ke RS untuk pijit, tapi masiiiiih aja nangis2 bangun 1-2jam sekali.
Gue tau kudunya ini pertanyaan kasih ke dokter, tapi help.. Ibu2 ada yang bisa sharing gak ya.. Terutama dari sisi imunisasi. Apakah karena telat diberikan atau gimana. Tp reputasi dr piprim kan bagus ya, gue juga percaya beliau gak sembarangan kasih masukan soal si rotavirus itu. Sedih gue liatnya, suami yang biasanya super sabar juga sampe marahin anak gue.. Hidden Content . Ya mungkin krn kerjaan lg full dan lembur terus. Duh maap curhat jdnya Hidden Content .

Thanks buebu.

[joyleen0910]

neng mumum, ini rewelnya cuman pas tidur aja? atau sepanjang hari juga rewel?

selain dari imunisasi, apa mungkin ada penyebab lain? apa di lingkungan ada perubahan dari biasanya?

[lova_mocha]

neng mumun gw juga minggu lalu ngevaksin anak gw rotarix umurnya sih pas itu 3,5 bulan abis vaksin malemnya pupnya mpe 4x rada cair n warna ijo, gw baca2 disini sih katanya normal kalo abis dapet vaksin rotavirus. ga rewel juga sih. dokter gw jg bilangnya gpp kok yg pertama pas usia lebih dari 16w, cuman ga boleh lebih dari 6bulan vaksin yg ke 2.
coba dikonsultasi lagi sama dsanya.

[bintang85]

vivicho : di city resort kan ada apotik malibu. Disitu ada dsa jg. Bs pilih mau dokter yg mana dan ada jadwalnya. Ditanya aja kesana. Kalo harga sih rata2 ya. Dibwh RS dikit. Hrs nanya dokternya harga vaksinasinya brp,ada merk apa aja.

[flomobunny]

yulianaa..

setau gw vaksin influenza yg beredar skrg bukan untuk ngatasin common cold kaya batpil gt..tapi lebih ke flu burung,babi dsb

biar anaknya ga gampang kena common cold better sih daya tahan tubuhnya aja yg dibagusin..pola makan dirubah lebi banyak konsumsi buah yg kaya vit c kaya pear, jeruk, dsb

[sassy_sasha]

@Baltis,
Yg paling gampang emang bawa suami ikut pas kontrol or mau imunisasi. Ibaratnya yg kasih penjelasan emang ahlinya tho, biar hubby percaya. Lagian kan ini buat kepentingan si buah hati juga. Emang bener kata joyleen, kalo perlu ga perlu semua kyknya perlu. Tapi emang ada beberapa yg 'kontroversial' (hihihi pardon my language), ato efektif or ga efektif dg kondisi di Indonesia. Kamu baca page 1 ya, itu komplit bgt dibahas ama mak kirana.

@Nengmumun,
Ih kasian bgt anaknya Hidden Content
Hmmm gw waktu vaksin rotavirus buat baby ku emang sesuai jadwal sih, di 2 mos, dan emang pupnya ijo n cair, tapi sekali aja. N anaknya gak rewel or apa gitu, ceria2 aja biasa. Better dibawa lagi ke dsa nya lah mak, biar tenang. Kok kasian bgt efeknya lama bener. Ato siapa tau ada penyebab lain yg ga ada hub nya ama vaksin nya? Tetep mending dibawa ke dsa nya lah biar tenang

Gw malah kemarin itu gak ambil PCV. Tapi trus mikir2 lg mau ambil. Cuman setelah baca2 n cari tau lagi (googling n sebagainya), gw mantapkan hati gak ambil. Gw heran ya, ternyata posisi ambil or tidak vaksin itu ga cuma disini. Di barat sono pun sama, mereka juga banyak yg gak mau ambil imunisasi yg dijadwalkan CDC. Apalagi menurut mereka ada beberapa vaksin yg dlm jangka panjang menyebabkan penyakit kanker dan lain2nya. Dan rata2 yg mereka ga mau ambil yg baru2 karena belum tau efek jangka panjangnya.. Hmmmm...

