Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert - Page 7
Page 7 of 8 FirstFirst ... 5 6 7 8 LastLast
Results 91 to 105 of 112
  1. #91

    Join Date
    Jan 1, 1970
    Posts
    0
    Mentioned
    Post(s)
    Tagged
    Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Salam kenal mbak amelietta, mbak prita dan sista semuanya,

    Perkenalkan, saya Evi, seorang pengajar di bidang keuangan.

    saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang tingkat kemandirian finansial di kalangan kawula muda.

    jadi, jika sista-sista berkenan, saya mau minta bantuan sista untuk isi kuesioner seputar tingkat kemandirian keuangan sista sekalian...

    kuesionernya ada di link berikut ini:
    Hidden Content

    semua jawaban yang sista berikan akan digunakan semata-mata hanya untuk kepentingan akademis dan tidak akan dikomersilkan sama sekali.

    Terima kasih banyak atas bantuannya..

  2. #92
    PritaGhozie's Avatar
    Join Date
    Jul 2, 2012
    Posts
    85
    Mentioned
    33 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hai @Hidden Content

    Terima kasih atas pertanyaannya ya. Hidden Content

    1. Untuk dana darurat, karena salah satu memiliki pendapatan yang tidak tetap dan karena kamu sudah memiliki anak, maka sebaiknya dana darurat adalah sebesar 9-12 bulan pengeluaran, maksimal sebesar 9-12 bulan pendapatan, dengan asumsi pendapatan lebih besar dari pengeluaran. Dengan asumsi, uang sekolah untuk anak tetap aman, apabila untuk beberapa bulan ke depan ada penghasilan yang terhenti atau ada hal lain yang membutuhkan dana darurat. Sebaiknya dana darurat disimpan dalam bentuk deposito atau tabungan sehingga bersifat liquid, atau mudah dicairkan. Dan baiknya disimpan terpisah dalam bentuk tabungan atau pos keuangan lain, sehingga tidak tercampur dengan pos-pos keuangan yang utama.

    2. Betul, deposito akan tergerus inflasi dan biaya-biaya administrasi. Namun untuk persiapan jangka pendek, yaitu dana pendidikan 1-3 tahun boleh ditatuh dalam bentuk deposito, atau ORI yang lebih menguntungkan. Kelebihan ORI adalah kupon yang dibayarkan tetap, dan dana utuh pada saat jatuh tempo, serta pajak yang dibayarkan juga lebih sedikit daripada deposito yaitu sebesar 15%.

    Sementara untuk persiapan pendidikan anak Mba untuk SD, SMP, dan SMA, sudah tepat jika kamu mau menaruhnya di reksadana campuran, atau reksadana saham. Diversifikasi dalam betuk RDPU juga diperbolehkan, tetapi apa kamu sudah tahu bagaimana menghitung besarannya agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan investasi? Baiknya hal ini dikonsultasikan lebih lanjut ya. Hidden Content

    3. Untuk dana pensiun, baiknya diketahui lebih dahulu berapakah dana yang sebenarnya Mba butuhkan agar dapat pensiun nyaman. Ada jumlah tertentu yang harus dipersiapkan, sesuai dengan biaya hidup sekarang, inflasi dan biaya hidup nantinya, serta berapa lama ingin pensiun. Untuk itu dibutuhkan perhitungan yang lebih lanjut dan lebih detail, agar tidak salah sasaran.

    Semoga jawaban di atas dapat membantu. Hidden Content Live a Beautiful Life!

    - - - Updated - - -

    Halo @Hidden Content ,

    Terima kasih untuk pertanyaannya ya. Hidden Content Untuk tabungan jangka panjang dan investasi yang bisa kamu pilih, sebaiknya disesuaikan juga dengan tujuan keuangan, jangka waktu, dan profile risiko. Ada korelasi juga dengan income atau pendapatan yang mba miliki dan pengeluaran. Sehingga, saya tidak bisa merekomendasikan tanpa tahu detail seperti ini.

