From a Corporate Slave to an Entrepreneur

[nna]

hm.. ga tau ini masuk ke kategori Entrepreneur atau nggak..

tapi sejak 4th lalu udah resign karena bantuin merintis usaha suami, tiap hari tetep "ngantor" yang lokasinya sih ga jauh dari rumah... masih bisa nganter jemput sekolah.. ga ada batasan jatah cuti Hidden Content

kalau awalnya sih mikirnya, wah enak kok.. usaha sendiri bisa santai, kita bisa kerja kapan aja. ga ancaman absen merah. tapi ya itu dia kerja kapan aja artinya bisa aja disaat orang lain istirahat/libur, kita tetep kerja.

namanya usaha sendiri ga bole males.. dulu kalau masi kerja kantoran, lagi ga mood. bisa aja cuek "ninggalin" kerjaan yang berujung mesti lembur. kalau sekarang ga bisa gitu, ga dikerjain on-time ya ga ada income Hidden Content

Hi sissss..

Kebanyakan orang yg memutuskan resign dari perusahaan untuk mulai berbisnis, karena mereka tau sebenernya kalau kerja sm orang itu artinya kita mewujudkan cita-cita owner perusahaan kita. hehehhee.. mimpi / harapan kita mah dibuang jauh-jauh kalau udah kerja sm orang.

Ada 4 kategori pekerjaan yang biasa dilakukan orang" :
- Employee
- Self Employee
- Business Owner
- Investor

Kalau kita masih karyawan ya masuk kategori Employee, yang cuma bisa dapet gaji kalau melakukan perintah" bos. Kalau yang biasa buka toko, tapi masih nungguin tokonya bisa disebut Self Employee, artinya kalau ga ditungguin tokonya kagak jalan. Kalau Business Owner ini misal buka toko, tapi kalau tokonya ditinggal, karyawannya masih bisa menjalankan toko seperti biasa. Sedangkan kalau Investor, itu yang sudah kelebihan duit, bisa melakukan investasi properti, saham, dll.

Coba dipikir kita di kategori yang mana? :-) apa selamanya kita mau jadi Slave? Resiko bisa dipecat / dipensiunkan kapan saja.. think about it again..

[nhappy]

@Hidden Content ; kalo punya toko online gimana tuh siss, termasuk 2 atau 3 hahaha, kan kalo kita tinggal tidur kadang orderan masuk jadi gak usah kita tungguin tuh dari pagi sampe malem tokonya

[missminul]

Aku belasan tahun jadi corporate slave, dan memutuskan resign bulan lalu setelah bekerja di perusahaan terakhir selama 9 tahun. Kemarin sempat konsultasi finger print juga untuk memastikan strength aku dimana, dan salah satu hasilnya adalah profesi yang paling kecil nilainya adalah menjadi executive (pegawai kantoran). Terjebak terlalu lama dan untungnya masih punya kesempatan ya! Hahaha.

What have made me stay being an office person was the money..and bills. Hasilnya adalah dada suka sesak napas dan easily burned out. Untung masih kebantu dengan olah raga dan meditasi. Tapi ya itu...once off from doing sports and meditation, badan langsung nggreges dan sakit-sakit. Hahaha. Memang benar kata mas Rene Suhardono bahwa Your Job is Not Your Career. Hidden Content

Sekarang lagi meneruskan program pre-teacher's training untuk yoga dan juga merintis usaha/konsultan jasa keuangan (masih merenung mau prioritas yang mana).

I know it won't easy...so wish me luck! Hidden Content )

hi all... gue jumat kemarin terakhir kerja setelah sebelass tahun disana!!! *nangisharudipojokan

antara sedih, senang, deg-degan...

keputusan resign diambil setelah setahun menimbang2. diskusi sama suami juga...

alasan, karena faktor anak2 balita yg butuh pendampingan emaknya... lalu faktor keinginan utk tetap berpenghasilan dgn memanfaatkan pengetahuan n skill yg didapet selama ini...

alhamdulillah.. detik2 terakhir resign sih tetap yakin utk resign... (walau sempet keganggu pertanyaan2 org yg meragukan keputusan gw... sayang lo byk potensi, syg udah lama kerja fasilitas ok dll)

langkah ke depan adalah mencoba usaha sendiri .. start from the scratch... mau urus ijin usaha CV dan cari suplier to be yg cocok utk partner bisnis..

wish me luck girls... 😁

Mba Niken, batiknya jahit sendiri apa ambil terus jual mba?

[nhappy]

kok sepi yaa padahal mau ikutan curhat, setelah sekian lama malang melintang di dunia corporates ( yaitu udah 13 tahun ), tanggal 3 nanti mau submit surat resign,

sebenernya alasan awal adalah mulai gak cocoknya budaya kerja kantor ini dgn budaya kerja yang biasa aku lakukan dari company2 sebelumnya, trus ya sekarang ada bisnis online juga jadi udah ada pijakan baru

doain ya semoga semua lancar dan one thing i keep in my mind, gak boleh malas.

berangkatpadaentrepreuship,iabukanlahmudahterutamadenganmembayarpekerjaanyangbaik.