[lovely me]

Gw ke-skip rota-nyaaa. Baru tau stlh ampir 4 bln baca dimari. Gw emang pegang 2 Dsa buat anak,dua2nya bgs n famous,praktek jg di rs bagus. Eeh pas 2 bln itu anak gw cm divaksin 4 aja tnpa si rota. Baru kmrn balik pas 4 bulan ke dsa yg 1,ditanyain knp kok ga ambil rota. Dueeeng,tau aja kagak, bc disini baru ngeh. Emang ga boleh pcy dsa 100% yah,seberapa terkenalnya jg. Nah dsa yg ke2 ini nyaranin gw ntar pas 6 bln ambil PCV. Pertimbangan lo knp Sasha,kok ga mau ambil? TIA :*

[flomobunny]

lovely me..

gw bukan sasha tapi mau ikutan jawab..

pertimbangan gw kemaren ga ambil PCV simply krn strain virus nya ga ada disini, virus PCV biasa ada di negara 4 musim..unless gw mau ke negara 4 musim dalam 2 tahun kedepan, baru akan gw ambil..klo gada rencana pergi..ya ngapain gw ambil..simpelnya sih begitu

lagian perlindungan si PCV ini cuma sampe 2 tahun klo gasalah CMIIW ya..dan biaya vaksinnya yg mahal ajegile buat virus yg di indo pun bahkan ga ada -.-'

but its nice to have kalau emang ada dana berlebih dan ada plan mau ke negara 4 musim dlm 2 tahun ke depan Hidden Content

Daftar Vaksin Bebas Thimerosal
Sejak heboh hubungan thimerosal yang dipakai sebagai zat preservative / pengawet dalam vaksin MMR dengan kejadian Autisme bayi dan anak, yang dilaporkan secara keliru oleh Dr. Andrew Wakefied pada tahun 2000an awal, maka menyebabkan panik dan rasa cemas para Orang Tua yang akan memberikan vaksinasi untuk bayi mereka, terutama bila menyangkut vaksin MMR.

Meskipun kebenaran laporan tersebut telah banyak dibantah dan dibuktikan dengan uji klinik yang baik yang memperlihatkan bukti bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara zat thimerosal yang ada dalam vaksin dengan kejadian autisme bayi dan anak, namun hal ini tetap dipercaya oleh segelintir Orang Tua bahkan ilmuwan kedokteran sendiri, sehingga banyak terjadi penolakan vaksinasi oleh Para Orang Tua untuk bayi mereka, dan hal ini memang sangat disayangkan.

Untuk menghapus kekuatiran para Orang Tua dan menghentikan debat panjang yang tak berkesudahan tentang topik ini, maka pada proses pembuatan vaksin yang baru telah diusahakan menghindari pemakaian zat thimerosal sedapat mungkin. Dan sejak itu, kita mulai bisa mendapatkan dan bisa memakai vaksin yang bebas thimerosal sebagai zat preservative vaksin.

Berikut ini adalah jenis vaksin-vaksin yang Bebas Thimerosal yang diedarkan oleh US CDC (United States Center for Disease Control and Prevention) (Last Updated: 06/20/2012 )

1. DTaP, yang diproduksi oleh:

Infanrix (GlaxoSmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
Daptacel (Sanofi Pasteur, Ltd.) : Bebas Thimerosal
Tripedia dan Tripacel (Sanofi Pasteur, Inc.) : Trace (≤0.3 µg Hg/0.5mL dose)
2. DTaP-HepB-IPV :

Pediarix (GlaxoSmithKline Biologicals): Bebas Thimerosal
3. DTaP-IPV/Hib :

Pediacel (sanofi pasteur Ltd.) : Bebas Thimerosal
4. DTaP-IPV :

KINRIX (Glaxo SmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
5. Pneumococcal conjugate:

Prevnar (Wyeth Pharmaceuticals Inc.) : Bebas Thimerosal
Prevnar 13 (Wyeth Pharmaceuticals Inc.) : Bebas Thimerosal
Pneumovax 23 (Merck & Co, Inc.) : Bebas Thimerosal
Pneumo 23 (Sanofi Pasteur, SA): Bebas Thimerosal
6. Inactivated Poliovirus:

Imovax POLIO (Sanofi Pasteur, SA): Bebas Thimerosal
7. Varicella (chicken pox):

Okavax (Sanofi Pasteur, SA) : Bebas Thimerosal
Varivax (Merck & Co, Inc.) : Bebas Thimerosal
8. Mumps, measles, and rubella:

M-M-R-II (Merck & Co, Inc.) : Bebas Thimerosal
Trimovax (Sanofi Pasteur, SA) : Bebas Thimerosal
9. Mumps, measles, rubella and varicella :

ProQuad (Merck & Co., Inc.) : Bebas Thimerosal
10. Heptatitis A :

Havrix (GlaxoSmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
Vaqta (Merck & Co., Inc.) : Bebas Thimerosal
Avaxim (Sanofi Pasteur,SA) : Bebas Thimerosal
11. Hepatitis B :

Recombivax HB (Merck & Co, Inc.) : Bebas Thimerosal
Engerix B (GlaxoSmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
Euvax B (LG Life Science) : Trace Amount (?)
12. HepA/HepB :

Twinrix,(GlaxoSmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
13. Haemophilus influenzae type b conjugate (Hib):

ActHIB, Tetract-Hib, Tetraxim (Sanofi Pasteur, SA): Bebas Thimerosal
OmniHIB(GlaxoSmithKline) : Bebas Thimerosal
PedvaxHIB (Merck & Co, Inc.) : Bebas Thimerosal
HIBERIX (GlaxoSmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
14. Hib/Hepatitis B combination :

Comvax (Merck & Co, Inc.) : Bebas Thimerosal
15. Seasonal Trivalent Influenza Vaccines :

Fluzone (single-dose presentation) (Sanofi Pasteur, Inc.)3:Bebas Thimerosal
Fluzone (multi-dose presentation) (Sanofi Pasteur, Inc.) : Mengandung Thimerosal –> 0.01% (12.5 µg/0.25 mL dose, 25 µg/0.5 mL dose)2
Fluvirin (multi-dose presentation) (Novartis Vaccines and Diagnostics Ltd.) : Mengandung Thimerosal –>( 0.01% (25 µg/0.5 mL dose)
Fluvirin (single dose presentation) (Novartis Vaccines and Diagnostics Ltd.) (Preservative Free) : Mengandung Thimerosal –> Trace (<1ug Hg/0.5mL dose)
Fluarix (single-dose presentation) (GlaxoSmithKline Biologicals) :Bebas Thimerosal
Agripal (single dose presentation) (Novartis Vaccines and Diagnostics Ltd.) : Bebas Thimerosal
Fluad (single-dose presentation) (GlaxoSmithKline Biologicals) :Bebas Thimerosal
Vaxigrip (single-dose presentation) (Sanofi Pasteur, Inc.) :Bebas Thimerosal
16. Seasonal Influenza, live :

FluMist(MedImmune Vaccines, Inc.) : Bebas Thimerosal
17. Rotavirus :

RotaTeq (Merck and Co., Inc.) :Bebas Thimerosal
Rotarix (GlaxoSmithKline Biologicals) : Bebas Thimerosal
18. Japanese Encephalitis :

IXIARO (Intercell AG) : Bebas Thimerosal
19. Meningococcal :

Menomune A, C, AC and A/C/Y (Sanofi Pasteur, Inc.) : Mengandung Thimerosal –> 0.01% (multidose) dan 0% (single dose)
Menactra A, C, Y and W-135 (Sanofi Pasteur, Inc.) : Bebas Thimerosal
Menveo (Novartis Vaccines and Diagnostics Inc.) : Bebas Thimerosal
20. Rabies :

IMOVAX Rabies (Sanofi Pasteur, Inc.) : Bebas Thimerosal
Rabavert (Novartis Vaccines and Diagnostics) : Bebas Thimerosal
21. Typhoid Fever :

Typhim Vi (Sanofi Pasteur, Inc.) : Bebas Thimerosal
Vivotif (Berna Biotech, Ltd.) : Bebas Thimerosal
22. Yellow Fever :

Stamaril (Sanofi Pasteur, Inc.) : Bebas Thimerosal
Y-F-Vax (Sanofi Pasteur, Inc.) : Bebas Thimerosal
23. Zoster Vaccine Live :

Zostravax (Merck & Co., Inc.) : Bebas Thimerosal
Catatan :

Kandungan Thimeroasl sekitar 50% mercury. Larutan 0.01% (satu per sepuluh ribu bagian) thimerosal mengandung 50 mikrogram mercury per 1 mL dosis atau 25 mikrogram mercury per 0.5 mL dosis.