    Ibarat pemain bola, ada gawang, ada bola, namun mata saya tertutup sehingga saya tidak bisa melihat di mana letak bola dan gawangnya. Sehingga untuk menghindari salah rekomendasi, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya kamu butuhkan, sesuai dengan jangka waktu dan tujuan keuangan yang kamu miliki.
    Semoga bermanfaat. Hidden Content Live a Beautiful Life!

    - - - Updated - - -

    Hai @Hidden Content , terima kasih atas pertanyaannya ya Hidden Content

    1. Perbedaan antara trading saham, investasi saham dan reksadana saham adalah sebagai berikut:
    Kalau trading saham, ada transaksi jual beli yang dilakukan setiap hari, sehingga membutuhkan technical analisis dan fundamental analisis yang kuat untuk bisa melakukan ini. Dengan kata lain, trading saham tidak direkomendasikan untuk pemula, karena membutuhkan ketrampilan dan ilmu yang tidak sedikit juga. Sementara kalau investasi saham, adalah suatu bentuk investasi dengan membeli saham pilihan dan mendiamkannya sampai jangka waktu yang dibutuhkan. Untuk itu kamu membutuhkan pengetahuan fundamental analisis yang baik, dan tidak perlu melakukan transaksi jual-beli setiap hari. Untuk investasi di saham, tidak perlu khawatir tentang kapan baiknya membeli saham, hanya saja disesuaikan kebutuhan membeli sahamnya untuk sedikitnya simpanan selama 5 tahun ke depan. Sementara untuk reksadana saham, sederhananya seperti ini, ada manager investasi yang sudah memilihkan saham apa yang sebaiknya kamu beli, dengan harga yang lebih terjangkau dengan satuan unit.

    2. Asuransi kesehatan dan jiwa sebaiknya dalam bentuk asuransi yang konvesional. Asuransi adalah bentuk proteksi, sementara asuransi dengan unitlink adalah asuransi yang dikaitkan dengan investasi. Guna investasi dengan unitlink sebenarnya bisa digunakan untuk memperkecil premi, namun harus diteliti dan diperhatikan lebih jauh sesuai dengan kebutuhan kamu secara spesifik. Jadi untuk rekomendasi, butuh konsultasi lebih lanjut yang lebih mendetail mengenai hal ini.

    3. Untuk tabungan dollar, kalau kamu tidak memiliki kepentingan untuk berada di negara yang mempergunakan mata uang tersebut dalam waktu dekat, sebaiknya kepemilikan dollar ini dialihkan ke instrument investasi lain yang lebih bermanfaat. Karena meski tidak ada biaya administrasi dll, inflasi tetap terjadi dan ada depresiasi antara nilai rupiah dan dollar. Oleh sebab itu sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan kamu akan penggunaan mata uang dollar ini.

    4. Kalau untuk investasi selama 10-20 tahun mendatang, investasi di logam mulia apabila dijadikan investasi utama, sepertinya akan kurang maksimal. Ada instrument investasi lain yang lebih menjanjikan dan lebih menguntungkan apabila diperuntukkan untuk investasi jangka panjang. Baiknya jenis investasi disesuaikan dengan profile risiko kamu, dan jangka waktu serta tujuan investasi, agar lebih terarah dan ada tolok ukur apakah investasi yang dilakukan, sudah sesuai dengan tujuan keuangan. Namun tetap investasi di logam mulia juga dibutuhkan sebagai bagian dari diversifikasi, untuk memperkecil risiko. Semoga membantu ya Hidden Content
    Live a beautiful life!
    Prita Ghozie - CEO & Financial Planner ZAP Finance