[nadinata]

Mak2 yang sedang menggeluti bisnis di bidang fashion alias fashionoreneur, seru kali yaa kalo kita ngobrol2 di line secara kan sekarang ads tuh yang namanya line square, jadi biat diskusi pasti lebih seru 😉

Yukk udah aku buat linesquare fashionpreneur khusus FD-ers. Tp ku private biar fd-ers aja yang bisa join. Yang mau bisa personal chat line ku ya idnya luwaran, biar bisa ku-invite. Yuks yuks ❤️

[mrs_Andirianto]

Pengen banget punya usaha sendiri,,setelah kerja bertahun2 total tahun kerja sejak lulus kuliah sekitar 7 tahun (1 tahun off karena kuliah lagi), so far msh nabung dulu buat ngelunasin rumah yang jadi bagian dari investasi,, setelah lunas mungkin bs bernafas lega x ya buat mikirin bisnis.Prnah nyoba bisnis jualan makanan, waktu itu jualan ikan cakalang yang beli lumayan banyak cm karena msh kerja capeknya kerasa banget,malem2 msh gongseng2 ikan Hidden Content (. Akhirnya off dulu, jualan baju jg pernah, cuma kayaknya karena aq masih kerja dan g difokusin jadi g bs maksimal. Akupun sebenernya merasa g bakan di bisnis, passionku lebih ke bidang konsultan, trainer or ngajar. Tapi pengen banget bs resign dan g harus ke kantor tiap hari mengingat sudah punya anak dan lagi lucu2 nya..

[nita15]

hebat ihh.. ibu ibu yang nyambi kerja dan jualan.. aku ga bs pikir kayaknya klo kerja juga, jualan juga..
ini aja olshop mati tenggelam mulu.. packing barang dan sending kesorean juga klo pulang kerja.
Tapi tahun depan aku mantap resigned dari kerjaan.. rasanya hidup di zona aman kok ga nyaman, kurang greget gmn gt, itu itu aja rutinitasnya..huhuhu..
sempat sebulan dpt freelance job, yg santai, kok malah ketagihan dgn freelance job Hidden Content

[yuntango]

Wah seru juga sih kalau jadi enterpreuneur, apalagi bisa bangun merek sendiri dengan identitas yang unik.

Ngomong-ngomong soal bangun identitas merek, aku baru tahu setelah kemarin baca di Google Primer. Ternyata kalau mau buka bisnis harus sedalam ini ya hehe.

Bagaimana cara membangun identitas merek?
Untuk membentuk identitas merek yang kuat, perlu mengembangkan 4 pernyataan tentang bisnismu:

Pernyataan visi
Pernyataan inspirasional yang menyampaikan apa motivasi serta tujuan bisnismu. Pernyataan yang menunjukkan identitas bisnismu tersebut harus bermakna, menarik, dan memberi inspirasi bbagi para karyawan, pelanggan, dan mitramu

Pernyataan Misi
Pernyataan ini lebih konkret dan dapat diubah jadi tindakan. Juga menjelaskan alasan pendirian bisnismu, apa yang telah dilakukan, serta produk dan layanan apa yang ditawarkan

Karakter Merek
Satu kata yang menjelaskan pada banyak orang tentang apa yang diwakili oleh merekmu. Misalnya, mobil merek X punya karakter “aman”, sementara mobil merek “Y” karakternya “mewah”

Kepribadian
Tentukan gaya bicara, warna, dan desain khas yang akan digunakan dalam materi pemasaran maupun komunikasi dengan pelanggan

Dari temen-temen di sini udah ada yang nerapin langkah-langkah ini?

Mau tanya dong bagi para women entrepreneurs di FD yang pernah menggunakan jasa coworking space...Faktor-faktor apa saja yang crucial dalam pemilihan coworking space?

[mrs_Andirianto]

Akhirnya aq dan temen kuliah mencoba buat bisnis Clothing fokus ke Baju Menyusui,, modalnya ber 3 dan idenya jg ber 3 jadi biar gak terlalu berat mikirinnya. Saya dan teman adalaha ibu2 yang sudah beranak dan masih galau anntara pengen resign dan belom merasa siap. Sekarang ini lg belajar mungkin kalo sudah balik modal dan jelas untungnya tiap bulan baru berani ambil keputusan kali ya,

Jujur kenapa saya masih berat buat meninggalkan kerja kantoran karena masih kebayang dengan kebutuhan RT yang belom bs dicover semuanya sama suami.. ada yang pernah mengalami ini?karena rasanya dengan kondisi sekarang ini cashflow msh aman.

[nhappy]

mba @mrs_andririanto , silakan resign ketika hati sudah mantab, sayapun baru masuk 4 bulan resign dari karir manajerial saya, selain karena waktu itu bisnis online yang saya iseng2 jalani sudah mulai menghasilkan, dan juga karena kondisi financial kantor yang memutuskan saya secepatnya harus pergi dari situ.
waktu itu saya memutuskan ketika penghasilan bisnis saya sudah hampir sama dengan gaji, mungkin mba bisa pertimbangkan hal yang sama.