Terminologi ‘trace’ adalah 1 mikrogram mercury per dosis atau kurang dari itu.

Demikian daftar panjang tentang vaksin yang telah dinyatakan bebas dari Thimerosal dalam proses pembuatannya. Sedangkan ada sebagian kecil vaksin yang masih mengandung jumlah yang amat sangat sedikit thimerosal, yang disebut ‘trace amount’ yang jumlahnya kurang dari 1 mikrogram mercury dalam satu dosis vaksin, sehingga benar-benar jauh dibawah ambang batas aman yang telah ditetapkan oleh US FDA (United States Food and Drug Administration) dan US CDC dan Badan Kesehatan Dunia WHO.

Diharapkan dengan adanya vaksin yang bebas thimerosal, maka masalah autisme yang coba dikaitkan dengan zat thimerosal dalam vaksin ini bisa menjadi jelas dan memberikan kembali keyakinan para Orang Tua terhadap manfaat vaksin dan arti penting vaksin mencegah penyakit infeksi dalam perkembangan kehidupan bayi dan anak mereka.
Hidden Content

hai...i'm a newbie...
mau tanya dong, kalo vaksin ato imunisasi itu harus selalu tepat di tgl kelahiran anak ato bisa maju ato mundur dari tanggal kelahirnnya..
misalnya, vaksin di usia 3bulan, lahir tgl. 1 Januari, harus vaksin tepat di tgl. 1 Maret apa boleh tgl. 4Maret?
thankyou...

[rieda]

flomobunny, mungkin ga sih virusnya bs di"bawa" oleh orang2 yg bepergian ke negara 4musim? awalnya anakku ga aku imunisasikan PCV. pemikiranku sama kaya flomobunny, tapi trus timbul pertanyaan di atas. akhirnya aku imunisasikan anakku. AFAIK perlindungannya ga cuma 2th. karna vaksin yg proteksinya cuma dlm jangka waktu tertentu pasti ada anjuran untuk suntik booster ato imunisasi ulangan misal campak, influenza, tifoid. dan PCV ini ga ada anjuran tsb. cmiiw.
setuju dgn flomobunny, too bad harga PCV ini jd monopoli produsen. karna cuma 2 produsen yg bs bikin. tapi kita bs pilih pake vaksin yg lbh murah, synflorix, tp sayang strainnya lebih sedikit ato menunda hingga setelah 2th yg cuma perlu suntik sekali dg risiko terpapar sblm 2thn.

[neng mumun]

Hellooo, sorry baru kesini lagi..
joyleen, lovamocha, sassysasha, anak udah gak rewel lagi. Gue belom bawa ke dsa nya lagi sih.. Tapi besokannya setelah gue posting disini udah tenang lagi, bobo jam 8 malem, bangun sekali nenen n bangun lagi pagi jam 5 - stgh 6.

Huhuhu.. Yaaah, smg kemarin bukan krn efek telat rota pertama yah. Amien.. Hidden Content .

Thanks ya semua

[sassy_sasha]

@lovelyme,
Udah dijawab mak flommo ya buk.. Hehehe dan gw jg punya pemikiran yg sama dg mak flommo. Etapi yaa, gw baca2 blog nya bule2 itu n mereka jg banyak yg ga ambil PCV n rotavirus lho.. Dg alasan ya gitu, efek jangka panjangnya ga tau, trus, sebenernya kalopun kena penyakitnya (katanya) pengobatan nya cukup sederhana (sekali lagi itu menurut si penulis blog ya), dan malah kata dia kebanyakan penyakitnya adanya di negara dunia ke3 kayak di... Indonesia (sedih deh...) Lha pdhal strain nya bukan strain yg ada disini, jadi aneh bin ajaib lah judulnya... But, it's just my opinion lho.. I might be wrong ya..

[lova_mocha]

vaksin IPD sama PCV itu sama ga sih? gw jg tdnya rada galau mau kasih apa engga, gw coba gugling2 kok banyak yg bilang ga diambil jg ga papa, alesannya sama lah kayak yg mak flommo bilang.dan dokter gw jg ga nawarin juga.

[sassy_sasha]

@lova_mocha,
Sama buk... Coba tanyain ama dsa nya deh, kenapa dia gak tawarin..