  3. #93
    Lurker
    Join Date
    May 28, 2014
    Location
    Jakarta, ID
    Posts
    22
    Mentioned
    7 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hi kak @Hidden Content , perkenalkan sy sea.. Mau minta pendapatnya untuk hal ini:
    saya peg swasta single 22 th. Pengeluaran perbulan max 35% gaji (kos, makan, hiburan, shopping, amal, laundry), dan setiap bulan bs menabung sekitar 9jt. Rencana menikah masih 2-3 tahun lg. Saat ini saya ada tabungan darurat sebesar 3x pengeluaran bulanan (di rekening bank biasa), dan tabungan masa depan sebesar 67jt dalam bentuk reksadana (75% pasar uang, 15% campuran, 10% saham). Rencananya dana di pasar uang akan digunakan utk persiapan pernikahan, dana campuran untuk biaya liburan, dan saham untuk pendidikan anak kelak. Apakah investasi saya ini sudah cukup diverse dan proporsinya tepat berdasarkan profil saya?
    Apa saya perlu menaruh sebagian di deposito? Sebelumnya saya ada deposito tapi karena returnnya lebih kecil dibanding rdpu, jd saya pindahkan semua ke rdpu. Mohon sarannya ya kak. terimakasih
    Last edited by southsea; Nov 16, 2017 at 08:19 AM.

  4. #94
    Newcomer
    Join Date
    Nov 11, 2017
    Posts
    53
    Mentioned
    9 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Halo kak @Hidden Content bantu jawab sambil menunggu kak @Hidden Content
    Sebetulnya cukup atau tidak itu relatif. kalau memang ada persiapan untuk pernikahan, atau memasukkan anak kuliah, sebaiknya lebih dikerucutkan kembali tujuannya.
    Misalkan saja mulai tanya pada diri sendiri (dalam konteks anak):
    1. Berapa tahun lagi anak kuliah?
    2. Kampus mana yang akan dituju lengkap dengan biaya dan pendaftaran?
    3. Inflasi seberapa besar dari kampus tersebut (mungkin bisa tanya2 lebih lanjut atau syukur2 ada grafik penelitian seputar biaya kampus yang dituju)

    Barulah bisa diketahui udah cukup belum sih persiapannya.
    Tapi sekali lagi ya, kakak realistis juga. Kalau udah puter otak, termasuk perhitungan resiko ternyata investasi apapun nggak cukup pilihannya ya turun kelas kampus.

    Semoga membantu, good luck.

  5. #95
    PritaGhozie's Avatar
    Join Date
    Jul 2, 2012
    Posts
    85
    Mentioned
    33 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hai @Hidden Content terima kasih atas pertanyaannya.

    Untuk sekilas berdasarkan persentase sepertinya apa yang kamu lakukan sudah tepat. Tapi, saya tidak tahu besaran tujuan keuangan yang kamu miliki secara nominal. Dalam perencana keuangan, untuk mencapai tujuan keuangan tertentu harus ada keterangan yang lebih detail untuk hal seperti ini.

    Dan untuk pertanyaan kamu, saya tidak tahu berapa biaya yang mba butuhkan untuk menikah, disimpan dalam bentuk reksadana yang mana, dst-nya. Sehingga untuk pertanyaan ini saya tidak bisa menjawab karena tidak ada datanya, Tetapi untuk segi diversifikasi, sepertinya cukup.

    Berdasarkan profile kamu, untuk dana darurat sudah cukup, namun harus Mba pahami kalau hal ini akan berubah setelah kamu menikah nanti.
    Sementara untuk deposito, baiknya menaruh sebagian dari dana darurat dalam bentuk deposito juga. Apakah selama ini tabungan untuk dana darurat dan pengeluaran rutin juga terpisah atau disatukan?

    Baiknya memang ada pos-pos tabungan tertentu agar dana darurat dan dana investasi tidak tercampur dengan dana pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Semoga membantu ya. Hidden Content
    Live a beautiful life!
    Prita Ghozie - CEO & Financial Planner ZAP Finance

  6. #96

    Join Date
    Jan 1, 1970
    Posts
    0
    Mentioned
    Post(s)
    Tagged
    Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hai kak Prita Hidden Content

    Saya mau tanya, saya punya anak tiga masing-masing 3thn, 4thn, dan 6tahun

    untuk instrument dana pendidikan SD,SMP dst, yang mana lebih cocok ? berapa persen penempatan dari penghasilan kita ?

    dengan kondisi seluruh keluarga sudah memiliki bpjs, apakah asuransi kesehatan untuk saya dan anak2 masih merupakan fasilitas? suami sudah ada asuransi jiwa dan kesehatan + bpjs.

    jika memerlukan asuransi kesehatan, asuransi kesehatan seperti apa yg recomended ?

    Terima kasih Hidden Content

  7. #97
    PritaGhozie's Avatar
    Join Date
    Jul 2, 2012
    Posts
    85
    Mentioned
    33 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hai @Hidden Content terima kasih atas pertanyaannya. Untuk dana pendidikan anak,
    pertama-tama saya harus tahu terlebih dahulu di mana anak-anak Mba akan meneruskan sekolahnya dan besaran dana yang dibutuhkan berapa. Karena dengan mengetahui tempat /sekolah serta besaran dana yang dibutuhkan, baru kita dapat menentukan instrument investasi apa yang tepat untuk memenuhi tujuan keuangan tersebut.


    Mengenai berapa persen besarannya kembali tergantung kemampuan orangtua, aku tidak bisa menentukan besarannya missal 20% atau 30%, karena saya tidak tahu apakah ada cicilan lain yang malah akan membebani pengeluaran dll.


    Untuk asuransi kesehatan, sebenarnya ada COB atau coordination of benefit antara BPJS dan Asuransi Kesehatan. Jadi bisa saling menambahkan kekurangan yang satu dengan yang lain, sehingga keberadaan Asuransi kesehatan bagi keluarga tetap penting diadakan. Askes seperti apa, untuk detailnya baiknya bisa dikonsultasikan dengan planner atau perencana keuangan, agar opsi yang diberikan bisa lebih tepat. Semoga membantu ya jawabannya. Hidden Content
    Live a beautiful life!
    Prita Ghozie - CEO & Financial Planner ZAP Finance

  8. #98
    Lurker
    Join Date
    Nov 14, 2017
    Location
    Stockholm,Sweden
    Posts
    11
    Mentioned
    5 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    hai mb @Hidden Content

    Perkenalkan saya Nita 26 tahun, status menikah dengan anak 1 (usia 14 bulan)

    Saat ini sedang mengikuti suami tugas belajar di LN kurang lebih untuk jangka waktu 2 tahun ke depan

    Nah dalam jangka waktu tersebut sepertinya sulit untuk menabung karena uang allowance sudah ngepas untuk biaya hidup

    Kira-kira, investasi apa sajakah yang sesuai dengan kondisi saya saat ini?

    Untuk saat ini tabungan kami hanya dimasukkan ke deposito, namun sepertinya return nya kecil yah, hehee

    Terima kasih mb Hidden Content

  9. #99
    Citizen
    Join Date
    Aug 8, 2010
    Location
    jakarta
    Posts
    1,881
    Mentioned
    196 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hi mbak @Hidden Content mohon masukan dan penilaiannyaHidden Content

    usia saya 25thn persentase pengeluaran 70-75% dari gaji, sisanya masuk alokasi tabungan.
    untuk saat ini sudah terkumpul dana darurat sebesar 2x gaji di tabungan biasa, dan rencananya mulai bulan ini sisa 30-25% dana tabungan dari gaji bulanan akan saya masukan ke reksandana.
    apakah langkah ini cukup tepat? saat ini saya tidak ada angsuran ataupun planning pengeluaran besar at least untuk 5 thanun kedepan. thx

  10. #100
    Newcomer
    Join Date
    Oct 13, 2012
    Posts
    73
    Mentioned
    2 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Halo mbak Prita, usia saya sekarang 25 tahun. Kebetulan saya baru baru berpenghasilan 2 bulan ini, dan gaji 2 bulan saya masih utuh. Saya masih diberikan biaya tambahan dari orangtua untuk kebutuhan hidup, jadi saya berfikir gaji saya ingin saya investasikan seutuhnya. Saya berencana investasi di beberapa tempat, mohon advice apakah sudah benar pengaturan keuangan saya untuk investasi:
    1. 10%: Dana darurat (ditaruh di bank J*nius dengan bunga 5%)
    2. 15%: LM (untuk jangka panjang)
    3. 15%: Menabung saham (untuk jangka panjang)
    4. 5%: Untuk trading saham (harian/mingguan tanpa analisa)
    5. 50%: P2P lending (tenor 1 bulan)

    Bagaimana menurut Mbak? Sebenarnya saya masih bingung lebih baik menabung saham atau reksa dana, karna saya berencana beli saham blue chip yang saya simak setiap tahunnya akan naik. Mohon advicenya ya Mbak. Terimakasih Hidden Content

  11. #101
    Immigrant
    Join Date
    Sep 2, 2013
    Posts
    147
    Mentioned
    35 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Halo mbak Prita! 😊
    Saya mau tanya mbak ada rekomendasi bacaan atau mungkin buku yg bagus tentang financial planning ngga? Hehe makasih sebelumnya!

  12. #102
    PritaGhozie's Avatar
    Join Date
    Jul 2, 2012
    Posts
    85
    Mentioned
    33 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Dear Mba Nita @Hidden Content , Mohon maaf sebelumnya karena terlambat membalas pertanyaannya. Terima kasih juga ya atas pertanyaannya.

    Saat sebuah keluarga sedang merantau ke negeri lain, maka memang fokus pengaturan keuangan menjadi untuk bertahan hidup. Untuk saya, ada beberapa hal yang sebaiknya menjadi prioritas.

    1. Dana darurat

    Apakah Mba sudah memiliki dana darurat? Kalau belum, maka hal ini menjadi fokus utama. Besarnya dana darurat bisa ditargetkan start dari 3x pengeluaran rutin bulanan karena Mba sudah memiliki satu anak tanggungan. Namun, jangan khawatir, kita start dari 1x pengeluaran rutin bulanan ya..

    Apalagi jangka waktunya yang Mba miliki cukup pendek, sehingga sekembalinya Mba dari mengikuti tugas suami di luar negeri, Mba akan membutuhkan bantuan dari dana darurat terlebih dahulu.

    2. Investasi
    Sebenarnya, saat dulu bersekolah di Australia, saya mengambil pekerjaan tambahan sehingga uangnya bisa saya gunakan untuk investasi. Apalagi dengan kurs dollar, angkanya dalam rupiah bisa sangat lumayan lho Hidden Content

    Pembelian reksa dana bisa dibantu dengan online, karena mba tinggal di luar negeri. Namun, jika memang masih sulit, bisa juga dikirimkan ke Indonesia untuk dibelikan LM oleh saudara.

    Semoga bermanfaat

    - - - Updated - - -

    Dear Mba Piovi @Hidden Content , mohon maaf sebelumnya karena terlambat membalas pertanyaannya. Terima kasih juga ya atas pertanyaannya.

    Wah keren banget deh masih muda tapi sadar untuk berinvestasi demi masa depan. Ini baru namanya gaya dan tetap kaya hahahaha....

    Apabila Mba masih dalam status single, maka alokasi dana darurat idealnya sebesar 3x dari pengeluaran rutin bulanan. Jadi, semangat ya...tinggal tambah untuk 1 bulan lagi.

    Untuk investasi awal, pilihan di reksa dana adalah hal yang cukup optimal mengingat bisa dibeli dengan minimal 100ribu saja. Pertimbangkan hal ini;
    · Untuk apa saya berinvestasi?
    · Apakah yakin saya akan pakai dananya dalam 5 tahun lagi?
    · Saya sudah biasa investasi atau belum? Apakah saya berprofil konservatif atau tidak?

    Jika berprofil moderat, maka untuk jangka waktu 5 tahun bisa mempertimbangkan pembelian reksa dana campuran. Jangan lupa lakukan system autodebit agar investasi yang mba lakukan tidak terlupa dan dapat lebih maksimal setiap bulannya.

    Terima kasih, semoga bermanfaat

    - - - Updated - - -

    Dear Mba Jessica @Hidden Content , mohon maaf sebelumnya karena terlambat membalas pertanyaannya. Terima kasih juga atas pertanyaannya ya.

    Sebaiknya sebelum memulai berinvestasi, Mba memiliki dana darurat terlebih dahulu. Dan besaran dana darurat yang dibutuhkan apabila Mba masih status single, bisa sebanyak 3 bulan pendapatan atau minimal 3 bulan pengeluaran.

    Untuk menabung saham, atau trading harian, apabila memang Mba belum pernah berinvestasi dalam bentuk apapun, sebaiknya dimulai dengan yang mudah terlebih dahulu, yaitu reksadana. Saham memiliki risiko dan perlu pemahaman tehnikal analisis yang tidak mudah. Jadi sebaiknya Mba mulai dari yang lebih terukur seperi reksadana sebelum terjun ke saham.

    Saya tidak mengetahui apakah profile risiko yang mba miliki, apakah moderat, konservatif atai agresif. Jenis instrument yang mba pilih bisa disesuaikan dengan profile risiko ini.
    Sementara untuk P2P lending, apabila memang Mba belum memiliki tujuan keuangan dalam jangka waktu yang dekat, P2P lending ini bisa diperpanjang waktunya tapi dikurangi porsinya. Bagian 50% untuk P2P lending bagi investor pemula terlalu besar Mba. Karena tetap, ada risiko yang menyertai P2P Lending.
    Kalau kebutuhan akan dana darurat sudah terpenuhi, maka Mba bisa memulai dengan 25%-30% dana untuk P2P lending ini sambil memperlajari lebih lanjut dan terbiasa dengan investasi di reksadana dan saham.

    Semoga bermanfaat.
    Live a beautiful life!
    Prita Ghozie - CEO & Financial Planner ZAP Finance

  13. #103
    Permanent Resident reddishaurora's Avatar
    Join Date
    Dec 21, 2010
    Posts
    658
    Mentioned
    87 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hi Mba Prita,
    Saya mau bertanya... jika saya memiliki simpanan uang saat ini dan berencana untuk investasi jangka panjang.
    Mana yang lebih baik membeli properti untuk disewakan atau membeli tanah dengan nilai yang sama.
    Thanks.

  14. #104
    Resident Kurnia's Avatar
    Join Date
    Feb 15, 2012
    Location
    0761-0298
    Posts
    363
    Mentioned
    50 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Mba Prita
    kalo saat ini tabungan yg berupa dolar di rupiah kan , lebih menguntungkan kah ke depan nya?
    harapan nya rupiah nanti menguat lg, kan dpt untung lumayan.
    betulkah begitu mba?
    terimakasih

  15. #105
    Immigrant
    Join Date
    Jan 12, 2013
    Location
    Surabaya
    Posts
    215
    Mentioned
    8 Post(s)
    Tagged
    0 Thread(s)

    Default Re: Konsultasi Keuangan dengan Financial Expert

    Hi mba @Hidden Content aku terimakasih banget akan adanya thread ini dan saran-saran dari mba. sangat membantu buat orang yang baru mau melek financial macam aku hehehehe

    Salam kenal mba, saya diny mau minta saran dan masukkannya mba..
    Saya single (26 tahun)belum punya tanggungan,pekerjaan dosen di pagi hari dan praktisi klinis di malam hari dengan pemasukkan fix perbulan antara 10-15jt perbulan dan pengeluaran sekitar 1jt, karena saya masih hidup dengan orang tua, dan memang bukan yang tipe suka makan diluar dan belanja. Saya baru mau mencoba mengatur keuangan dan berinvestasi supaya bisa independent secara finansial hehehe. Selama ini saya cuma menyimpan uang dengan bentuk tabungan konvensional dan 20% pemasukkan saya tabungkan dalam bentuk LM.

    jenis investasi apa yang mba saran kan untuk saya??

    saya berencana membagi tabungan menjadi:
    - investasi jangka pendek (2-4 tahun) untuk biaya saya lanjut sekolah.
    - investasi jangka menengah(5-7 tahun) untuk tabungan beli rumah
    -investasi jangka panjang (> 7 tahun)untuk persiapan saya dan keluarga bertahan hidup saat orang tua saya sudah pensiun (+/- 20 tahun lagi)
    - dana darurat

    untuk tipe investor sendiri, saya tipe yang assertive, dan g terlalu berani mengambil resiko,takut rugi... (cry)

    terimakasih banyak mba
    visit my blog here and let's be friend ^_^

Page 7 of 8 FirstFirst ... 5 6 7 8 LastLast